Kabar7News


Kabar7News, Jakarta – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, Koramil Kendal bersama masyarakat melakukan pengecoran jalan yang becek di Desa Dadapan.

Hal tersebut disampaikan, Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi, Letkol Arh Hany Mahmudhi, S.E, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Minggu, (11/8/2019).

Diungkapkan Dandim, kegiatan kerja bakti pada Sabtu (10/8) yang dilakukan Kodim Kendal. Dalam rangka membantu warga dalam pengecoran jalan dengan tujuan agar jalan-jalan kampung yang semula becek dapat dilewati dengan baik.

“Dalam hal ini Sertu Herman beserta dua orang anggota memberikan semangat, arahan dan pengawasan serta membantu pengecoran jalan agar masyarakat kedepannya dapat menikmatinya,” kata Hany.

“Selain itu, juga dalam rangka menjelang Lebaran Idul Adha, dikarenakan banyak jalan yang berlubang dan becek,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Hany menjelaskan bahwa pengecoran jalan ini, merupakan program desa setempat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, sehinga dapat terlaksana dengan baik sesuai harapan masyarakat menjelang perayaan Idul Adha.

Lebih lanjut, dengan adanya kerjasama antara TNI dan masyarakat, nantinya akan tercipta Kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kendala yang ada dalam masyarakat dapat teratasi dengan baik.

“Perlu disadari bahwa TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu kita sebagai anggota TNI wajib membantu masyarakat apa yang menjadi kebutuhan warga masyarakat setempat,” tutur Hany.

“Dengan adanya kerja sama antara TNI dengan masyarakat negara menjadi kuat,” tambahnya.


(Red)


Kabar7News, Jakarta – Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS berhasil menggagalkan delapan (8) orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal beserta dua (2) orang penunjuk jalan di Pos Lintas Batas Negafa (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Sanggau, Kalbar. Minggu, (11/08/2019).

Diungkapkan Dansatgas, kejadian tersebut berawal dari kegiatan pemeriksaan personel Pos Kotis Gabma Entikong di sektor kiri PLBN.

“Dari kegiatan tersebut berhasil diamankan 8 orang PMI ilegal, karena tidak dapat menunjukan dokumen maupun jalur resmi di PLBN Entikong, yang akan berusaha masuk ke Malaysia” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, juga diamankan dua (2) orang sebagai penunjuk jalan.

“Sepuluh orang itu langsung dibawa ke Pos Kotis Gabma Entikong, untuk dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan, menurut Dwi Agung, pekerja ilegal ini berasal dari NTT, NTB, dan Sulsel.

“JS (43) dari NTT, AD (44) dari NTB dan 6 orang lainnya yaitu SI (20), DS (25), IC (24), JA (28), IN (19) dan ADN (42) dari Sulsel” tegasnya.

“Sedangkan 2 orang penunjuk jalan berinisial PNL dan ILY,. Untuk sementara, mereka telah kita serahkan ke Polsek Entikong guna proses hukum lebih lanjut,” tuturnya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Dwi Agung mengatakan bahwa dirinya langsung mengintstrusikan kembali ke satuan jajarannya untuk lebih memperketat dan meningkatkan kesiapsiagaan.

“Satgas akan memperketat pengawasan dan terus melakukan pemeriksaan rutin setiap hari selama 24 jam,” tegasnya.

“Tidak hanya mencegah keluar masuk para PMI ilegal, juga barang-barang ilegal dan berbahaya atau terlarang lainnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, beberapa bulan yang lalu Satgas juga menggagalkan pengiriman 5 Pekerja Migran ilegal ke Malaysia melalui jalan tikus perbatasan.


(Red)

 


Oleh : Azmi Syahputra
Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia(Alpha)


Kabar7News, Jakarta – Berkait tentang adanya polemik berkait masuknya Enzo ke Akmil yang sudah lolos 9 fase penyaringan ketat dan terukur sehingga layak menjadi calon salah satu taruna.

Tidak bisa dengan mudah untuk meletakkan anak seusia enzo sudah berideologi apalagi itu foto atau rekam digitalnya yang di saat usia dan perkembangan jiwanya belum matang, dimana pada waktu remaja anak usia muda cendrung ada rasa eforia mencari identitas diri, jati diri yang kadang kurang tepat bisa jadi ketidaktahuannya, ia belum mengerti jadi hal ini gak bisa dengan mudah dikatakan itu ideologi.

Enzo ini aset istimewa, bakat hebat, kemampuan bahasa bagus dan potensinya luar biasa malah TNI akan kehilangan aset jika tidak rekrut dirinya. TNI sudah banyak pengalaman rekrut taruna jadi jangan dipersoalkan lagi.

Sekali lagi Enzo ini aset.
TNI harus menerima, ia hanya perlu dipoles , kalaupun dia kurang baik atau macam macam dalam berideologi ada waktu 4 tahun selama pendidikan bisa dipantau evaluasi dan dapat dikeluarkan, jadi tidak ada alasan untuk tidak menerima enzo dalam pendidikan akmil dapat dikuatkan pada dirinya nilai nilai nasionalisme dan ideologi pancasila. Jadi hendaknya siapapun agar lebih bijak melihat jauh kedepan, TNI dan bangsa butuh prajurit berkualitas seperti enzo.

