Kabar7News, Pekanbaru – Dalam rangka melaksanakan program Satgas Karhutla, Korem 031/WB bersama PT. PJB UBJOM PLTU Tenayan Raya mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan karhutla yang melalui penghijauan kembali dengan penanaman bibit pohon, pemberian bantuan bibit ikan dan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan yang dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 031/WB Brigjen TNI M. Fadjar MPICT yang diwakili oleh Kasi Ops Korem 031/WB Kolonel Inf Patar Sitorus, GM PT. PJB UBJOM PLTU Tenayan Raya Agus Prasetyo Utomo, Dandim 0301/Pbr Letkol Inf Andri Sulistyawan S. Sos, Sekretaris Camat Tenayan Raya A. Benazier SIP, Danramil 05/Sail Kapt Arh Sugeng Santoso, para Pasi Kodim, Para Danramil se Kodim, para Lurah se Kecamatan Tenayan Raya, dan tamu undangan. Rabu, (14/08/2019).

Dalam sambutan GM PT. PJB UBJOM PLTU Tenayan Raya Agus Prasetyo Utomo mengatakan bahwasanya akan selalu mendukung program – program yang dikonsep oleh Korem 031/WB maupun pemerintah dalam mencegah serta menanggulangi bencana Karhutla yang kerap terjadi tiap tahunnya di propinsi Riau.

“Ini upaya kita dalam mengajak masyarakat agar dapat melestarikan lingkungan melalui pengelolaan lahan dengan benar sehingga bermanfaat bagi masyarakat tanpa merugikan satu pihak manapun.” Ujar Agus.

Ia pun menjelaskan, kegiatan pemberdayaan ribuan jenis bibit ikan serta penanaman pohon yang akan dilakukan secara bertahap bertujuan untuk mengingatkan kembali penting lingkungan yang bersih dan asri menuju masyarakat yang sejahtera.

“Ide dan inisiatif ini terlebih dahulu kita telah berkoordinasi dengan pihak Koramil 05/Sail, mengingat diwilayah tempat perusahaan kami berada banyak lahan yang tidak berfungsi (lahan tidur, red) maka kami sepakat dengan jajaran koramil akan melakukan sosialisasi tentang dampak bahaya karhutla bagi kesehatan. Sehingga melalui pembinaan pelestarian lingkungan ini kepada masyarakat ini yaitu penanaman pohon dan pembenihan bibit ikan, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat kedepannya.” tutup Agus.

Sementara itu, Kasi Ops Korem 031/WB Kolonel Inf Patar Sitorus menjelaskan Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) disaat kunjungan ke Riau, bahwasanya pencegahan menjadi prioritas utama sebelum terjadinya karhutla yang dapat merugikan kesehatan masyarakat hingga perekonomian negara.

“Salah satunya upaya pencegahan yaitu merubah mindset (pola pikir) masyarakat kearah pelestarian lingkungan yang kita lakukan bersama PT. PJB UBJOM PLTU saat ini.” Ujar Kasi Ops Korem 031/WB.

Untuk mewujudkan itu, menurutnya Korem 031/WB akan terus selalu bekerja sama dengan pemerintah dan instansi perusahaan agar dapat berupaya mensosialisasikan dampak bahaya karhutla kepada masyarakat di propinsi Riau khususnya wilayah rawan bencana yang terdapat di lahan – lahan gambut.

“Kegiatan ini merupakan contoh baik yang dapat membantu kita dalam menanggulangi karhutla kedepannya. Tentu kita akan menyampaikan kepada seluruh jajaran Satgas karhutla agar pengelolaan lahan dapat bermanfaat bagi masyarakat seperti diwilayah Kecamatan Tenayan Raya ini.” tutup Kasi Ops Korem 031/WB.

Ditempat terpisah, Sekretaris Camat Tenayan Raya A. Benazier SIP menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pihak PT. PJB dan Korem 031/WB yang bersedia memperhatikan masyarakat maupun peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kami sangat mengapresiasikan upaya pelestarian lingkungan yang ditaja oleh pihak PT. PJB dan Korem 031/WB. Memang kita akui sampai saat ini masyarakat masih belum banyak mengetahui bagaimana membuka lahan tanpa merugikan kita semua. Selama ini cara praktisnya yaitu dengan membakar lahan, yang akan membuat sengsara bagi kehidupan maupun perekonomian di masyarakat. Untuk itu, melalui bantuan bibit ikan dan penanaman pohon yang telah kita terima ini agar bisa kita jaga bersama sebaik mungkin.” ujar Sekcam Tenayan Raya.

Kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama sekaligus meninjau beberapa lahan yang kedepannya akan juga dikelola dengan baik sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
(Red)


Kabar7News, Jakarta – Prajurit TNI Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Yonif MR) 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG), berhasil mengamankan 3.333 botol Miras ilegal saat menggelar sweeping di Jalan Poros Trans Papua perbatasan RI-PNG, tepatnya di Kalimaro, Distrik Elikobel, Kab. Merauke, pada Senin malam, (12/08/2019).

Hal tersebut dikatakan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., di Distrik Elikobel, Kab. Merauke, Selasa (13/8/2019).

Lebih lanjut Mayor Inf Rizky Aditya menuturkan bahwa para pemasok Minuman Keras (Miras) yang tidak memiliki ijin (ilegal) dalam melancarkan aksinya selalu menggunakan berbagai macam cara agar dapat melewati jalur perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini dengan aman, salah satunya yakni melintas di malam hari.

“Seperti yang terjadi Senin malam, ketika menggelar sweeping di Jalan Poros Trans Papua, Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad yang dipimpin oleh Sertu Ismail, berhasil mengamankan 3.333 botol Miras ilegal berbagai jenis dan merk dari dua mobil Hilux warna hitam yang melintas,” jelasnya.

Jumlah pelakunya adalah dua orang warga Kabupaten Boven Digoel, atas nama Akbar Baba (47 th) dan Antonius L. Biu (57 th). “Keduanya saat dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur yang berlaku tidak bisa menunjukan surat ijin atas ribuan botol miras yang di bawa tersebut,” kata Mayor Inf Rizky Aditya.

“Ini sudah menjadi tugas kita, untuk menyelamatkan masyarakat dari
pengaruh jahat Miras, kedepan di jalur Trans Papua ini akan kita perketat lagi ruang gerak para pelaku penyelundup Miras lintas batas negara ini, supaya setiap aksinya dapat kita gagalkan,” tegas Dansatgas Pamtas RI-PNG.

Dansatgas juga menegaskan bahwa seluruh jajaran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pandawa Kostrad telah berkomitmen untuk memberantas segala macam peredaran miras di sektor selatan perbatasan wilayah
Kabupaten Merauke, disamping tugas pokok menjaga kedaulatan NKRI.

“Kami ingin suasana di perbatasan ini aman dan kondusif, sebab Miras ilegal ini tidak hanya berdampak kepada perorangan namun juga dalam kehidupan sosial, keamanan, serta menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya,” ujar Mayor Inf Rizky Aditya Alumni Akmil 2003.
(Red)

Kabar7News, Kubu Raya – Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi untuk dikurbankan kepada Ketua Panitia Perayaan Idul Adha Kodam XII/Tpr di halaman Masjid Nurul Ikhlas Makodam XII/Tpr. Minggu, (11/08/2019).

Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi kepada Kabintaldam XII/Tpr, Kolonel Inf Yogi Gunawan selaku Ketua Panitia Perayaan Idul Adha Kodam XII/Tpr. Penyerahan dilakukan usai pelaksanaan sholat Idul Adha.

Acara penyerahan sapi kurban juga dihadiri oleh Kasdam XII/Tpr, Brigadir Jenderal TNI Alfred Denny D. Tuejeh, Para Pejabat Teras Kodam XII/Tpr, Ustad Lukmanul Hakim, serta Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura.

Satu ekor sapi yang diserahkan Pangdam XII/Tpr pada Idul Adha kali ini, merupakan salah satu dari enam ekor sapi dan empat belas ekor kambing kurban yang dihimpun oleh Kodam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr saat memberikan sambutan sesaat sebelum acara penyerahan menyampaikan, Idul Adha
merupakan satu sejarah perjalanan iman dari nabi besar Ibrahim dan anaknya Ismail. Yang menggambarkan hubungan kepada Allah SWT. Telah dicontohkan bagaimana nabi Ibrahim sangat mematuhi perintah Allah, kemudian anaknya Ismail yang disiapkan untuk dikurbankan pun juga rela untuk berkorban.

