Kabar7News, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum, memerintahkan Kapolres jajaran agar dapat mengantisipasi dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Para Kapolres juga diminta berkoordinasi dengan Bupati/Wali kota agar segera membahas penyesuaian tarif angkutan umum sesuai kenaikan harga BBM.

“Bupati/Wali kota agar segera bahas penyesuain tarif dengan harga BBM saat ini,” pinta Kapolda.

Penyesuaian tarif angkot, kata Kapolda, penting untuk dilakukan. Ini agar menghindari terjadinya aksi mogok yang dilakukan para sopir angkot. Aksi mogok yang terjadi, dampaknya menyengsarakan masyarakat. Warga harus berjalan kaki, dan bahkan mereka diturunkan akibat imbas dari aksi mogok tersebut.

“Jangan sampai ada mogok angkot yang menyusahkan masyarakat. Kasihan masyarakat mereka harus berjalan kaki,” harap Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga memerintahkan para Kapolres agar dapat berupaya membantu masyarakat dengan mengerahkan kendaraan Polri semampunya.

“Siapkan dan bantu masyarakat dengan gunakan kendaraan dinas Polri. Bantu masyarakat semampu yang bisa dilakukan,” pintanya.

Di sisi lain, Kapolda juga menghimbau kepada para sopir angkot agar dapat melaksanakan aksi protes dengan tertib, damai, dan tidak anarkis.

“Bila sopir melakukan protes agar dilakukan dengan tertib dan damai serta tidak anarkis,” harapnya.

Ia juga meminta Polres jajaran agar dapat melakukan monitoring dan pengamanan secara humanis apabila terjadi aksi protes dari masyarakat.

“Polres agar melakukan monitoring dan lakukan pengamanan masyarakat secara humanis,” pintanya.

Para Kapolres juga ditekankan untuk melakukan pengawasan jangan sampai terjadi penimbunan BBM subsidi, atau menjualnya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Tangkap para pelaku yang hanya ingin mencari keuntungan lalu kemudian melakukan penimbunan, atau menjual BBM bersubsidi di atas HET atau kepada industri,” tegasnya.

Kepada masyarakat, Kapolda juga berharap agar dalam menyampaikan pendapat dimuka umum dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Undang-undang No 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum atau unjuk rasa.

“Kami berharap masyarakat agar dapat menyampaikan pendapat secara tertib, santun, aman dan damai,” harap Kapolda.

(**)

Kabar7News, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum memimpin Comander Wish yang berlangsung di ruang Rupattama Polda Maluku, Kota Ambon Selasa (4/1/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Jan de Fretes, M.M, Irwasda Maluku dan para Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran.

Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan 7 Commander Wish atau harapannya untuk dapat dilaksanakan diantaranya, pertama; jaga dan kawal percepatan investasi Maluku (Proyek strategis nasional); Koordinasi dan komunikasi dengan Pemda serta instansi terkait untuk percepatan perijinan; Polri sebagai solusi dan bukan sebagai masalah yang berkaitan dengan kelancaran investasi; Koordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dalam percepatan investasi.

Kedua, lanjut Kapolda, yaitu mengendalikan covid-19. Diantaranya Penerapan Protokol 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan, dan mengurangi mobilitas); Masifkan vaksinasi minimal capai 70%; Tingkatkan 3T (Tracing, Testing, Treatment); Gelar kekuatan satgas covid pada titik keramaian dalam rangka mengedukasi; Sinergitas bersama pemerintah daerah dan stakeholder lainnya; Mendorong pemerintah daerah untuk menerbitkan regulasi penegakan hukum; Mengawal bantuan pemerintah dan menindak secara tegas pelaku penimbunan alkes.

Ketiga, Kapolda meminta untuk menindak lanjuti dan melaksanakan program Presisi secara konsisten dan berkesinambungan. Yaitu Peningkatan pelayanan publik lebih cepat, bebas calo dan berbasis Teknologi Informasi; Peningkatan pelatihan fungsi teknis pada satuan kewilayahan; Peningkatan sinergi Cjs dan penegak hukum lainnya; Hilangkan kecenderungan rekayasa dan berbelit-belit dalam penyidikan; Hilangkan pungli, pemerasan dan makelar kasus dalam proses penyidikan; Mengoptimalkan sistem manajemen kinerja; dan tingkatkan sistem penilaian Indeks Tata Kelola Kepolisian (ITK).

