Kabar7News, Jakarta – Setelah menerima Surat Keputusan untuk Perwakilan Forum Anies Nasional NetWork, Sekretaris Jenderal Dewan Pusat Nasional Forum Anies Nasional NetWork (Sekjen DPN- FANN) Suta Widhya SH menilai bahwa perwakilan FANN di wilayah Jakarta Barat cukup progresif dalam mengerakkan partisipasi masyarakat di sekitar wilayah cakupannya.

“Dari puluhan perwakilan FANN yang tersebar di seluruh tanah air, Jakarta Barat cukup cepat perkembangan sosialisasinya. Mereka tengah merancang sebuah seminar untuk melakukan pelatihan Paralegal dan Jurnalistik di Jakarta Barat,” ungkap Suta saat bertemu dengan Ketua DPD FANN Jak Bar Edi Suryadinata bertempat di lobby room gedung metro TV, Rabu sore (4/10/2023) dalam acara menghadiri Suara Reboan Metro TV di Jakarta.

Ketua Perwakilan Jakarta Barat FANN Edi Suryadinata mengatakan bahwa rencana seminar Paralegal dan Jurnalistik adalah demi penguatan kemampuan masyarakat untuk mengawasi jalannya Pemilu 2024 sekaligus Pilpres.

“Belajar dari pengalaman saksi sangat berperan penting dalam kemenangan kompetisi dimanapun. Jangan sampai terjadi kekeliruan dalam proses Pemilu baik sengaja maupun tidak sengaja,” ungkap Edi.

Edi berharap seluruh relawan bahu membahu untuk membela kejujuran dalam penyelenggaraan proses demokrasi tahun depan.

“Kami berharap perhitungan dilakukan dengan cermat, dan tidak ada indikasi kecurangan. Malu pada sejarah kita nanti. Karena kelak pasti terjadi koreksi oleh generasi mendatang apa yang terjadi waktu atau jaman sebelumnya,” tutup Edi yakin.

(**)

Kabar7News, Yogyakarta – Sebelas orang anggota Tim PPID dan Humas Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) Yogyakarta mengikuti Diklat Jurnalistik Online Pasca Ramadhan (DJO-PR), Rabu, 25 Mei 2020, melalui fasilitas jaringan WhatsApp Group. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Unit PPID dan Humas BBVet Wates bekerjasama dengan PPWI Nasional. Diklat jurnalistik online dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai hari ini hingga Jumat, 28 Mei 2020 mendatang, dari pukul 09.30 sampai 12.30 WIB setiap harinya.

Sebagai pemateri pada diklat kali ini, penyelenggara menghadirkan narasumber dari PPWI, yakni Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. Materi diklat terdiri dari 4 materi pokok, yakni Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara Praktis Membuat Artikel/Berita, Editing atau Penyuntingan Artikel, dan Cara Praktis Mengunggah Berita di Media Online.

Menurut pemrakarsa acara diklat, drh. Basuki Rochmat Suryanto, tujuan utama dari pelaksanaan diklat jurnalistik ini adalah agar peserta dari Tim PPID dan Humas BBVet Wates mampu menulis berita dan membuat press release. “Kita berharap melalui kegiatan diklat jurnalistik online ini para peserta bisa meningkatkan kemampuannya dalam menulis berita dan membuat press release,” jelas Basuki yang merupakan Ketua Tim PPID dan Humas BBVet Wates.

Basuki juga menambahkan bahwa dengan adanya diklat ini diharapkan setiap personil PPID dan Humas BBVet Wates dapat berkontribusi aktif terhadap penulisan berita.

“Saya berharap melalui diklat ini setiap personil nantinya dapat berkontribusi aktif menulis berita yang akan disampaikan kepada masyarakat,” tambahnya.

Di hari pertama diklat, para peserta dibimbing untuk memahami dan mampu membuat kalimat-kalimat berita menggunakan pola kalimat yang benar sesuai kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Setiap kalimat dalam sebuah berita harus ditulis dengan pola kalimat SPOK (Subyek + Predikat + Obyek + Keterangan – red). Judul berita dan seluruh paragraf tulisan kita, pola kalimatnya harus jelas subyeknya, predikatnya, obyek, keterangan dan seterusnya,” terang Wilson yang sudah melatih ribuan warga masyarakat non-wartawan itu.

Jika pola kalimat yang dibuat dalam sebuat tulisan, kata Wilson, tidak jelas struktur SPOK-nya, maka pesan yang ingin disampaikan ke masyarakat tidak akan tersampaikan dengan baik dan tepat.

“Pola kalimat dengan rumus SPOK ini sangat penting dan wajib dipatuhi agar pesan yang ingin disampaikan jelas maknanya, pembaca dapat dengan mudah memahami apa yang ingin kita sampaikan kepada mereka,” tambah alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Basuki sebagai salah satu peserta diklat mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan bangga mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat bangga mengikuti Diklat Jurnalis Online ini dan saya juga berharap agar teman-teman mengikuti diklat ini dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya dalam hal reportase dan pembuatan berita secara tepat, cepat dan benar,” ucap Basuki kepada media seusai pembelajaran hari ini.

Senada dengan Basuki, peserta diklat lainnya, Hapsari, menyatakan bahwa dirinya amat bersemangat mengikuti DJO-PR ini. “Sangat menarik dan saya sangat bersemangat mengikutinya. Semoga pelatihan ini bisa menambah ilmu kita dalam menulis berita yang baik dan benar serta membawa kemajuan bagi Humas dan PPID BBVet Wates khususnya,” ujar Hapsari.

Tim Humas Balai Besar Veteriner Wates mempunyai agenda rutin berupa peningkatan kualitas personal yang diadakan secara berkala setiap tahun. Tahun ini program tersebut direncanakan bersinergi dengan program Diklat Jurnalistik Online Ramadhan dari Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) di bulan Ramadhan 1441 H lalu. Namun, karena berbagai hambatan akhirnya diundur ke hari ini, Rabu, 27 Mei sampai dengan Jumat, tanggal 29 Mei 2020.

Kegiatan diklat ini kemudian diberi nama DJO-PR (Diklat Jurnalistik Online Pasca Ramadhan – red), yang diikuti oleh 11 (sebelas ) peserta dengan berbagai latar belakang tugas di BBVet Wates. Peserta antara lain merupakan Staff Laboratorium, Sekretaris, Medik Madya, Staff Logistik Balai, Petugas Keamanan, Staff Tata Usaha, Petugas Perpustakaan dan Paramedik Veteriner, yang kesemuanya tergabung dalam Tim Humas BBVet Wates.

Diklat di hari berikutnya, dengan materi Editing atau Penyuntingan Artikel, direncanakan akan dilaksanakan menggunakan aplikasi Zoom. Pasti lebih seru dan menarik.

(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.