Kabar7News

Kabar7News, Merauke – Sebagai wujud kepedulian TNI terhadap tumbuh kembang balita, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad bersama Puskesmas Naukenjerai dan Pustu Kampung Kondo, melaksanakan Posyandu bulanan dan pelayanan kesehatan di Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Merauke, Papua, Rabu (30/10/2019).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos.,
M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Elikobel, Merauke, Papua, Rabu(30/10/2019).

Dansatgas menjelaskan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dilaksanakan oleh Pos Kondo bersama Puskesmas Naukenjerai di Kampung Kondo, merupakan salah satu cara guna mendeteksi dini tumbuh kembang anak melalui, penimbangan, ukur tinggi badan, pemberian Vit A, imunisasi, layanan KB, Antenatal Care ibu hamil, penyuluhan kesehatan dan penanggulangan diare.

Lebih lanjut Mayor Inf Risky mengungkapkan, kegiatan Posyandu ini dilaksanalan oleh 4 personel Pos Kondo dipimpin oleh Danpos Letda Inf Ulivo Dicky P, bersama 5 petugas kesehatan dari Puskesmas Naukenjerai dan 1 petugas dari Pustu Kampung Kondo. Bersama-sama memberikan pelayanan kepada anak, balita dan ibu hamil serta warga yang datang untuk berobat, hal tersebut merupakan wujud dari sinergitas Satgas dengan instansi kesehatan diwilayah perbatasan.

“Bersinergi dalam bentuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah sejak lama terjalin antara Pos-pos Satgas dengan Puskesmas yang ada diperbatasan, hal tersebut merupakan salah satu upaya bersama untuk dapat memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga yang tinggal diperbatasan RI-PNG,” terang alumni Akmil tahun 2003 tersebut.

Sementara itu, Petugas Pustu Kampung Kondo Bapak Servinus Omitan yang ikut dalam kegiatan Posyandu menyampaikan,
ucapan terima kasih kepada Pos Kondo Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, atas kerjasamanya dalam pelaksanaan Posyandu bulanan di Kampung Kondo.

“Tercatat ada 13 balita dan anak dan 3 ibu Hamil yang mendapatkan pelayanan pada Posyandu serta 18 warga yang berobat pada hari ini, semoga kedepannya Satgas dan Puskesmas sselalu terus bersama-sama dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggal di ujung Timur Indonesia ini,” ucap Bapak Servinus.
(Red)

Kabar7News, Merauke – Satuan Tugas Batalyon Infanteri Mekanis Raider (Satgas Yonif MR) 411/Pdw Kostrad menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Negara Papua Nugini yang akan mengikuti acara Festival Budaya Suku Kanum Tahun 2019.

Dengan menggunakan truk dinas, personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad membantu mobilitas warga dari pintu perbatasan menuju lokasi festival di Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Wakil Komandan (Wadan) Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang, Selasa (29/10/2019) menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung suksesnya acara Festival Budaya Suku Kanum 2019 yang baru saja usai tiga hari yang lalu, dua armada truk Satgas turut dikerahkan untuk membantu mobilitas sekitar 150 warga Papua Nugini dari pintu perbatasan (Kampung Sota) menuju lokasi festival di Kampung Rawabiru yang jaraknya ±31 Km.

“Hal tersebut dilakukan setelah laporan di Imgrasi Sota dan pemeriksaan Bea Cukai dinyatakan selesai,” ucapnya.

Lebih lanjut Mayor Inf Ilham Datu Ramang mengatakan bahwa sikap kepedulian yang diperlihatkan oleh Satgas merupakan wujud bahwa kehadiran TNI di perbatasan adalah sebagai duta bangsa yang membawa pesan untuk selalu hidup rukun dan bersahabat dengan semua, baik warga Indonesia maupun Papua Nugini.

