Kabar7News

Kabar7News, Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) I DPD Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA) DKI Jakarta di Hotel Pullman, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2020). Dalam kesempatan tersebut, Wagub Ariza berharap selain dilakukan evaluasi pelaksanaan program kerja organisasi tahun sebelumnya, dalam Musda ini perlu dibahas upaya untuk berkontribusi dalam pembangunan perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di DKI Jakarta.

“Himperra sebagai salah satu mitra strategis pemerintah, kiranya semakin berperan aktif dalam seluruh proses pembangunan nasional khususnya pengembangan perumahan dan permukiman dalam rangka terciptanya tujuan nasional, yaitu terwujudnya masyarakat yang aman, tenteram, adil makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” jelas Wagub Ariza.

Menurut Wagub Ariza, Permasalahan kurangnya penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat merupakan akibat dari keterbatasan dan mahalnya harga lahan. Selain itu masih banyaknya kondisi dan kualitas lingkungan permukiman yang kurang sehat dan kurang tertata dengan baik.

“Di Jakarta ini memang tidak ada pilihan selain kita membangun ke atas (vertikal), selain lahannya sedikit, kami berharap para pengembang ke depan selain membangun di lahan kosong harapan kami bisa membangun di daerah yang kumuh dan padat. Ini harus kita pikirkan sama-sama. Kita di Jakarta ini banyak sekali lingkungan yang kumuh, padat, dan tidak sehat,” tambah Wagub Ariza.

Karena itu, Wagub Ariza mendorong agar hunian layak dan terjangkau tersebut dapat dibangun pada lahan yang menjadi aset Pemprov DKI Jakarta atau tanah negara yang belum dioptimalkan pemanfaataannya.

“Kami minta kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) beserta SKPD terkait untu dipikirkan apakah direlokasi sementara, dibeli atau dikerjasamakan dengan pemilik lahan yang umumnya padat tersebut, untuk kemudian dibangun rusun ke atas agar itu lebih sehat. Supaya juga menambah ruang terbuka hijau, dan fasos/fasumnya bertambah,” pesan Wagub Ariza.

Hadir dalam kesempatan ini Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Sarjoko; Ketua DPD Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) DKI Jakarta, Aviv Mustaghfirin; Ketua KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi, dan Direktur Operasi Kementerian PUPR, Martanto Boedi Joewono.

(Red)

 

Kabar7News, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 10.921 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.518 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 914 positif dan 7.604 negatif.

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 974 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 60 kasus dari tanggal 14 dan 15 Oktober yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 105.963. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 74.441,” terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.262 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 93.356 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 78.062 dengan tingkat kesembuhan 83,6%, dan total 2.032 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,5%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,0%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Perlu diingat selalu untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip ini dalam berkegiatan sehari-hari:
– Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
– Selalu jalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5 – 2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
– Seluruh kegiatan yang diizinkan beroperasi harus dalam kapasitas maksimal 50% dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
– Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi

(Red)

 

Kabar7News, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah sebagai upaya antisipasi banjir melalui program Gerebek Lumpur. Pada Kamis (15/10/2020) pagi, Gerebek Lumpur dilakukan di Kali Sekretaris segmen Jalan Sasak III, Jakarta Barat.

Gerebek Lumpur ini tidak hanya mengerahkan lebih banyak alat berat, tapi juga kolaborasi lintas dinas dengan mengerahkan 100 Satgas Pelangi. Kepala Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta, Juaini Yusuf menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas dinas tersebut.

“Alhamdulillah tadi pagi Pak Wali, dibantu juga Pak Camat, dan Pak Lurah hadir untuk ikut mengawasi (kegiatan Gerebek Lumpur). Dan ada sekitar 100 satgas pelangi, mulai dari Dinas dan Sudin SDA, Dinas Bina Marga, PPSU Kelurahan dan Kecamatan. Mudah-mudahan dengan adanya kolaborasi ini Dinas SDA bisa lebih cepat menyelesaikan pengerukan ini,” terang Juaini.

Lebih lanjut, Juaini menjelaskan Kali Sekretaris dipilih menjadi prioritas lokasi pengerukan karena kawasan tersebut rawan banjir. Hulu Kali Sekretaris berada di Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan dan melintasi Jakarta Selatan hingga ke Jakarta Barat. Kondisi sekitar kali yang padat penduduk membuat pengerukan tidak dapat dilakukan terlalu dalam, yaitu maksimal kedalaman 1 meter.

“Karena kawasan ini sering banjir. Sehingga sekitar kawasan ini perlu dikeruk. Kali Sekretaris juga dapat kiriman dari hulunya. Selama ini mungkin sudah banyak endapan lumpur di kali ini. Sehingga harus kita keruk untuk menambah kapasitas” lanjut Juaini.

