Kabar7News

Kabar7News, Timika – Komandan Kodim 1710/Mimika Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos,.M.Han,.M.A menghadiri kegiatan peluncuran penggunaan Mimika Center Kab. Mimika TA 2025 yang secara langsung diresmikan oleh Bupati Mimika Bapak Johanners Rettob, S.Sos,.M.M bertempat di Gedung A Kantor Pusat Pemerintahan Kab. Mimika Jl. Cenderawasih Sp. 3 Distrik Kuala Kencana, Kab. Mimika, Kamis (19/06/2025).

Dalam keterangannya, Dandim 1710/Mimika sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dimana pada program 100 hari kerja bapak Bupati telah menunjukkan berbagai gebrakan melalui reformasi birokrasi. “Peluncuran Mimika Center merupakan bagian dari program 100 hari kerja bapak Bupati Mimika dalam rangka reformasi birokrasi. Dimana sebelumnya, Pemkab Mimika juga telah meluncurkan Mal Pelayanan Publik yang menghadirkan layanan cepat, mudah, dan gratis bagi masyarakat,” kata Dandim.

Beliau juga menambahkan bahwa dengan diresmikannya Mimika Center ini, semua layanan publik, termasuk pengurusan KTP, paspor, hingga cek golongan darah, bisa dilakukan di satu tempat. “Targetnya, setiap pelayanan maksimal hanya 15 menit dan tidak dipungut biaya,” pungkasnya.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, Pemkab Mimika juga memperkenalkan Command Center yang akan menjadi pusat kendali berbasis data. Melalui platform ini, masyarakat bisa menyampaikan laporan atau keluhan secara langsung, cepat, dan transparan. (*)

Kabar7News, Jakarta – Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Inspektur Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-V MONUSCO Kongo TA. 2025, di Lapangan PRIMA, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/06/2025).
Satuan TNI yang berangkat mengemban misi PBB ke wilayah Democratic Republic Of Congo (DRC) tersebut  berasal dari Denzipur 10/KYD Kodam XVII/Cenderawasih sebagai main body, di bawah Komandan Satgas Mayor Czi Tommy J. O. Sunggu, S.S.T.Han. beserta 175 prajurit.
Dalam Amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Irjen TNI mengatakan bahwa penugasan ini bukan sekadar tugas luar negeri, melainkan bentuk nyata kontribusi TNI secara lebih luas dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.
“Perlu saya tekankan, bahwa dalam setiap dukungan operasi, prinsip-prinsip hukum humaniter internasional, hak asasi manusia dan perlindungan pengungsi harus menjadi dasar pijakan yang tidak dapat ditawar. Integritas moral dan profesionalisme prajurit TNI harus tetap terjaga di medan Tugas” Jelas Panglima TNI.
Satgas Kizi TNI memiliki peran khusus sebagai unsur zeni yang krusial dalam mendukung infrastruktur, pergerakan dan stabilisasi di daerah konflik. Seperti rehabilitasi rute utama dan jembatan, Pemeliharaan fasilitas bandar udara, Pembuatan kubu pertahanan, pemadatan tanah dan pembangunan kamp militer serta pembangunan instalasi air bersih dan drainase. (Puspen TNI)

Kabar7News, Boven Digoel – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, Satgas Yonif 126/Kala Cakti Pos Wametkapa bersama warga setempat menggelar kegiatan pengelolaan lahan tidur menjadi area pertanian produktif, Rabu (18/6/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam di wilayah perbatasan, sekaligus mendorong kemandirian pangan masyarakat.

 

Komandan Pos Wametkapa, Letda Inf Boy Kristian, menjelaskan bahwa pengolahan lahan ini melibatkan langsung masyarakat, mulai dari pembersihan lahan, pengolahan tanah, hingga penanaman bibit tanaman pangan lokal.

 

“Ini adalah bentuk nyata dari sinergi TNI dan masyarakat. Kita tidak hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga hadir untuk membantu warga mencapai kemandirian, khususnya dalam hal pangan,” ujar Letda Inf Boy Kristian

 

Warga menyambut inisiatif ini dengan antusias. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran TNI, baik secara tenaga maupun dalam hal pengetahuan bertani.

 

Masyarakat menyampaikan apresiasi atas kepedulian Satgas. “Kami merasa diperhatikan. Sekarang lahan yang sebelumnya terbengkalai bisa dimanfaatkan untuk menanam sayur dan umbi. Ini sangat membantu kebutuhan hidup kami,” ujar salah satu warga.