Suku Kanum sendiri merupakan suku asli yang mendiami wilayah Distrik Sota dan Distrik Naukenjerai, Kab. Merauke. Masyarakat Suku Kanum juga ada yang berada di Negara Papua Nugini seperti di Distrik Mohet.

“Meskipun berada dalam negara yang berbeda, ikatan kekeluargaan mereka sangat erat sehingga ketika ada acara adat saling berkunjung dan mengunjungi,” kata Wadan Satgas.

Mr. Yori Yoksi Tapari, salah seorang warga Papua Nugini yang diantar jemput oleh truk Satgas Yonif MR 411/Pdw Kostrad mengucapkan terima kasih karena telah dibantu antar jemput oleh truk Satgas menuju tempat festival.

“Thank you very much Indonesian National Army for taking us to the festival venue,” ucapnya.
(Red)

Kabar7News, Jakarta – Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. diwakili oleh Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, S.Sos membuka secara resmi “Perkemahan Pramuka Bakti Nasional Tahun 2019” yang akan berlangsung sampai dengan tanggal 1 November 2019 di Bumi Perkemahan dan Wisata, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (30/10/2019).

Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Mayjen TNI George Elnadus Supit menyampaikan, para Pramuka perlu sadari bahwa pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke-lah yang menjadi sumber inspirasi bangsa dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Artinya, para Praja Muda Karana (Pramuka) yang ada di depan saya sesungguhnya adalah harapan bangsa dalam mencapai kejayaan Indonesia. Masa depan bangsa dan negara ini terletak dipundak dan tangan-tangan terampil para saudara-saudara,” ujarnya.

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kegiatan PerkemahanPramuka Bakti Nasional Tahun 2019yang mengangkat tema “Melalui Integrasi Pamuka Saka Wirakartika, Saka Bahari dan Saka Dirgantara (Tri Saka), Kita Kobarkan Semangat Bela Negara Guna Tetap Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia”sangatlah tepat.

Selaku Majelis Pembimbing Nasional, saya menaruh harapan besar pada kegiatan perkemahan ini. Saka Wira Kartika, Saka Bahari, dan Saka Dirgantara adalah perwujudan dari potensi darat, laut, dan udara yang dimiliki oleh Nusantara.

“Kembangkan terus kemampuan dan wawasan, bina kemampuan manajerial, berorganisasi dan bersinergi serta tingkatkan konektivitas, sehingga saudara-saudara dapat membangun masa depan diri dan bangsa yang semakin cerah,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI menekankan bahwa kegiatan integrasi, semangat bela negara dan kesadaran akan persatuan dan kesatuan nasional menjadi semakin penting dewasa ini.

“Disaat persaingan yang kita hadapi berkembang menjadi persaingan global, disaat kemajuan teknologi berkembang begitu cepat dengan segala paradoksnya, bangsa kita masih dihadapkan pada beberapa permasalahan yang sesungguhnya sudah diselesaikan oleh para pendiri negara ini,” jelasnya.

“Kemajuan tidak boleh dan tidak dapat kita hindari. Namun bagaimana kita selaku bangsa Indonesia dapat memanfaatkannya sebaik mungkin adalah hal yang sangat mendasar,” katanya.

Panglima TNI mengungkapkan bahwa dengan kekayaan alam yang melimpah serta berbagai potensi lainnya termasuk bonus demografi pada dekade mendatang, bangsa Indonesia tidak boleh larut begitu saja dan harus bersatu.

“Berbagai perbedaan yang kita miliki harus menjadi kekuatan yang saling mengisi dan melengkapi,” ucapnya.

“Mari menjadi agen perubahan dan agen pemersatu di tengah-tengah masyarakat. Mari tunjukkan bahwa kerja sama, sinergi, kreatifitas dan inovasi memanfaatkan kemajuan dan potensi adalah pilihan terbaik bagi Indonesia,” tegas Panglima TNI.
(Red)

Kabar7News, Jakarta – PT Taspen (Persero) memastikan akan terus melakukan inovasi berbagai layanan untuk aparatur sipil negara dan pensiunannya  dalam upaya memberikan kemudahan dan efisiensi mengurus berbagai dokumen.

