Kabar7NewsMeraukeSatuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Papua Nugini (Satgas Pamtas RI-PNG) Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Merauke menggelar kegiatan Bakti Sosial, bertempat di Gereja GPI Imanuel, Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (3/11/2019).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han. mengatakan bahwa sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Kemanunggalan TNI-Rakyat, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian dan sinergi antara Satgas bersama IDI Cabang Merauke.

“Kegiatan bakti sosial tersebut guna memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat sekaligus acara HUT Ikatan Dokter Indonesia ke-69 yang diperingati pada tanggal 24 Oktober 2019 lalu,” ujarnya.

Menurut Mayor Inf Rizky Aditya, kegiatan yang dilaksanakan dalam bakti sosial tersebut antara lain penyuluhan kesehatan, pengobatan massal, pemberian sembako dan pemberian pakaian layak pakai kepada warga Kampung Toray. “Tercatat ada sekitar 196 warga yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial tersebut,” ucapnya.

“Melalui bakti sosial yang dilaksanakan pada hari ini selain guna memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat juga untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama, kekeluargaan dan mempelihara
keharmonisan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh,” jelas Dansatgas.

Pada kesempatan yang sama, Ketua IDI Cabang Merauke dr. Aprinand Tandoek, Sp.GK, M.Kes., menyampaikan bahwa melalui bakti sosial yang dilaksanakan IDI bersama dengan Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad adalah sebagai bentuk kepedulian serta untuk mendekatkan diri dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Merauke khususnya, sekaligus dalam rangka memperingati HUT IDI ke-69 yang mengangkat tema “IDI Untuk Indonesia”.

Sementara itu, Kepala Kampung Toray Ibu Barsalina Deda menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad dan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Merauke, yang telah menggelar acara bakti sosial dan menunjukkan kepeduliannya secara langsung kepada seluruh masyarakat Kampung Toray.

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya 26 anggota IDI Cabang Merauke, Pasi Ops Satgas, Pasi Intel Satgas, Dokter Satgas, Danpos Toray, Wakil Kepala Suku Yeinan Toray, Kapolsubsektor Toray-Erambu, Tokoh Masyarakat Toray dan Babinsa Toray.
(Red)

Kabar7News, Merauke – Anggota TNI Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG membantu proses persalinan warga Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Dansatgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., di Distrik Elikobel, Merauke, Papua, Sabtu (2/11/2019) mengatakan bahwa tepat di tengah malam hari sekitar pukul 00.30 WIT, tangis kebahagiaan bercampur aduk menjadi satu, saat bayi mungil yang dilahirkan dengan normal oleh Ibu Betti Lavia Majay.

“Dengan penuh perjuangan, dua personel Pos Kaliwanggo yakni Bintara Kesehatan Pos Serka Abdul Wahab dan Tamtama Kesehatan Pratu Willy Wijaya Permana membantu proses persalinan warga Kampung Erambu, Distrik Sota, Merauke, Kamis (31/10/2019),” ungkapnya.

Dansatgas menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula pada hari Rabu 30 Oktober 2019, pukul 23:05 WIT saat Kapolsubsektor Toray-Erambu Ipda Haris M. Utama datang ke Pos Kaliwanggo dan memberitahu bahwa ada warga Kampung Erambu yang segera membutuhkan pertolongan untuk melahirkan.

Selanjutnya Danpos Kaliwanggo Kapten Inf Adik Sunarto memerintahkan Bintara dan Tamtama Kesehatan Pos beserta dua anggota lainnya untuk menuju kerumah Ibu Betti, agar dapat segera memberikan pertolongan persalinan sambil menunggu ambulance dari Puskesmas Sota yang sedang dalam perjalanan menuju Kampung Erambu.

Saat sampai di lokasi, sang Ibu segera mendapat pertolongan persalinan dari Serka Abdul Wahab dan Pratu Willy Wijaya, hingga akhirnya melalui proses yang dramatis berhasil melahirkan seorang anak laki-laki dengan proses persalinan normal.

“Tak lama setelah proses persalinan selesai dan berjalan lancar, selanjutnya sang Ibu dan bayi dibawa oleh petugas Puskesmas Sota menggunakan ambulance untuk segera mendapatkan perawatan supaya ibu dan bayi kondisinya tidak menurun setelah proses persalinan yang lebih cepat dari prediksi yang telah ditentukan,” tutur Mayor Inf Rizky Aditya.

Dansatgas mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan para prajurit merupakan implementasi dari komitmen kami (satgas) sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Sementara itu, ditemui saat berada di Puskesmas Sota oleh Dantonkes Satgas Letda Ckm Iwan Debri,  Mama Albertina Dambojay selaku orang tua dari Ibu Betti menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota TNI Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandwa Kostrad yang telah membantu persalinan putranya dengan normal.

“Terima kasih banyak kepada Bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan putra saya,” ucapnya.
(Red)

Kabar7News, Jakarta –  Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih mendukung langkah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang akan mengembalikan Puksesmas ke fitrahnya sebagai promosi kesehatan dan preventif atau pencegahan penyakit masyarakat.

Daeng di Jakarta, Rabu (30/10/2019) mengapresiasi upaya Menkes Terawan terkait Puskesmas tersebut untuk mengembalikan fungsi Puskesmas kembali ke asalnya yaitu kesehatan masyarakat.

“Itu langkah yang luar biasa komitmennya dalam hal itu. Sebagai pusat kesehatan masyarakat, Puskesmas yang promotif preventif, kalau tidak akan berantakan, upaya indikator kesehatan masyarakat banyak yang turun,” ujar Daeng.

Menurut dia upaya kesehatan masyarakat pada dasarnya ditujukan ke upaya pencegahan. Dengan pencegahan yang bisa dilakukan dengan biaya murah akan membuat pelayanan kesehatan menjadi lebih baik disertai menurunnya pembiayaan kesehatan masyarakat.