“Adapun makna Idul Adha bagi kehidupan manusia, kita harus bisa  implementasikan gambaran yang telah dicontohkan nabi Ibrahim untuk  bagaimana kita hidup bersosialisasi, hidup bertetangga untuk saling membantu dalam kehidupan kita kedepan,” ujar Pangdam XII/Tpr

Sedangkan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos menyampaikan, untuk pendistribusian dari daging kurban, nantinya Kodam XII/Tpr akan menyalurkan kepada Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Masjid dan Surau, Dhuafa serta masyarakat.

“Kami akan mendistribusikan sesuai dengan proposal yang masuk ke panitia kurban yaitu sebanyak 29 proposal dengan rincian 8 Panti Asuhan, 2 Pondok Pesantren, 6 Masjid, 7 Surau serta 6 Masyarakat Dhuafa,” pungkas Kapendam XII/Tpr.
(Red)


Kabar7News, Merauke – Pos Rawabiru Satgas Yonif MR 411 Kostrad bersama Suku Kanum menggelar acara peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) di Kampung Rawabiru, Distrik Sotta, Kabupaten Merauke. Jumat (09/08/2019).

Perayaan HIMAS digelar setiap tanggal 9 Agustus oleh PBB dan Masyarakat Adat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Dalam perayaan di Kampung Rawabiru, acara dimeriahkan dengan kegiatan Kirab Keliling Kampung sambil memainkan alat musik khas Suku Kanum, tarian adat dan bernyanyi bersama, di akhiri dengan acara makan-makan bersama di Pos Rawabiru.

Dansatgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Pos Rawabiru bersama Suku Kanum merupakan salah satu upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui budaya adat.

“Kita (Satgas) akan selalu membina hubungan baik dengan masyarakat, salah satunya adalah dengan melestarikan budaya adat setempat, sehingga kedepan akan tercipta ikatan kekeluargaan yang kuat antara Satgas dan Masyarakat di sekitar pos,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pos Rawabiru Letda Inf Raden Adityas menyampaikan bahwa kita (Satgas) bersama-sama warga Kampung Rawabiru mengadakan acara peringatan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia sebagai bentuk melestarikan budaya adat guna mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat.

Bapak Kepala Suku Harun Khoi Dimar menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada bapa TNI dari Satgas Yonif MR 411 Kostrad yang telah menyelenggarakan acara peringatan Hari Masyarakat Adat Sedunia di Kampung Rawabiru. “Semoga semakin memperat hubungan silaturahmi kita semua,” ucapnya.

Autentikasi :
Pasi Intel Satgas Yonif MR 411 Kostrad,
Lettu Inf Asep Saepudin
HP. 085220926802

(Red)


Kabar7News, Majalengka – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi langsung meninjau lokasi kebakaran hutan di kawasan Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX Sri Wellyanto Kasih dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/8/2019).

Dijelaskan Kapendam, peninjauan ini dilakukan guna meminimalisir meluasnya kebakaran hutan dan lahan di kawasan tersebut.

“Pada kesempatan ini Pangdam maupun Kapolda dihadapan awak media di Pos Pantai Gunung Ciremai, telah menginstruksikan kepada Dandim dan Kapolres Majalengka untuk menyiapkan personelnya membantu BPBD Jawa Barat apabila ada permintaan, ” ujarnya.

Selain meminimalisir dampak kebakaran, tutur Kapendam, juga untuk mempercepat evakuasi penduduk diutamakan yang terdekat dengan lokasi kebakaran maupun para pendaki.

“Kordinasikan antara unsur terkait dan apabila tidak dapat diatasi secara manual segera laporkan ke komando atas untuk dilaporkan guna minta dukungan alat (pesawat udara atau hujan buatan), karena lokasi kebakaran terletak di daerah Puncak Gunung Ciremai, ” ungkap Kapendam mengutip pernyataan Pangdam.


(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.