Kabar7News, Trenggalek – Dalam debat publik terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek, Kamis (8/10/2020), bertempat di salah satu studio televisi swasta nasional, yang berlokasi di Surabaya, ada yang demam panggung, yaitu Syah Muhammad Natanegara, paslon nomor urut dua.
Diberi kesempatan oleh moderator untuk bertanya ke paslon nomor urut satu, ia pun langsung mengajukan pertanyaan, apakah masalah kemiskinan di Trenggalek sudah di kordinasikan dengan tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten (TKPK).
“Untuk hal penanggulangan kemiskinan, apakah sudah langsung berkordinasi dengan TKKP?,” tanyanya.
Karena salah sebut untuk nama lembaga yang menangani kemiskinan, Ipin pun segera membisikkan ke Syahnatanegara, sebutan singkatan yang benar kepada calon Wakil Bupatinya tersebut.
“TKPK,” bisik Ipin.
Acara debat pun berlangsung lancar dihadapan para penonton yang hadir di studio televisi, yaitu para pendukung kedua paslon.
Setelah acara debat, kedua paslon berkenan diwawancarai oleh awak media kabar7news.com
“Saya sangat senang dengan hasil debat hari ini. Dan semakin meyakinkan saya bahwa masyarakat akan memberikan satu pukulan balik atau dorongan balik, berupa dukungan di bilik suara dengan mencoblos nomor 2,” kata Gus Ipin, calon Bupati petahana.
“Saya hanya mengimbangi dengan pertanyaan dan jawaban dari paslon nomor urut dua. Sisanya saya serahkan kepada calon pemilih kami, nomor urut satu. Jangan lupa untuk mencoblos nomor 1, coblos brengose!,” tegas Totok, calon Bupati Trenggalek.
(Budi)