Kabar7News, Bogor – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A., Gubernur Jabar H.M. Ridwan Kamil dan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi menyambut kedatangan Preside RI Joko Widodo di Kabupaten Bogor.

Kunjungan Presiden ke wilayah Kabupaten Bogor dalam rangka meninjau kedaerah terdampak bencana alam di wilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Senin (3/2/2020).

Pangdam III/Siliwangi, Gubernur dan Kapolda Jabar juga mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau lokasi pembibitan tanaman Vertiver dan penghijauan di daerah terdampak bencana alam.

Kedatangan Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Jenderal TNI (Pur) Moeldoko, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Menteri PUPR Ir. M. Basoeki Hadi Moeljono, M.Sc., Ph.D., Menteri LHK Dr. IR. Siti Nurbaya Bakar, M.sc.,.

Selain meninjau, Presiden RI Joko Widodo juga menaman Vertiver selanjutnya Presiden RI dan rombongan meninjau bendungan penahan aliran/gully plug di Kampung Sinar Harapan Blok Banar Desa Harkatjaya.

Kemudian, Presiden RI Joko Widodo juga meninjau penanaman Vertiver dan penghijauan di Kantor Kecamatan Sukajaya Baru Desa Pasir Madang dan Presiden RI juga melakukan penanaman pohon secara simbolis.

(Red)

Kabar7News, Keerom – Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P berkoordinasi dengan Kapolres Keerom AKBP Baktiar Joko dalam rangka rencana penyelidikan lokasi lahan ganja di Kampung KaliLapar 1, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, dimana info yang diperoleh merupakan hasil dari pengembangan pelaku pengedar ganja Sodara N (17 tahun) yang sebelumnya pernah tertangkap membawa ganja pada saat pemeriksaan kendaraan yang dilaksanakan oleh Pos Wembi Satgas Yonif Raider 300/Bjw, sebelumnya.

Danpos Kalipay Satgas Yonif Raider 300/Bjw, Lettu Inf Andhika dengan 6 Personel dan tim dari Polres yg dipimpin oleh Kapolres Keerom AKBP Baktiar melaksanakan pembongkaran ladang ganja di Kampung Kalilapar 1, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Sabtu (01/2/2020)

Demikian yang di laporkan Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam release tertulisnya di kab. Keerom, Minggu (02/2/2020)

Tim Gabungan Satgas Raider 300 dengan Polres Keerom tiba di lokasi dan menemukan lahan yang ditanami pohon ganja, selanjutnya Tim Gabungan mencabut seluruh pohon ganja yang ada di lahan tersebut serta mengamankan pemilik ladang ganja tersebut.

Tim Gabungan ke Polsek Waris dengan membawa tanaman ganja serta pemilik lahan ganja dan barang bukti sebagai berikut ;
Barang bukti :
– 56 batang pohon ganja yang terdiri dari ukuran :
– 10 batang pohon ganja dengan ukuran 3 Meter.
– 7 batang pohon ganja dengan ukuran panjang 2 Meter.
– 8 batang pohon ganja dengan ukuran 1,5 Meter
– 17 batang pohon ganja dengan ukuran 1 Meter.
– 14 batang pohon ganja dengan ukuran panjang 50 Cm
– 1 unit parang
– 1 unit senapan angin
– 5 buah anak panah
– 1 buah busur

Pemilik ;
Nama. : L S, (48 Tahun)
Alamat. : Kampung Kalilapar 1, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti tersebut diamankan oleh pihak Polres Keerom guna proses hukum lebih lanjut, karena dapat meresahkan masyarakat yang berada di perbatasan.

Dengan ini masyarakat Kampung Kalilapar berterima kasih banyak kepada Satgas Raider 300, atas kinerjanya yang sudah dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

(Red)

 

Kabar7News, Merauke – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad, Pos Kaliwanggo yang dipimpin Danki C Satgas Kapten Inf Adik Sunarto membantu pembangunan dapur di Asrama Pelajar SMP Negeri Erambu, Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (1/2/2020).

