Kabar7News, Jakarta – Ketua umum Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP) Handoko S.E bersama ratusan pendukung mengantarkan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk pendaftaran di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol Jakarta.

Kami sangat antusias dan bersemangat mengantarkan dan yakin Pak Prabowo akan menjadi presiden Republik Indonesia tahun 2024 ini,” kata Ketua umum GNCP kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Ia mengatakan, “Kami (GNCP red) sudah terbentuk sejak tahun 2013 dan aktif sekali mendukung Pak Prabowo dari tahun 2014.

”Visi dan misi kita yang utama adalah mendukung pak Prabowo menjadi presiden dan kita mendukung tanpa syarat, mendukung secara tulus ikhlas dan bergerak terus di seluruh lapisan masyarakat. Anggota kami ada di seluruh Indonesia berjumlah 10 ribu dan GNCP ada di provinsi Aceh sampai Papua,” tegasnya.

Sekjen GNCP Purwandi S,E M.Si itu berpesan agar pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 ini agar sejuk damai dan kita sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

(Nane)

Kabar7News, Medan – Sebagai upaya memperkuat pendapatan para pedagang pasar tradisional di Kota Medan di era digitalisasi, Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPD APPSINDO) Milenial Kota Medan gelar diskusi Publik, di Octopus Kopi, Jalan Halat , No 98, Kota Matsum II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (20/10/2023) lalu.

Diskusi publik yang dihadiri para pedagang pasar tradisional serta para pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu mengusung thema diskusi yakni “Meningkatkan Perekonomian Pasar Tradisional Yang Sehat Di Era Digitalisasi Milenial” dengan Sub Thema “Era Digitalisasi Pasar Tanpa TikTok”.

Tujuan diskusi yang dilakukan DPD APPSINDO Milenial Kota Medan itu, untuk mencari solusi-solusi bagi para pedagang pasar tradisional yang kini pendapatannya makin anjlok dengan adanya berbagai aplikasi penjualan online di era digitalisasi saat ini, yang diantaranya aplikasi TikTok yang baru-baru ini ditutup oleh Pemerintah.

Tokoh pedagang pasar tradisional Kota Medan, Drs. H. Mefral Lubis, MM., pada paparan materi diskusi mengatakan, dirinya telah malakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penjualan online terhadap pedagang pasar tradisional dan juga untuk mengetahui respon pedagang tradisional.

“Hasil dari penelitian ini adalah kesadaran para pedagang tradisional terhadap peningkatan penjualan online yang cukup tinggi mencapai 90% menyatakan bahwa penjualan online akan mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Mefral Lubis melanjutkan, hal tersebut menandakan bahwa penjual tradisional menyadari pengaruh pedagang online sangat mematikan cara sistem lama, yang hanya menunggu datangnya pembeli.

“Berkaitan dengan respon pedagang hasil “DESKRIPSI STATISTIK” menunjukkan 80% pedagang menghendaki perubahan ke yang lebih baik memiliki respon positif, dalam artian pedagang menyadari dan melakukan strategi untuk peningkatan penjualannya agar meningkat. Jika dilihat keuntungan penjualan secara online adalah biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan dengan yang berdagang di pasar tradisional,” ujarnya.

Saat ini, sambung tokoh pedagang pasar tradisional Kota Medan itu, pembeli yang berkunjung ke pasar tradisional adalah hanya Ibu-ibu yang usianya diatas 40 tahun ke atas yang tujuannya berbelanja untuk membeli kebutuhan pokok rumah tangga.

“Dari hasil penelitian yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa di pasar tradisional perlu tersedianya onlineshop berbasis digital, dimana PD Pasar sebagai pengelola seharusnya memfasilitasi pedagang dengan perangkat wifi dan perangkat internet lainnya, dalam rangka meningkatkan penjualan bagi pedagang yang berjualan dibawah naungan PD. Pasar,” terangnya.

Menurut Mefral Lubis, jika PD Pasar tidak menyesuaikan tata pengelolaannya dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman digitalisasi saat ini maka dikhawatirkan akan terjadinya pengurangan karyawan karena pedagang pasar sudah banyak yang tutup.

Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan, Suwarno, SE, yang hadir pada diskusi Publik tersebut memaparkan program Pemerintah Kota (Pemko) Medan sekaligus menjawab permintaan para pedagang yang mengharapkan adanya solusi dari Pemko Medan terkait peningkatan pendapatan pedagang tradisional di era digitalisasi saat ini.

“Masalah TikTok yang telah ditutup, kami dari Pemko Medan sangat setuju agar tidak menggangu para pedagang-pedagang tradisional yang ada di Kota Medan. Langkah-langkah kami, yang akan dibuat kedepan kita telah melakukan MOU terhadap 13 elemen Mahasiswa di Kota Medan, akan melakukan digitalisasi tentang Marketplace yang ada di masing-masing pasar tradisional,” ungkap Suwarno.

