Kabar7News, Bogor – Pemerintah
terus melakukan pembangunan infrastruktur jalan dengan membangun sejumlah sarana dan prasana. Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas transportasi, baik darat, laut, maupun udara.

Sejalan dengan itu, Pemerintah tetap melanjutkan pengerjaan Proyek Toll BORR Seksi IIIA, jalur Sentul Selatan hingga Simpang Yasmin, Bogor, dengan nilai proyek kurang lebih 4 triliun. PT Marga Sarana Jabar (MSJ), pelaksana proyek Toll BORR Seksi IIIA, mengharapkan proyek selesai tepat waktunya.

Kepala proyek, Yusuf Luqman mengatakan penuntasan pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 95%.

“Insya Allah tidak lama lagi akan selesai tepat waktunya, kendati cuaca saat ini hujan terus, tetapi para pekerja tetap melaksanakan pekerjaan dengan semangat dan hati-hati,” terang Luqman di Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Terkait wabah Corona yang sedang menyerang saat ini, kata dia, para pekerja proyek PT PP menggunakan standar prosedur sesuai anjuran Pemerintah. Pekerja diwajibkan menggunakan masker dan tentunya APD lengkap.

“Para pekerja juga wajib diukur suhu tubuhnya sebelum masuk proyek dan peralatan proyek selalu disemprot disinfektan. Klinik atau dokter selalu standbay 24 jam melayani semua pekerja selama pendemi corona ini,” ucap dia.

Terkait situasi dan penerapan K3, hingga saat ini dari jumlah pekerja yang mencapai 200 orang lebih di Proyek Toll Seksi 3A, kata Yusuf, masih zero accident.

“Walaupun ada yang jatuh atau luka-luka sedikit masih wajar, tidak fatal,” ujar Luqman.

Yusuf Luqman mohon doa restu agar pekerjaan ini dapat selesaikan tepat waktu. Kendala lain proyek ini adalah pembebasan lahan yang tinggal sedikit lagi oleh pemkot Bogor.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kabar gembira terkait Virus Covid-19 yang diungkapkan oleh peneliti dari Amerika Serikat, namun Presiden Jokowi mengingatkan rakyat Indonesia untuk tidak melupakan protokol pencegahan penularan agar tetap dilakukan.

“Berita ini sangat menggembirakan kita, karena kita hidup di alam tropis yang suhunya panas, udaranya lembab dan kaya sinar matahari. Namun demikian, jangan lupa protokol pencegahan penularan Covid-19 harus terus kita jalankan secara disiplin,” kata Presiden di Jakarta, Sabtu (25/4/2020).

Menurut Jokowi, dengan disiplin yang kuat yaitu pertama cuci tangan agar masyarakat selalu cuci tangan, yang kedua selalu pakai masker, ketiga jaga jarak dan yang keempat tingkatkan imunitas, tingkatkan daya tahan tubuh.

“Saya mendengar pernyataan dari pejabat Departemen of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat yang menyampaikan hasil penelitian, bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembaban udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian Virus Covid-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori,” ungkap Presiden.

Pernyataan tersebut juga menjelaskan bahwa semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembaban dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup Virus Covid-19 di udara dan di permukaan yang tidak berpori.

(Andreas)

Kabar7News, Jakarta – Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dan Mentan Syahril Yasin Limpo beserta Senior Vice President BNI Koen Yulianto menginisiasi adanya dukungan beras gratis bagi warga miskin yang terdampak corona dalam bentuk ATM Pertanian Si Komandan.

Hal itu disampaikan Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E.,M.M, dalam rilisnya di Makodim 1501/ Jakpus, Kemayoran, Rabu, (22/4/2020)

“Tidak saja masalah kesehatan, virus Covid-19 juga mengharuskan kita melakukan berbagai hal pembatasan aktivitas.  Termasuk juga sosial dan ekonomi masyarakat, yang tentunya juga berdampak terhadap masyarakat di kelompok ekonomi kurang,”ungkap Kadispenad.

Masalah ini, lanjut Nefra, tentunya harus dihadapi bersama oleh seluruh komponen masyarakat.

“Termasuk TNI AD, dimana Kasad bersama dengan Mentan serta BNI melakukan langkah terobosan untuk mengentaskan masyarakat miskin dari kesulitan yang dihadapinya,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, setiap ATM Pertanian Si Komandan yang ditempatkan di tiap Kodim mampu menyediakan 1.5 Ton beras per hari untuk diberikan kepada 1.000 orang.

“Sebagai langkah awal, ada 8 ATM Si Komandan yang ditempatkan di 8 Kodim di Jakarta & Depok, kemudian 2 ATM Si Komandan lagi yang ditempatkan di 2 Kodim disekitar Bogor,” kata mantan Danrem 012/Teuku Umar itu.

Adapun 8 Kodim  jajaran Kodam Jaya yang menjadi tempat Si Komandan  yaitu Kodim 0501/Jakpus, Kodim 0502/Jakut,  Kodim 0503/Jakbar, Kodim 0504/Jaksel, Kodim 0505/Jaktim, Kodim 0506/Tangerang, Kodim 0509/Kab Bekasi dan Kodim 0508/Depok.

“2 lainnya jajaran Kodam III/Slw yaitu Kodim 0606/Kota Bogor dan Kodim 0621/Kab Bogor,” tambahnya.

Terkait ATM Beras Si Komandan, Nefra menyampaikan harapan Kasad.

