Kabar7News, Kapuas Hulu – Babinsa jajaran Kodim 1206/Putussibau melakukan pengawalan sekaligus mendistribusikan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dibagikan kepada masyarakat terdampak pendemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Pengawalan dari gudang sub drive Kapuas Hulu sampai ke masyarakat.

Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan beras bantuan sejumlah 600.000 Kg yang dibagikan kepada 30.000 KK. Pendistribusian ke desa-desa dilakukan secara bertahap.

Menurut Dandim 1206/Psb Letkol Inf Basyaruddin, S.S., pendistribusian secara bertahap ini diberikan karena Kabupaten Kapuas Hulu memiliki daerah yang luas dan sulitnya medan yang harus ditempuh untuk mencapai ke desa-desa.

Disampaikan juga, target untuk tahap pertama pendistribusian dengan jumlah bantuan sebanyak 300.000 Kg untuk 15.000 KK. Target pendistribusian tahap kedua sebanyak 100.000 Kg untuk 5.000 KK, semua sudah tersalurkan.

“Pada tahap ketiga ini dan sedang disalurkan sebanyak 200.000 Kg bagi 10.000 KK untuk desa yang belum mendapatkan bantuan,” ujarnya mengakhiri.

(Red)

TNIoleh Sebar Tweet

Kabar7News, Pontianak – Dalam rangka percepatan penanganan dan pencegahan Covid-19, Kodam XII/Tanjungpura dan Polda Kalimantan Barat membantu masyarakat kurang mampu di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya dengan membagikan nasi kotak menjelang berbuka puasa.

Pembagian nasi kotak diantarkan langsung untuk masyarakat yang  dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dibantu Personel Satuan Tempur (Satpur) yang BKO di tiap-tiap Koramil serta dengan para relawan.

Demikian disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam rilisnya pada awak media dari Kantor Pendam XII/Tpr.

“Melalui Dapur Umum TNI – Polri Pontianak yang berada di Mabekangdam XII/Tpr hari ini kita menyiapkan sebanyak 3000 nasi kotak. Yang selanjutnya dikirim ke tiap Koramil yang wilayahnya menjadi sasaran pembagian nasi kotak,” kata Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.

Disebutkannya, adapun sasaran pembagian nasi kotak untuk masyarakat diantaranya di Kecamatan Pontianak Barat, Kecamatan Pontianak Timur, Kecamatan Sungai Raya dan Kecamatan Sungai Kakap.

Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., mengatakan adapun tujuan dari pembagian nasi kotak oleh TNI – Polri ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat di Kota Pontianak dan Kubu Raya yang terdampak Covid-19, terlebih bagi mereka yang melaksanakan ibadah puasa ramadhan.

“Semoga bisa bermanfaat untuk berbuka puasa nanti,” kata Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.

Pada kesempatan itu, Kapendam XII/Tpr juga mengimbau warga Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, di bulan suci Ramadan ini untuk selalu meningkatkan kesabaran dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Diharapkan seluruh warga mematuhi imbauan dari pemerintah, semoga wabah Corona ini cepat berlalu,” harapnya.

(Red)

TNI-Polrioleh Sebar Tweet

Kabar7News, Kubu Raya – Demi membantu pemerintah provinsi Kalimantan Barat mendistribusikan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu dampak wabah corona virus disease-19. Babinsa Koramil 1207-06/Sui Ambawang melakukan pengawalan pendistribusian bantuan beras tersebut ke desa-desa binaannya di wilayah Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Guna menyakinkan bantuan tersebut sampai kepada yang berhak menerima.

Bantuan beras pemerintah provinsi Kalimantan Barat yang di distribusikan ke desa-desa di Kecamatan Sui Ambawang sejumlah 10.065 KK / 201.300 Kg. Yang sudah tersalurkan 141.240 Kg untuk 7.062 KK, sementara yang belum tersalurkan 60.060 Kg untuk 3.003 KK.

Menurut Danramil 06/Sui Ambawang Kapten Inf Nihem, pengawalan yang dilakukan Babinsanya untuk membantu program pemerintah dalam menyalurkan bantuan beras agar sampai kepada masyarakat yang berhak menerima, dampak wabah Covid-19.

“Kami tidak sendiri, bersama-sama Bhabinkamtibmas dan aparat Kelurahan mengawal dan mendistribusikan bantuan dari Pemprov ini sampai ke masyarakat,” katanya.

Lanjutnya, sementara ini pendistribusian beras bantuan baru empat desa yang terpenuhi penyalurannya, sedang sebelas desa lagi masih dalam pendistribusian.

Ia berharap dengan adanya bantuan beras dari pemerintah, masyarakat lebih disiplin mengikuti kebijakan yang sudah diterapkan pemerintah pusat maupun daerah guna mencegah penyebaran virus corona.

