Kabar7News, Keerom -,Personel Pos Waris dipimpin Letda Inf Dzakiy bersama 8 Personel melaksanakan patroli keamanan di daerah perbatasan yaitu di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Kamis (30/1/2020)

Hal tersebut yang di laporkan Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam release tertulisnya di Kab. Keerom. Jumat (31/1/2020)

Pelaksanaan patroli yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari hari selasa tanggal 28 sampai hari kamis tanggal 30 akhirnya membuahkan hasil, Tim Patroli menemukan areal lahan yang ditanami ganja secara menyebar di sela-sela pohon, Letda Inf Dzakiy selaku Danpat memerintahkan timnya melaksanakan pengamanan lokasi lahan ganja tersebut.

Adapun tanaman ganja yang ditemukan berjumlah 143 batang terdiri dari :
a. 48 batang pohon ganja tinggi 2-3 meter.
b. 63 batang pohon ganja tingggi 1 meter.
c. 32 batang ganja tinggi 50 Cm.

Selanjutnya Danpat Letda Inf Dzakiy memerintahkan anggotanya melaksanakan pembersihan di sekitar lokasi penemuan ganja untuk memantau kondisi sekitar mengantisipasi kemungkinan pemilik lahan yang ditanami ganja masih berada di seputaran lokasi

Letda Inf Dzakiy melaporkan penemuan tanaman ganja tersebut kepada Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P, selanjutnya Dansatgas memerintahkan kepada tim patroli untuk melaksanakan ambush selama 2 hari di lokasi tersebut dengan tujuan menunggu pemilik tanaman ganja tersebut kemungkinan muncul untuk melaksanakan panen ganja.

Setelah 2 hari dilaksanakan ambush dan tidak ada tanda-tanda kemunculan pemilik tanaman ganja tersebut, Letda Inf Dzakiy memerintahkan anggotanya untuk mencabut dan mengumpulkan tanaman ganja tersebut untuk dibawa ke Pos.

Satgas Raider 300 langsung berkoordinasi dengan Polsek Waris untuk menyerahkan hasil temuan tanaman ganja tersebut, serta menemui Kepala Kampung Banda Bapak Jhony May guna mencari info tentang kemungkinan masyarakat setempat yang menanam ganja tersebut.

Masyarakat Kampung Banda sangat bangga dengan kinerja yang di laksanakan oleh Satgas Raider 300, karena dengan penemuan lahan ganja ini dapat menciptakan keamanan di wilayah perbatasan khususnya di Kampung Banda.

(Red)

 

Kabar7News, Manokwari – Wakil Komandan (Wadan) Resimen Induk Kodam (Rindam) XVIII/Kasuari Kolonel Inf I. Made Suharsana, selaku Komandan Satuan (Dansat) Pembekalan Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Koramil Persiapan jajaran Kodam XVIII/Kasuari menyampaikan latar belakang dilaksanakannya pembekalan kepada Satuan BKO Koramil Persiapan Kodam XVIII/Kasuari adalah berawal dari pembentukan Kodam XVIII/Kasuari pada 19 Desember 2016 sampai dengan saat ini yang telah berjalan selama 3 tahun.

“Gelar kekuatan Kodam XVIII/Kasuari hanya baru 39%. Jadi dihadapkan dengan luasnya wilayah masih sangat kurang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan personel di Kodam ini didatangkanlah Satuan BKO Koramil Persiapan, atas kebijakan pimpinan Angkatan Darat untuk mempercepat proses pembentukan satuan baru, khususnya Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) setingkat Koramil,” ujar Kolonel Made, Kamis (30/1/2020) di Posko Pembekalan Satuan BKO Koramil Persiapan di jajaran Kodam XVIII/Kasuari, yang berada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kehutanan Manokwari, Sanggeng, Manokwari, Papua Barat.

Lebih lanjut dikatakan, sebanyak 700 orang Prajurit dari berbagai satuan di jajaran TNI AD di seluruh Indonesia yang telah berada di Kota Manokwari, Papua Barat untuk membantu Kodam XVIII/Kasuari dengan bertugas bersama personel organik Kodam XVIII/Kasuari.

“Nah sebelum mereka kita sebar di Koramil-Koramil yang nantinya akan kita bentuk menjadi 57 Koramil, sebelumnya mereka kita latih, kita didik, kita bekali dulu di Kodam,” ucapnya.

