Kabar7News, Lanny Jaya – Beberapa gereja di Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Lanny Jaya tidak secara keseluruhan memiliki menara lonceng, seperti yang ada di Gereja Damai Distrik Makki. Hal ini membuat Satgas Yonif Mekanis 203/AK berinisiatif untuk membuatkan menara lonceng sebagai hadiah maupun kenang-kenangan untuk Gereja Damai, Distrik Makki, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Hal tersebut disampaikan Danpos Makki Lettu Inf Rizal Anggara Zein dalam keterangannya di Distrik Makki, Minggu (26/03/2023). “Kami berinisiatif untuk membuatkan menara lonceng sebagai wujud kecintaan kami terhadap masyarakat serta sebagai hadiah dari Satgas Yonif Mekanis 203/AK untuk masyarakat Distrik Makki,” ujarnya.

Kegiatan peresmian Lonceng Gereja Damai tersebut dipimpin oleh Danpos Makki Lettu Inf Rizal Anggara Zein dan dihadiri oleh pejabat Distrik Makki, Gembala Gereja Damai Makki Bapak Gerson Wenda serta personel dari Koramil Makki. Proses pembuatan menara lonceng ini berjalan ± 1 bulan dengan menggunakan alat seadanya dan dikerjakan bersama-sama oleh personel Pos Makki dengan para jemaat Gereja Damai Makki.

Bapak Gerson Wenda selaku Ketua Jemaat Gereja Damai Makki menyampaikan kepada Danpos Makki ucapan terima kasih sehingga Gereja Damai Makki semakin indah dengan adanya menara lonceng yang berada di halaman gereja. Diharapkan, dengan adanya menara lonceng tersebut masyarakat Distrik Makki semakin bersemangat dalam melaksanakan ibadah setiap minggunya.

“Kami dan masyarakat Distrik Makki mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak TNI khususnya Pos Makki yang memberikan hadiah menara lonceng, Semoga Tuhan membalas kebaikan Bapak TNI semua dan semoga Bapak TNI selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” ucapnya.

(Pen Satgas Yonif Mekanis 203/AK)

Kabar7News, Mamberamo Tengah – Personel Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS bersama masyarakat dan Jemaat Gereja GKI Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, Sabtu (13/11/2021) melakukan pembenahan gereja dengan melaksanakan bersih-bersih dan menata prasarana gereja yang akan segera diresmikan.

Kewajiban seluruh umat beragama selain melaksanakan ibadah dan menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga  wajib untuk peduli terhadap rumah ibadah yang ada disekelilingnya. Hal ini yang mendasari Letda Inf Azhar dan personil Satgas Yonif RK 751/VJS yang sedang melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan wilayah Kobakma untuk turut andil dalam membersihkan serta merapihkan gereja GKI yang akan segera diresmikan.

Letda Inf Azhar selaku Danpos Kobakma menuturkan bahwa kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan di Gereja GKI Kobakma ini merupakan bukti kepedulian personel satgas terhadap sarana ibadah yang ada di tempat penugasan.

“Selama kami melaksanakan tugas di wilayah daerah rawan, kami akan tetap peduli terhadap kegiatan masyarakat terutama terhadap pembangunan fasilitas ibadah, kami berusaha untuk ikut andil dalam kegiatan tersebut dengan harapan dapat mengambil simpati dari masyarakat yang ada di sekitar penugasan,” ujar Danpos.

Bapak Pdt. Teri Hesegem selaku Pdt di Gereja GKI Kobakma mengaku merasa  bahagia dan senang menerima personel pos yang ikut kerja bakti dalam persiapan peresmian gereja.

“Saya selaku Pendeta di Gereja GKI ini merasa bangga dan berterima kasih atas kehadiran bapak-bapak tentara yang mau membantu membersihkan dan merapihkan gereja GKI yang sebentar lagi akan diresmikan,” ungkapnya.

“Bantuan bapak-bapak ini luar biasa, semoga Tuhan memberikan balasan yang setimpal dengan kebaikan bapak terhadap rumah tuhan ini,” ucap Bapak Pendeta.

Di tempat terpisah, Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P menyampaikan bahwa Letda Inf Azhar sebelumnya sudah melaporkan rencana kegiatan kerja bakti tersebut.

“Saya merespon baik rencana tersebut dan memerintahkan untuk segera hadir dan tetap memperhatikan faktor keamanan,” katanya.

