Kabar7News

Kabar7News, Merauke – Guna membangkitkan minat baca pelajar di perbatasan RI-PNG, Yonif MR 411/PDW menghadirkan ‘Mobil Pintar Perpustakaan Keliling’ yang mendatangi sekolah di wilayah Distrik Arso, Kabupaten Merauke.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu (19/10/2019).

Dikatakan Rizky, mobil pintar berupa perpustakaan keliling merupakan salah satu satu program teritorial yang diwujudkan Satgas, dalam rangka memajukan pendidikan di wilayah perbatasan RI-PNG.

“Tujuannya untuk membangkitkan minat baca para pelajar, selain itu juga membantu pemerintah dalam memberantas buta huruf,” ujarnya.

“Berbagai cara kita lakukan untuk memacu mereka berprestasi, seperti bimbingan pelajaran tambahan yang sudah terealisasikan beberapa waktu lalu. Bagi kami (Satgas) ilmu pengetahuan sangat penting dan tidak ada kata terlambat untuk belajar,” pungkas Mayor Inf Rizky.

Sementara itu, Danpos Kondo Letda Inf Ulivo Dicky Pambudi mengatakan, dengan adanya mobil pintar, mobilitas menjadi sangat efektif, dimana dalam satu harinya dapat menjangkau dua sekolah.

“Salah satunya ialah SD Inpres Kampung Kondo yang disambangi Mobil Pintar Satgas, sengaja kita datangkan untuk membangun minat baca serta memperluas pengetahuan pelajar,” ujarnya.

“Selain itu, saat berkunjung ke sekolahan kita memberikan bantuan secara simbolis berupa buku bacaan sebanyak 30 buku kepada pihak sekolah,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, saat mendatangi sekolah-sekolah, kehadirannya disambut antusias oleh para siswa dan guru. Hal ini dikarenakan baru pertama kalinya perpustakaan keliling hadir disekolah yang berada didaerah pedalaman tersebut.

Terpisah, mewakili Kepala Sekolah SD Inpres Kampung Kondo, Bertila Yemima Gelambu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif MR 411/PDW yang telah jauh-jauh datang ke sekolah yang berada di pedalaman.

“Terima kasih bapak-bapak TNI, semoga kehadiran ‘Mobil Pintar Perpustakaan Keliling’ ini, bisa singgah lagi kesekolahan kami,” terangnya.

“Senang rasanya melihat siswa-siswi kami bersemangat dan antusias dalam membaca buku, dan ini adalah kali pertama, tentunya ini pengalaman baru bagi pelajar untuk meningkatkan semangat meraih prestasi,” tandasnya.
(Red)

Kabar7News, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tampak meninggalkan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Sabtu siang (19/10/2019).

Berdasarkan pantauan Antara, Wiranto yang memakai jaket bomber hijau tua tersebut keluar melalui pintu belakang Paviliun Kartika sekitar pukul 13.10 WIB.

Wiranto keluar dengan berjalan kaki dengan ditemani istrinya dan juga dokter kepresidenan yang merawat Wiranto, yakni Dokter Terawan.

Ia juga tampak bersalaman dengan dokter Terawan sebelum memasuki mobil.

Wiranto kemudian memasuki mobil Toyota Alphard warna hitam nopol B 2538 RFS.

Sebelumnya, Wiranto mendapat perawatan di RSPAD Gatot Soebroto akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja.

Belakangan pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang diduga terpapar paham radikal.

Wiranto sebelumnya mendapat penanganan medis awal di Puskesmas Menes dan RSUD Berkah, Pandeglang.

Menurut Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang, Firman, Mantan Panglima ABRI itu terkena dua tusukan di bagian perut.

Di hari yang sama, Wiranto kemudian dibawa ke Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.
(sumber:AntaraNews)

 

Kabar7News, Jakarta – Sejumlah menteri mulai berkemas dari rumah dinas di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, mendekati berakhirnya masa Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Dari pantauan ANTARA, di kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jalan Widya Chandra V Nomor 26, Jakarta Selatan, Sabtu, sejumlah petugas terlihat mengumpulkan sejumlah barang sekitar pukul 12.30 WIB.

Barang yang sudah dikemas rapi dalam kotak putih itu kemudian ditempatkan di truk berwarna putih bertuliskan nama Susi Air.

Truk dengan plat B-9934-CDC itu kemudian keluar dari rumah dinas membawa barang yang dikumpulkan di dalam kotak tersebut.

Satu unit truk boks berplat merah B-9993-PQU juga disiagakan untuk mengangkut barang lain.

Tidak terlihat Menteri Susi di kediaman tersebut.

Hanya terparkir mobil toyota hitam dengan nomor kendaraan B-1101-RFN dan beberapa petugas keamanan.

Petugas keamanan di rumah dinas Menteri Susi juga tidak memperkenankan awak media untuk mendokumentasikan kegiatan di rumah dinas.

Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Widya Chandra I Nomor 1 yang merupakan kediaman Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Beberapa petugas yang membawa truk boks pelat merah memasuki kediaman Mendagri.

“Hanya angkut barang milik anak-anak Bapak (Mendagri) saja,” kata seorang petugas keamanan di rumah dinas Mendagri Tjahjo Kumolo yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, di rumah dinas Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga di Jalan Widya Chandra III Nomor 12-A, tidak ada kegiatan mencolok.

Petugas keamanan di Pos Keamanan di Jalan Widya Chandra III yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan Menteri Koperasi Puspayoga bahkan sudah berkemas sejak jauh hari.

Di rumah dinas menteri asal Denpasar, Bali itu hanya ada seorang petugas jaga dan seorang petugas yang sedang membersihkan satu dari empat mobil yang terpakir di garasi.

Sedangkan di kediaman dinas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Jalan Widya Chandra III Nomor 11 dan kediaman Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Widya Chandra III Nomor 9 tampak sepi.
(sumber:AntaraNews)

Kabar7News, Keerom Papua – Hasil panen budidaya jagung dilahan tidur yang ditanami prajurit Pos Kotis Satgas Yonif R 300, dibagikan kepada warga Kampung Wonorejo Pir IV, Distrik Mannem.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 300/Bjw Letkol Inf Ari Sutrisno, S.IP., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (18/10/2019).

Dikatakan Ari, Kegiatan ini merupakan suatu wujud kepedulian TNI kepada masyarakat dan juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi kepada masyarakat sekitar.

“Dengan adanya lahan  kosong di belakang Pos Kotis, Lettu Inf Yusra Sabban dengan beberapa prajurit, memanfaatkannya dengan menanam jagung,’’ ujarnya.

“Meski tekstur tanahnya kurang bagus, namun dengan perawatan yang baik, maka hasilnya bisa terlihat saat ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Lettu Inf Yusra Sabban mengatakan selain untuk mengelola lahan tidur sebagai lahan produktif, kegiatan tersebut juga untuk memberikan contoh kepada warganya dalam memanfaatkan lahan tidur.

“Dengan memanfaatkan lahan tidur yang biasanya dibiarkan kosong, kalau ditanami, hasilnya bisa menambah pendapatan masyarakat kedepannya,’’ terangnya.

“Seperti hasil panen jagung yang kini sudah dirasakan. Para prajurit dan warganya terlihat penuh semangat memanen hasil kebun jagung, yang menjadikan hati kami gembira ialah melihat keceriaan masyarakat dengan memanen jagung bersama,’’ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, hasil panen jagung yang terkumpul nantinya akan disumbangkan kepada warga yang membutuhkan.

“Kepedulian ini adalah wujud kecintaan Satgas terhadap masyarakat, karena TNI terlahir dari rakyat, dibutuhkan oleh rakyat dan semua kerja TNI adalah untuk rakyat.
(Red)

Kabar7News, Jakarta – Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan 1.000 orang personel untuk mengawal dan mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Minggu (20/10/2019).

“Kekuatan yang dikerahkan 1.000 orang dibantu personel dari Kodim, Polda dan unsur TNI lainnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Sabtu (19/10/2019).

Toni menjelaskan personel tersebut bersinergi mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Jakarta Selatan.

Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan, lanjut dia, turut mendukung dan menyukseskan acara pelantikan presiden agar berjalan aman, damai dan kondusif.

Upaya ini dilakukan dengan mengerahkan personel melakukan pengamanan di sejumlah objek vital dan pusat keramaian.

“Tugasnya pengamanan di objek vital, perkantoran, pusat perbelanjaan dan daerah rawan kemacetan,” kata Toni.

Menjelang pelantikan presiden dan wapres terpilih, Polres Metro Jakarta Selatan telah melaksanakan kegiatan senam bersama tiga pilar yakni Polri, TNI dan pemerintah daerah.

Senam bersama jajaran tiga pilar ini selain mempererat silaturahmi juga untuk mengimbau dan mengajak masyarakat Jakarta Selatan menyukseskan pelantikan presiden.

Menurut Toni, pelantikan presiden tersebut dihadiri lebih dari 18 negara dan diliput seluruh media nasional hingga internasional.

“Mari kita sukseskan pelantikan presiden ini kita dukung Kepolisian dan TNI sukses melakukan pengamanan, menghindari melakukan kegiatan ujuk rasa yang memperburuk citra bangsa Indonesia, pelantikan presiden ini kan dihadiri 18 negara, dipantau seluruh media nasional dan internasional,” kata Bastoni.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah memastikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 dilaksanakan Minggu, 20 Oktober 2019, pukul 14.30 WIB.

Berbeda pada periode sebelumnya yang digelar pagi hari, pada tahun ini waktu pelantikan dimundurkan menjadi siang hari, dengan pertimbangan untuk memberi kesempatan kepada warga negara beribadah di Minggu pagi dan aktivitas lainnya.
(sumber:AntaraNews)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.