Suwarno menjelaskan marketplace yang dimaksud adalah sebuah aplikasi yang nantinya disediakan untuk masing-masing PD Pasar Kota Medan, yang didalamnya terdapat daftar toko dan jenis dagangan yang dijual di pasar tersebut, sehingga dapat diakses dan dibeli langsung oleh para pembeli melalui online.

“Artinya ini kedepan membantu para pedagang. Dalam hal ini, bukan berarti dengan adanya Marketplace mereka berjualan dirumah, jadi di aplikasi itu nanti setelah kita mendaftar di online kalau mereka tidak jualan lagi di pasar maka akan kita tutup, jadi mereka jualan online tapi tetap dipasar. Bukan nantinya jualan mereka laku terus mereka keluar dari pasar, maka kalau itu terjadi mereka kita tutup,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD APPSINDO Milenial Kota Medan, Dedi Harvi Syahari, saat dijumpai awak media usai diskusi menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh program yang saat ini telah dirancang oleh Pemko Medan untuk memberikan solusi terkait peningkatan pendapatan pedagang pasar tradisional.

“Kita hari ini sepakat dan mengapresiasi yang diregulasikan pemerintah untuk membantu UMKM ataupun pedagang-pedagang tradisional Indonesia khususnya Kota Medan. Yang mana hari ini kebijakan itu juga membantu menaikkan pendapatan pedagang yang saat ini terimbas oleh adanya aplikasi jualan online seperti TikTok ini,” ujar Ketua DPD APPSINDO Milenial Kota Medan itu.

Lebih lanjut, Dedi Harvi Syahari, juga menghimbau agar para pedagang melek terhadap informasi dan harus bisa mengejar teknologi di era digitalisasi saat ini, karna menurutnya mau tidak mau dan suka tidak suka pedagang harus siap masuk ke era digitalisasi.

Disinggung terkait Pemilu tahun 2024, Dedi Harvi Syahari, menyebutkan bahwa pihaknya siap mendukung dan mengawal keberlangsungan Pemilu demi terciptanya kekondusifan dan kedamaian Pemilu ditengah-tengah warga Negara.

“Harapan kita Pemilu kedepan ini berjalan dengan aman dan damai, tidak ada lagi persinggungan antara pihak satu dengan yang lainnya, tetap kita kawal, siapapun pemimpin kita yang lahir nanti dari hasil Pemilu, harus didukung sepenuh hati,” tegas Dedi Harvi Syahari.

Terpantau, hadir pada diskusi tersebut, Ketua DPD APPSINDO Milenial Kota Medan, Dedi Harvi Syahari, Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno, SE, tokoh pedagang pasar tradisional Kota Medan, Drs.H. Mefral Lubis, MM., dan puluhan pedagang tradisional Kota Medan.

(**)

Kabar7News, Jakarta – Pembongkaran taman pada jalur hijau di jalan sisi tol kembang kerep Rt.05 RW 02, Kec. Kembangan, Jakarta Barat diduga cacat administrasi menjadi sorotan publik.

Wempi Ursia, S.H selaku Pemerhati Kebijakan Publik menyoroti tindakan pembongkaran yang berdampak pada pengguna jalan yang nantinya akan menjadi titik kemacetan baru di jalan tersebut.

“Pembongkaran Taman di Kembang Kerep yang dilakukan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat untuk dialih fungsikan sebagai akses masuk perkantoran rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas mengingat padatnya arus lalulintas di sekitar lokasi tersebut, ” kata
Wempi Ursia kepada Media Senin (23/10/2023)

Wempi menjelaskan sangat janggal ada surat permohonan nomor 2931/KH.02.00 Perihal Permohonan Izin Pembukaan Akses Masuk kepada Unit Pengelola PMPTSP Kota Administrasi Jakarta Barat tertanggal 17 Oktober 2023, namun anehnya selang dua hari pada tanggal 19 Oktober dilakukan pembongkaran Taman.

“Kami melihat ada kejanggalan atau tepatnya Maladmistrasi tanggal 17 Oktober dilayangkan permohonan izin pembukaan akses namun dua hari berikutnya tanggal 19 Oktober sudah dilakukan pembongkaran tanpa kajian tanpa mengikuti prosedural, ” jelas Wempi.

Menurut Wempi pemberian
izin pembukaan akses masuk ke tanah sertifikat Hak Milik No. 915/ Meruya Utara oleh saudara Charlie Kaporoh yang merupakan kuasa Hubertus Dharma Wihardja telah dilaporkan ke Pj Gubenur dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta.

“Kami telah membuat laporan perihal ini kepada pejabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Dinas Pertamanan Hutan Kota dan kami berharap laporan ini segera ditindaklanjuti, ” ucapnya.

Sementara itu Mansyur pria berumur 38 (tahun) selaku warga setempat menolak dengan adanya dibukakan akses jalan dengan membongkar jalur hijau karena akan menimbulkan titik kemacetan baru dan merusak estetika jalan.

