Kabar7News, Natuna – Dalam rangka memberikan manfaat kepada masyarakat selama masa sandar, personel KN Tanjung Datu-301 melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan bagi warga Desa Sabang Mawang, Natuna, Senin (25/11/2024).

Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., memerintahkan jajarannya untuk memanfaatkan waktu menunggu pengisian bahan bakar dan logistik selama Operasi Jala Nusa IV/24 dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat di tengah masyarakat.

“Lakukan screening pemeriksaan kesehatan, edukasi mengenai tindakan medis, serta berikan pemahaman tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh pasien dengan tekanan darah tinggi dan stroke,” ujar Kolonel Rudi dalam arahannya kepada personel.

Lebih lanjut, Kolonel Rudi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih tim kesehatan KN Tanjung Datu-301 agar lebih kreatif dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat sekitar selama masa sandar. “Berbuat baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar lokasi sandar adalah wujud nyata dari pengabdian kita,” tegasnya.

Dipimpin oleh Serka Bakamla Raynaldo, tim kesehatan KN Tanjung Datu-301 berhasil melakukan pengecekan kesehatan pada dua warga Desa Sabang Mawang yang menderita stroke. Selain pemeriksaan, tim juga memberikan edukasi tentang penanganan medis serta memberikan obat-obatan untuk mendukung pemulihan pasien.

Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga setempat, yang mengapresiasi kehadiran KN Tanjung Datu-301 dan dedikasinya untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat pesisir. (Humas Bakamla RI)

Kabar7News, Timika – Pesta demokrasi di wilayah Kabupaten Mimika sebentar lagi akan dilaksanakan, dimana warga Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Mimika akan memilih calon Gubernur dan calon Bupati yang baru. Untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman dan lancar, Babinsa jajaran Kodim 1710/Mimika laksanakan pengawalan pendistribusian logistik ke wilayah pedalaman, Senin (25/11/2024).

Kegiatan pendistribusian dimulai dari Gor Futsal, Jalan Poros SP-5, Distrik Mimika Baru, Kab. Mimika, dimana pada hari ini dilaksanakan pengiriman dua gelombang. Untuk gelombang pertama dilakukan pengiriman ke wilayah pesisir yaitu ke Distrik Agimuga, Distrik Amar, Distrik Mimika Barat Jauh, Distrik Mimika Barat Tengah dan Distrik Jita yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Poumako.

Selanjutnya untuk pengiriman gelombang kedua dilakukan ke wilayah pedalaman yang ditempuh melalui udara dan diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin menuju ke Distrik Hoya dan Distrik Jila.

Kegiatan pengawalan ini dilakukan bersama dengan pihak Kepolisian dan juga KPU Mimika serta Bawaslu Mimika. Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, S.Sos.,M.Han.,M.A. menjelaskan bahwa sinergitas TNI-Polri dan penyelenggara Pilkada dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada serta mendukung terwujudnya demokrasi yang jujur dan adil serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. (*)

Kabar7News, Timika – Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana dipimpin Serma H.H. Butar Butar bersama warga masyarakat melaksanakan kerja bakti di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ds. Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Kab. Mimika, Minggu (24/11/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan juga bersama anggota Polsek Kuala Kencana dan Kadistrik Kuala Kencana.

Menurut Serma Butar Butar, pemilihan TPU sebagai objek kerja bakti dikarenakan TPU berlokasi di pinggir jalan dan kondisi rumput sudah sangat panjang serta banyaknya sampah di pinggir jalan, sehingga mengesankan kondisi yang kotor. Warga pun menjadi khawatir jika berkendara pada malam hari khususnya jika kondisi sudah sepi ditambah minimnya penerangan lampu jalan, sehingga rentan menimbulkan kecelakaan ataupun tindak kejahatan.

Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan warga setempat terlihat kompak bekerja dimana sebagian ada yang memotong rumput, mengumpulkan sampah dan juga membakar sampah. Selain itu, dilakukan juga pembersihan pada beberapa makam yang sudah tertutupi tanaman merambat.

“Kegiatan ini selain untuk membersihkan lingkungan, juga sebagai bentuk kampanye kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan sehingga diharapkan sadar kebersihan warga masyarakat bisa meningkat,” tutup Serma Butar Butar. (*)

Kabar7News, Timika – Dalam rangka membantu pencegahan penyebaran penyakit kaki gajah, Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana (Sertu Arsolo Hasibuan dan Koptu Frenky) mendampingi petugas BLKM (Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat) Kemenkes RI dalam kegiatan survey dan pengambilan sampel darah penyakit Filariasis/Kaki Gajah di Kp. Limau Asri Timur Sp.5 Distrik Iwaka, Kab. Mimika, Sabtu (23/11/2024).

Usai kegiatan Sertu Arsolo mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan BLKM adalah untuk melaksanakan survey evaluasi penularan penyakit kaki gajah, warga diambil sampel darah untuk mengetahui tingkat endemisitas penyakit kaki gajah. “Untuk mencegahnya tim BLKM dari Kemenkes RI melakukan evaluasi serta pengambilan sampel darah kepada warga,” ucapnya.

“Tetap jaga kebersihan lingkungan, hindari tempat perkembangbiakan nyamuk, karena penyakit kaki gajah menular melalui gigitan nyamuk yang mengisap darah seseorang yang mengandung cacing filaria, sehingga nyamuk yang terinfeksi ini akan menyebar cacing filaria ketika menggigit orang lain, sehingga larva cacing filaria kemudian akan tinggal di dalam pembuluh getah benih, didalam inilah larva filaria akan tumbuh dewasa dan berkembang biak menimbulkan gejala penyakit kaki gajah,” pungkasnya. (*)

Kabar7News, Timika – Agar ketahanan pangan di wilayah binaan tetap terjaga, sebagai Aparat Komando Kewilayahan, seorang Babinsa harus aktif memberikan dukungan serta motivasi kepada para petani binaan dengan cara rutin melaksanakan pendampingan pertanian mulai dari tahap pengolahan lahan sampai dengan masa panen.

Hal ini yang juga dilakukan oleh Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Sertu Tangkas Budiono. Melalui kegiatan Binternya, Sertu Tangkas melaksanakan pendampingan kepada salah satu petani binaan an. Bapak Wahyu warga Kp. Muare Distrik Mimika Timur, Kab. Mimika, Jumat (22/11/2024).

Menurut Sertu Tangkas, tiga komponen utama ketahanan pangan adalah adanya ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan. Ketersediaan pangan adalah kemampuan memiliki sejumlah pangan yang cukup untuk kebutuhan dasar. Akses pangan adalah kemampuan memiliki sumber daya, secara ekonomi maupun fisik, untuk mendapatkan bahan pangan bernutrisi, sedangkan pemanfaatan pangan adalah kemampuan dalam memanfaatkan bahan pangan dengan benar dan tepat secara proporsional.

“Menambahkan komponen keempat, yaitu kestabilan dari ketiga komponen tersebut dalam kurun waktu yang panjang,” ujar Sertu Tangkas. (*)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.