Keempat, Kapolda meminta untuk menggelar kekuatan polri dan tingkatkan pelayanan public. Diantaranya Deteksi dini, deteksi aksi dan mapping potensi kerawanan; Meningkatkan pencegahan yang proaktif terhadap potensi gangguan kamtibmas; Optimalkan kegiatan pengaturan, pejagaan, pengawalan dan patroli pada daerah rawan gangguan kamtibmas, objek vital, bencana alam dan non bencana; Penggelaran operasional dan backup kewilayahan personil polri dalam rangka pengamanan kontijensi; Pelayanan berbasis modern, profesional, transparan dan berkeadilan; serta Membangun sinergitas dengan para pemangku kepentingan yang aktif guna mewujudkan sitkamtibmas yang kondusif.

Kelima, Kapolda meminta penegakkan hukum dilakukan secara profesional, proposional, dan prosedural secara tegas, jujur, adil dan tuntas. Diantaranya yakni Peningkatan kemampuan SDM penyidik; Pahami dan pedomani regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku; Mengoptimalkan peran pengawasan melalui atasan penyidik dan wasidik guna mengontrol proses penyidikan agar berjalan dengan benar; Percepatan penyelesaian pengaduan dan laporan masyarakat; Memberikan SP2HP kepada pelapor guna meminimalisir komplain; dan Jalin sinergitas dengan cjs dalam penegakan hukum.

Keenam, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini meminta untuk ditingkatkan sinergitas TNI-POLRI dan stakeholder; Jalin komunikasi harkamtibmas melalui 3 pilar kamtibmas (bhabinkamtibmas, bhabinsa dan kepala desa); Silahturahmi yang proaktif bersama TNI; dan Hindari ego sektoral antar instansi.

Dan ketujuh atau terakhir, orang nomor 1 Polda Maluku ini meminta untuk mengoptimalkan peran manajemen media dalam rangka mendukung tugas Polri. Yaitu Media massa sebagai mitra polri dalam harkamtibmas; Mempublikasikan/viralkan kegiatan positif dalam membangun trust building masyarakat; Melaksanakan patroli cyber dalam mengantisipasi dan penindakan penyebar berita hoaks dan ujaran kebencian; Optimalkan peran tim media sosial di satker dan satwil polres jajaran; Penggalangan kelompok awak media; Cerdas mengemas dan mengelola media konvensional dan medsos; Counter opini dan kontra narasi; Peningkatan sistem informasi pelayanan via website dan medsos.

Setelah menyampaikan 7 harapan untuk dilaksanakan, Jenderal bintang 2 Polri ini menekankan kepada para PJU dan Kapolres sejajaran, bahwa tugas adalah amanah dan bagian dari ibadah  kepada Tuhan Yang Maha Esa  (kerja ikhlas, kerja  keras dan kerja cerdas).

Kapolda juga berharap kepada personel untuk dapat membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa (profesional, prosedural dan proforsional).

Ia juga meminta personel agar dapat turun cepat, lapor cepat dan tindak cepat dalam setiap permasalahan yang muncul dan berpotensi menjadi gangguan kamtibmas (jangan underestimate), serta bisa meningkatkan komunikasi, koordinasi dan informasi masing-masing fungsi.

Peningkatan pembinaan, kata dia, juga harus dilakukan dengan kemampuan personil serta penggunaan kekuatan alut dan personil secara tepat, efektif, efisien.

Selain itu, Kapolda juga meminta untuk meningkatkan kebersamaan baik secara  personal maupun tugas, guna jiwa korsa dan soliditas di internal polri sendiri.

“Jangan sakiti hati rakyat, karena kita juga adalah bagian dari rakyat, menyakiti hati rakyat sama saja menyakiti diri dan keluarga sendiri. Awali dan akhiri setiap langkah dalam tugas kita memberikan kedamaian dan kesuksesan dengan berdoa dan selalu memohon Ridho Allah,  Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.

(**)

Kabar7News, Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang menjadi atensi Presiden Joko Widodo, Panglima TNI dan Kapolri merupakan target penanggulangan dengan tetap menjalankan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dengan tetap melakukan penegakan hukum.

Untuk itu, Polres Metro Jakarta Pusat terus fokus melaksanakan percepatan penanggulangan Covid-19.

“15 armada gerai vaksin keliling presisi, bersama tiga pilar Kepolisian, TNI dan pemerintah daerah setempat terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan juga mengajak masyarakat untuk melakukan vaksin, yang  telah dilaksanakan sejak Kamis 8 Juli 2021 lalu,” jelas Hengky di Jakarta, Minggu (18/7/2021)

Dikatakan Hengky, antusias warga yang ingin melakukan vaksin terus meningkat. Hal itu terlihat dari animo masyarakat yang mendatangi gerai vaksin gratis di wilayah Jakarta Pusat.

