Kabar7News, Ambon – Kepolisian Daerah Maluku berhasil memecahkan Rekor Dunia Museum Rekor Indonesia (MURI), Minum Jus Pala Terbanyak secara hybrid sedikitnya 16.076 botol.

Pemecahan rekor dunia MURI yang dipimpin langsung oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH.,M.Hum, didampingi Yusuf Ngadri dari MURI, ini dipusatkan di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Sabtu (25/6/2022).

Kegiatan bersejarah untuk Polda Maluku ini dihadiri oleh Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Maluku.

Sebelum rekor dunia MURI dengan sajian Jus Pala Terbanyak mulai dipecahkan, Kapolda Maluku terlebih dahulu menyapa Polres jajaran bersama Forkopimda di 11 kabupaten/kota dan masyarakat setempat melalui video conference.

Berdasarkan laporan para Kapolres/Kapolresta jajaran, jumlah jus pala yang disajikan bervariasi dan berasal dari UMKM di Morella, Mamala, dan Kepulauan Banda.

Di Polresta Ambon dilaporkan terdapat sebanyak 2022 botol jus pala yang disugukan. Sementara Polres Maluku Tengah sejumlah 2000, Seram Bagian Barat 1222, Seram Bagian Timur 1222, Kepulauan Aru 1822, Tual dan Maluku Tenggara 1822, Buru 1100, Buru Selatan 600 dan Maluku Tenggara Barat sebanyak 2100 botol jus pala. Polda Maluku sendiri di Lapangan Tahapary disajikan sebanyak 1500 botol jus pala.

Para Kapolres dan Kapolresta dalam laporannya menyampaikan pihaknya bersama TNI dan masyarakat siap mendukung Polda Maluku untuk memecahkan rekor MURI, “Pala untuk Indonesia, pala untuk dunia,” teriak para Kapolres.

“Hari ini kita menunjukkan bahwa Maluku melalui kegiatan minum jus pala ini kita bisa berkumpul, bersatu, bersama menciptakan kebahagiaan di Provinsi Maluku,” kata Kapolda dalam sambutannya.

Pemecahan rekor MURI minum jus pala terbanyak, kata Kapolda, dilakukan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76.

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan jikalau dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat mungkin masih ada kekurangan di sana sini,” ucap Kapolda.

Hari ini, kata Kapolda, Polda Maluku mencoba mengangkat salah satu keunggulan di provinsi Maluku yaitu Pala. Pala selama ini sudah terkenal baik di Indonesia maupun di tingkat dunia.

Pemecahan rekor MURI hari ini dengan sajian jus Pala, tambah Kapolda, dilakukan untuk mengangkat UMKM, dan ekonomi kerakyatan di tengah-tengah situasi pandemi covid-19.

“Ini yang bisa kami lakukan, kami Polda Maluku berupaya memberikan sedikit sumbangsih kepada provinsi Maluku yang kita cintai dan selalu kita banggakan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Maluku yang telah memberikan bantuan support selama ini kepada Polda Maluku dan jajaran.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan Forkopimda dan seluruh masyarakat, dengan kegiatan pemecahan rekor dunia MURI ini, mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan kita di tanah bumi Raja-raja, mari kita tingkatkan persaudaraan kita, basudara manise,” jelasnya.

Pemecahan Rekor Dunia Minum Jus Pala Terbanyak secara hybrid yang digelar Polda Maluku ini diakui oleh MURI. Yusuf Kadri, perwakilan MURI menyampaikan, Museum Rekor Dunia Indonesia menyatakan, minum jus pala secara bersama hari ini dicatat oleh Museum Dunia Indonesia.

“Minum jus pala secara bersama hari ini dicatat Museum Dunia Indonesia sebagai rekor dunia MURI,” kata Yusuf Kadri sembari menyerahkan Piagam Rekor Dunia MURI kepada Kapolda Maluku. “Ini wujud kita kepada provinsi Maluku, ini kerja keras kalian semua,” kata Kapolda saat menerima piagam Rekor Dunia MURI.

Penyerahan piagam Rekor Dunia MURI tersebut disambut dengan penuh sukacita oleh Polda Maluku dan jajarannya, bersama Forkopimda dan masyarakat Maluku.

Yusuf Kadri mengakui, pemecahan rekor dunia MURI yang diprakarsai oleh Kapolda Maluku sungguh luar biasa. Ia pun menyampaikan selamat HUT Bhayangkara ke-76.

“Semoga Tuhan berkenan memberikan perlindungan, kekuatan, dan kemampuan kepada setiap anggota Bhayangkara di dalam rangka melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia,” katanya.

Menurutnya, buah pala merupakan tumbuhan yang berasal dari Maluku tepatnya di Kepulauan Banda. Pala merupakan bahan rempah dengan nilai yang sangat tinggi dan telah menjadi rebutan perdagangan penting antar bangsa. Oleh karenanya, sejak dulu Banda sangat dikenal dunia.

“Buah pala biasanya digunakan sebagai bumbu masakan namun kaya kandungan nutrisi dan baik bagi kesehatan tubuh. Pala biasa digunakan dalam kuliner Indonesia, pala digunakan di dalam sektor utama untuk masakan berkuah,” ujarnya.

