Kabar7News, Jakarta – Presiden menjelaskan bahwa kegiatan Jambore tahun ini tidak hanya berhubungan dengan alam, tetapi juga lingkungan hidup dan pengenalan warisan budaya tak benda Indonesia berupa batik kepada para pramuka penggalang.

Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Jambore Nasional (Jamnas) XI Tahun 2022 yang mengangkat tema “Melalui Kegiatan Jamnas XI 2022, Kita Wujudkan Pramuka yang Ceria, Berdedikasi, dan Berprestasi”.

Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara setelah mengunjungi para pramuka penggalang di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Jakarta, pada Jumat pagi, 19 Agustus 2022.

Saat memberikan keterangan setelah meninjau kegiatan Jambore Pramuka, Presiden menilai bahwa kegiatan Jamnas tahun ini sangat baik karena beragam kegiatan dapat diikuti oleh para pramuka penggalang.

“Saya kira kegiatannya sangat beragam. Keterampilan ada, teknologi ada, alam ada, budaya ada. Saya kira sangat bagus,” ujar Presiden.

Presiden menjelaskan bahwa kegiatan Jambore tahun ini tidak hanya berhubungan dengan alam, tetapi juga lingkungan hidup dan pengenalan warisan budaya tak benda Indonesia berupa batik kepada para pramuka penggalang.

“Tadi saya lihat sudah bermacam-macam kegiatan baik yang berkaitan dengan sampah plastik itu isu lingkungan, ada yang juga panjat tebing, dikenalkan dari daerah-daerah yang belum ada batik membuat batik,” lanjutnya.

Selain itu, Presiden juga mengapresiasi adanya pengenalan teknologi digital kepada para penggalang melalui zona kampung digital dan komputasi awan.

“Saya lihat juga tadi anak-anak dikenalkan dengan teknologi, dengan digital, cara membuat website, cara bermain di e-sport” imbuhnya.

Sebagai informasi, Jamnas XI Tahun 2022 telah dilakukan sejak tanggal 14 Agustus lalu yang juga bertepatan dengan Hari Pramuka Ke-61.

Jamnas tahun ini diikuti oleh pramuka penggalang dari seluruh kabupaten/kota di Tanah Air dengan rentang usia 11-15 tahun. Selain itu, Jamnas juga diikuti oleh peserta dari luar negeri.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso.

(BPMI Setpres)

 

Kabar7News, Jakarta – Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra mengatakan bahwa Jaksa Agung ST Burhanuddin patut diapresiasi dalam merespon kebijakan Pemerintah Pusat yang saat ini menggencarkan upaya pemberantasan komunitas “mafia tanah” dan “mafia pelabuhan” dengan mengomandoi dalam tim pemberantasan mafia tanah dan mafia pelabuhan.

“Sebagai wujud kinerja yang terukur dan respon yang cepat pada satuan kerjanya dan dari hal ini juga dapat dilihat gambaran tentang kinerja institusi hukum kejaksaan secara utuh yang terus berupaya memberantas segala penyakit hukum yang terjadi dalam masyarakat,” katanya kepada Kabar7News di Jakarta, Minggu (14/11/2021).

Lebih lanjut katanya masalah pemberantasan atas mafia tanah dan mafia pelabuhan adalah masalah bagian pekerjaan raksasa yang menuntut keberanian, kerja keras dan konsisten.

“Kejaksaan Agung harus berani mengejar praktik negatif jaringan pelaku termasuk pihak yang membackup jadi harus tuntas, kejar dan sikat sampai ke akar- akarnya serta adili para pelaku mafia ini siapapun tanpa kompromi,” terangnya.

Azmi menambahkan, karenanya perlu komitmen kejaksaaan dan integritas yang tinggi, terutama melalui unit tim intelijen, pidana umum maupun pidana khusus termasuk partisipasi informasi masyarakat yang terbuka dan tanggungjawab.

Menurutnya kejaksaan harus menyisir dan jeli mengamati perilaku masyarakat dan pelaku usaha termasuk aparatur terkait di pelabuhan terutama unit fungsi pengurusan perizinan dan pengawasan perizinan, termasuk pula segala hal yang berurusan dengan lingkaran permainan patgulipat mafia tanah maupun modus operandinya (pemalsuan dokumen, notaris fiktif, dan kolusi dengan aparat) serta manipulasi dari pelaku guna mendapatkan keuntungan pribadi yang merugikan masyarakat, disinilah pintu masuknya bagi jaksa untuk memberantas jaringan mafia ini.

“Pemberantasan ini harus terwujud secara konkrit dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Melalui instruksi kejaksaan agung pada seluruh jajaran di unit kerja wilayahanya guna pemberantasan mafia pelabuhan dan mafia tanah,” paparnya.

