Kabar7News, Puncak Jaya – Personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Mtl yang beragama Kristen melaksanakan ibadah Jumat Agung dengan khusuk di Gereja Kristen Injili Papua (GKI), Puncak Jaya Papua, Jumat (18/04/2025).

Dansatgas Yonif 715/Mtl Letkol inf Prawito memerintahkan kepada seluruh personel Satgas Yonif 715/Mtl yang beragama Kristen untuk melaksanakan ibadah Jumat Agung dengan khidmat karena disaat melaksanakan tugas operasi kita juga harus mengutamakan ibadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan agar disetiap kegiatan dan didalam bertugas kita selalu dalam lindungan-Nya.

Tidak hanya itu Dansatgas juga memerintahkan untuk personel yg tidak beragama Kristen untuk melaksanakan PAM bersama dengan Brimob Polda Sulut agar ibadah dapat berjalan lancar dan penuh khidmat, sesuai dengan amalan Pancasila sila yang pertama yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa” kita sesama umat beragama harus saling toleransi dan saling mendukung didalam melaksanakan ibadahnya masing-masing agar pelaksanaan ibadah diwilayah rawan tetap terlaksana dan berjalan dengan lancar penuh khidmat. (Pen Satgas Yonif 715/Mtl)

 

Kabar7News, Jakarta – Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara militer dan akademisi sebagai komponen penting dalam meningkatkan keamanan nasional dan mendorong kemajuan teknologi. Perjalanan sejarah telah membentuk kemitraan ini, mulai dari era Perang Dunia II, di mana universitas memainkan peran penting dalam mengembangkan teknologi militer. Sinergi antara kedua sektor ini mencakup beberapa bidang penting yang dapat mengarah pada solusi inovatif, secara signifikan berkontribusi pada kemajuan dalam pertahanan dan keamanan nasional.

Kolaborasi antara TNI dan mahasiswa  berkembang pesat di bidang riset dan teknologi. Saat ini, sebagai contoh, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia aktif terlibat dalam proyek pengembangan teknologi drone bersama TNI, diantaranya yaitu Universitas Telkom Bandung. Selain itu, pengembangan radar dilakukan bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Riau (UNRI). Kolaborasi ini merupakan wujud nyata kontribusi generasi muda dalam memperkuat sistem pertahanan nasional yang berbasis inovasi dan kemandirian.

TNI juga memberi ruang kepada para mahasiswa untuk berkarier dan mengabdi sebagai bagian dari komponen utama pertahanan negara. Melalui seleksi yang kompetitif dan terbuka, setiap tahunnya ratusan sarjana dari berbagai disiplin ilmu berhasil menjadi perwira TNI. Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto baru saja melantik 805 perwira dari sumber sarjana (Perwira Prajurit Karier) dengan pangkat Letnan Dua, pada tanggal 27 Maret 2025, di Mabes TNI, Cilangkap.   Mereka hadir membawa semangat baru, kapasitas intelektual, dan komitmen kebangsaan dalam memperkuat institusi TNI.

Dialog, diskusi, seminar Bersama, Focus Group Discussion (FGD) merupakan bentuk kegiatan Bersama yang acapkali dilakukan baik di institusi TNI maupun di Kampus sebagai bentuk kemitraan dan hubungan timbal balik sebagai sesama komponen bangsa  yang peduli pada masa depan bangsa dan bukan dalam rangka militerisasi seperti yang dituduhkan sebagian pihak yang ingin merongrong pemerintah dengan membenturkan mahasiswa dan TNI dan  tidak senang dengan keharmonisan hubungan kampus dan TNI yang sudah terjalin.

Salah satu bentuk nyata kedekatan tersebut tergambar dalam pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) antara TNI dan mahasiswa yang digagas oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEMSI) wilayah  Sumatera Utara, di Universitas Dharmawangsa, Kamis (17/4/2025). Dalam forum ini, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berdialog langsung dengan para pejabat TNI membahas isu-isu kebangsaan, pertahanan negara, dan peran strategis generasi muda. Suasana diskusi berlangsung terbuka, konstruktif, dan dilandasi semangat kebersamaan.

TNI dan mahasiswa merupakan dua kekuatan penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Saat ini, hubungan keduanya berkembang secara positif melalui berbagai bentuk kolaborasi strategis, dialog terbuka, dan kerja sama teknologi demi mewujudkan pertahanan negara yang kuat dan berbasis pada inovasi.