Pala juga dapat dikemas menjadi manisan, permen, sirup dan jus yang hari ini dikenalkan oleh Polda Maluku melalui prakarsa Kapolda Maluku.

“Jus pala dari yang kita belum pernah mengenalnya, kini mulai dikenal. Bapak Kapolda Maluku telah mengajak kita untuk menikmati sajian jus pala bersama sekurangnya 16.076 dengan harapan lebih dikenal di Indonesia atau bahkan mendunia,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Gubernur Maluku Murad Ismail, atas nama pribadi, keluarga dan masyarakat Maluku memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Kapolda Maluku dan jajarannya.

Gubernur mengaku, Polda Maluku selama ini sangat membantu dalam masalah keamanan, dan sampai hari ini terus memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang kedua saya mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah provinsi Maluku dan masyarakat Maluku khususnya kepada bapak Kapolda, luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada MURI yang telah datang di Maluku dan memberikan rekor MURI kepada Polda Maluku dan jajarannya. Ini suatu kebanggaan buat kita orang Maluku, terima kasih,” pungkasnya.

(**)

Kabar7News, Samarinda – KN Kuda Laut 403 melaksanakan perbantuan kapal tongkang TB MC 09 – BG Bulesko IV yang mengalami kandas akibat arus air kencang di perairan alur masuk Muara Pegah, Samarinda, Selasa (21/6/2022).

Sebelumnya, KN Kuda Laut 403 yang dikomandani Mayor Bakamla Nendra Jati Prawira sedang melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan laut di perairan Samarinda melihat kontak kapal tongkang berhenti di jalur pelayaran. Situasi jalur padat keluar masuk kapal di muara pegah, membuat situasi sangat berbahaya apabila ada kapal berhenti.

Guna memastikan keadaan kapal tongkang, Mayor Bakamla Nendra melakukan komunikasi lewat jalur radio kepada TB MC 09-BG Bulesko IV. Hasil komunikasi didapati bahwa kapal tongkang mengalami kandas akibat arus kencang sehingga kapal terdorong ke air yang dangkal.

Setelah itu, Mayor Bakamla Nendra memerintahkan untuk menerjunkan tim VBSS guna melaksanakan pemeriksaan dan perbantuan dengan menggunakan unsur RHIB.

Disisi lain, KN Kuda Laut-403 juga melaksanakan pengamanan jalur pelayaran dan menginformasikan lewat channel 16 kepada kapal yang hendak melewati jalur alur masuk Muara Pegah. Diinformasikan, agar kapal menghindar dan berhati-hati apabila hendak melewati jalur pelayaran di titik koordinat 00° 58′ 30″ S – 117° 19′ 32″ T.

Hasil pemeriksaan, ketua tim VBSS menyarankan kepada nahkoda guna keamanan dapat menunggu air pasang tinggi agar membebaskan tongkang dari kedangkalan dengan dibantu 2 tugboat. Selain itu, KN Kuda Laut-403 juga melaksanakan komunikasi dengan Syahbandar setempat agar dapat membantu dengan tugboat jika nahkoda tidak berhasil membebaskan tongkang.

Mayor Bakamla Nendra menyampaikan kepada jajarannya tetap siaga memantau kapal yang kandas termasuk pengamanan jalur pelayaran sekitar kapal tongkang sampai dengan perbantuan datang untuk evakuasi.

Sampai dengan berita ini diturunkan, KN Kuda Laut-403 terus melaksanakan pengamanan pelayaran disekitar kapal tongkang yang mengalami kandas.

(Humas Bakamla RI)

Kabar7News, Jakarta – Atas kejadian penembakan terhadap prajurit TNI di Yalimo Papua, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengutuk keras aksi biadab yang dilakukan oleh pelaku penembakan.

Kasad memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, untuk mengejar pelaku penembakan sampai dengan diketemukan dan dilakukan proses secara hukum.

Kasad juga memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI AD yang melaksanakan tugas di daerah operasi, untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar dan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas.

Selaku pimpinan TNI AD, Kasad turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan akan mengurus hak-hak almarhum serta memperhatikan masa depan keluarganya.

(Dispenad)

Kabar7News, Jakarta – Sinergi Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Bakamla RI Sambas, Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala), Pos SAR Sintete, Satpolairud Sambas, Polsek dan Koramil Selakau membuahkan hasil atas pencarian nelayan yang sempat dikabarkan hilang selama dua hari di perairan Sedau, Kota Singkawang, kemarin.

Korban atas nama Riski Kurniawan (15) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 15 Nautical Mile (NM) dari lokasi dilaporkan hilang.

Sejak diterima laporan adanya nelayan yang hilang hari Minggu (27/3) silam, Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian. Proses pencarian tidak berhenti hingga sekira pukul 03.30 WIB hari ini (29/3), terlihat terdapat sebuah objek mengapung di Perairan Sedau. Tim SAR Gabungan lantas mendekati objek tersebut untuk memastikan. Setelah didekati ternyata objek tersebut adalah korban yang dilaporkan hilang.

Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga di Dusun Nahoda, Desa Kuala Selakau, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas. Dengan ini operasi SAR Gabungan dinyatakan ditutup.

(Humas Bakamla RI)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.