Selanjutnya pada BIN maupun TNI sisir lagi apa saja kegiatan yang mengarah ideologi anak usia muda ini, kalaupun ada minta klarifikasinya dan minta ia buat janji dan sumpah setia pada ideologi pancasila dan cinta bangsa dihadapan publik.

Jangan terlalu mudah klaim sesuatu itu ideologi perlu fakta dan data yang cukup kasihan anak anak usia yang relatif muda dipojokkan dalam sebuah kompetisi dengan atas nama ideologi. Maka TNI harus yakin menerima enzo adalah aset masa depan.


(Red)

Kabar7News, Kubu Raya – Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi untuk dikurbankan kepada Ketua Panitia Perayaan Idul Adha Kodam XII/Tpr di halaman Masjid Nurul Ikhlas Makodam XII/Tpr. Minggu, (11/08/2019).

Pangdam XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab menyerahkan secara simbolis satu ekor sapi kepada Kabintaldam XII/Tpr, Kolonel Inf Yogi Gunawan selaku Ketua Panitia Perayaan Idul Adha Kodam XII/Tpr. Penyerahan dilakukan usai pelaksanaan sholat Idul Adha.

Acara penyerahan sapi kurban juga dihadiri oleh Kasdam XII/Tpr, Brigadir Jenderal TNI Alfred Denny D. Tuejeh, Para Pejabat Teras Kodam XII/Tpr, Ustad Lukmanul Hakim, serta Ketua dan Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura.

Satu ekor sapi yang diserahkan Pangdam XII/Tpr pada Idul Adha kali ini, merupakan salah satu dari enam ekor sapi dan empat belas ekor kambing kurban yang dihimpun oleh Kodam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr saat memberikan sambutan sesaat sebelum acara penyerahan menyampaikan, Idul Adha
merupakan satu sejarah perjalanan iman dari nabi besar Ibrahim dan anaknya Ismail. Yang menggambarkan hubungan kepada Allah SWT. Telah dicontohkan bagaimana nabi Ibrahim sangat mematuhi perintah Allah, kemudian anaknya Ismail yang disiapkan untuk dikurbankan pun juga rela untuk berkorban.

“Adapun makna Idul Adha bagi kehidupan manusia, kita harus bisa  implementasikan gambaran yang telah dicontohkan nabi Ibrahim untuk  bagaimana kita hidup bersosialisasi, hidup bertetangga untuk saling membantu dalam kehidupan kita kedepan,” ujar Pangdam XII/Tpr

Sedangkan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos menyampaikan, untuk pendistribusian dari daging kurban, nantinya Kodam XII/Tpr akan menyalurkan kepada Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Masjid dan Surau, Dhuafa serta masyarakat.

“Kami akan mendistribusikan sesuai dengan proposal yang masuk ke panitia kurban yaitu sebanyak 29 proposal dengan rincian 8 Panti Asuhan, 2 Pondok Pesantren, 6 Masjid, 7 Surau serta 6 Masyarakat Dhuafa,” pungkas Kapendam XII/Tpr.
(Red)

Kabar7News, Jakarta – Bersempena perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 H, pengelola Kalijodo Jaman Now (KJN) mengadakan acara penyembelihan hewan kurban, bertempat di halaman pelataran bangunan utama KJN, Minggu 11 Agustus 2019.

“Dalam rangka merayakan Idul Adha tahun ini, kami dari pengelola Kalijodo Jaman Now melakukan penyembelihan hewan kurban, berupa 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing,” jelas Daenk Jamal, pimpinan pengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH) KJN kepada pewarta media di Jakarta.

Sejak tahun lalu, sambung Daeng Jamal yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Garda Bintang Timur itu, pihak KJN rutin melakukan penyembelihan hewan kurban untuk dibagikan kepada para kaum dhuafa dan perlu bantuan di seputaran RTH KJN.

“Ini kami lakukan sebagai wujud syukur KJN dan kepedulian kami terhadap warga masyarakat, khususnya di daerah sini,” imbuh Putra Makassar yang energik itu.

Sementara dari pantauan media di lapangan, seperti halnya di banyak tempat lainnya, terlihat kesibukan di pelataran tempat pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Petugas bekerja dengan penuh semangat sejak pukul 10.00 wib tadi.

Warga sekitar KJN cukup ramai yang datang sambil membawa kupon pengambilan daging kurban. Mereka terlihat antusias dalam barisan antrian menunggu giliran mendapatkan bagian daging kurban.

“Saya senang sekali bisa mendapatkan daging kurban dari pengelola Kalijodo Jaman Now, terima kasih Bapak Daenk Jamal atas kemurahan hatinya berbagi dengan kami,” ujar Siti Maimunah, salah satu warga sekitar KJN yang beruntung dapat bagian daging kurban siang ini di KJN.
(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.