Kabar7News, Jakarta – Jum’at (21/7/2023) Kasdim 0501/JP Letkol Inf Okky Risdianto, S.I.P menjadi Pembicara pada Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kaderisasi Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Administrasi Jakarta Pusat, dengan tema “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara”, bertempat di Hotel Puri Jaya Jl. Percetakan Negara V Rt 03 Rw 03, Kelurahan Rawasari Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Turut serta dalam kegiatan Ketua MPC Jakarta Pusat Bapak Faris Royan M. Khalifah, Sekretaris MPC Jakarta Pusat Achamd Ghazali, Ketua BPK MPM pemuda Pancasila bapak Edi Haryanto, Ketua Panitia pelaksana kegiatan kadersiasi Bapak Jeni, serta Peserta Diklat yang berjumlah 100 orang.

“Wawasan kebangsaan itu adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Bhinekka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, selain itu bela negara itu sendiri merupakan tekad, sikap, perilaku dan tindakan warga negara baik secara kolektif maupun perorangan dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, urai Kasdim 0501/JP.

Lebih lanjut Kasdim 0501/JP juga menuturkan untuk pentingnya memahami pengetahuan dan pemahaman tentang keorganisasian bagi para peserta Diklat, guna untuk mendidik serta membentuk kedisiplinan terhadap para peserta Kaderisasi.

“Maka dari itu sebelum kita berbicara Bela Negara, kita semua sebagai warga Negara harus terlebih dahulu menanamkan pada diri kita rasa cinta terhadap tanah air, sebab rasa cinta terhadap tanah air akan tumbuh bila kita semua sudah mengenal Negara kesatuan Nepublik Indonesia yang sama-sama kita cintai”, tutup Kasdim 0501/JP.

(Kodim 0501/JP)

Kabar7News, Jakarta – Dalam konferensi pers akhir tahun Polres Metro Jakarta Pusat di Aula Lt. 3, Polres Jakarta Pusat, Kemayoran, Jumat (31/12/2021) terungkap satu tahun terakhir, Jakarta Pusat didominasi kasus-kasus penyalahgunaan Narkotika.

Sesuai data ungkap Narkoba dan barang bukti yang telah disita tahun 2020 dan 2021 Polres Metro Jakarta Pusat terbaca sebagai berikut

Tahun 2020 :
1. Ganja : 2.945 gram.
2. Sabu : 16.349,15 gram
3. Serbuk Ekstasi : 23,04 gram.
4. Ekstasi : 1.050 butir.
5. Tembakau Gorilla :408,57 gram.
6. Gol.IV : 7 butir.

Tahun 2021:
1. Ganja : 7.382 gram.
2. Sabu : 771. 901 gram
3. Serbuk Ekstasi : 18,9 gram.
4. Ekstasi : 4.541 butir.
5. Tembakau Gorilla : 9.803,32 gram.
6. Gol.IV : 4.682 butir.

Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol. Hengki Haryadi S.I.K., M.H. mengatakan dalam melakukan pengungkapan narkotika ia menggunakan metode yang berbeda yang dikenal dengan istilah pre-emptive strike. Dalam menggunakan metode ini, yang disasar ialah bandar dan pengedar, bukan hanya pengguna saja.

“Kami menggunakan strategi khusus dalam pengungkapan kasus narkoba karena berdasarkan informasi dari intelijen yang peroleh, dimasa pandemi ini justru narkoba banyak masuk ke Jakarta khususnya Jakarta Pusat,” ujar Hengki.

Hengki mengatakan, dapat dilihat pencapaiannya pada 2021 peredaran narkoba di wilayah Jakarta Pusat naik secara signifikan yang Sebagian didominasi dari luar negeri.

“Bisa lihat dari paparan ini, sebagian besar narkoba berasal dari luar negeri khususnya jaringan Iran dan Malaysia. Terdapat modus dari timur tengah yaitu 618kg sabu dan Malaysia 123 kg jadi total 741kg khusus Jakarta Pusat,” katanya.

Selain itu dipaparkan juga kasus menonjol selama 2021 yang ditangani oleh Polres Jakarta Pusat, yaitu kasus premanisme, mafia tabung oksigen, kasus Aktual TV, kasus pinjaman online, pembunuhan karyawati Basarnas, kasus LSM Tamperak, dan kasus mafia tanah.

Hengki mengatakan, perlu diketahui bahwa kejahatan yang ada di Jakarta Pusat dan DKI pada umumnya tidak semua bermotif ekonomi tetapi seperti yang telah diungkap, bagaimana mereka mencuri untuk dibelikan sabu.

Untuk kasus laka lantas, lanjutnya, selama satu tahun meninggal dunia 7 orang, luka berat 24 orang, luka ringan 506 orang. Rugi material kurang lebih 644 juta.

Sementara untuk aksi unjuk rasa di masa pandemi terdapat 677 aksi.

“Terkait aksi unjuk rasa, ini ada 677 aksi unjuk rasa di masa pandemi, dan akhir-akhir ini ada. Tapi dari 677 ini terdiri dari aksi organisasi, buruh, masyarakat, 120 nya tidak ada STTP surat tanda terima pelaporan artinya tidak ada rekomendasi dari kepolisian, karna di masa pandemi ini kami menghindari kerumunan, namun masyarakat tetap menyampaikan aspirasinya, tetap kita jaga,” ujarnya.

Hengki menerangkan, untuk kegiatan inovasi yang pertama kali digunakan konsep pentahelix.

“Kegiatan inovasi beberapa waktu lalu kami menggunakan konsep pentahelix. Kita bersama-sama komponen bangsa yang lain, komponen masyarakat dibantu pengusaha, relawan, dokter-dokter, kita membangun vaksinasi mobile,” kata Hengki.