(Red)

TNIoleh Sebar Tweet

Kabar7News, Jakarta – Berkat kreativitas Babinsa Koramil 10/Kota
Kodim 1012/Buntok, Sertu Randa Hartono, hanya dalam waktu dua hari berhasil merubah barang rongsokan menjadi alat perontok padi yang bermanfaat bagi warga desa Sababilah di Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan.

Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos dalam rilis tertulisnya, Minggu (5/4/2020).

Disampaikan Kapendam, alat perontok padi hasil rakitan Babinsa tersebut dengan memanfaatkan barang bekas yang dibelinya dari tukang rongsokan.

“Memanfaatkan barang bekas, seperti drum bekas, besi ranjang bekas, as mesin klotok bekas, dan lain-lain,” kata Aulia.

“Dan proses pembuatannya mulai dari merancang dan perakitannya membutuhkan waktu dua hari, dan sistem penggeraknya secara manual,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, dengan alat perontok padi ini, diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan warga di Desa Sababilah yang kebanyakan berprofesi sebagai petani padi.

“Selama ini, petani padi di desa tersebut, merontokkan padi secara tradisional dengan cara menginjak-injaknya,” kata Aulia.

“Dengan alat perontok padi rakitan Babinsa ini, diharapkan dapat meringankan pekerjaan dan meningkatkan hasil panen para petani,” lanjutnya.

Sementara itu, dijelaskan Sertu Randa Hartono bahwa ide merakit alat perontok padi ini, karena dirinya dan para petani lain sering tidak dapat menyelesaikan panen dengan baik.

“Awalnya saya berencana untuk membeli alat perontok padi, namun tidak jadi karena uangnya dipakai untuk biaya kuliah anak saya,” kata Randa.

“Dan akhirnya saya memutuskan untuk merakit sendiri dengan menggunakan barang rongsokan,” lanjutnya.

Lebih lanjut Randa berharap, kehadiran alat perontok ini dapat memotivasi para petani di Desa Sababilah, untuk lebih giat lagi dalam menanam padi dan dapat menyelesaikan panennya dengan baik.

“Semoga para petani dapat menyelesaikan proses panen padinya dengan baik dengan hasil panen yang meningkat,” harap Randa.

“Sehingga dapat menambah kesejahteraan petani dan mendukung pemerintah dalam menuju swasembada pangan, terutama tanaman padi,” lanjutnya.

Di tempat terpisah, Kuda Besi (40) yang juga Ketua Badan Permusyawaratan Desa Sababilah, memberikan apresiasi terhadap alat perontok padi hasil rakitan Sertu Randa Hartono.

“Walau sederhana dan manual, ini menjadi motivasi dan inspirasi petani di sini yang selama ini bertani dengan cara tradisional,” kata Kuda Besi.

“Mudah-mudahan kedepan, dapat dikembangkan oleh pihak terkait untuk mendukung meningkatkan pertanian di desa ini,” pungkasnya.

(Red)

Ekonomioleh Sebar Tweet

Kabar7News, Singkawang – Babinsa Koramil 1202-08/Sedau mengawal pendistribusian bantuan berupa beras kepada masyarakat di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang. Beras bantuan dari Bulog Kalbar ini diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu dan terdampak diberlakukannya kebijakan pengurangan aktifitas di luar rumah guna mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam pelaksanaan pengawalan ini Babinsa Koramil 1202-08/Sedau bekerja sama dengan Polsek Singkawang Timur dan Pemerintah Kecamatan Singkawang Timur.

Dandim 1202/Singkawang Letkol Arm Viktor J.L Lopulalan menyampaikan, bahwa TNI-Polri dan stake holder sudah bekerja untuk mengatasi wabah Covid-19 ini. Saat ini kita baru memasuki tahap awal dari suatu wabah yang belum tahu kapan berakhirnya.

Dandim 1202/Skw mengatakan, Babinsa selaku garda terdepan pencegahan Covid-19 mengawal bantuan beras kepada masyarakat, sehingga pendistribusiannya tepat sasaran. Sedangkan penyalurannya dilakukan oleh dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Singkawang dibantu aparat kelurahan setempat. Selanjutnya beras disalurkan kepada warga yang kurang mampu secara door to door, guna menghindari antrian dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan physical distancing.

Selanjutnya Dandim 1202/Skw juga mengatakan, adapun bantuan beras yang sudah di terima dari Bulog sebanyak 10.600 Kg dan sudah didistribusikan dari total keseluruhannya 14.460 Kg. Sedangkan kekurangannya 3.860 Kg lagi rencananya besok tanggal 2 April akan dikirim dari Bulog.

“Hari ini Babinsa mengawal bantuan beras untuk 723 KK di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, dan setiap KK mendapatkan 20 Kg beras,” ujar Dandim.

Dandim 1202/Skw menambahkan, semua pihak harus bersama-sama bekerja keras untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah dengan tetap di rumah dan jaga jarak apabila keluar rumah untuk memenuhi keperluan yang sangat dibutuhkan.

(Red)

Daeraholeh Sebar Tweet

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.