 

Diharapkan, program kolaboratif seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan ketahanan pangan berbasis gotong royong. (Pen Satgas Yonif 126/KC)

 

Kabar7News, Makassar – Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han.,  menerima kunjungan Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Kaskoopsudnas) Marsma TNI Elia Adriyanto, beserta rombongan, bertempat di ruang Suvernova, Baseops, Lanud Sultan Hasanuddin,  Rabu, (18/6/2025)

 

Kunjungan Aspotdirga Kaskoopsudnas di Lanud Sultan Hasanuddin dalam rangka Pelaksanaan Pengawasan dan Sosialisasi Program Potensi Dirgantara (Wassos). Kegiatan Babin Podirga mengangkat tema, “Dilandasi semangat AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) Podirga KooPsudnas siap melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara  dalam rangka mendukung tugas TNI AU.

 

Dalam sambutannya Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan bahwa prajurit TNI Angkatan Udara bukan hanya pengawal kedaulatan udara nasional, namun juga merupakan insan teritorial yang memiliki peran penting dalam membina kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Prajurit TNI AU adalah insan teritorial yang mengemban tugas utama menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah udara NKRI. Namun dalam waktu yang sama, mereka juga harus hadir sebagai kekuatan sosial yang menyatu dengan rakyat. Karena sejatinya kekuatan pertahanan tidak hanya terletak pada Alutsista, tetapi juga pada kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat,” ungkapnya.

 

Dijelaskan Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto bahwa dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, prajurit TNI AU juga aktif dalam berbagai kegiatan teritorial seperti karya bakti, pembinaan potensi dirgantara, pemberdayaan wilayah pertahanan, hingga mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan, pendidikan, dan kesehatan.

 

“Sebagai bagian dari insan teritorial, keberadaan prajurit TNI AU di tengah masyarakat membawa nilai strategis dalam menciptakan stabilitas nasional yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan semangat TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional yang professional,” ujarnya.

 

Dalam kesempatan tersebut Aspotdirga Kaskoopsudnas membacakan sambutan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. Dalam sambutannya disampaikan bahwa Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babin Podirga) yang berada di seluruh Indonesia merupakan ujung tombak kegiatan pembinaan potensi kedidgantaran di wilayahnya masing-masing.  “Untuk mewujudkan Babin Podirga yang handal, Koopsudnas selalu berupaya  untuk meningkatkan kemampuan teritorial melalui kegiatan pembekalan. “Kegiatan tersebut, diharapkan setiap personil Potdirga, mendapatkan peningkatan kemampuannya sehingga dapat melaksanakan tugas secara profesional,” ucapnya.

 

Sebelum mengakhiri sambutannya Pangkoopsudnas berharap melalui kegiatan ini dapat terbangun komunikasi dan kerjasama yang baik  sehingga dapat menciptakan sinergitas dan soliditas antar personil Babin Podirga  untuk mewujudkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh di jajaran Koopsudnas   bagi kepentingan pertahanan negara, guna menjaga keamanan,  dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Pen Hnd)

Kabar7News, Jakarta — Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., menerima kunjungan kehormatan dari Brigadir Jennifer Harris, Commander Indo-Pacific Endeavour (COMIPE) 2025 dari Australian Defence Force (ADF) di Kantor Bakamla Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (18/6/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk membahas rencana pelaksanaan kegiatan Indo-Pacific Endeavour (IPE) 2025 di Indonesia, serta mengeksplorasi peluang kolaborasi strategis antara Bakamla RI dan pihak ADF. IPE merupakan program tahunan ADF yang bertujuan memperkuat kemitraan Australia dengan negara-negara kawasan Indo-Pasifik melalui kerja sama militer, pelatihan, dan keterlibatan masyarakat.

Dalam pertemuan tersebut, Brigadir Harris didampingi oleh delegasi ADF yang terdiri dari para pejabat militer dan diplomatik Australia di Jakarta. Rangkaian kegiatan IPE 2025 di Indonesia direncanakan berlangsung pada November mendatang, mencakup pelaksanaan seminar mengenai Hukum Laut (UNCLOS), kegiatan Women in Peace and Security (WPS), pertemuan pemimpin agama, pelatihan pertahanan siber, kunjungan pelabuhan, serta kegiatan keterlibatan masyarakat.

Kepala Bakamla RI menyampaikan apresiasi atas inisiatif kerja sama dari pihak ADF, khususnya dalam program-program yang sejalan dengan tugas dan fungsi Bakamla RI dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut. Menurut Laksdya TNI Dr. Irvansyah, keterlibatan Bakamla RI dalam kegiatan seperti kunjungan pelabuhan, seminar hukum maritim, dan community outreach dapat menjadi langkah positif untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia-Australia di bidang keamanan maritim.

Namun, Kepala Bakamla RI juga menegaskan bahwa usulan latihan bersama perlu dikaji lebih lanjut dan dikoordinasikan dengan TNI, mengingat peran dan tanggung jawab kelembagaan yang berbeda. Bakamla RI juga akan mempertimbangkan partisipasi berdasarkan ketersediaan anggaran, sambil terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI.

Pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di bidang keamanan maritim yang inklusif dan berkelanjutan, serta membuka ruang kolaborasi baru dalam menghadapi tantangan keamanan kawasan Indo-Pasifik. (*)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.