“Kami memiliki 57 cabang yang tersebar di seluruh daerah Indonesia, sehingga bisa mendekatkan kepada seluruh peserta agar mudah untuk mengurus berbagai keperluan,” kata Direktur Operasional Taspen Ermanza di Jakarta, Rabu (30/10/2019), saat acara peresmian gedung Taspen Kantor Cabang Jakarta Selatan yang dilakukan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali.

Sejumlah inovasi layanan Taspen dalam beberapa tahun terakhir ini antara lain Smartcard yang menawarkan loyalty benefit kepada para peserta, Otentikasi Digital, Aplikasi TASPEN Mobile 2.0 dan Wirausaha Pintar.

Dikatakan, jumlah aparatur sipil negara (ASN) dan pensiunannya di Indonesia tersebar di berbagai daerah, termasuk wilayah yang sulit terjangkau.

Dia mencontohkan, pensiunan ASN di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, untuk mengurus dokumen kepegawaian atau pensiunan kini tidak lagi harus datang secara fisik ke Kota Jakarta, rapi bisa mengurus secara online dari tempat tinggalnya.

Demikian juga proses pembayaran pensiunan, katanya, saat ini sudah mudah dan cepat yang jika dilakukan di kantor Taspen tidak lebih dari satu jam.

“Kalau ada peserta yang mengurus keperluan di kantor Taspen lebih dari satu jam, maka akan ada kompensasi,” kata Ermanza.

Untuk memberikan kepuasan bagi ASN dan pensiunannya, Taspen juga sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah perusahaan seperti Grab, Indihome, dan Perum Bulog.

Dengan Indihone misalnya, bentuk kerja sama yang dilakukan adalah memberikan potongan iuran bulanan 30 persen bagi ASN dan pensiunannya.

Gedung baru Kantor Cabang Jakarta Selatan beralamat di Jl. Ampera Raya No.10, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kantor Cabang Jakarta Selatan berada di bawah koordinasi Kantor Cabang Utama Jakarta.

Wilayah Kerja Kantor Cabang Jakarta Selatan terdiri atas 10 kecamatan dan 65 kelurahan, serta mengelola Instansi vertikal setingkat kementerian sebanyak 11 Instansi dengan jumlah peserta 40.267 dan 3 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berada di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan jumlah peserta 34.327.

Kantor Cabang Jakarta Selatan juga melayani pensiunan sejumlah 33.643 orang dan bekerja sama dengan 18 mitra bayar dan 1 kantor pos.
(sumber:AntaraNews)

Kabar7News, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu memanggil tiga saksi dalam penyidikan kasus suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019.

Tiga saksi tersebut dijadwalkan diperiksa untuk tersangka mantan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP I Nyoman Dhamantra (IYD).

“Penyidik hari ini dijadwalkan memeriksa tiga orang saksi untuk tersangka IYD terkait tindak pidana korupsi suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Tiga saksi, yakni karyawan PT Abellux Money Exchange Jeany Wuryanti, Komisaris PT Indocev Lilik Kelana Putri, dan Made Ayu Ratih dari unsur swasta.

Nyoman Dhamantra merupakan tersangka penerima suap bersama Mirawati Basri (MBS) orang kepercayaannya dan Elviyanto (ELV) dari pihak swasta.

Sementara, tiga orang pemberi suap saat ini dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, yakni Chandry Suanda alias Afung yang merupakan pemilik PT Cahaya Sakti Agro, Doddy Wahyudi dari pihak swasta, dan Zulfikar juga dari pihak swasta.

Ketiganya didakwa menyuap Nyoman Dhamantra sebesar Rp3,5 miliar untuk mendapatkan kuota impor bawang putih.
(sumber:AntaraNews)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.