Kabar7News, Lanny Jaya – Kepedulian Satgas Satuan Organik Yonif Mekanis 203/AK kepada masyarakat di Pegunungan Tengah kembali diwujudkan dengan melaksanakan aksi cepat tanggap memberikan pelayanan kesehatan melalui Program Pengobatan Gratis, di Kampung Gumban, Distrik Malagayneri Kab. Lanny Jaya, Senin (19/9/2022).

Dansatgas Satuan Organik Yonif Mekanis 203/AK Mayor Inf Achmad Zaki, S.Sos.,M.M menuturkan bahwa pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat ini merupakan wujud nyata guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kampung Gumban agar bisa menikmati hidup sehat.

“Program Pengobatan Gratis menjadi agenda rutin Satgas Satuan Organik Yonif Mekanis 203/AK sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Pegunungan Tengah khususnya di Distrik Malagayneri dan untuk menjalin komunikasi serta mendengar keluh kesah masyarakat sekitar,” ujarnya.

“Selain itu, kegiatan pelayanan kesehatan seperti ini sangat efektif untuk personel Satgas utamanya peronel Pos Malagayneri guna mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan sehingga diharapkan hubungan personel Satgas dengan warga tetap harmonis,” tambahnya.

Kegiatan ini dipimpin secara langsung oleh Danpos Malagyneri, Letda Inf Sukamto. Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang membutuhkan.

“Agenda Pelayanan Kesehatan di Kampung Gumban dimulai dengan mengecek tensi dan memberikan pengobatan gratis bagi warga yang mengeluh sedang sakit. Rata-rata masyarakat ada mengeluh sakit kepala, sakit gigi, gatal dan lain sebagainya, setelah diperiksa kami berikan obat maupun vitamin kepada masyarakat,” ujar Danpos.

Sementara itu, Bapak Gembala Yus Kogoya Kampung Gumban Distrik Malagayneri menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh personel Pos Malagayneri. Dirinya sangat senang karena masyarakat tidak perlu berjalan jauh untuk berobat dan senang dengan kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat.

“Saya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini karena dengan adanya pelayanan kesehatan ini kita tidak perlu jauh-jauh berjalan kaki untuk berobat. Semoga bapak-bapak TNI selalu dimudahkan dalam tugas dan selalu dekat dengan masyarakat Kampung Gumban,” ucapnya.

(Pen Satgas Yonif Mekanis 203/AK)

 

Kabar7News, Bandung – Ribuan orang menghadiri Pencanangan Gerakan Jawa Barat Melawan Osteoporosis di Stadion Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum,SE, Senin (12/9/2022).

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum, SE menyambut baik kolaborasi yang dilakukan oleh Perwatusi dengan Dinas Kesehatan Provinssi Jawa Barat untuk Mencanangkan Gerakan Jawa Barat Melawan Osteoporosis sebagai sebuah langkah nyata dan awal dalam membentuk masyarakat Jawa Barat yang memiliki kesehatan yang baik dan juga produktif.

“Masyarakat yang sehat dan produktif merupakan sumber daya manusia yang yang mejadi modal bagi Provinsi Jawa Barat untuk terus maju dan menjadikan Jabar Juara tidak hanya sebagai sebuah slogan tetapi sebuah kenyataan,” kata H. Uu Ruzhanul Ulum.

Wakil Gubernur juga menyampaikan bahwa gerakan ini penting mengingat data dari WHO bahwa 1 dari 3 wanita di dunia berpotensi terkena penyakit keropos tulang sehingga diperlukan langkah langkah preventif dengan berolahraga yang teratur dan terukur juga mengonsumsi asupan nutrisi terutama susu, dimana Jawa Barat memiliki sumber daya susu yang melimpah juga vitamin yang baik untuk menunjang kepadatan dan kekuatan tulang kita semua.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPD Perwatusi Jawa Barat, Hj Lina Marlina Ruzhan, SE juga memberikan komitmennya untuk menjadi garda terdepan memimpin langkah-langkah nyata melakukan aktifitas pencegahan Penyakit Keropos Tulang atau Osteoporosis di Jawa Barat.

“Kita akan satukan seluruh potensi ayng ada di jawa barat untuk terus bergerak mengutka tulang dan sekaligus menyehatkan raga masyarakat Jawa Barat,” tegasnya.

Sementara Ketua umum Perwatusi, Hj Anita.A.Hutagalung menyampaikan bahwa Gerakan Jawa Barat melawan Osteoporosis ini merupakan program berkelanjutan dan akan terus digaungkan keseluruh pelosok kabupaten kota di Provinsi Jawa Barat yang tentunya dengan bekerjasama dengan Pimpinan Provinsi dan kabupaten kota juga dinas-dinas terkait yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk menuju Indonesia sehat dan Produktif.

“Pencanangan yang kita lakukan hari ini menjadi titik awal baru bagi langkah pencegahan Osteoprosis di Provinsi Jawa Barat dan akan terus di gaungkan melalui pelatihan-pelatihan dan sertifikasi bagi para pelatih senam agar memiliki standar yang baku diseluruh Indonesia untuk memberikan informasi tentang Osteoprosis dan juga berbagai langkah yang harus dilakukan untuk mencegahnya,” jelas Anita.

Ketua Umum Perwatusi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersama
Perwatusi dalam program ini baik pemerintah daerah Provinsi Banten melalui Dinas kesehatan Provinsi Banten, pihak Swasta yaitu PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) melalui produk Susu Entrasol Gold, yang merupakan nutrisi tinggi kalsium dengan ekstrak buah zaitun yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan kesehatan jantung.