Pembuatan dapur tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian anggota TNI dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat yang ada di sekelilingnya, sebagai salah satu upaya mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dansatgas Pamtas RI-PNGYonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., mengatakan bahwa kegiatan sosial seperti ini merupakan salah satu bentuk komunikasi sosial (Komsos) yang dilaksanakan Satgas dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat di wilayah binaan.

“Melalui kegiatan seperti ini diharapkan mampu membentuk jiwa persatuan dan kesatuan antara TNI dengan masyarakat, sehingga kedepannya Satgas dan masyarakat perbatasan akan selalu kompak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri Erambu, Bapak Supriyanto, S.Pd. mengucapkan banyak terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad karena telah membantu proses pembangunan dapur di asrama pelajar.

“Selama ini para pelajar yang tinggal di asrama belum memiliki dapur sehingga saat masak masih terkendala, atas bantuan tenaga Bapak-bapak TNI dari Pos Kaliwanggo dalam waktu dua hari pembangunan dapur dapat diselesaikan dan bisa digunakan untuk memasak,” ungkapnya.

Kapten Inf Adik Sunarto menyampaikan, keberadaan dan kehadiran seluruh anggota pos TNI jajaran Satgas Yonif MR 411/PdwKostrad berkomitmen dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat perbatasan, begitu juga dengan kami di Pos Kaliwanggo selalu berusaha dapat membantu kesusahan yang dihadapi oleh masyarakat didaerah binaan.

“Mudah-mudahan hal-hal positif yang kami  lakukan bersama warga dapat dirasakan dan bermanfaat bagi adik-adik yang tinggal di asrama pelajar di tapal batas ini,” ucapnya.

(Red)

 

Kabar7News, Kubu Raya – Melalui sinergi Penthahelix yang sukses mewujudkan desa mandiri, sehingga Kodam XII/Tanjungpura menggelar pencanangan “Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa”, yang berlangsung di Aula Kodam XII/Tpr. Hal tersebut dihadapkan potensi karhutla yang selalu terjadi sepanjang tahun di wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

Pencanangan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa, ditandai dengan pernyataan pembukaan dan pemukulan gong oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M. Hum. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan buku kepada perwakilan dari pemerintah, akademisi, korporasi, media serta tokoh masyakat.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, pencanangan Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa merupakan suatu upaya wilayah Kalbar zero asap. Oleh karena itu, maka Forkopimda akan selalu bekerjasama dan saling bahu-membahu dalam rangka menuju kepada zero asap.

“Maka dari itu Kodam XII/Tpr, membuat suatu program untuk melaksanakan tindakan mitigasi sejak dini, mulai dari tahapan sosialisasi maupun pembentukan organisasi relawan di tingkat desa. Diharapkan melalui organisasi yang berada dipedesaan tersebut, nantinya dapat bekerjasama dengan satgas penanggulangan karhutla,” jelas Pangdam XII/Tpr.

Lanjutnya mengatakan, dengan dibentuknya organisasi ditingkat desa sehingga pada saatnya nanti masyarakat membutuhkan suatu lahan yang baru maka Satgas ini akan turun. Kemudian dikaitkan dengan program desa mandiri diharapkan semua desa mandiri terbebas dari asap.

“Oleh karena itu berkaitan dengan desa mandiri kami bekerjasama dengan kepolisian maupun pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang terlibat, sudah membuat jadwal, mulai bulan Pebruari sudah bisa beraksi, dengan demikian apa yang menjadi kesepakatan pada pencanangan hari ini, diharapkan pada periode tahun ini tidak ada lagi asap di Kalimantan Barat, walaupun ada itu sangat minim dan juga terukur sesuai dengan kaidah-kaidah yang kita harapkan yaitu tidak mengganggu lingkungan,” tukasnya.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengajak kepada masyarakat untuk bisa berpartisipasi dalam program ini karena bagaimanapun juga Karhutla adalah persoalan bersama oleh karena itu penanganan harus dilakukan secara bersama.

“Mari mulai saat ini kita keroyok ramai-ramai untuk menjaga lingkungan, sehingga harapan kita masyarakat tidak ada lagi yang terdampak oleh asap karhutla, ini merupakan warisan yang kita wariskan kepada anak cucu kita sehingga kedepan menjadi budaya, jadi tidak ada lagi terdengar nantinya di provinsi Kalbar ada masalah Karhutla,” ajak Pangdam XII/Tpr.

Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M. Hum., mengucapkan terimakasih dengan program yang dicanangkan oleh Kodam XII/Tpr dalam rangka untuk meningkatkan status desa menjadi desa mandiri, disamping itu juga berupaya jangan sampai ada Karhutla lagi di Kalimantan Barat.

“Sinergi dua program ini, desa mandiri dan langit biru, itu sangat baik kita akan mendukung dan sinergitas antara tiga pilar ini yaitu TNI, Kepolisian, Pemda Provinsi serta seluruh Pemda Kabupaten/Kota nanti itu akan kita terus tingkatkan dalam rangka kita mencapai target, adanya desa mandiri dan program langit biru ini akan membuat desa semakin maju. Desa semakin berkembang dan masyarakat akan lebih sejahtera kemudian akan bisa menekan angka kemiskinan karena kita lebih mudah menjalankan program-program kita,” ucap Gubernur Kalbar.

Senada dengan Gubernur Kalbar dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono juga
mengapresiasi program yang yang diinisiasi oleh Pangdam XII/Tpr beserta seluruh jajaran.

“Ini tentunya adalah untuk kita, dari kita dan oleh kita semua, ini adalah untuk kepentingan khususnya di Kalbar dan kita punya pengalaman tahun 2015 di Kalbar ini yang sangat tinggi sekali asapnya dan bisa diturunkan di tahun 2018,” tutup Kapolda Kalbar.

(Red)

Kabar7News, Keerom -,Personel Pos Waris dipimpin Letda Inf Dzakiy bersama 8 Personel melaksanakan patroli keamanan di daerah perbatasan yaitu di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Kamis (30/1/2020)

Hal tersebut yang di laporkan Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam release tertulisnya di Kab. Keerom. Jumat (31/1/2020)

Pelaksanaan patroli yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari hari selasa tanggal 28 sampai hari kamis tanggal 30 akhirnya membuahkan hasil, Tim Patroli menemukan areal lahan yang ditanami ganja secara menyebar di sela-sela pohon, Letda Inf Dzakiy selaku Danpat memerintahkan timnya melaksanakan pengamanan lokasi lahan ganja tersebut.

Adapun tanaman ganja yang ditemukan berjumlah 143 batang terdiri dari :
a. 48 batang pohon ganja tinggi 2-3 meter.
b. 63 batang pohon ganja tingggi 1 meter.
c. 32 batang ganja tinggi 50 Cm.

Selanjutnya Danpat Letda Inf Dzakiy memerintahkan anggotanya melaksanakan pembersihan di sekitar lokasi penemuan ganja untuk memantau kondisi sekitar mengantisipasi kemungkinan pemilik lahan yang ditanami ganja masih berada di seputaran lokasi

Letda Inf Dzakiy melaporkan penemuan tanaman ganja tersebut kepada Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P, selanjutnya Dansatgas memerintahkan kepada tim patroli untuk melaksanakan ambush selama 2 hari di lokasi tersebut dengan tujuan menunggu pemilik tanaman ganja tersebut kemungkinan muncul untuk melaksanakan panen ganja.

Setelah 2 hari dilaksanakan ambush dan tidak ada tanda-tanda kemunculan pemilik tanaman ganja tersebut, Letda Inf Dzakiy memerintahkan anggotanya untuk mencabut dan mengumpulkan tanaman ganja tersebut untuk dibawa ke Pos.

Satgas Raider 300 langsung berkoordinasi dengan Polsek Waris untuk menyerahkan hasil temuan tanaman ganja tersebut, serta menemui Kepala Kampung Banda Bapak Jhony May guna mencari info tentang kemungkinan masyarakat setempat yang menanam ganja tersebut.

Masyarakat Kampung Banda sangat bangga dengan kinerja yang di laksanakan oleh Satgas Raider 300, karena dengan penemuan lahan ganja ini dapat menciptakan keamanan di wilayah perbatasan khususnya di Kampung Banda.

(Red)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.