Kabar7News

Kabar7News, Jakarta – Ketua Komunitas Rejeki Berlimpah Ustad Anas Zulham Almansur resah terkait pemberitaan soal Kriminal dan Mualaf pada media Tribunnews.com sabtu 14 Desember 2019 dengan judul “Dua Pengusaha ini sama-sama Bernama Hermanto, Tapi Keduannya Berbeda, Satu Putuskan Masuk Islam.

“Harusnya berdiri sendiri-sendiri pemberitaan tersebut walaupun namanya sama. Alangkah baiknya jangan dikait-kaitkan seolah-olah ada hubungan,” kata Anas di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Menurut dia, bagusnya soal kriminal berdiri sendiri dan mualaf sendiri juga.

“Kan lebih baik seperti itu, akan lebih elok soal etika jurnalistik” tegas Anas.

Anas mengharapkan agar awak media perlu memperhatikan hal itu dan juga menjaga agar tidak mengabungkan Mualaf dan kriminal.

Adapun isi berita tersebut yakni Dr Benny Hermanto, yang masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus penipuan pembelian kopi, ditangkap personel Unit II Subdit III Jatanras Ditkrimum Polda Sumut di Jakarta pada Kamis (12/12/2019) malam.

Sedangkan Hermanto Wijaya menjadi Mualaf dihadiri Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Hingga Gubernur Sumsel

Hermanto Wijaya mengucapkan dua kalimat syahadat di masjid raya citra grand city, Jumat (3/4/2019).

Prosesi pembacaan syahadat ini sudah dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Sumatera Selatan.

Sementara Pengacara Dr. Benny Hermanto, yakni Muara Karta Simatupang SH.MM menilai penyidik terlalu terburu-buru menetapkan tersangka kepada kliennya.

“Soal dugaan penipuan dan penggelapan kurang lebih 400 juta yang disangkakan kepada Dr Benny, harusnya penyidik berkunjung ke gudang kopi milik Dr Benny supaya melihat sendiri apakah stok kopi masih ada atau tidak,” kata Muara melalui telepon seluler dari Medan.

Menurut Muara, karena dalam perjanjian antara Dr Benny dan Suryo  menyebutkan bahwa barang (kopi) akan dibayar apabila terjual. Artinya hukum perdata sangat kuat dalam perjanjian tersebut. Tidak ada unsur penipuan dan penggelapan seperti yang disangkakan oleh penyidik.

Dia menjelaskan awalnya kliennya ingin menuntut haknya yaitu gaji, profit, deviden dengan melakukan somasi dimana klienya bekerja pada perusahan Suryo Pranoto (Pelapor) dari 2010 hingga 2016, namun berbalik ia dilaporkan dugaan Penipuan dan Penggelapan oleh temannya sendiri.

“Dr Benny Hermanto dan Suryo Pranoto berteman kurang lebih 30 tahun, akhirnya Dr Benny harus mendekam dalam penjara,” kata Muara.

(wem)

Kabar7News, Merauke – Sebagai wujud kepedulian terhadap tumbuh kembang balita dan ibu hamil, Satgas Pamtas RI-PNG Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411/Pandawa (Yonif MR 411/Pdw) Kostrad bersama Puskesmas Sota melaksanakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bulanan di Kampung Rawa Biru, Distrik Sota, Papua, Kamis (19/12/2019).

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., mengatakan bahwa personel satgas dalam hal ini Pos Kout dan Pos Rawa Biru yang dipimpin Dantonkes Satgas Letda Ckm Iwan Debri dengan 5 personel lainnya, bersama Puskesmas Sota dan Pustu Rawa Biru melaksanakan Posyandu di Kampung Rawa Biru.

“Kegiatan Posyandu yang di ikuti oleh balita dan anak-anak tersebut guna memastikan tumbuh kembang balita yang meliputi penimbangan, ukur tinggi badan, pemberian vitamin A, imunisasi, layanan KB, pencegahan diare, dan antenatal care bagi ibu hamil serta penyuluhan kesehatan,” terangnya.

Menurut Mayor Inf Rizky Aditya, apa yang kita (Satgas) lakukan hari ini merupakan wujud sinergitas antara Satgas dan instansi kesehatan di wilayah perbatasan guna memastikan pertumbuhan balita agar selalu terpantau dengan baik, sehingga daya tahan tubuh balita juga selalu terjaga, tetap sehat dan ceria. Sementara, para ibu hamil akan selalu terpantau kesehatan janin dan fisiknya.

