Kabar7News, Ambon – Video viral penyalahgunaan bendera Merah Putih yang terjadi di depan rumah dinas Polsubsektor Wakate, Polres Seram Bagian Timur (SBT) di Kesui, terungkap.

Pelaku penyalahgunaan bendera Indonesia itu ternyata adalah Ilham Lering, warga setempat yang bekerja sebagai seorang cleaning service di kantor Polsubsektor Wakate.

Didampingi Kepala Dusun, Hasan Basri Rumaratu, dan Imam Tamhelu, Ali F. Kastela, Ilham Lering meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah menyalahgunaan fungsi bendera Merah Putih tersebut.

Berdiri di depan Polsek Wakate, Ilham menyampaikan permohonan maaf secara tulus karena telah mengambil bendera yang sudah lama berada di dalam gudang.

Menurutnya, bendera yang diambil itu merupakan bendera lama yang sudah sobek dan tidak terpakai. Bendera itu kemudian dijadikan sebagai serbet. Ia juga tidak sengaja menginjaknya.

“Saya atas nama Ilham Lering, saya bukan polisi, saya masyarakat biasa, saya bekerja sebagai tukang bersih bersih/cleaning servise di kantor Pol Subsektor Wakate. Saya minta maaf karena sudah angkat bendera yang sudah lama di gudang untuk dijadikan lap-lap tangan, dan saya tidak sengaja injak. Saya minta maaf, kepada warga masyarakat Indonesia sebesar-besarnya,” kata Ilham.

Terkait dengan penyalahgunaan bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Ilham Lering, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku pihaknya akan memberikan pembinaan hukum dan wawasan kebangsaan kepada yang bersangkutan.

“Polri tetap akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan, pembinaan hukum dan wawasan negara kepada yang bersangkutan, agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” tutup Kapolda.

(**)

Kabar7News, Keerom – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77 tanggal 17 Agustus 2022, personel Satgas Yonif 126/KC Pos Somografi menggelar pengibaran bendera Merah Putih di Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Papua, Senin (15/8/2022).

“Tujuan kegiatan ini untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme, serta mengenang sejarah dan jasa-jasa para pahlawan dengan mengibarkan bendera Merah Putih,” ujar Dansatgas.

Sementara itu, Kepala Kampung Somografi Amos Sam (61) menyampaikan rasa bangga serta ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 126/KC yang sudah menggelar kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat baik untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan yang tinggi dalam diri masyarakat,” ucapnya.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

 

Kabar7News, Sungaipenuh – Program nasional “Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih” dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, disambut disegala penjuru di tanah air, termasuk insan pers di Kerinci dan Sungaipenuh.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pun ikut andil dengan menyiapkan 2.000 bendera merah putih, serta bendera dengan ukuran 20 meter. Program gerakan 10 juta bendera merah putih di Kota Sungaipenuh, akan launching pada Senin (15/8) besok, di halaman Kantor Walikota Sungaipenuh.

Launcing gerakan 10 juta bendera merah putih ini berkolaborasi dengan sejumlah organisasi wartawan di Kota Sungaipenuh seperti; Aliansi Bumi Kerinci (ABK), Forum Wartawan Harian (FORWARI), Forum Wartawan Mingguan (FORWAMI), serta organisasi masyarakat seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK).

Launcing tersebut akan digelar bersama Pemkot Sungaipenuh, yang akan dikomando langsung Walikota Sungaipenuh bersama Forkopimda pada Senin (15/8) pagi, dan selanjutnya akan dilanjut aksi bagi bendera kepada masyarakat di tengah kota.

“Dalam momen hari kemerdekaan ke-77 ini, kita dari PWI ikut berpartisipasi dalam program membagi 10 juta bendera. PWI sendiri menyiapkan 2.000 bendera merah putih dan bendera dengan panjang 20 meter, yang akan di sebar di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci,” ungkap perwakilan PWI, Adi Praja.

“Kita ingin kegiatan ini memiliki makna kebersamaan dan persatuan dengan semangat merah putih,” sambungnya.

Disamping dari PWI, bendera merah putih juga disiapkan Pemkot Sungaipenuh melalui Kesbangpol, hasil dari penggalangan dari SKPD dan BUMD Kota Sungaipenuh, dengan total jumlah bendera mencapai 4000 bendera.

“Launching akan dilaksanakan pada Senin besok setelah apel upacara. Nanti pak Wako bersama Forkompimda dan perwakilan camat, akan menyerahkan bendera ukuran 20 meter kepada perwakilan PWI, yang nantinya akan dibentang secara bersama-sama,” ungkap Kepala Kesbangpol Sungaipenuh, Eri Firmansyah.

“Kita mengapresiasi atas partisipasi dari PWI dan organisasi wartawan dan ormas pada agenda bagi bendera 10 juta ini. Semoga nilai semangat kebangsaan dan cinta tanah air kita terus berkobar untuk Indonesia,” sambungnya.

(**)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.