“Saya tidak setuju kalau taman itu dibongkar dan dijadikan akses pintu masuk jalan, karena pasti akan macet lebih parah dari sebelum dibongkar, dan saya rasa lebih bagus kalau ada taman dibandingkan sekarang setelah dibongkar kelihatan kumuh,” keluhnya.

Mansyur berharap Pemerintah Kota Jakarta Barat membatalkan izin pembongkaran Taman Kembang Kerep.

“Saya berharap pembongkaran taman untuk akses jalan pihak pengembang segera dibatalkan karena akan merugikan masyarakat dan juga Pemprov DKI,” katanya mengakhiri.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Ketua DPD Forum Anies National Network (FANN) Jak-Bar Edi Suryadinata beserta Wakil Ketua Eddy Muhari berkunjung dan bersilaturrahmi ke Tim Relawan yang tergabung dalam Forum Anies National Network Kecamatan Cengkareng di Jl. Amaliah RT 02 RW 08 Kel Duri Kosambi Kec Cengkareng Jak-Bar di rumah Kediaman Doddi selaku Korcam Cengkareng, Kamis (12/10/2023).

Kunjungan kegiatan ini dalam rangka mengawal Anies menjadi Presiden di tahun 2024 untuk sosialisasi Gerakan Nasional (GerNas) Saksi Tak Mau Di Bayar (SATAMAR) yang baru-baru ini telah dideklarasikan oleh Konfederasi Relawan Anies (KOREAN) yang merupakan poros tim relawan yang salah satu simpulnya adalah Forum Anies National Network ( FANN ) dari 259 simpul yg telah dimiliki oleh KOREAN yang di bawah komanda Bapak Mohammad Ramli Ramlan.

Dalam sambutannya Doddi selaku Ketua DPC Korcam Cengkareng mengungkapkan bahwa Tim Relawan yang akan disiapkan menjadi Saksi di setiap TPS adalah untuk mengawal Anies menjadi Presiden RI di tahun 2024 demi untuk Perubahan dan Persatuan di negeri ini dan untuk para Saksi akan disiapkan di ring 1, 2 dan 3 yang berjumlah 2-3 orang di setiap masing-masing ring di wilayah Kec Cengkareng, khususnya di Kelurahan Duri Kosambi yang saat ini warganya hampir 90 % diprediksi telah mendukung Anies menjadi Presiden tahun 2024,” ujar Doddi
Eddi Muhari selaku Wakil Ketua DPD FANN.

Dia menambahkanm bahwa FANN fokus dalam pemenangan AMIN dan meminta Para Tim Relawan untuk bisa bekerja sama dengan Para Caleg dari Partai Pengusung Pemenangan AMIN dan menyiapkan Para Saksi yang berkompeten untuk bisa ditempatkan di seluruh TPS yang ada di Kecamatan Cengkareng serta di kecamatan lainnya di wilayah Jakarta Barat.

Dalam kesempatan ini hadir Para Tokoh Masyarakat di lingkungan RT 02 RW 08 Kel Duri Kosambi yang begitu antusias dan dalam waktu dekat akan mendirikan Posko Pemenangan AMIN dibawah koordinasi DPD FANN Jak Bar.

(**)

Kabar7News, Jakarta – Dalam kunjungan kerjanya di wilayah Korem 143/HO, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kinerja prajuritnya, khususnya dalam membantu program pemerintah dan program TNI Angkatan Darat.

Apresiasi tersebut disampaikan Kasad saat memberikan pengarahan kepada para prajurit, PNS dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), yang digelar di Halaman Markas Korem 143/HO, Kendari, Rabu (11/10/2023).

Dalam Kunkernya yang bertujuan untuk melihat dari dekat kondisi prajuritnya, serta berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan tersebut, Kasad menekankan tentang pentingnya kebersamaan, disiplin, dan semangat juang yang tinggi di kalangan prajurit TNI AD. Kasad juga menyinggung mengenai tantangan dan tanggung jawab yang dihadapi prajurit dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan di daerah.

Untuk itu Kasad menyoroti pentingnya kerjasama antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan di wilayah Korem 143/HO. Menurut Kasad, sinergi tersebut menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan TNI AD dalam membantu pemerintah daerah.

“Saya melihat telah terjalin hubungan kerjasama dan komunikasi yang sangat baik dan harmonis antar stakeholder yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara ini. Baik dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri maupun komponen masyarakat lainnya, sehingga tercipta suasana yang kondusif bagi percepatan program-program pembangunan di daerah maupun TNI AD. Seperti manunggal air, ketahanan pangan, percepatan penurunan stunting, pembangunan rumah tidak layak huni dan sebagainya,“ ujar Kasad.

Kasad juga menekankan kepada seluruh prajurit untuk terus melakukan perbaikan dan bekerja tulus ikhlas, sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pengabdian sebagai prajurit TNI AD dan senantiasa berusaha untuk berbuat yang terbaik dalam pelaksanaan tugas-tugas untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi.

(Dispenad)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.