Kabar7News, Jakarta – Ormas Ikatan Keluarga Besar Teon Nila Serua (IKB-TNS) menyoroti peran negara dalam menjamin hak-hak konstitusi dan jaminan penegakan hukum pada masyarakat adat Teon Nila Serua (TNS) Kabupaten Maluku Tengah dari tahun 1978 sampai dengan tahun 2021.

“Saya selalu Ketum BPP IKB TNS beserta Pengurus Pusat telah bertemu dengan Wamen ATR/BPN RI Dr. Surya Tjandra, SH, LLM di Kementerian ATR/BPN RI Jalan Sisingamangaraja 2 Kebayoran Jakarta Selatan, pada Rabu 5 Mei 2021 lalu,” kata Levina Litaay kepada Kabar7News di Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Lanjut Levina, tujuan pihaknya bertemu dengan Wamen adalah ingin mendorong campur tangan negara secara ‘tuntas’ sesuai hukum dan perundang-undangan dalam penanganan penyelesaian sertifikat tanah, status tanah masyarakat, batas petuanan Kecamatan Teon Nila Serua serta hak wilayat P.Teon, P.Nila P.Serua Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku.

Levina menyebut, hanya kemurahan Tuhan Yesus Kristus, yang menyertai BPP IKB-TNS dalam pertemuan berdurasi 120 menit dan masih dilanjutkan dengan ramah tamah berupa penyerahan plakat, dokumen penunjang dan foto bersama.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut dapat dirangkumkan dalam rencana aksi yakni upaya rekonstruksi tapal batas Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), upaya rekonstruksi sertifikat masyarakat TNS dan Rencana legalisasi Pulau Teon, Nila dan Serua.

“Ini pekerjaan besar dan akan terus membutuhkan doa dan dukungan segenap komponen masyarakat TNS dani berbagai pihak mulai dari pusat hingga daerah,” tegas Levina.

“Saya selaku Ketua Umum mengucapkan Terima kasih kepada Wamen ATR/BPN RI dan jajaran, Badan Pengurus Pusat, BPW, BPD, pemangku kepentingan di daerah : Badan Latupati TNS dan semua KPN/Pejabat TNS, Camat TNS, Sekcam TNS dan perangkat, Kapolsek TNS dan Danramil TNS, Asisten 1 Setda Malteng, Kanwil Pertanahan Propinsi Maluku, BPN Malteng, Danrem 151 Binaya, Pimpinan Daerah Gubernur Maluku dan jajarannya, Bupati Malteng dan jajarannya. Sejumlah orangtua TNS, tokoh-tokoh TNS yang bertutur sejarah baik dalam narasi dan foto. Tak lupa, Kepala Dusun di Nusra Telu yang menjaga Hak Ulayat kami,” tutur Levina.

Dikatakan Levina, begitu banyak tangan yang terlipat berdoa mendukung perjuangan BPP IKB TNS sekalipun mereka bukan orang TNS. Disamping itu sejumlah organisasi mitra juga memberi penguatan.

Apresiasi tinggi juga bagi Prof Dr. Yohana Yembise, Dip. Apling, MA (Menteri PPPA RI periode 2014-2019), Badan Latupati sebelumnya Bpk Ruland Melay dkk, Bpk. Agus Koknusa dkk, Ex Camat TNS Bpk. Drs. Angki Wattimena, MSi. Dedikasi dan apresiasi juga untuk Alm. Bpk. Everhard Talaksoru/Ex.KPN Negeri Waru dan Alm.Bpk.Drs.Aryost Pattipeilohy,MSi/ex.Pejabat Negeri Trana.

“Betapa proses ini sangat kami hargai dan tidak mudah dan tetap dukung dalam doa persiapan pertemuan kami selanjutnya dengan Deputi I Kantor Staf Presiden,” pungkasnya.

(wem)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.