“Pada akhir kegiatan diberikan makanan tambahan sebagai asupan gizi bagi balita, roti dan juga bubur kacang hijau, sebagai bentuk kepeduliaan Satgas dan Puskesmas Sota untuk para generasi penerus bangsa, agar tumbuh dan berkembang secara sehat dan cerdas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapuskes Sota Ibu Merry S Gebze mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad atas kerjasamanya dalam kegiatan Posyandu bulanan di Kampung Rawa Biru. “Bersama dengan Satgas, tentunya membuat Puskesmas Sota terbantu dalam kegiatan Posyandu bulanan dan layanan kesehatan lainnya bagi masyarakat di Sota,” ucapnya.

(Red)

Kabar7News, Surabaya – Terima kasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit TNI dan anggota Polri atas pelaksanaan tugas selama ini. Banyak kegiatan besar yang telah terlaksana dengan sukses berkat sinergi dan kerja sama TNI-Polri.

Terang Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat memberikan pengarahan Prajurit TNI dan Anggota Polri dalam mengamankan Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, bertempat di Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu (18/12/2019).

Lebih lanjut Panglima TNI menekankan agar para Petugas dilapangan dalam melaksanakan tugasnya harus santun, humanis namun tetap tegas dan berwibawa.

Untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, kerja sama dapat diwujudkan di tengah-tengah masyarakat melalui pemberdayaan komponen masyarakat yang ada.

Keterlibatan masyarakat dalam mengamankan dua kegiatan ini bukan berarti mereka bertindak sebagai aparat keamanan, melainkan sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan atau dengan kata lain gotong royong yang merupakan budaya luhur yang perlu di perkuat lagi. Partisipasi tersebut harus tetap didampingi oleh TNI dan Polri agar tidak timbul kesalahpahaman.

“Sinergi TNI dan Polri sangatlah penting, sebagai contoh pemilu serentak sudah berjalan dengan baik. Sehingga perlu dipupuk, sinergitas TNI Polri guna memperkokoh pondasi kesatuan dan persatuan bangsa. TNI Polri harus membangun pondasi NKRI, menjadi contoh nyata di masyarakat,” Tegasnya.

Koordinasi yang erat, kerja sama yang baik antara prajurit TNI dan anggota Polri di tengah-tengah masyarakat menjadi contoh nyata atau role model. Contoh nyata tersebut sangat penting mengingat kemajuan teknologi informasi seolah-olah merubah kehidupan sosial, menggeser tatanan sosial yang ada, menjadi lebih individual karena sebuah teknologi gadget.

Pada perayaan Natal dan pergantian tahun ini kembali TNI dan Polri harus bekerja sama dengan lebih keras. TNI dan Polri harus menjamin stabilitas nasional dan menjamin kedua kegiatan tersebut berlangsung dengan aman, lancar dan tertib.

Turut hadir dan mendampingi Panglima TNI, Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Azis, M.Si., Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jawa Timur, Wagub Jawa Timur, Aslog Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI, Pangdivif-II/Kostrad serta segenap Pejabat TNI Polri di wilayah Jawa Timur.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menegaskan, Indonesia khususnya Provinsi Lampung diharapkan akan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat di samping memiliki pendudukan yang tinggi dan memiliki tingkat kesehatan yang merata dan baik di tahun 2045.

Hal itu dikatakan Wagub Lampung dalam acara Seminar 100 tahun Indonesia jilid II bertajuk Mimpi Tokoh Muda untuk Indonesia 2045 di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Hadir sebagai pembicara selain Wagub Lampung, juga Bupati Jember Faida MMR, Walikota Batu, Malang, Dewanti Rumpoko dan ahli riset dan Analisis LIPI Adriana Elizabeth dan tokoh2 pers lainnya.

(Ketty)

Kabar7News, Papua – Jelang perayaan Natal terjadi kontak tembak antara Satgas Penegakan Hukum (Gakum) TNI bersama Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kontak tembak yang terjadi pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIT tersebut, menyebabkan dua prajurit TNI gugur saat melaksanakan tugas dalam menjamin keamanan warga Papua.

Satgas Gakum TNI bersama Polri sebelumnya beberapa kali mendapat informasi dari warga masyarakat Sugapa bahwa warga masyarakat yang sedang melaksanakan persiapan perayaan Natal mendapat gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda yang dilakukan oleh KKB, diduga adalah pelaku penembakan terhadap tiga tukang ojek pada bulan Oktober 2019

Menindaklanjuti laporan tersebut, untuk melindungi keselamatan dan memberikan rasa aman kepada warga terutama menjelang perayaan Natal, Satgas Gakum TNI bersama Polri meningkatkan kegiatan patroli pengamanan di tempat yang diduga menjadi basis kegiatan KKB.

Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky, saat ini kedua jenazah dalam proses evakuasi.

Pasca kontak tembak, Satgas Gakum TNI-Polri terus melakukan pengejaran untuk menangkap kelompok kriminal bersenjata yang melarikan diri ke dalam hutan dan memastikan terjaminnya keamanan masyarakat menjelang perayaan Natal.

(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.