Tentang materi dalam pembekalan kepada 700 orang Prajurit Satuan BKO tersebut meliputi ceramah dari unsur pimpinan di Provinsi Papua Barat, diantaranya Pangdam, Kapolda, Kasdam, Danrem 181/PVT, dan Gubernur serta materi Teritorial, Intelijen, Hukum dan materi tempur.

“Semua itu untuk mendukung kegiatan mereka yang akan melaksanakan tugas di lapangan nantinya. Sedangkan tujuan dilaksanakannya pembekalan ini sudah jelas, yaitu untuk membekali mereka dengan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan, khususnya tentang Teritorial sehingga setelah disebar, mereka nantinya bisa melaksanakan tugas dengan baik di lapangan. Nah itu harapan kita,” ungkap I. Made Suharsana.

Lebih lanjut dikatakan, Kodam menginginkan, setelah ratusan personel Satuan BKO Koramil Persiapan disebar ke tempat tugas masing-masing yakni di Koramil-Koramil yang akan dibentuk, mereka dapat bekerjasama dan bersinergi dengan instansi dan aparat keamanan, termasuk dengan pemerintah daerah setempat, karena salah satu tugas mereka adalah menyiapkan percepatan proses berdirinya Koramil.

“Mereka juga perlu bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat, karena berkaitan dengan lahan yang akan digunakan untuk mendirikan Koramil,” ucapnya.

Ketujuhratus orang Prajurit Satuan BKO Koramil Persiapan tersebut akan menjalani tugas selama 1 tahun, mulai dari Januari ini sampai dengan Desember 2020. Harapannya, disaat tugas mereka berakhir, sudah tercipta kerangka untuk pembentukan Koramil baru, yakni sebanyak 57 Koramil yang tersebar di 12 Kodim di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.

Dengan diberikannya pembekalan yang bertitik berat pada Pembinaan Teritorial (Binter) ini, menurut Kolonel Made tentu akan menjadi bekal yang sangat berguna bagi para Prajurit itu dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan.

“Terkait dengan Binter ini, kita juga berikan materi tentang adat istiadat dan budaya Papua, karena mereka ini banyak yang belum pernah menginjakkan kaki atau bertugas di Papua, sementara tuntutan tugasnya adalah di Papua. Maka kita berikan berbagai ilmu dan pengetahuan dalam proses pembekalan ini kepada 700 Prajurit Satuan BKO Koramil Persiapan di wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Provinsi Papua Barat. Untuk kepangkatan, mereka yang masuk dalam Satuan BKO ini, pangkat terendahnya adalah Prajurit Dua (Prada) dan pangkat tertingginya Kapten,” ucapnya.

“Perkembangannya, setelah mendapatkan berbagai materi ilmu dan pengetahuan selama pembekalan, baik di Makodam dan di BLK Kehutanan Manokwari ini, mereka tampak semakin siap untuk bertugas di berbagai wilayah di Papua Barat, sebagai Prajurit yang di BKO-kan di Koramil Persiapan yang ada di Kodim-Kodim jajaran Kodam XVIII/Kasuari,” sambung Made.

Kunjungan Kasdam XVIII/Kasuari

Sementara itu, Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein saat mengunjungi BLK Kehutanan Manokwari beberapa hari sebelumnya, Selasa (28/1/2020) untuk melihat langsung kondisi dan proses pembekalan terhadap para personel Satuan BKO Koramil Persiapan ini mengatakan, hasil pengamatan selama kurang lebih 1 minggu pelaksanaan pembekalan, para Prajurit yang tergabung dalam Satuan BKO dinilai memiliki semangat yang baik dalam mengikuti pembekalan dan dinilai siap untuk menjalani tugas di wilayah Papua Barat.

“Saya berterima kasih atas semangat, kesungguhan, dan keikhlasannya, karena saya yakin dari rumah atau pangkalan (markas satuannya) masing-masing, orang sudah berpikiran bahwa saya akan menjalankan tugas di sini selama 1 tahun,” ujar Kasdam Brigjen Ferry Zein.

Menurut Kasdam, masa orientasi ini merupakan kurun waktu yang sangat penting untuk mengubah pola pemikiran dan wawasan para Prajurit, yang sebelumnya dari Kodam asal pengirimannya ada yang memang sudah bertugas di Satuan Teritorial maupun yang berasal dari Satuan Tempur atau Batalyon, dan juga dari Badan Pelaksana (Balak). Maka di masa pembekalan inilah, pemikirannya disamakan menjadi satu yaitu sebagai seorang Prajurit yang sedang menjalani penugasan selama 1 tahun di daerah Papua Barat.