“Juga kepada Bayer dengan produk CDR. Pewatusi menyampaikan terimakasih kepada Purnomo Yusgiantoro Center dan Bapak Farhat Brachma (Tim Ahli Wakil presiden RI) yang selalu mendukung dan peduli akan pentingnya kita sebagai anak bangsa melakukan berbagai upaya dan tindakan pencegahan terhadap penyakit Osteoporosis ini,” ungkap Anita Hutagalung.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. R. Nina Susana Dewi menyambut baik dan mendukung langkah langkah pencegahan Osteoporosis Provinsi Jawa Barat serta mengajak semua pihak bersama-sama untuk membangkitkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat di seluruh Kabupaten kota melakukan tindakan pencegahan tersebut karena ini sejalan dengan program promotif dan preventif yang menjadi target dan program kerja pemerintah untuk menuju Indonesia sehat.

Dokter. Adeline Devita dari PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) dan Boy Sinaga, Business Unit Coordinator Entrasol Kalbe Nutritionals menuturkan, pihaknya sangat berkontribusi dalam pencegahan osteoporosis, salah satunya dengan mengeluarkan Entrasol Gold, susu bernutrisi tinggi kalsium dengan ekstrak buah zaitun yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan kesehatan jantung.

“Ini juga harus dilengkapi dengan olahraga setiap harinya. Dan osteo dance yang tadi dicanangkan bisa berkontribusi dalam mencegah osteoporosis ditengah masyarakat,” jelasnya.

(**)

Kabar7News, Keerom -Akibat demam tinggi dan sempat mengalami kejang-kejang, Tim Kesehatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Batom mengobati Alin (9) warga Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (21/6/2022).

“Dari keterangan sang Ibu Koah Kumi (45), Alin sudah tiga hari mengalami demam tinggi, namun bingung untuk berobat karena kendala biaya sehingga dirinya membawa Alin ke Pos Batom,” ungkap Dansatgas.

Setelah menerima pengobatan dari Tim Kesehatan Pos Batom, Ibunda Koah Kumi mengucapkan terima kasih atas pertolongan dan bantuan yang diberikan Satgas kepada anaknya sehingga dapat terobati.

“Kami sangat berterima kasih, kami bingung tidak tau bagaimana mengobati anak kami, untunglah ada bapak-bapak dari TNI. Terima kasih bapak Satgas,” ucapnya.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

 

Kabar7News, Jakarta – Kabar menggembirakan datang dari Parlemen Senayan, besar kemungkinan uji klinis Vaksin Nusantara yang sempat terkendala oleh aturan BPOM akan dilanjutkan kembali.

Hal itu disampaikan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) usai melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR-RI, Senin (20/6/2022) malam.

“Kita berdoa mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi untuk ijin edar alat kesehatannya. Karena itu kan terkendala. Maka tadi dibicarakan,” ujar Profesor Terawan.

Mantan Menteri Kesehatan Prof. Terawan Agus Putranto yang mengikuti rapat terbatas ini mengungkapkan tentang dukungan dari anggota Komisi IX DPR-RI.

“Panja Komisi IX DPR ini betul-betul sangat mensupport supaya ijin edar Alkes untuk membuat Vaksin Nusantara bisa diijinkan, sehingga uji klinis tahap 3 bisa berjalan dengan baik,” ungkap Profesor Terawan.

Terawan sangat bangga dengan wakil rakyat karena masih memperhatikan keinginan rakyat dan bisa memberikan sesuatu untuk negara.

“Kita hanya selalu mengharap apa yang bisa kita berikan ke negara,” ujarnya.

Terawan tidak memberikan target kapan Vaksin Nusantara dapat dilanjutkan, namun dia berharap Kemenkes memberikan ijin secepatnya.

“Ya kalau bisa secepatnya, target saya secepatnya, tapi semua kan tergantung yang memberi ijin, tergantung regulator Kementerian Kesehatan. Kalau bisa secepatnya, kalau gak bisa, kami sangat-sangat sabar dan selalu taat pada aturan dan juga regulasi yang mereka buat. Tapi prinsipnya, kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit. Kalau bisa target saya secepatnya. Tapi ini tergantung regulasi dari Kementerian Kesehatan,” tegas Terawan.

Purnairawan jenderal bintang tiga ini mengatakan bahwa uji klinis fase 3 akan melibatkan 1.800 orang. Sementara berdasarkan uji klinis sebelumnya, Terawan menyebut efek proteksinya masih tinggi.

“Artinya apa? Vaksin Nusantara tidak perlu booster,” jelasnya.

Ditanya soal efektivitas Vaksin Nusantara tersebut terhadap varian baru, Terawan menegaskan keunggulan vaksin berbasis sel dendritik tersebut, termasuk proteksi untuk subvarian B4 dan B5.

“Sudah, Omicron dah lengkap, antigen yang ada yang baru itu sudah lengkap, termasuk Omicron dan varian-variannya,” tegas Mantan Kepala RSPAD itu.

Vaksin Nusantara sendiri adalah jenis terapi imun yang memanfaatkan sel dendritik dari tubuh seseorang untuk memicu kekebalan tubuh. Dalam perkembangannya vaksin Nusantara menuai kontroversi hingga akhirnya ‘macet’ di uji klinis fase 2.

Sementara banyak kasus kesehatan akibat inflamasi pasca covid yang berhasil disembuhkan usai di Vaksin Nusantara seperti yang dialami Vanessa, gadis yang terkena autoimun; Yeferi Sutanto yang menderita kelumpuhan usai divaksin konvesional dan sembuh usai di Vaksin Nusantara.

(ks)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.