Kabar7News

Kabar7News, Jakarta – Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat bersama tiga pilar melaksanakan apel dalam rangka patroli serta himbauan protokol kesehatan di halaman kantor kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kamis (1/10/2020).

Dalam apel tersebut sebanyak 14 petugas gabungan dilibatkan baik dari TNI Polri maupun Satpol pp

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol R Sigit Kumono menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan secara bersama sama dinas terkait dalam rangka memutus rantai penyebaran wabah virus Covid 19 yang saat ini masih mengalami peningkatan yang cukup signifikan

“Kami Himbau secara berkelanjutan artinya kami melakukan hal ini tidak hanya hari ini saja melainkan secara terus menerus,” ujar Sigit.

Dimana kegiatan ini, kata dia, sifatnya melakukan himbauan baik kepada para pedagang maupun membubarkan warga masyarakat yang makan di tempat untuk melakukan pembelian secara take way saja imbuhnya

“Kami juga menghimbau kepada semua untuk tetap berperan serta mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” kata dia.

Adapun route dalam patroli tersebut meliputi Jalan panjang Tl Relasi, Jalan H Domang, Jalan Raya Kelapa Dua, JalanDuri Raya, Jalan Kedoya Pesing dan Jalan Perjuangan.

(Red)

 

Kabar7News, Jakarta – Hari ini, 1 Oktober 2020, segenap Bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tahunnya, Ideologi bangsa dan falsafah negara diuji oleh sejarah melalui rentetan peristiwa kekerasan, penghianatan dan perebutan kekuasaan.
Ditengah Pandemi Covid-19 yang saat ini masih mewabah, nilai-nilai Pancasila-lah yang saat ini kita jadikan landasan.

Hal ini disampaikan oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto disela kunjungan Supervisi Ops Aman Nusa II dan asistensi tahapan pilkada serentak 2020 di Provinsi Sumut.
Kepada awak media Mantan Kapolda Sumut ini menyampaikan pentingnya menjaga dan mengawal Pancasila sebagai konsensus Bangsa Indonesia.

“Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas masyarakat yang berbeda suku, agama, ras, bahasa dan budaya. Tentunya masing-masing personal memiliki ego dan keinginan masing-masing,” ujar Komjen Agus, Kamis (1/10/2020).

Jika saat ini muncul kembali ego pribadi yang memaksakan keyakinannya, sukunya yang paling benar dan paling baik, apalagi sampai ingin mengganti Pancasila dengan ideologi yang diyakini sendiri, itu sama artinya kita mundur jauh ke belakang, yang semestinya sudah selesai 75 tahun yang lalu.

“Jika dipaksakan, yang terjadi adalah konflik berkepanjangan karena satu sama lain merasa paling benar dan Indonesia bisa bubar,” tegas Komjen Agus.

Lebih lanjut Kaopspus Aman Nusa II 2020 ini menyampaikan bahwa saat ini kita semua berupaya keluar dari pandemi Covid-19.

“Hilangkan ego-ego itu, mari bersatu agar kita bisa keluar dari pandemi Covid-19 ini,” imbau Komjen Agus.

Terkait pilkada serentak 2020, Jenderal bintang 3 ini juga berharap dilaksanakan dengan damai, tertib dan mengedepankan protokol kesehatan.
Pilkada merupakan salah satu amanat konstitusi yang harus dilaksanakan. Pesta Demokrasi ini untuk menjamin hak masyarakat dalam menentukan pimpinannya,” ujar Komjen Agus.

Salah satunya dengan menyalurkan hak suara, namun, tegas Komjen Agus, ada aturan yang harus dijaga dan harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila yakni tidak menyebarkan hoax, SARA, tidak kampanye hitam dan tidak menggunakan money politik.

“Mari kita jaga Pilkada serentak berlangsung damai, sehingga ekonomi bangkit dan kesejahteraan masyarakat dapat tercipta,” imbau Komjen Agus.

(Red)

Kabar7News, Jayapura – Bertempat di Kampung Skofro Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Skofro Lama dikejutkan dengan dua orang pemuda yang datang berteriak di Pos meminta perawatan dengan indikasi penyakit malaria.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura.

Dikatakannya bahwa salah seorang dari kedua pemuda tersebut mengalami kambuh penyakit malaria yang pernah diderita sebelumnya.

“Salah satunya menggigil kesakitan disertai demam, setelah dilakukan rapid diagnotic test (RDT) ternyata positif Malaria, dengan cepat personel kesehatan memberikan pertolongan dengan cairan infus untuk menstabilkan kondisi suhu badannya,” ungkap Anggun.

Diketahui kedua pemuda itu ialah Filbon Krom (26) sebagai pengantar dan Yanto Krom (14) sebagai penderita malaria. Keduanya merupakan saudara kandung yang berasal dari Kampung Skofro yang letaknya sekitar 600 meter dari Pos Skofro Lama.