Dikatakannya, hal ini menunjukkan bahwa kejaksaan terus bergerak dan semakin terarah kinerjanya dalam upaya memberantas tindak pidana khusus, maupun permasalahan hukum terkait hal-hal keresahan dalam masyarakat serta segala bentuk kegiatan menghambat investasi, yang kini dijadikan target dan fokus kejaksaan, diarahkan pemberantasan bagi para mafia pelabuhan dan mafia tanah.

“Sikap Kejaksaan Agung ini menunjukkan bahwa kejaksaan agung memposisikan diri pada nilai-nilai yang ingin dikejar hukum, yaitu ketertiban, keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” sebutnya.

(wem)

 

Kabar7News, Jayapura – Sebagai wujud perhatian dan bentuk apresiasi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A secara langsung memberikan piagam penghargaan dan tali asih kepada para atlet yang berasal dari keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih yang telah menyumbangkan medali bagi Prov. Papua pada PON XX tahun 2021 bertempat di Aula Tonny Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (27/10/2021).

Pangdam XVII/Cenderawasih dalam sambutannya mengatakan bahwa PON XX Papua 2021 secara resmi telah ditutup oleh Wakil Presiden RI pada 15 Oktober lalu. Pesta Olahraga Terbesar di Indonesia tersebut telah menorehkan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan Provinsi Papua, sebab kita mampu menyelenggarakan Event Nasional tersebut dengan Aman, Nyaman dan Sukses.

“Selain itu, torehan prestasi yang diberikan oleh Para Atlet Provinsi Papua juga sangat membanggakan dimana Provinsi Papua mendapatkan peringkat ke-4 dari 34 Provinsi di Indonesia, dimana pada PON XIX, Provinsi Papua berada pada peringkat ke-8. Diantara para Atlet tersebut terdapat 16 orang Personel Berprestasi dari Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih baik itu Personel Militer, anggota Persit dan keluarga yang ikut menyumbangkan 7 Emas, 4 Perak dan 9 Perunggu bagi Provinsi Papua,” ucap Pangdam.

Selanjutnya Pangdam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa keberhasilan yang sudah dicapai tersebut juga tidak lepas dari dukungan Komandan/Kepala Satuan Jajaran dan seluruh anggota Kodam XVII/Cenderawasih.

Lebih lanjut Pangdam XVII/Cenderawasih juga berharap agar prestasi yang telah diperoleh dapat dipertahankan dan jika memungkinkan untuk ditingkatkan, sehingga ke depan semakin baik lagi serta dengan adanya prestasi ini menunjukkan bahwa anggota Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih meskipun berada di Ujung Timur Indonesia mampu berprestasi dalam Even Olahraga Bertaraf Nasional.

“Sebagai ungkapan terima kasih atas jerih payah dan prestasi yang telah diberikan, maka saya akan memberikan Piagam Penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Papua dan mengharumkan nama Kodam XVII/Cenderawasih,” harap Pangdam.

Sementara itu usai memberikan penghargaan dan tali asih Pangdam XVII/Cenderawasih juga memberikan beberapa pesan agar para atlet yang berprestasi untuk jangan berpuas diri, terus meningkatkan prestasi dan kemampuan sehingga ke depannya menjadi lebih baik lagi.

“Gunakan dan manfaatkan apa yang sudah diberikan ini dengan baik serta jangan disalahgunakan dan Kodam XVII/Cenderawasih akan memberikan apresiasi serta prioritas serta kesejahteraan bagi para anggota dan anak-anak KBT yang berprestasi,” tutup Pangdam XVII Cenderawasih.

16 Atlet dari Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih yang turut menyumbangkan medali bagi Provinsi Papua pada PON XX terdiri dari 11 orang militer, 1 orang anggota Persit dan 4 orang anak dari anggota militer/PNS Kodam XVII/Cenderawasih.

Setelah kegiatan pemberian piagam penghargaan dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama dan ramah tamah dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.

Turut hadir dalam acara tersebut Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Apriliyanto, Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Heru Setyo, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dan Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih lainnya.

(puspen tni)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia memberikan apresiaasinya kepada personel dalam kegiatan Apel Bersama. Apel pagi ini diikuti seluruh personel Bakamla RI yang berdinas di Jakarta. Bertempat di Markas Besar (Mabes) Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/10/2021).

