Kabar7News

Kabar7News, Jakarta – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengundang seluruh wartawan media cetak, siaran televisi dan radio, serta media siber di Indonesia untuk meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020.

Meski di tengah pandemi virus corona, ajang tahunan ini tetap digelar. Tahap pendaftaran telah dibuka hingga batas akhir 30 November 2020.

Lomba ini terbuka bagi bagi semua wartawan yang bekerja secara aktif dan diakui, bukan wartawan lepas alias freelance.

“Anugerah Jurnalistik Adinegoro adalah penghargaan untuk karya jurnalistik paling bergengsi di Tanah Air. Wartawan Indonesia jangan sampai melewatkan kesempatan dengan menyertakan karya-karyanya untuk panggung kehormatan Hari Pers Nasional 2021,” kata Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari, Rabu (4/11/2020).

PWI menunggu karya para insan pers yang bersifat membangkitkan semangat, melawan pandemi Covid-19 menjadi salah satu karya jurnalistik yang dinanti tetap tentu saja banyak situasi lain. Karya tersebut yang dimuat/ditayangkan/disiarkan berkisar mulai tanggal 1 Desember 2019 – 30 November 2020.

Anugerah Jurnalistik Adinegoro dibagi dalam enam kategori, yakni _indepth reporting_ (reportase mendalam) untuk media cetak (AA1), _indepth reporting_ untuk media siber (AA2), _indepth reporting_ untuk media televisi (AA3), _indepth reporting_ untuk media radio (AA4).

Selanjutnya, foto berita untuk media cetak dan media siber (AA5), karikatur opini untuk media cetak dan media siber (AA6).

Hanya ada satu pemenang pada tiap kategori yang akan mendapatkan hadiah Rp20 juta, trofi, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2021. Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro juga akan mengumumkan dan memberikan piagam penghargaan kepada 30 nomine terbaik.

Syarat Pengiriman Karya:

1. Setiap wartawan dari satu media dapat mengirimkan maksimal lima karya per kategori (dengan catatan, satu media, maksimal 15 karya dari setiap kategori).

2. Karya indepth reporting pada media cetak, media siber, media televisi, dan media radio wajib menyertakan link karya melalui Google Form atau Formulir pendaftaran yang bisa diakses melalui link: https://bit.ly/2BQRuAj

3. Karya foto dan karikatur di media cetak atau media siber, wajib mengirimkan dalam bentuk soft file beserta caption yang di-upload pada Google Form atau formulir pendaftaran yang bisa diakses melalui link tersebut di atas.

4. Seluruh karya dari seluruh kategori wajib disertai sinopsis/cerita singkat (2-3 paragraf) mengenai isi dan proses pembuatannya. Khusus untuk karya televisi dan radio disebutkan pula clock program bersama sinopsis.

5. Setiap peserta wajib mengisi formulir dengan menyertakan salinan identitas diri (kartu karyawan) dan surat pengantar dari redaksi.

6. Khusus untuk televisi, karya minimal harus dalam format minimal 720p (HD). Jika ukuran file lebih dari 100MB, wajib dikirimkan melalui layanan video streaming, seperti Youtube, vidio.com atau melalui layanan cloud sharing, seperti gdrive, dropbox, dan sejenisnya. Cukup hanya menuliskan/menyertakan link-nya saja di bagian form online yang sudah ditentukan. Pastikan link bisa diakses oleh panitia dan dewan juri.

Adapun untuk penjurian akan berlangsung pada Desember 2020 hingga Januari 2021.

Dewan juri dalam Lomba Anugerah Jurnalistik Adinegoro ini terdiri atas tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.

Informasi lebih lanjut tentang pendaftaran dapat menghubungi Pantap Anugerah Adinegoro 2020-2023 Katherina M Saukoly (WA: 0812-8699-3551), Widya (WA: 0812-1490-3421 atau 021-3453131), dan bisa juga melalui alamat surel; anugerahjurnalistik.adinegoro@gmail.com.

Penyerahan Anugerah Jurnalistik Adinegoro rencananya akan diselenggarakan sebelum puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2021.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, memimpin acara serah terima jabatan Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) dari Letjen TNI Mochamad Effendi kepada Mayjen TNI Benny Susianto dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya dari Mayjen TNI Widodo Iryansyah kepada Mayjen TNI Suharyanto.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus usai pelaksanaan upacara serah terima jabatan di lantai dasar Gedung E Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut dikatakan Kadispenad, Pejabat Irjenad baru Mayjen TNI Benny Susianto sebelumnya menjabat sebagai Perwira Staf Ahli TK. III Kasad Bidang Kawasan Khusus (Wassus) dan Lingkungan Hidup (LH) sedangkan Pangdam V/Brw Mayjen TNI Suharyanto sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Sesmilpres Kemensetneg).