“Jadi karena bervariasi sumber satuannya, maka disini kita akan membangun kebersamaan, jiwa korsa, semangat kesatuan, agar nantinya didalam penugasan kalian bisa bersama-sama mengatasi setiap permasalahan saat menjalani tugas,” kata Kasdam XVIII/Kasuari.

Pada kesempatan itu Kasdam juga berpesan kepada para Prajurit Satuan BKO tersebut untuk selalu berupaya menjaga kesehatannya, agar penugasan dapat mereka jalani dengan baik, lancar,dan sukses.

“Untuk tetap sehat, yang pertama tentunya makan yang cukup, gizi atau kalori yang masuk harus cukup. Kedua kita harus tetap lakukan pembinaan fisik. Nantinya saat di Pos, olahraga harus terus dilakukan. Saya minta, Prajurit tertua memimpin pembinaan fisik atau olahraga. Jangan lupakan itu, karena itulah dasar kita untuk sehat,” pesannya.

“Kalian juga harus hati-hati, karena disini ada daerah-daerah yang airnya mengandung kapur. Selanjutnya kalian harus jaga pola tidur atau istirahat. Di sini merupakan daerah endemik Malaria, maka jangan banyak tidur siang,” tutup Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein.

(Red)

Kabar7News, Maluku – Di sela-sela melaksanakan tugas dan tanggung jawab pengamanan di daerah rawan Maluku, anggota Pos Waai Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti meluangkan waktunya untuk memberikan wawasan pengetahuan P3K kepada siswa-siswi SMPN 1 Salahutu yang berada di Negeri Waai, Kec. Salahutu, Kab. Maluku Tengah, Kamis (30/1/2020).

Komandan Pos (Danpos) Waai Serka Ruly S. mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut guna memberikan pengetahuan tentang pertolongan pertama kepada korban kecelakaan pada tingkat siswa atau pelajar sebelum mendapat pertolongan lebih lanjut dari petugas kesehatan ataupu medis.

Tujuan mengajarkan pengetahuan P3K pada pelajar adalah untuk menghindari cedera yang lebih parah akibat pertolongan pertama yang tidak tepat. Menurut Danpos Waai, pengetahuan mengenai P3K akan membuat siswa lebih mengerti, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan jika terjadi cedera atau kecelakaan.

“Dengan demikian, siswa tidak akan sembarangan melakukan hal-hal yang justru malah membahayakan korban. Di samping itu, mengajarkan pengetahuan P3K pada siswa juga dapat melatihnya menjadi lebih mandiri dan berani,” katanya.

Para siswa juga diajarkan untuk segera melapor kepada orang tua, guru, atau orang dewasa lain jika terjadi cedera. “Dengan kerja sama yang baik antara siswa, orang tua, guru, ataupun orang dewasa lain, keselamatan siswa akan lebih terjamin,” tutupnya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Salahutu, Bapak Agung Matakupang mengungkapkan materi P3K yang diberikan oleh anggota Pos Waii Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti merupakan materi yang sangat bermanfaat bagi siswa SMPN 1 Salahutu. “Lewat kegiatan tersebut, siswa-siswi mendapat tambahan pengetahuan khususnya materi P3K,” ucapnya.

(Red)

Kabar7News, Pangkalpinang – Bertepatan dengan Hari Lahir Dandim 0413/ Bangka Kol Inf Pujud Sudarmanto S. Sos yang Ke 43 Tahun di beri kejutan oleh Kapolresta Pangkal Pinang AKBP Iman Risdiono Septana, S.Ik, beserta Anggota Kodim dan Anggota Polres yang diam diam telah mempersiapkan rencananya dari jauh Jauh hari untuk membuat kejutan kepada Dandim 0413/Bangka.

Keributan yang telah di susun oleh Kasdim Mayor Inf. Ferdinand TM. Shine, Kapolresta Pangkalpinang AKBP Imam Risdiono Septana, Sik, Pasi Intel Kapten Inf. Andri Yandani SH, MH, yang mengatur skenario bermula dari Anggota Kodim yang telah melanggar Lalu Lintas tidak menggunakan Helm Saat Berkendara di Jalan raya, dengan tujuan ke rumah sakit, dimana Saat itu Sat Lantas Polresta sedang Melakukan Pemeriksaan Data-data Kendaraan di Jalan Raya tersebut (Razia Ranmor),

Karena tidak terima ditilang oleh anggota Sat Lantas Polresta Pangkalpinang, Pratu Holik anggota Kodim 0413/Bangka ini tidak terima dan balik memarahi Anggota Sat lantas yang menilangnya.