IDI berharap komItmen terhadap usaha promotif dan preventif tidak sebatas kata kata, tetapi dilakukan dengan upaya yang konkrit. IDI menilai salah satu hal yang harus dilakukan dengan anggaran yang cukup dan pengarusutamaan fungsi Puskesmas.

Menurut Daeng, Puskesmas jangan lagi mengurusi JKN dalam kuratif, akan tetapi fokus pada usaha promotif dan preventif.

“Kita hanya memilikl 9.850 Pukesmas di Indonesia, dan yang terakreditasi paripuma hanya sedikit sekall sekitar 100, artinya hanya 1 persen,” ungkap dia.

Jika jumlah Puskesmas tersebut dibagi rata dengan penduduk Indonesia, maka satu Puskesmas harus menjaga 27 ribu penduduk. “Kalau serius bekerja ini saja sudah kelabakan pastinya. Terlebih kondisi geografis menjadikan masalah semakin sulit, bayangkan apalagi disambi dengan mengurus BPJS,” ucap Daeng menjelaskan.

Dia menyampaikan bahwa IDI sangat prihatin dengan meningkatnya jumlah orang sakit yang tidak terkendali. Kondisi tersebut dinilai akan menurunkan target-target SDGs serta beban JKN menjadi tinggi dangan banyaknya orang sakit.
(sumber:AntaraNews)

Kabar7News, Merauke – Sebagai wujud kepedulian TNI terhadap tumbuh kembang balita, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad bersama Puskesmas Naukenjerai dan Pustu Kampung Kondo, melaksanakan Posyandu bulanan dan pelayanan kesehatan di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Merauke, Papua, Rabu (30/10/2019).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos.,
M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Elikobel, Merauke, Papua, Rabu(30/10/2019).

Dansatgas menjelaskan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dilaksanakan oleh Pos Kondo bersama Puskesmas Naukenjerai di Kampung Kondo, merupakan salah satu cara guna mendeteksi dini tumbuh kembang anak melalui, penimbangan, ukur tinggi badan, pemberian Vit A, imunisasi, layanan KB, Antenatal Care ibu hamil, penyuluhan kesehatan dan penanggulangan diare.

Lebih lanjut Mayor Inf Risky mengungkapkan, kegiatan Posyandu ini dilaksanalan oleh 4 personel Pos Kondo dipimpin oleh Danpos Letda Inf Ulivo Dicky P, bersama 5 petugas kesehatan dari Puskesmas Naukenjerai dan 1 petugas dari Pustu Kampung Kondo. Bersama-sama memberikan pelayanan kepada anak, balita dan ibu hamil serta warga yang datang untuk berobat, hal tersebut merupakan wujud dari sinergitas Satgas dengan instansi kesehatan diwilayah perbatasan.

“Bersinergi dalam bentuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah sejak lama terjalin antara Pos-pos Satgas dengan Puskesmas yang ada diperbatasan, hal tersebut merupakan salah satu upaya bersama untuk dapat memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga yang tinggal diperbatasan RI-PNG,” terang alumni Akmil tahun 2003 tersebut.

Sementara itu, Petugas Pustu Kampung Kondo Bapak Servinus Omitan yang ikut dalam kegiatan Posyandu menyampaikan,
ucapan terima kasih kepada Pos Kondo Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, atas kerjasamanya dalam pelaksanaan Posyandu bulanan di Kampung Kondo.

“Tercatat ada 13 balita dan anak dan 3 ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan pada Posyandu serta 18 warga yang berobat pada hari ini, semoga kedepannya Satgas dan Puskesmas sselalu terus bersama-sama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di ujung Timur Indonesia ini,” ucap Bapak Servinus.
(Red)

Kabar7News, Merauke – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga di wilayah penugasan, Personel TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG memberikan layanan pengobatan gratis bagi warga Kampung Kuler, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (27/10/2019).

Kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan Tim Kesehatan Pos Kuler dipimpin langsung oleh Dantonkes Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Letda Inf Iwan Debri beserta satu orang Bintara dan dua orang Tamtama Kesehatan.

Komandan Pos Kuler Lettu Inf Aprianto Trianggoro Putro mengatakan bahwa pengobatan gratis yang dilaksanakan di ruang kelas SD YPK Kuler oleh Tim Kesehatan Pos dan dibantu Dantonkes Satgas, sekaligus menjadi ajang interaksi antara satuan penugasan Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad dengan masyarakat di wilayah penugasan.

“Kegiatan pengobatan ini merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan gratis dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad kepada warga yang membutuhkan pengobatan,” tambahnya.

Selain itu, hal kecil yang kami (satgas) lakukan ini dapat membantu masyarakat yang sedang mengalami gangguan kesehatan dan mendapat pengobatan dengan segera.

“Upaya ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian Satgas terhadap kesehatan warga sekitar pos, sehingga diharapkan dapat mempererat hubungan silaturahmi,” kata Komandan Pos Kuler.

Sejauh ini pelayanan kesehatan yang diberikan Tim Kesehatan Pos Kuler tergolong efektif dan cukup membantu masyarakat yang mengalami sakit ringan dan belum sempat pergi berobat ke Puskesmas yang ada di wilayah tersebut.  Tercatat, ada 17 warga yang berobat dengan berbagai keluhan seperti demam, pilek, pusing, gatal, batuk, sakit mata dan sakit pinggang.

Salah seorang warga yang mengeluhkan kondisi kesehatannya, Mama Welmince (47 tahun) menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Bapak-bapak TNI yang telah mengadakan pengobatan gratis untuk warga di Kampung Kuler. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu kita yang sedang sakit dan membutuhkan obat,” katanya.
(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.