“Sebenarnya dia sudah merasakan menggigil dari tadi malam, dengan keterbatasan obat saya kasih minum obat penurun panas, tapi hingga tadi pagi kondisi badannya tidak stabil untuk itu saya bawa dia ke Pos,” jelas Filbon kepada Pos Satgas.

“Beruntung langsung dibawa ke Pos, karena jika ini disepelekan, akan berdampak fatal bagi Yanto, untuk sementara biarkan hingga infus ini habis dulu, setelah itu akan saya cek lagi kondisinya.” ujar Praka Wahyu selaku personel Kesehatan Pos Satgas.

“Terimakasih untuk Pos Skofro karena selalu cepat untuk merespon setiap permasalahan yang ada di Kampung ini salah satunya masalah kesehatan warga.” ujar Filbon.

(Red)

 

Kabar7News, Boven Digoel – Pengecoran jalan yang merupakan kegiatan fisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 Kodim 1711/Boven Digoel di Kampung Kakuna, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, masih terus dikerjakan.

Disamping pembangunan jalan sepanjang 460 meter, Satgas TMMD Kodim 1711 juga membangun 10 unit jamban keluarga yang tersebar di Kampung Kakuna bagi warga yang tidak mampu dan belum memiliki jamban.

Komandan SSK TMMD Reguler ke-109 Kodim 1711/Boven Digoel Lettu Inf H. Simanjuntak di sela-sela kegiatan pengecoran jalan, Rabu (30/9/2020) mengatakan bahwa hasil yang sudah dicapai sampai dengan saat ini tidak semata-mata kerja keras anggota satgas saja.

Namun demikian, ini semua hasil kerja sama yang baik antara TNI-Rakyat saat pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan jalan sepanjang 460 meter maupun 10 unit jamban.

“Anggota Satgas TMMD 109 Kodim 1711 bersama warga saling bergotong royong melakukan pengecoran jalan agar pengerjaannya cepat selesai, dan hari ini sudah mencapai 25 persen,” katanya.

Menurut Lettu Inf H. Simanjuntak, saat ini anggota Satgas TMMD 109 Kodim 1711/Boven Digoel dibantu warga setempat masih terus mengerjakan proses pengecoran jalan.

“Kebersamaan dan kekompakan ini akan selalu kami jaga, guna mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat,” ungkapnya.

Komandan SSK TMMD Reguler ke-109 Kodim 1711 juga mengatakan bahwa ditargetkan pembangunan jalan maupun jamban akan rampung di bulan Oktober ini sebelum pelaksanaan penutupan TMMD Reguler ke-109 Tahun 2020.

“Kami (Satgas TMMD) juga berkomitmen bahwa untuk pekerjaan jalan maupun jamban akan dikerjakan dengan baik, sehingga hasilnya akan optimal dan dapat dimanfaatkan langsung oleh warga masyarakat di Kampung Kakuna,” pungkasnya.

(Red)

Kabar7News, Ambon – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman memimpin Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan, bertempat di Ruang Rapat Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Rabu (30/9/2020).

Turut hadir dalam rapat tersebut, Sekda Maluku Kasrul Selang, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler, beserta para pimpinan tokoh agama dan Kepala-kepala OPD lingkup Pemprov Maluku dan Kota Ambon.

Pangdam dalam sambutannya menjelaskan, rapat evaluasi ini merupakan forum yang sangat penting untuk membahas langkah-langkah yang cepat, tepat dan akurat dalam rangka  penanganan Covid-19 dan Pendisiplinan Protokol kesehatan di wilayah Maluku.

“Kita semua harus selalu bersinergi untuk mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menerapkan protokol kesehatan,” kata Pangdam.

Lebih lanjut dikatakan, tanggal 9 Desember mendatang akan dilaksanakan Pilkada serentak termasuk di wilayah Maluku yang meliputi wilayah SBT, Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya dan Buru Selatan. Oleh karena itu, harus melakukan langkah antisipasi pelaksanaan Pilkada mulai dari masa kampanye sampai dengan pemungutan suara, dengan target operasi antara lain perubahan perilaku masyarakat yang sadar akan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada, mencegah penyebaran Covid-19 pada cluster Pilkada dan mencegah peningkatan angka positif covid-19 pada cluster Pilkada.

“Dengan target operasi tersebut diharapkan dapat mendorong kesehatan masyarakat menuju masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19. Pendisiplinan protokol kesehatan harus berinovasi sesuai dengan kearifan lokal masyarakat  dan dilakukan dengan humanis, fleksibel, sopan dan edukatif. Mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya Maluku yang aman, damai dan sejahtera”, tutup Pangdam.

(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.