Kemudian perwira lapangan Satlantas Polresta Pangkalpinang kemudian menghubungi Kasat Lantas dan diteruskan ke Kapolresta Pangkal Pinang, Lalu Kapolresta yang langsung menghubungi Dandim 0413/Bangka agar dapat mendamaikan keributan antar anggotanya dengan Anggota Kodim tersebut.

Setelah mendapat laporan melalui telepon seluler dari Kapolresta, Dandim langsung memerintahkan Provost untuk menjemput Anggotanya yang sudah membuat keributan.

Setelah dijemput provos dan dibawa ke Makodim 0413/Bangka, anggota tersebut semakin marah dan berupaya menimbulkan keributan di pos provost, sehingga membuat Dandim langsung turun tangan.

Saat Dandim 0413 /Bangka Kolonel Inf Pujud Sudarmanto, S.sos sedang mengamankan keributan di Pos provos, masuklah Kapolresta Pangkal Pinang AKBP Imam Risdiono Septana langsung masuk dengan membawa kue ulang tahun kepada Dandim, yang diikuti seluruh anggota baik dari Polresta Pangkalpinang maupun seluruh anggota Kodim 0413/Bangka.

Suasana seketika itu berubah menjadi saling menyalami dan memaafkan yang membuat Dandim 0413 /Bangka Kolonel Inf Pujud Sudarmanto S.sos terkejut dan terharu atas kejadian tersebut.

Setelah disalami oleh semua anggota baik dari Polresta dan Kodim, Dandim 0413 /Bangka Kolonel Inf Pujud Sudarmanto S.sos menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua anggota yang telah membuat Surpeise buat dirinya dalam memperingati hari ulang tahunnya.

” Saya atas nama Dandim 0413 /Bangka mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Pangkal Pinang pak Imam dan semua anggota, serta ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Kasdim, Pasi Intel dan seluruh anggota Kodim 0413/Bangka yang sudah mengingatkan saya akan hari Ulang tahun saya hari ini,” Ucap Pujud.

Turut hadir Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Abang Hertza, Kajari Pangkalpinang RM. Ari Prioagung, S.H., M.H, Kasdim 0413/Bangka Mayor Inf. Ferdinand, Mayor Inf. Irsan, Pamen Kodim 0413/Bangka, Pasi Intel Kapten Inf. Andri Yandani SH, MH, Pasi Ops Kapten Inf. P. Ginting, Pasiter Kapten Inf. Eddi. S, Wakapolres kompol Erlichson, S.I.k, Kabag Ops, Kabag Ren, Kapolsek Taman Sari, Kapolsek Pangkal Balam, Kasat Polair, Kasat Binmas, Kasat Reskrim, Kasat Res Narkoba, Kasat Intel, Kasat Sabhara, Kasat Tahti, anggota Kodim 0413/Bangka dan Anggota Polresta Pangkalpinang.

(Red)

Kabar7News, Keerom – Rasa kebersamaan dan keakraban yang diwujudkan melalui kegiatan gotong royong, hal tersebut yang mendorong Pos Arso 13 yang dipimpin oleh Sertu Dadan melaksanakan karya bakti pembuatan jembatan milik salah satu warga Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (29/1/2020)

Dalam pelaksanaan gotong royong tersebut Anggota Satgas Raider 300 membuat masyarakat sangat terbantu dengan adanya Pos Arso 13 dengan tujuan untuk meningkatkan tali persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.

Pelaksanaan gotong royong dengan masyarakat sebagai wujud kecintaan TNI terhadap masyarakat sehingga tercipta kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Dengan adanya Personel Satgas di tengah-tengah masyarakat, Membuat masyarakat sangat bangga dan senang dengan bantuan yang diberikan.

Bergotong royong dalam pelaksanaan pembuatan jembatan milik Bapak hafit dengan masyarakat terasa harmonis, meskipun teriknya panas matahari dan keringat bercucuran tidak mengurangi semangat dan kerja keras saling bantu membantu dalam melaksanakan gotong royong.

Bapak Hafit selaku sekretaris desa sangat berterima kasih atas bantuan serta kerja sama yang di berikan oleh Satgas Raider 300, semoga kedepannya tetap terjalin hubungan yang sangat baik dalam membantu masyarakat.

(Red)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.