Siswa SMA Negeri 1 Ambon Ikut Pertukaran Pemuda Asia-Singapura

Kabar7News, Jakarta – Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ambon, Provinsi Maluku, Wilson Eli Christian Ursia berhasil lolos mengikuti pertukaran pemuda Asia-Singapura yang akan diselenggarakan 12-14 November 2019 di Singapura.

“Perkenalkan nama saya Willson Eli Christian Ursia akrab disapa ko Icon. Saya merupakan salah satu peserta yang lolos seleksi Pertukaran Pemuda Asia Singapura yang akan diselenggarakan tanggal 12 November hingga 14 November 2019 oleh Event Hunter Indonesia kerja sama dengan EHI Foundation,” kata Wilson melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (11/11/2019).

Adapun Kegiatan tersebut bertujuan untuk membandingkan sistem pendidikan Indonesia dengan sistem pendidikan Singapura sehingga dari hasil tersebut dapat ditemukan solusi yang efektif untuk kemajuan pendidikan di Indonesia itu sendiri, mengenalkan budaya Singapura untuk Pemuda Indonesia, dan melatih daya pikir kritis Pemuda dalam mengambil setiap keputusan.

Kegiatan ini mempunyai sistem seleksi yang ketat (Tes Pengetahuan Global dan wawancara)  karena peserta yang dapat mengikuti kegiatan ini berumur 17 tahun sampai 25 tahun di seluruh Indonesia sehingga saya berfikir bahwa mustahil dapat lolos dari tahap seleksi.

Tahap seleksi pertama dimulai tanggal 25 Agustus 2019 dimana seluruh peserta harus mengerjakan soal-soal pengetahuan global sementara saya cukup lemah dalam pengetahuan global ini sehingga ekspetasinya ialah pasti tidak lolos dalam tahap I.

“Ketika saya hendak mengerjakan soal, tiba-tiba server down sehingga saya panik karena hal ini berkali-kali terjadi. Ternyata seluruh peserta mempunyai kendala yang sama seperti saya dan tidak lama panitia mengumumkan bahwa seleksi tahap I akan dirubah skemanya menjadi wawancara,” tutur Wilson.

Selanjutnya Wilson, terus mempelajari secara mendalam mengenai sistem pendidikan Indonesia, sistem pendidikan Singapura, Pengetahuan Global, dan menganalisis tipe pertanyaan apa yang akan dilontarkan oleh pihak panitia saat wawancara I.

Pada tahap seleksi pertama dengan skema wawancara, juri melontarkan beberapa pertanyaan seputaran materi yang telah dipelajari sehingga saya cukup percaya diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pada saat pengumuman hasil seleksi pertama, saya terkejut karena berhasil lolos tahap pertama dan berhak mengikuti wawancara tahap kedua dengan pertanyaan-pertanyaan yang tentu lebih sukar dari sebelumnya.

Seleksi tahap II dimulai pada tanggal 14 September dengan skema wawancara dimana 150 besar yang lolos tahap I dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri atas 30 peserta dan diwawancarai oleh juri.

Wilson menjelaskan, pada tahap ini, dia hanya memperdalam materi yang telah pelajari sebelumnya dan berserah kepada Tuhan saja. Ketika wawancara dimulai, saya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan juri seputaran materi awal, tetapi lebih sulit tingkat kesukarannya. Di ahkir wawancara, saya mengatakan kepada juri bahwa saya hanya ingin memberikan yang terbaik pada diri saya untuk kemuliaan Tuhan.

“Kalimat tersebut membuat saya percaya bahwa saya dapat lolos di tahap II dan berangkat di Singapura,” ucapnya.

Keesokan harinya, panitia mengumumkan hasil peserta yang lolos Pertukaran Pemuda Asia-Singapura.

“Saya menangis ketika nama saya terdapat di urutan kedua dari 5 peserta yang lolos beasiswa penuh ke Singapura,” ungkap Wilson.
(Wem)

No More Posts Available.

No more pages to load.