Dalam Apel Bersama kali ini, seluruh personel wajib hadir kecuali yang tugas belajar atau dinas luar. Hal ini dimanfaatkan oleh Kepala Bakamla RI untuk menyampaikan secara langsung arahan, penekanan, serta perintah untuk dilaksanakan oleh seluruh personel Bakamla RI. Namun demikian, tidak dipungkiri suasana kekeluargaan juga kental terasa dalam apel pagi ini. Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk menjalin hubungan kerja yang baik antara atasan dengan bawahan, begitu pula sebaliknya.

Dalam sambutannya Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat kerja personel yang berperan dalam membawa Bakamla RI menjadi lebih baik dari hari ke hari dan semakin dikenal oleh publik.

Menurutnya prestasi dan pencapaian kinerja bukan semata-mata hasil orang per orangan, namun merupakan hasil kerja kita bersama.

“Personel Bakamla RI harus kompenten dan kolaboratif, kompenten artinya memiliki kapasitas yang handal dalam melaksanakan tugasnya, sedangkan kolaboratif ialah memiliki sikap kerja sama yang baik dengan semua pihak. Maka dari itu seluruh personel Bakamla RI harus meningkatkan kompenten dan dapat bekerja secara kolaboratif.” ujarnya.

Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia juga mengatakan bagi personel Bakamla RI diberikan kesempatan untuk melaksanakan pendidikan baik di dalam maupun luar negeri.

“Saat ini Bakamla RI sudah banyak menerima tawaran pendidikan dari stakeholder dalam maupun luar negeri, seperti dari Australia dan Amerika Serikat”, tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia Menyampaikan lima penekanan, antara lain: 1. Tingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan YME; 2. Tingkatkan kompetensi dan sikap kolaboratif diri dan satuan kerja agar mampu memberikan peran penting terhadap kinerja organisasi; 3. Laksanakan pembenahan sikap, cara kerja dan lingkungan kerja agar dapat menopang upaya untuk mewujudkan kinerja dan akuntabilitas yang ditargetkan; 4. patuhi protokol kesehatan, jaga diri, keluarga dan lingkungan dari resiko penyebaran dan penularan Covid-19; 5. Tingkatkan loyalitas dan profesionalisme sebagai pegawai pemerintah yang memiliki kewajiban untuk menjalankan program-program pemerintah yang telah ditetapkan.

Mengakhiri Apel Bersama, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia mengajak seluruh personel Bakamla RI untuk lesehan sembari sarapan pagi bersama di lapangan apel  Mabes Bakamla RI.

(puspen tni)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Refdi Andri M.Si memberikan apresiasi kepada seluruh pejabat utama dan kepala satuan kewilayahan atas predikat yang diraih sebagai pengelola anggaran keuangan terbaik di jajaran Polri.

Hal itu disampaikan saat Kapolda membuka taklimat awal wasrik audit kinerja Itwasda Maluku tahap 2 tahun 2021 tentang aspek pelaksanaan dan pengendalian, di ruang rapat utama Mapolda Maluku, Kota Ambon, Senin (4/10/2021).

“Predikat pengelolaan anggaran keuangan yang dinyatakan sangat baik ini merupakan hasil dan predikat yang harus dipertahankan karena dari sekian banyak polda saat ini Polda Maluku lah yang dinyatakan terbaik berdasarkan surat asisten perencanaan mabes polri,” pinta Kapolda yang didampingi Irwasda Maluku.

Orang nomor 1 Polda Maluku ini mengingatkan agar temuan yang sifatnya berulang saat pemeriksaan tim audit Itwasum Mabes Polri agar segera dibenahi dengan cepat.

“Semua ini harus diawali dari perencanaan yang baik sehingga tidak ada pengeluaran anggaran yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” harapnya.

Mantan Kakorlantas Polri ini mengajak seluruh jajaran Polda Maluku agar terus berkomitmen untuk melakukan yang terbaik, dengan meluruskan yang bengkok dan melengkapi yang masih kurang dengan bekerja secara profesional.

“Saya meminta agar ada keterbukaan dalam pelaksanaan audit ini sehingga semua yang masih belum sempurna dapat diperbaiki dan disempurnakan dengan cepat agar kita tidak dianggap ceroboh dalam penggunaan anggaran,” harapnya.

Di tengah kondisi mewabahnya covid-19, Refdi menambahkan berdasarkan instruksi Mendagri agar selama melakukan audit pada satuan jajaran dan kewilayahan, setiap tim dapat selalu menjaga protokol kesehatan dengan baik.

“Ini diharapkan agar proses audit yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga selesai,” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam taklimat awal tersebut, dihadiri seluruh pejabat utama Polda Maluku, para auditor, Irbid, perwira pemeriksa Itwasda Maluku dan para kapolres jajaran yang mengikuti rangkaian kegiatan secara virtual.

(**)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.