Kabar7News, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, memerintahkan Kapolres Seram Bagian Timur (SBT) untuk dapat memberikan sanksi dan pembinaan kepada Ilham Lering, cleaning service yang menyalahgunakan Bendera Merah Putih.

Perbuatan penyalahgunaan bendera Indonesia oleh Ilham Lering yang terjadi di depan rumah dinas Polsubsektor Wakate di Kesui, kabupaten SBT, viral di media sosial pada Selasa (13/9/2022).

“Saya sudah diperintahkan Kapolres SBT agar dapat memberikan sanksi kepada yang bersangkutan,” kata Kapolda Maluku, Rabu (14/9/2022).

Kapolda mengatakan, sanksi yang diberikan kepada Ilham yaitu menaikan dan menurunkan bendera Merah Putih di Polsubsektor Wakate.

“Jadi sanksi yang diberikan itu setiap hari yang bersangkutan menaikan bendera dan menurunkan bendera di Polsek,” pintanya.

Selain diberikan sanksi, Kapolda juga memerintahkan agar Ilham dapat diberikan pembinaan tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

“Yang bersangkutan juga harus diberikan pembinaan mengenai wawasan kebangsaan, agar dirinya bisa merasakan cinta tanah air,” harapnya.

Untuk diketahui, Ilham Lering, cleaning service di kantor Polsubsektor Wakate, sudah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia di depan Polsek Wakate, Selasa, kemarin.

Saat menyampaikan permohonan maaf secara tulus karena telah mengambil bendera yang sudah lama berada di dalam gudang, Ilham diidampingi Kepala Dusun, Hasan Basri Rumaratu, dan Imam Tamhelu, Ali F. Kastela.

“Saya atas nama Ilham Lering, saya bukan polisi, saya masyarakat biasa, saya bekerja sebagai tukang bersih bersih/cleaning servise di kantor Pol Subsektor Wakate” kata Ilham.

(**)

Kabar7News, Ambon – Video viral penyalahgunaan bendera Merah Putih yang terjadi di depan rumah dinas Polsubsektor Wakate, Polres Seram Bagian Timur (SBT) di Kesui, terungkap.

Pelaku penyalahgunaan bendera Indonesia itu ternyata adalah Ilham Lering, warga setempat yang bekerja sebagai seorang cleaning service di kantor Polsubsektor Wakate.

Didampingi Kepala Dusun, Hasan Basri Rumaratu, dan Imam Tamhelu, Ali F. Kastela, Ilham Lering meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia karena telah menyalahgunaan fungsi bendera Merah Putih tersebut.

Berdiri di depan Polsek Wakate, Ilham menyampaikan permohonan maaf secara tulus karena telah mengambil bendera yang sudah lama berada di dalam gudang.

Menurutnya, bendera yang diambil itu merupakan bendera lama yang sudah sobek dan tidak terpakai. Bendera itu kemudian dijadikan sebagai serbet. Ia juga tidak sengaja menginjaknya.

“Saya atas nama Ilham Lering, saya bukan polisi, saya masyarakat biasa, saya bekerja sebagai tukang bersih bersih/cleaning servise di kantor Pol Subsektor Wakate. Saya minta maaf karena sudah angkat bendera yang sudah lama di gudang untuk dijadikan lap-lap tangan, dan saya tidak sengaja injak. Saya minta maaf, kepada warga masyarakat Indonesia sebesar-besarnya,” kata Ilham.

Terkait dengan penyalahgunaan bendera Merah Putih yang dilakukan oleh Ilham Lering, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, mengaku pihaknya akan memberikan pembinaan hukum dan wawasan kebangsaan kepada yang bersangkutan.

“Polri tetap akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan, pembinaan hukum dan wawasan negara kepada yang bersangkutan, agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” tutup Kapolda.

(**)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Badan Pemelihaaan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto,SH.,MH memerintahkan Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri Brigjen  Drs. H Tajjudin MH menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) kepada komunitas Polri yang bekerja sebagai pekerja cleaning service dan office boy yang dirumahkan karena dampak covid-19, Jumat (8/5/2020).

Pekerja cleaning service dan office boy yang sementara ini dirumahkan oleh Pimpinan perusahaan tersebut mendapat bingkisan berupa paket sembako sebanyak 500 paket, yang masing-masing paket berisi beras, minyak goreng, mi instan, gula, masker, desinfektan dan hand sanitizer.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolik kepada 5 (lima) perwakilan dari para pekerja office boy dan cleaning service yang dirumahkan, antara lain bernama:

1. Ahmad Ilyas sebagai pekerja pembersih hama dari ASPHAMI

2. Asrian Nugraha Putra  cleaning service Hijau Berdikarj Indonesia (HIBER).

3. Wiwin sales dari Asosiasi Bisnis Alih Daya.

4. Suyatno Driver dari Asosiasi  Bisnis Alih Daya.

5. Arya agen dari Asosiasi Bisnis Alih Daya.

Pembagian sembako tersebit dilakukan dalam rangka mengantisipasi dampak ekonomi dari Pandemi Covid–19 yang mengakibatkan banyaknya warga yang tidak bekerja lagi atau diistirahatkan untuk mencegah terjadinya social distancing.

Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri BJP Drs H Tajjudin MH berharap dengan diberikannya bantuan sembako ini, para pekerja yang dirumahkan lebih tenang untuk tinggal di rumah selama beberapa hari kedepan.

“Untuk program Solidaritas Baharkam Polri Peduli Sosial akan terus di lanjutkan dalam rangka memperkuat program pembagian sembako yang dilakukan pemerintah dengan prioritas untuk wilayah-wilayah yang penduduknya terpapar Covid 19,” katanya.

(wem)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.