Karena, sambungnya, kita lihat saat itu, jika vaksinasi masih statis cenderung masyarakat di slum area, di pedalaman-pedalaman, atau daerah-daerah dengan keterbatasan ongkos, tidak punya ktp, dan lain-lain.

Ada inovasi yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Pusat yaitu, pengungkapan mafia tabung oksigen, dan pelaksanaan pengamanan demo di masa pandemi.

“Saat ini Polres Jakarta Pusat mengedepankan kegiatan pre-emptive dan preventif. Sesuai dengan arahan kapolda mengungkap kasus merupakan suatu kebanggaan, tetapi mencegah terjadinya kejahatan, mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan. Oleh karenanya, Jakarta Pusat saat ini sedang memperkuat strategi keamanan yang berbasis komunitas melalui Binmas, melalui Kampung Tangguh, dan Kampung kamtibmas,” pungkasnya.

(darman)

Kabar7News, Kodam Jaya – Jakarta Pusat. Kasdam Jaya Brigjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P., dengan didampingi oleh beberapa pejabat Kodam Jaya meninjau langsung persiapan HUT ke-76 TNI di sekitaran Tugu Monas Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta Pusat, Senin (4/10/2021).

Pelaksanaan HUT TNI kali ini berbeda dengan HUT TNI sebelumnya, peringatan HUT TNI kali ini akan digelar beberapa Alut Sista yang dimiliki TNI dalam hal ini Alut Sista dari Kodam Jaya berupa Ranpur Anoa dan Rudal Mistral yang dipamerkan di sekitar Istana Merdeka di Jalan Merdeka Barat.

Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS menyampaikan, Kehadiran Kasdam Jaya dalam melaksanakan peninjauan tersebut, guna melihat secara langsung kesiapan Prajurit Kodam Jaya dalam pelaksanaan HUT TNI yang akan dilaksanakan 5 Oktober besok, ungkap Kapendam Jaya.

Mengingat situasi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, sehingga perayaan HUT TNI kali ini digelar secara terbatas, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19, tutup Kapendam Jaya.

(pendam jaya)

Kabar7NewsJakarta – Para Relawan dari Jakarta pusat yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden 2024, hari ini menggelar deklarasi di Cafe Bar-Bar, Wisata Kuliner Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (27/6/2021).

Para Relawan yang tergabung dalam Gerakan Relawan Nasional “GANJAR1ST” (Ganjar Pranowo Untuk Indonesia Satu) ini bersatu berkomitmen dengan satu misi mendukung Ganjar.

Dalam deklarasinya GANJAR1ST selain mendukung Ganjar Pranowo yang masih menjabat Gubernur Jawa Tengah saat ini, juga siap mengawal program-program kerja Presiden Jokowi hingga 2024.

Suhadi menjelaskan bahwa deklarasi ini murni dari masyarakat yang memang belum mendapat perintah apapun dari bapak Ganjar Pranowo.

Cuma, Suhadi menambahkan, kami atas nama masyarakat yang menilai bahwa program-program kerja presiden Ir.H.Joko Widodo bisa berkesinambungan apabila dipimpin oleh bapak Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo dianggap mampu karena karakternya agak mirip dengan Jokowi, tidak banyak bicara dan banyak bekerja, jelas Suhadi.

Relawan pendukung Ganjar, GANJAR1ST Wilayah Jakarta Pusat yang dikoordinir oleh Suhadi ini sudah ada di beberapa Provinsi dan yakin Ganjar bisa jadi Presiden di 2024.

Dalam deklarasi ini hadir juga Lala Ripss sebagai Admin dan Ipin Herlinda sebagai bendahara.

(darman)

Kabar7News, Jakarta – Sebanyak 66 rumah berhasil direnovasi menjadi rumah layak huni oleh Lembaga Baznas Bazis kota administrasi Jakarta Pusat selama kurun tahun 2020. Tersebar di 8 Kecamatan dan 44 Kelurahan, ke 66 rumah tersebut berhasil direnovasi dalam program unggulan Bedah Rumah Baznas Bazis, Jakarta Pusat.

Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat, Fatahillah,” berdasarkan informasi yang didapat total tahun ini 66 di 8 kecamatan, 44 Kelurahan”, kata Fatahillah ketika disambangi di kantornya di Lantai 5, Blok A Walikota Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020)

Fatahillah menambahkan bahwa data rumah peneriman dana hibah direnovasi dalam program bedah rumah ini tidak sembarangan dan asal tunjuk” Kelurahlah yang memilih salah satu rumah salah satu warganya, karena mereka yang tahu wilayah, ada tahaapannya termasuk KTP, KK,” tutur Fatahillah.

Menurut Fatahillah, kelurahan sebagai jajaran paling bawah Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat merupakan mitra strategis Baznas Bazis dalam penjaringan dana zakat, infaq dan sedekahnya yang kemudian disalurankannya dalam berbagai program unggulan kemaslahatan Umat Baznas Bazis yang salah satunya adalah bedah rumah.

Ia menggambarkan tahapan seleksi ketat atas penunjukan rumah penerima dana hibah renovasipun harus melewati banyak tahapan seleksi yang ketat muali dari ukuran rumah minimal 30 sampai maksimum 40 M, walau dilapangan bisa jadi ukuran rumahnya bisa jadi lebih kecil. Pokoknya bagaimana caranya dana hibah 50 juta ini cukup untuk membangun rumah yang tadinya ngak layak jadi layak huni,” tandasnya.

Kriteria pembangunan fisik renovasi rumah yang ikut program bedah rumah sendiri mengikuti kriteria yang disyaratkan pemerintah yakni berventilasi untuk udara keluar masuk, mendapat sinar matahari serta memiliki ruangan atau kamar atau bilik tersendiri.

(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.