Mahasiswa merupakan mitra strategis yang memiliki daya nalar kritis dan kreativitas tinggi, sedangkan TNI berkomitmen menjadi institusi yang adaptif, profesional, dan terbuka terhadap pemikiran-pemikiran baru guna melaksanakan tugas pokoknya mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah. Sinergi antara TNI dan mahasiswa akan terus dikembangkan melalui berbagai program, ruang dialog, dan kerja sama lintas bidang. Dengan semangat kolaboratif dan inklusif, keduanya akan terus berjalan bersama untuk menjaga keutuhan NKRI dan membangun Indonesia yang maju, tangguh, dan berdaulat. (Puspen TNI)

Kabar7News, Jabar – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau secara langsung kesiapan pelaksanaan upacara tradisi kehormatan militer yang akan digelar di Landasan Suparlan, Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) TNI AD, Batujajar, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Kegiatan upacara tradisi kehormatan militer ini direncanakan akan digelar pada bulan Juli 2025, dan Presiden RI direncanakan bertindak selaku Inspektur Upcara.

Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI menerima paparan dari Kepala Staf Kogartap II, Wakil Komandan Jenderal Kopassus, dan Komandan Pusdiklatpassus. Paparan tersebut memuat rencana teknis dan rincian pelaksanaan upacara, termasuk pengaturan personel, kesiapan perangkat upacara, serta protokol yang akan diterapkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk melestarikan tradisi dan nilai-nilai kehormatan militer. Akan ada beberapa satuan baru TNI yang disahkan pada upacara ini.

Dalam acara ini nanti juga akan dilakukan demo ketangkasan dan pengerahan alutsista dari ketiga matra TNI.

Usai menerima paparan, Panglima TNI menyaksikan secara langsung demonstrasi alutsista berbasis teknologi tinggi berupa drone yang dimiliki oleh Pusat Perhubungan TNI AD (Pushubad).

Demonstrasi ini menjadi bagian dari upaya TNI dalam meningkatkan kemampuan dan modernisasi alutsista berbasis teknologi untuk mendukung tugas pokok TNI di berbagai medan penugasan. (Puspen TNI)

Kabar7News, Makassar – Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwi Dwiyanto, M. Han, memimpin upacara 17-an yang dilaksanakan rutin setiap bulan, bertempat di Apron Baseops, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Kamis (17/4/2025).

Pada upacara tersebut, Danlanud Sultan Hasanuddin membacakan sambutan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam sambutan tertulisnya Panglima TNI mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas. “Saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin,” ucapnya.

Dalam  kesempatan tersebut, Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan bahwa   prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. “Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara,” tegasnya.

Panglima TNI memerintahkan seluruh prajurit dan PNS TNI agar menghadiri pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya. “Hal tersebut akan menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi,” ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Jenderal TNI Agus Subiyanto mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk terus menanamkan semangat disiplin dan dedikasi yang tinggi sebagai jati diri TNI. “Marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia,” ungkapnya. (Pen Hnd)

Kabar7News, Jakarta – Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai komponen utama pertahanan negara. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengambil langkah konkret dalam menjawab dinamika tersebut melalui proses Revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pa Sahli Tk-III Bid. Banusia Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Suherlan pada saat pelaksanaan Upacara Bendera 17-an yang diikuti Prajurit dan PNS TNI di lingkungan Mabes TNI, bertempat di Lapangan B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Kamis (17/4/2025).

Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan bahwa revisi UU TNI disusun dengan tetap berpegang pada prinsip supremasi sipil dan prinsip demokrasi, serta berlandaskan hukum yang berlaku. “Revisi ini tetap berpegang pada prinsip supremasi sipil dan disusun berdasarkan prinsip demokrasi serta hukum yang berlaku dan juga memberikan kejelasan batasan kewenangan prajurit aktif dalam menduduki jabatan sipil sehingga tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Panglima TNI menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS di lingkungan TNI untuk senantiasa menjaga integritas dan citra positif institusi di mata masyarakat. “Saya ingin menekankan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hal itu dapat diimplementasikan melalui ketaatan pada aturan dan nilai-nilai etika, untuk membangun citra positif sebagai komponen utama pertahanan negara,” tegasnya.

TNI akan terus bertransformasi menjadi institusi yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dengan tetap memegang teguh nilai-nilai luhur seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dengan terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan moral pengabdian, Perkuat soliditas dan sinergi dengan berbagai komponen bangsa serta instansi lainnya guna mendukung program-program pembangunan negara. (Puspen TNI)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.