Palang Pintu Manual Perlintasan Kereta Api Jembatan Gantung Kembangan Hampir Memakan Korban Jiwa Pengemudi Nissan XTrail

Kabar7News, Jakarta – Perlintasan kereta api Jembatan Gantung Kembangan Jakarta Barat yang selama ini sebagai jalur perlintasan kereta yang cukup padat lalu lintas kendaraan baik kendaraan roda empat maupun roda dua bagi warga pada siang Rabu (29/11/2023) hampir memakan korban jiwa akibat diseruduknya mobil Nissan Xtrail oleh Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Stasiun Duri arah Tangerang.

Menurut penuturan Eddy Muhari selaku Pengemudi tunggal mobil Nissan Xtrail yang selamat dalam peristiwa itu menuturkan awal kejadian bahwasannya awalnya tujuan dia mau ke Bandung menghadiri kampanye AMIN di bandung hari Rabu kemaren (29/11/2023) dan menurut rencana berangkat berlima ditambah barang barang logistik kampanye alat tulis kantor, spanduk, banner, pamflet dll. Dari rumah berangkat pukul 10.15 wib menjemput teman relawan di kembangan Jak bar dan sesampainya di perlintasan rel kereta api jembatan gantung kembangan Jak Bar dari sisi sebelah Utara ketika melewati rel palang pintu dalam kondisi terbuka dan palang pintu tidak turun untuk nutup perlintasan jalan, sehingga dia jalan terus dan ketika posisi ada di tengah diantara dua rel tiba-tiba ada bunyi sirene kereta dimana beberapa detik kemudian kereta melintas dan kejadian ini diluar dugaan karena biasanya ada dua orang penjaga perlintasan baik di posisi Utara maupun Selatan perlintasan jalur kereta namun pada saat kejadian yang bertugas hanya satu orang dan posisinya ada di selatan dan tidak terlihat disebabkan posisi rel kereta lebih tinggi dari posisi jalan umum yang dilewatinya sehingga tidak terlihat adanya petugas di posisi selatan namun tiba tiba ada relawan petugas jaga perlintasan hadir di tengah rel dan menghalangi mobil untuk jalan sampai menahan kap mobil depan supaya berhenti, namun karena kereta sudah mendekat Eddy Muhari dengan reflex tangannya langsung menepis dan mendorong Petugas Jaga perlintasan akibatnya terjatuh di sisi jalan trotoar dan mobil dapat maju sekitar +/- 40 cm dan akhirnya kereta menabrak bagian tengah dan belakang mobil Xtrail miliknya,” imbuh Eddy menceritakan kronologis kejadian sebenarnya.

Sementara informasi warga sekitar bahwasannya pintu perlintasan tersebut sering terjadi kecelakaan karena petugas jaga perlintasan hanya sebagai warga yg berinisiatif sebagai relawan untuk menjaga pintu perlintasan tersebut, akibatnya sering terjadi kecelakaan di perlintasan palang pintu rel kereta api tersebut. ” Ujar warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Selanjutnya petugas relawan penjaga pintu perlintasan akibat di dorong oleh Eddy dan terjatuh pingsan dan segera atas inisiatif warga kedua korban baik pengemudi dan relawan petugas jaga langsung di evakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit terdekat di RSUD Cengkareng.

Awak media kabar7news.com pada siang harinya setelah kejadian langsung mengunjungi kedua korban yang berada di RSUD Cengkareng dan mendapati kedua korban sudah ditangani langsung di ruangan IGD walaupun agak lambat penanganannya karena si korban Eddy Muhari sampai ber jam jam menunggu pertolongan pertama atas kecelakaan akibat ditolaknya kartu BPJS kesehatan karena tidak di cover pengobatan atas kecelakaan dan setelah dinegosiasi dibayar secara tunai uang pengobatannya baru bisa ditangani berupa penggunaan impus, pembersihan luka/sterilisasi akibat benturan keras antara mobil dan kereta berakibat robeknya lutut dan memarnya punggung belakang dan setelah dirontgen dan dijahit lututnya baru bisa pulang dan berobat jalan dan untuk Ujang selaku relawan petugas jaga pintu perlintasan setelah ditangani pertolongan pertama atas kecelakaan dan sudah siuman dari pingsannya serta di Rontgen baru bisa diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya.

Mengenai mobil Nissan Xtrail yang rusak parah saat ini diamankan di kantor Samsat Cengkareng dan kasusnya sedang ditangani Kepolisian Sektor Cengkareng.

(Edi)

No More Posts Available.

No more pages to load.