“Untuk Letjen TNI Mochamad Effendi dan Mayjen TNI Widodo Iryansyah, beliau memasuki masa purna tugas sebagai Prajurit TNI,” ucap Kadispenad.

Selain itu pada kesempatan yang sama dilaksanakan serah terima Jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Gabungan Mabesad sekaligus Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang VII Mabesad dari Ny. Septi Mochamad Effendi kepada Ny. Riza Benny Susianto dan Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya dari Ny. Nunik Widodo kepada Ny. Uke Suharyanto disaksikan oleh Ketua Umum Persit KCK Ny. Hetty Andika Perkasa.

Rangkaian acara tersebut dimulai dengan pemutaran video profil pejabat yang melakukan serah terima jabatan yang ditampilkan melalui Videotron Mabesad. Selanjutnya acara diakhiri dengan prosesi upacara serah terima jabatan dan foto bersama.

(Red)

Kabar7News, Merauke – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab didampingi Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih Ny Mudi Herman Asaribab melaksanakan kunjungan kerja ke Merauke dalam rangka mengunjungi  Kodim 1707/Merauke, Denzipur 11/MA dan Korem 174 Merauke, Selasa (3/11/2020).

Kedatangan Pangdam XVII/Cenderawasih beserta rombongan di Bandar Udara Mopah Merauke disambut oleh Danrem 174/ATW Merauke Brigjen  TNI Bangun Nawoko selaku Komandan Pelaksana Operasi  (Dankolakops) Korem 174 Merauke didampingi Ketua Persit  KCK Koorcabrem 174 Merauke Ny. Renny Bangun Nawoko dan Staf Korem Merauke serta para Komandan dan Balakdisjan jajaran Korem 174 Merauke.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab saat memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Persit jajaran Korem 174/ATW Merauke, di Aula L.B. Moerdani Makorem 174 Merauke, mengatakan bahwa jangan ada prajurit yang jual beli senjata dan munisi serta terlibat narkoba dan kegiatal illegal lain yang dapat berdampak kepada nama baik dan citra TNI Angkatan Darat.

“Saya minta seluruh prajurit tidak boleh terlibat hal-hal seperti itu,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih saat memberikan pengarahan di hadapan anggota Kodim 1707/Merauke dan Denzipur 11/MA Merauke, sebelum berkunjung ke Korem 174/ATW Merauke.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab juga menghimbau agar para prajurit dan keluarganya selalu menjaga dan mematuhi protokol Covid-19.

Usai memberikan pengarahan, Pangdam XVII/Cenderawasih beserta rombongan meninjau Kantor Persit Koorcab Korem 174 Merauke untuk melihat berbagai kerajinan tenun kain tradisional dan keterampilan Ibu-ibu Persit.

Kegiatan dilanjutkan melihat kolam ikan yang berada disamping Makorem 174/ATW Merauke. Dalam kesempatan ini, Mayjen TNI Herman Asaribab beserta rombongan melakukan penaburan bibit ikan mujair.

Dalam kesempatan tersebut, Ny Mudi Herman Asaribab didampingi Ny. Reny Bangun Nawoko juga mengikuti Sosialisasi Perubahan dan Penambahan Jukminu Yayasan Kartika Jaya di Ruang Rekreasi Makorem.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi selaku Ketua Panitia Pusat Penerimaan Perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) Penerbang TNI, didampingi Dankodiklat TNI Mayjen TNI Dr. Sudirman, S.H., M.M., Aspers Kasau Marsda TNI A. Gustaf Brugman, M.Si. (Han) dan Waaspers Kasal Laksma TNI Budhiyanto, S.T., M.AP., memimpin rapat sidang Panitia Penentuan Terakhir (Pantukhir) tahap dua calon Perwira PSDP Penerbang TNI, bertempat di Rindam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (3/11/2020).

Dalam sambutannya, Aspers Panglima TNI menyampaikan bahwa nantinya para calon siswa PSDP Penerbang ini diarahkan untuk dapat mengisi atau mengawaki alat utama sistem senjata berupa pesawat-pesawat TNI baik Fix Wing maupun Rotary Wing (Helikopter).

“Untuk menjadi penerbang TNI, selain memenuhi syarat sebagai prajurit TNI juga harus memenuhi syarat sebagai penerbang TNI,” ujarnya.

Lebih lanjut Marsda TNI Diyah Yudanardi mengatakan bahwa Penerimaan Perwira PSDP  Penerbang TNI kali ini merupakan langkah awal yang bernilai strategis dan berdimensi jangka panjang dalam sistem pembinaan personel dan tenaga manusia TNI.

“Para calon Perwira PSDP Penerbang TNI tahun ini akan berpengaruh terhadap kualitas hasil didik dan kinerja TNI hingga 35 tahun kedepan,” jelasnya.

