Kabar7News, Ambon – Sebanyak 294 orang warga divaksinasi covid-19 oleh Polda Maluku di dua tempat berbeda di Kota Ambon, Kamis (21/10/2021).

Ratusan warga itu divaksin di Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) Polda Maluku, Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, dan Fakultas Ekonomi Unpatti, Desa Poka, Kota Ambon.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, mengatakan, vaksinasi Merdeka yang berlangsung di GVP Polda Maluku berjumlah 123 orang. 99 orang diantaranya disuntik menggunakan vaksin Sinovac, dan 24 lainnya Astrazeneca.

Sementara di Fakultas Ekonomi Unpatti Ambon, kata Rum, terdapat sebanyak 171 orang divaksinasi. 146 orang diantaranya disuntik dengan vaksin Sinovac, dan 25 orang Astrazeneca.

“Jadi hari ini total keseluruhan masyarakat yang menerima vaksin hari ini berjumlah 294 orang,” ungkapnya.

Proses vaksinasi massal terhadap ratusan orang warga tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIT hingga selesai.

“Vaksinasi kepada masyarakat bertujuan untuk membantu pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Maluku,” kata juru bicara Polda Maluku ini.

Mantan Kapolres Tual dan Kepulauan Aru ini menghimbau masyarakat yang belum divaksin agar dapat mendatangi GVP Polda Maluku.

“Vaksinasi yang kami lakukan ini gratis. Kepada warga yang berusia 12 tahun ke atas silahkan datang. Vaksin aman dan halal,” ajaknya.

Rum juga mengingatkan masyarakat agar dalam melaksanakan aktivitasnya tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

(**)

Kabar7News, Ambon – Sebanyak 173 orang warga kembali mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) Polda Maluku di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Selasa (19/10/2021).

Kedatangan ratusan warga di GVP Polda Maluku tersebut untuk menjalani vaksinasi covid-19 yang dimulai sejak pukul 09.00 WIT.

“Hari ini yang divaksin di GVP Polda Maluku sebanyak 173 orang warga,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.

Ratusan warga yang mendatangi GVP divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac sebanyak 140 orang dan Astrazeneca 33 orang.

“Vaksinasi dilaksanakan gratis kepada warga mulai dari anak-anak usia 12 tahun ke atas. Vaksin aman dan halal,” katanya.

Juru bicara Polda Maluku ini mengajak masyarakat yang belum divaksin dapat mendatangi GVP Polda Maluku.

“GVP Polda Maluku dibuka setiap hari mulai Senin sampai Minggu sejak pagi hari,” katanya.

Ia mengingatkan warga yang ingin divaksin, agar cukup datang membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, dan membawa alat tulis sendiri.

“Setelah itu nanti akan melalui beberapa tahapan yaitu verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin,” terangnya.

Meski telah mengikuti vaksinasi, mantan Kapolres Aru dan Tual ini terus mengajak masyarakat untuk senantiasa taat dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

“Kami harap masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pintanya.

(**)

Kabar7News, Ambon – Tim Juri Daerah Festival Mural Bhayangkara 2021, mulai melakukan seleksi awal terhadap sketsa atau gambar Mural milik peserta yang masuk di Polda Maluku.

Penilaian tiga juri daerah yang diketuai Dominggus Joseph Leleulya, bersama dua anggota Selvianus Salakay dan Adrianus Kruytzer ini, berlangsung di Kantor Bidang Humas Polda Maluku, Kota Ambon, Selasa (19/10/2021).

Dalam seleksi sketsa gambar Mural tersebut, tim juri daerah didampingi Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, dan perwira seksi penyelenggaraan Festival Mural Bhayangkara tingkat Polda Maluku.

“Hari ini sketsa-sketsa peserta Mural sudah mulai diseleksi oleh tiga tim juri daerah Polda Maluku,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat.

Seleksi sketsa Mural dilakukan untuk memilih gambar terbaik yang akan dikirim mewakili Polda Maluku di Mabes Polri, Jakarta.

“Dari penilaian ini, nanti akan dipilih lima sketsa mural terbaik. Lima sketsa ini akan dikirim ke Mabes Polri. Nanti dari Mabes Polri akan memilih satu sketsa untuk mewakili Polda Maluku di Jakarta,” katanya.

Selain itu, juru bicara Polda Maluku ini mengaku sketsa lainnya juga akan dipilih untuk mengikuti lomba Mural tingkat daerah yang akan dilaksanakan di Kota Ambon.

“Dari hasil nilai para juri tingkat daerah ini juga nantinya akan ditentukan peserta yang lulus dan berhak mengikuti Festival Mural Bhayangkara di kota Ambon,” tandasnya.

Untuk diketahui, Festival Mural Bhayangkara 2021 atau melukis di dinding ini akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia selama dua hari.

“Rencananya akan dilakukan serentak sejak tanggal 30 sampai 31 Oktober 2021,” terangnya.

Festival Mural Bhayangkara 2021, kata Rum bertujuan untuk memberikan ruang kepada para seniman mural, termasuk di Maluku untuk berkreasi.

“Kegiatan ini untuk memberikan inspirasi semangat pergerakan para seniman dalam menyampaikan pesan positif melalui media mural,” terangnya.

Perlombaan yang dilakukan tersebut juga untuk mempertemukan dan membina berbagai komunitas pegiat mural ke dalam budaya mural Indonesia.

“Kami Polri membuka ruang kepada para seniman mural sehingga mereka dapat mempresentasikan karya-karyanya ke tempat atau lokasi yang tepat,” terangnya.

Rum mengaku, tema yang dilombakan dalam Bhayangkara Mural Festival 2021 yaitu “Peran generasi muda untuk berkreasi dalam penyampaian informasi yang Positif di masa pandemi covid-19”.

Perlombaan ini akan dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si secara virtual. Sementara di Maluku, akan dibuka oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Refdi Andri, M.Si.

(**)

Kabar7News, Ambon – Kepolisian Daerah Maluku kembali memberikan vaksinasi kepada sebanyak 183 warga yang mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) di Lapangan Letkol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Senin (18/10/2021).

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat, mengatakan, ratusan warga divaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca. Vaksinasi dimulai sejak pukul 09.00 WIT.

“Hari ini kami kembali memberikan vaksinasi kepada sebanyak 183 warga. 123 diantaranya disuntik dengan Sinovac dan 60 lainnya dengan Astrazeneca,” katanya.

Vaksinasi yang gencar dilaksanakan setiap hari, kata Rum, merupakan bentuk dukungan Polda Maluku terhadap Pemerintah dalam upaya percepatan penanganan covid-19.

“Ini juga dilakukan agar masyarakat sehat dan memulihkan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,” katanya.

Ia menyebutkan, ratusan warga divaksinasi setelah melalui tahapan verifikasi data, tensi, dan screening. Kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin, diobservasi selama kurang lebih 30 menit, maupun pemberian kartu vaksin dan sertifikat.

Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya itu menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah mengikuti vaksinasi.

“Kami menghimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pintanya.

(**)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.