“Bapak Andika sangat antusias dan berharap agar kedepannya dapat dikembangkan keseluruh wilayah Indonesia. Ini sangat mungkin, karena jajaran Kodim sampai Babinsa bisa mencapai seluruh wilayah Indonesia,” kata mantan Paban IV/Komsos Ster TNI ini menegaskan.

Saat diwawancara, Jenderal Andika menyatakan bahwa upaya yang dilakukan bersama dengan Kementan dan BNI itu untuk memfasilitasi dan menjabarkan instruksi Presiden dalam membantu masyarakat miskin yang terdampak virus Corona.

“Semua telah bekerja keras, kita (TNI AD) mencoba memfasilitasi kebijakan pemerintah dalam membantu masyarakat,” tegas Jenderal Andika.

“Saat ini baru di 10 titik, ke depan kita berharap mesin ini bisa di tempatkan di 317 Kodim,” ujarnya sambil menunjukan kartu ATM Beras Gratis.

Senada dengan disampaikan Kasad, Mentan Syahril Yasin Limpo menegaskan bahwa langkah yang dilakukannya bersama TNI AD dan BNI maupun stake holder lainnya merupakan implementasi dari kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Negara wajib hadir di tengah masyarakat, apalagi dalam kondisi seperti saat ini, dampak ekonomi bisa berimbas ke sektor sosial maupun lainnya yang lebih luas,” ungkap Syahril Limpo.

“Untuk persediaan beras, kita siapkan untuk dua bulan. Semuanya ikut terlibat dan dalam kurun waktu 1 atau 2 minggu akan kita evaluasi. Hari ini saya senang dan bangga, karena tidak saja ada Kasad tapi juga ada 2 Panglima yaitu Pangdam Jaya (Mayen TNI Eko Margiyono) dan Pangdam III/Slw (Mayjen TNI Nugroho Budi Irianto),” pungkasnya.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan teleconference dengan Panglima TNI, Kasal dan Kasau serta jajaran Komisi I DPR RI terkait laporan anggaran operasional rumah sakit TNI rujukan penanganan Covid-19.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Kami memiliki 69 rumah sakit di seluruh Indonesia, namun TNI AD baru bisa membantu RSPAD secara signifikan, meskipun bantuan kecil untuk rumah sakit lainnya sudah kami lakukan,” ujar Kasad.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
TNI AD terus mengawal RSPAD Gatot Soebroto guna mempercepat langkah penanganan pasien, dan TNI AD telah mengeluarkan anggaran sebesar 40 miliyar rupiah.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Hingga kini, RSPAD telah menerima bantuan sebesar 90 miliyar untuk penanganan Covid-19 ini, dimana 50 miliyarnya dibantu oleh Kementerian Pertahanan,” terang Kasad.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Lebih lanjut Kasad mengatakan, biaya operasional RSPAD Gatot Soebroto cukup tertatih untuk memenuhi kebutuhan APD, dan TNI AD terus menyuplai ketersediaan APD para tenaga medis.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Hal lainnya, RSPAD dulunya tidak punya labolaturium rapid test PCR berbasis antigen untuk mengidentifikasi pasien positif corona, kemudian RSPAD mendapatkan bantuan dari Kemenkes satu lab PCR. Kami kawal untuk menyiapkan fasilitasnya termasuk penyediaan reagen, yang paling utama untuk melakukan uji SWAB,” papar Jenderal TNI Andika Perkasa.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Menanggapi laporan Kasad tersebut, Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid mengapresiasi langkah TNI AD dalam mengawal RSPAD.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan TNI AD, meski dalam keterbatasan, namun tetap memberikan yang terbaik.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Kekisruhan perilaku staf khusus Presiden Andi Taufan Garuda Putra, yang beberapa waktu lalu membuat surat sampai ke Camat dan tersirat perintah ke perangkat desa serta puskesmas, membuat banyak tanda tanya akan kinerja dan langkah tugas para staf khusus ini yang semestinya membantu Presiden bukan pula dengan membuat kebijakan aneh, melampuai wewenang dan tugasnya sehingga jadi tidak pas dimata publik akhirnya ia pun meminta maaf.

Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syhaputra dalam rilis tertulisnya kepada Kabar7News di Jakarta, Jumat (17/4/2020). Menurutnya apa yang telah dilakukan staf khusus tersebut telah mencoreng nama lembaga kepresidenan, kop surat resmi itu bukan untuk main-main, harus diminta pertanggungjawabannya,

“Ia (Andi Taufan Garuda Putra) patut mundur diri atau diberhentikan,” tegasnya.

Staf Khusus yang diharapkan Presiden sudah lari dari tujuan awal dibentuknya agar ada mitra Presiden termasuk membangun ruang komunikasi kreatif dengan anak muda milenial yang ada kini  menjadi kerja yang kurang produktif. Jadi copot sajalah staf khusus yang tipe begitu,  anggarannya dapat digunakan untuk yang lebih tepat atau personil yang lebih mumpuni membantu tugas Presiden.

Dia mengatakan staf khusus  tersebut telah nyata menggunakan sarana jabatannya tidak pada tempatnya dengan melibatkan perusahaannya pada agenda pemerintah, semestinya yang ditarik presiden jadi staf khusus harus melepas jabatannya diperusahaannya.

Lebih lanjut, yang terpenting sekretaris kabinet harus periksa semua surat stafsus yang bersurat dengan kontain membuat kebijakan eksternal, karena ia  hanya sifatnya internal.

“Jadi evaluasi kinerjanya dan telusuri semua surat surat staf khusus yang sifatnya keluar perlu diaudit  kemana tujuan surat  dan apa esensinya,” kata Azmi.

(wem)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.