Kabar7News, Jakarta – Berbagai inisiatif kini tengah dilakukan oleh pemerintah untuk mempercantik kota, seperti Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan seniman mural untuk mewarnai kios UMKM binaan Jakpreneur di kawasan Thamrin dan Terowongan Kendal. Seniman mural Dhigel (grafis huru-hara) dan Ongkogx (Eter Room) mewarnai kios Jakpreneur yang berlokasi di Jl Purworejo, kawasan Thamrin pada Sabtu (10/4), serta seniman mural Blesmokie dan Raya Elfira mewarnai kios di depan Kedutaan Jerman serta terowongan Kendal, pada Rabu (14/4). Kegiatan tersebut turut melibatkan kurator Budicole dari Graffiti.id.
Plt Kepala Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta, Gumilar Ekalaya menuturkan pihaknya membuka ruang bagi para seniman dan pelaku industri kreatif untuk bisa ikut mewarnai Jakarta melalui berbagai karya yang mereka miliki.
“Kolaborasi bersama para seniman mural ini merupakan satu langkah kecil untuk mempercantik Ibu Kota. Kolaborasi yang kami jalin bersama Dhigel dan Ongkogx ini merupakan program kolaborasi murni antara pemerintah dan komunitas. Kami hanya menyiapkan kios Jakpreneur sebagai kanvas bagi karya teman-teman seniman mural,” terang Gumilar.
Gumilar berharap kolaborasi serupa dapat semakin meluas dan dapat dimanfaatkan para seniman untuk memamerkan karya-karyanya pada ruang publik di lokasi strategis.
“Saya berharap kolaborasi serupa bisa terus kita lakukan. Kami di Dinas Parekraf DKI Jakarta membuka ruang kolaborasi dengan para pelaku dari 17 sub sektor ekonomi kreatif untuk ikut mewarnai Ibu Kota. Kita memiliki berbagai ruang publik yang mungkin bisa dijadikan tempat bagi para seniman kita untuk memamerkan karya-karya mereka,” tutur Gumilar.
Seniman murali Dhigel (grafis huru hara) dengan karya mural berjudul ‘We Want to Sells Good’ berharap karyanya bisa menjadi daya tarik bagi publik untuk mengunjungi kios-kios UMKM ini.
“Selain publik bisa berswafoto dan mereka juga pasti secara tidak langsung mempromosikan lokasi kios dan barang-barang yang dijual UMKM tersebut. Saya harap, Pemprov DKI bisa sering bekerja sama dengan para seniman untuk membranding tempat-tempat publik agar menjadi spot-spot yang menarik untuk dikunjungi dan dipromosikan oleh masyarakat, sehingga terbangun sebuah simbiosis yang saling menguntungkan antara Pemprov, seniman dan masyarakat,” jelas Dhigel.
Sementara Raya Elfira menampilkan karya berjudul “Pay it Forward” yang terinspirasi dari film berjudul sama di era awal 2000-an. Ia menuturkan, karya ini ia dedikasikan bagi teman-teman difabel.
“Pay it forward menjadi karya pertama saya yang bisa saya dedikasikan ke masyarakat Jakarta dan teman-teman difabel dengan kiosnya yang saya gambar. Semoga gambarnya bisa meramaikan penjualan dan memberi pesan melalui tempat swafoto bersama dengan membaiknya keadaan selama pandemi ini. Saya berharap Pemprov DKI Jakarta bisa menyediakan wadah untuk para seniman mural untuk memperindah kota Jakarta dan engage dengan UMKM dan teman-teman berkebutuhan khusus,” ungkap Raya.
Seniman Ongkogx (Eter Room) menggambar karya bertajuk ‘Bought With Good’ yang menggunakan aksen full color agar kios tidak monoton, serta Blesmokie menghadirkan karya berjudul ‘Fill for Fun’ yang dibuat dengan harapan agar tiap orang yang melihat karyanya bisa merasa senang.
Perlu diketahui, Disparekraf Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang Ekonomi Kreatif kini tengah membuka ruang bagi lebih banyak seniman mural untuk bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewarnai berbagai ruang publik dengan karya-karya mural mereka. Konsep ‘Jakarta City of Mural’ diharapkan dapat terwujud jika kerja sama antara pemda dan komunitas bisa terjalin dengan baik.
(PPID DKI)