“Untuk menjadi prajurit yang tangguh dan unggul dimulai dari langkah awal Pembinaan Personel Manusia (Binpersman) yakni penerimaan prajurit. Kalau dari awal penerimaan prajurit mengabaikan standard minimum kompetensi performance, maka menjadi hal yang wajar konsekwensi logisnya bahwa prajurit kedepan tidak akan menjadi prajurit yang unggul,” tegas Aspers Panglima TNI.

Hasil Sidang Pantukhir Aspers Panglima TNI memutuskan dari 51 orang calon Perwira Penerbang yang mengikuti sidang Pantukhir seleksi tingkat pusat tahap dua, diputuskan hanya 35 orang calon yang dinyatakan lulus dan 16 orang dinyatakan gagal atau tidak memenuhi syarat.

Calon Perwira Penerbang yang dinyatakan lulus tersebut selanjutnya akan menjalani Pendidikan Latihan Dasar Kemiliteran, Pendidikan Dasar Golongan Perwira dan Pendidikan Matra yang semuanya dilaksanakan di Akmil Magelang selama 7 bulan. Selanjutnya melaksanakan pendidikan terbang di Lanud Adi Sucipto Yogyakarta selama kurang lebih 24 bulan.

Penutup rangkaian kegiatan Sidang Pantukhir dilaksanakan penandatanganan berita acara penyerahan calon Perwira PSDP Penerbang TNI dari Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi kepada Dankodiklat TNI Mayjen TNI Dr. Sudirman, S.H., M.M. Dimana Kodiklat TNI merupakan Badan Pelaksana Pusat TNI untuk mendidik dan melatih sebagai calon Penerbang TNI yang handal dimasa yang akan datang.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Di tengah dinamika sosial dan politik global, kemajemukan bangsa, termasuk keberagaman agama, tak menjadi penghalang untuk tetap hidup rukun, saling mengayomi, dan saling melindungi sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

Kebinekaan dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah dari Allah Swt. yang harus terus dijaga dan dipertahankan sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Di tengah dinamika sosial dan politik global, kemajemukan bangsa, termasuk keberagaman agama, tak menjadi penghalang bagi kita untuk tetap hidup rukun, saling mengayomi, dan saling melindungi sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

“Kerukunan antarumat beragama tidak muncul secara tiba-tiba. Kerukunan itu merupakan hasil dari kesadaran bersama bahwa perpecahan dan egoisme golongan akan membawa kehancuran,” ujar Presiden Joko Widodo saat menyampaikan amanatnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (3/11/2020).

Presiden mengatakan bahwa kerukunan yang telah lama terbentuk tersebut merupakan hasil ikhtiar bersama untuk hidup saling menghormati dengan tidak memberi ruang bagi tumbuhnya rasa saling curiga dan berkembangnya benih-benih permusuhan yang pada akhirnya dapat memecah belah persatuan dan persaudaraan bangsa.

Atas dasar hal itu, Kepala Negara menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para penggerak dan aktivis kerukunan umat beragama yang dalam kesehariannya tak lelah untuk merawat kerukunan dan toleransi di tengah masyarakat. Upaya-upaya serupa itulah yang menyebabkan kita dapat menikmati kehidupan berbangsa yang kondusif dan harmonis.

“Forum Kerukunan Umat Beragama merupakan miniatur kebinekaan Indonesia. Saya berharap tidak ada satupun yang ditinggalkan ataupun dipinggirkan. FKUB hendaknya menjadi tenda bangsa yang mengayomi semua umat beragama dari beragam kelompok. Komitmen ini harus tertanam kuat dalam kesadaran para tokoh dan aktivis FKUB di semua tingkatan,” kata Presiden.

Pemerintah sendiri memberikan dukungan penuh agar peran-peran FKUB dapat semakin optimal dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama. Menurut Presiden, moderasi beragama merupakan pilihan tepat dan selaras dengan jiwa Pancasila di tengah adanya gelombang ekstremisme di berbagai belahan dunia.

“Tantangan kehidupan beragama kian hari kian berat. Kehadiran media sosial dalam mewarnai kehidupan beragama dewasa ini tidak bisa diabaikan. Tidak jarang media sosial membawa racun seperti hoaks dan ujaran-ujaran kebencian yang justru menimbulkan perpecahan,” ucapnya.

“Untuk itu dibutuhkan figur dan tokoh-tokoh agama yang mempersatukan, merangkul, serta piawai melunakkan perbedaan pilihan dan paham menjadi kekuatan sehingga umat tidak terjebak pada pandangan-pandangan yang ekstrem dan melegalkan kekerasan,” imbuhnya.

Kepala Negara berharap agar pertemuan penting FKUB tersebut dapat melahirkan rumusan-rumusan visioner dan rencana-rencana program strategis untuk meneguhkan nilai-nilai moderasi dan toleransi beragama serta menjadi ajang dialog atas berbagai permasalahan yang masih mengganjal dan menemukan jalan keluar yang konstruktif bagi kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

(BPMI Setpres)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.