Sementara Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto yang turut hadir untuk meninjau kegiatan tersebut berharap kegiatan Gerebek Lumpur dapat dilakukan secara berkelanjutan, dengan kolaborasi tidak hanya oleh petugas tapi juga masyarakat sekitar, minimal untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Sebenarnya kegiatan Gerebek Lumpur ini merupakan salah satu pelecut untuk seterusnya dilakukan. Dan saya berharap kegiatan ini nanti diikuti oleh masyarakat yang lainnya, Pak RT, Pak RW, dan seluruh tokoh masyarakat yang hadir bisa digelorakan, bisa disampaikan juga kepada masyarakat yang lain untuk menjaga lingkungan sekitar,” imbau Uus.

Perlu diketahui, kegiatan pengerukan lumpur di Kali Sekretaris telah dilakukan sejak awal Januari 2020 di Kelurahan Sukabumi Selatan. Total panjang pengerukan Kali Sekretaris di sepanjang tahun 2020 adalah 2.300 meter. Dengan total yang sudah dikeruk tahap I (Segmen perbatasan Jakbar sampai dengan Jl. Panjang) adalah 1.600 meter. Dan rencana tahap II yaitu pada segmen Jalan Sasak III ke arah hilir adalah 700 meter.

Dengan kegiatan pengerukan ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir yang biasanya melanda Kelurahan Sukabumi Selatan (Jl. KPBD, Jl. Assirot, Jl. Sholeh 1), Perbatasan Kelurahan Sukabumi Utara dan Kelurahan Kelapa Dua, serta Jl. Sasak III sampai Jl. Sasak I, Kelurahan Kelapa Dua, Jakarta Barat.

(Red)

 

Kabar7News, Boven Digoel – Untuk lebih memperkenalkan lambang negara Indonesia dan menumbuhkan rasa nasionalisme pada anak-anak sekolah dasar sekaligus menggali kemampuan generasi muda Kampung Kakuna, Satgas TMMD Reguler ke-109 Kodim 1711/Boven Digoel menggelar lomba mewarnai gambar Burung Garuda Tingkat Sekolah Dasar (SD).

Lomba mewarnai gambar lambang negara Burung Garuda Pancasila diikuti oleh siswa dan siswi SD YPPK Kampung Kakuna, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Kamis (15/10/2020).

Dalam lomba tersebut, anggota Satgas TMMD 109 Kodim 1711/Boven Digoel terdiri dari Sertu Erik Nugraheni selaku Koordinator Lomba dibantu Serda Okto Wambon dan Serda Matius mengatur jalannya perlombaan supaya tertib dan lancar selama kegiatan berlangsung.

Salah satu tujuan digelarnya lomba mewarnai ini adalah untuk mengetahui bakat serta potensi anak-anak Kampung Kakuna dalam hal seni. Yang terpenting dari kegiatan ini, diharapkan para siswa-siswi dapat memahami makna dari lambang negara.

Selain itu, dengan diadakannya lomba mewarnai ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak-anak dan disiplin sejak dini serta menumbuhkan rasa cinta tanah air Indonesia.

(Red)

Kabar7News, Merauke – Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi di era globalisasi saat ini, bahaya radikalisme dapat mengancam integritas bangsa, menimbulkan ketidakstabilan dan merusak kerukunan antar umat beragama serta tatanan kehidupan sosial.

Demikian sambutan Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko yang dibacakan oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 174 Letkol Inf Gania Hardi saat membuka Pembekalan Kontra Radikal di Satuan Jajaran Korem 174/ATW, bertempat di Aula L.B. Moerdani Makorem 174 Merauke, Jumat (16/10/2020).

Menurut Danrem, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan pendekatan multidimensi untuk memecahkan akar masalah dengan melibatkan berbagai elemen, instansi dan tokoh masyarakat.

Danrem 174 Brigjen TNI Bangun Nawoko  menegaskan bahwa sebagai prajurit selaku pembina di kewilayahan harus mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua komponen masyarakat.

“Mampu membendung pengaruh dan tindakan anarkis serta aksi-aksi terorisme dalam upaya kontra radikalisasi, sehingga diharapkan di tubuh TNI khususnya personel TNI AD dan keluarganya tidak terpapar paham radikalisme,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, 150 Prajurit jajaran Korem 174 Merauke juga menerima pembekalan tentang kontra radikal dari Ketua Tim Sintel TNI AD Kolonel Arh. R. Edi Setiawan sebagai narasumber, dengan tetap mematuhi Protokol Covid-19.

(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.