“Saya selalu mendukung seluruh kegiatan personel pos dibidang pembinaan teritorial, terutama kegiatan dalam membantu pembangunan rumah ibadah karena ini merupakan suatu kewajiban seluruh umat terutama personel pos untuk peduli terhadap fasilitas ibadah yang ada di wilayah penugasan,” tutur Dansatgas.

(puspen tni)

Kabar7News, Mamberamo – Umat beragama wajib hukumnya untuk peduli terhadap rumah ibadah yang ada di lingkungannya, tidak terkecuali Satgas Yonif RK 751/VJS yang kali ini telah melaksanakan pembangunan pondok dalam rangka peresmian Gereja Laheroi yang berada di Trimuris, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Rabu (13/10/2021)

Dipimpin oleh Serda Nurtelu bersama 7 personel pos dibantu Jemaat Gereja bersama-sama membangun pondok yang nantinya akan difungsikan untuk para undangan saat akan dilaksanakannya peresmian pembangunan Gereja Laheroi.

Bapak Lukas Iriori (49 th), salah satu Jemaat Gereja yang bersama-sama bekerja dengan personil pos sangat berterima kasih atas kesediaan personel pos yang ikut andil dalam pembangunan pondok.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak tentara yang ada tugas di Trimuris ini. kegiatan pembangunan pondok ini bisa cepat terselesaikan karena bantuan tenaga dan saran dari bapak tentara,” ucapnya.

“Kami berharap pada saat pembangunan Gereja nantinya bapak-bapak tentara juga bersedia meluangkan waktu dan mencurahkan  tenaga bersama-sama kami untuk membangunnya,” kata bapak Lukas.

Menanggapi ucapan terima kasih dan permohonan yang disampaikan oleh bapak Lukas, Serda Nustelu menyampaikan bahwa keberadaan personel Pos Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS yang saat ini bertugas di wilayah Trimuris akan selalu siap untuk membantu masyarakat sekelilingnya.

“Kami personel dari pos siap kapan saja untuk dimintai bantuannya dan mengenai rencana pembangunan Gereja Laheroi ini dari pos akan mengirimkan personel yang punya keterampilan dalam pertukangan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P menyampaikan bahwa personil Yonif RK 751/VJS sebelum berangkat tugas terlebih dahulu sudah diberi  pengarahan untuk selalu siap dalam membantu masyarakat di wilayah penugasan.

“Sebelum berangkat melaksanakan pengamanan wilayah rawan,  Prajurit 751 banyak melaksanakan persiapan yang nantinya dapat diterapkan saat melaksanakan tugas,” ungkapnya.

“Selain tugas mengamankan wilayah yang dianggap rawan juga tugas dalam membantu masyarakat sekitar yang butuh bantuan, sehingga dengan begitu hubungan yang harmonis antara masyarakat dan anggota batalyon tetap terjaga,” ujar Dansatgas.

(puspen tni)

Kabar7News, Keerom – Pos Kalibom Satgas Raider 300 yang dipimpin oleh Sertu Soni Sanjaya bersama masyarakat merenovasi Gereja St. Yohanes yang berada di Kampung Kalibom, Diatrik Waris.

Hal tersebut yang di sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (13/4/2020)

Salah satu bentuk toleransi antar umat beragama yang di lakukan oleh Satgas Raider 300 di tanah Papua yaitu ikut berperan aktif dalam membantu merenovasi Gereja St. Yohanes yang berada di Kampung Kalibom.

Perenovasian yang di lakukan secara bersama-sama dengan masyarakat adalah sebagai wujud kedekatan dan kebersamaan Satgas Raider 300 bersama masyarakat.

Dengan adanya TNI berada ditengah-tengah masyarakat sehingga akan selalu bisa bersinergi dan bersatu dengan masyarakat dalam mengatasi permasalahan ataupun kesulitan yang ada di masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan perenovasian Gereja St. Yohanes bersama masyarakat menjadi sangat cepat selesai karena di kerjakan secara bersama-sama dengan bergotong royong membuat pekerjaan menjadi ringan, berharap dengan ini dapat menjalin hubungan yang harmonis dan menjaga silaturahmi yang baik antara TNI dengan masyarakat perbatasan.

Tokoh masyarakat Kampung Kalibom Bapak Edo Tawa (48) selaku tokoh agama Kristen mengucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, yang telah peduli dengan masyarakat Kampung Kalibom dalam hal ini membantu merenovasi Gereja St. Yohanes.

(Red)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.