“Selain itu kita juga lakukan pembatasan untuk menghindari kerumunan, dengan tetap mengedepan sikap tegas dan santun,” ujar Hengky.

Hengki menerangkan bahwa gerai vaksinasi keliling rencananya akan dilaksanakan hingga akhir Agustus.

“Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat hingga kedelapan Polsek yang ada terus melakukan langkah langkah dalam mendukung program penanggulangan covid-19. Termasuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak PPKM,” ujar Hengki.

“Kita semua berharap tentunya, dengan vaksinasi keliling, dan PPKM darurat ini dapat membantu pemerintah dalam menekan kasus Covid-19 dan Indonesia terbebas dari pandemi ini,” harapnya.

(wem)

Kabar7News, Jakarta – Di tengah kesibukannya dalam menciptakan kondisi yang aman, tertib dan kondusif di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam pemberlakuan PPKM Darurat, Kapolres Metro Jaktim, Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto bersama Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Erwin Kurniawan, serta jajaran Polsek dan Koramil 06/Cakung, Door to door Bantu Warga Isoman di RW. 03 Kelurahan Cakung Barat.

86 Warga di RW 03 saat ini terdampak Pandemi Covid-19, ada yang tidak bisa berdagang, ada juga yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan dan bantuan kebutuhan pokok ini sangat berarti bagi warga Kampung Sawah Cakung Barat, Jumat (16/7/2021).

Kapolres Metro Jaktim Kombes Pol Erwin Kurniawan Bersama Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, serta jajaran Polsek dan Koramil 06 Cakung Bahkan tak sungkan untuk door to door ke rumah warga Isoman dengan menyerahkan beras serta obat-obatan, vitamin di meja depan rumah warga Isoman dan memberikan motivasi untuk tetap semangat melakukan isolasi Mandiri di rumahnya.

Menanggapi masih dibutuhkannya tempat tidur buat warga isolasi Mandiri yang dibuat yang dibuat khusus oleh kepengurusan RT 05 RW 03 untuk menampung warga Isoman, maka Polres Metro Jaktim bersama Kodim 0505 JT akan berpartisipasi membantu Tempat tidur, tegas Kapolres Jakarta Timur.

Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, juga menambahkan bahwa jajaran Kodim 0505 Jakarta Timur saat ini terus mengirimkan obat dan vitamin yang dibutuhkan warga yang sedang Isolasi Mandiri di rumah, khususnya yang kurang mampu, sehingga bantuan obat bisa tepat sasaran dan membantu warga Isoman dan kami hari ini bersama jajaran Polres Metro Jakarta Timur hadir di tengah warga Cakung Barat untuk menyalurkan obat-obatan dan vitamin serta sembako, tambahnya.

Ketua RT 05 RW 03 Pargiyo disela acara penyerahan bantuan sembako dan obat-obatan pada wartawan mengaku berterima kasih kepada jajaran Polres Metro Jakarta Timur serta Kodim 0505 JT. yang hari ini hadir membantu warga terdampak pandemi covid 19, di mana untuk RT 05 berjumlah 180 KK dan yang yang sangat terdampak ada 86 KK, sehingga bantuan ini diharapkan benar-benar bermanfaat bagi warga kami agar tetap berdiam diri di rumah selama pemberlakuan PPKM Darurat dan tidak keluar rumah jika tidak sangat penting.

“Kami berterima kasih kepada bapak Kapolres Metro Jaktim, Kombes Pol Erwin Kurniawan Bersama bapak Dandim 0505/JT Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, serta bapak Kapolsek Cakung, Kompol Satria Darma yang hadir menyerahkan sendiri kepada masyarakat di sini, Ini bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap warga di tengah PPKN darurat,” ungkapnya.

RT 05 RW.03 Cakung Barat juga sudah menyiapkan sendiri dan merenovasi sekretariat RT untuk dibuatkan tempat isolasi Mandiri untuk beberapa warga, bisa menempati tempat ini. sehingga mereka lebih mudah untuk mengontrol kesehatannya.

“Disamping itu kita juga sudah membuat Kampung tangguh dimana warga yang terdampak secara ekonomi bisa melakukan aktivitas peternakan dan perkebunan di kampung tangguh RT 05 RW 03 Cakung Barat Kecamatan Cakung,” ungkap Pargiyo.

(belly/win)

Kabar7News, Sangihe – Ketua DPC PPWI Kabupaten Kepulauan Sangihe, Fentje Janis, mengatakan pentingnya sinergitas antar lembaga dan instansi pada sebuah negara, sebagai pendukung kelancaran dan kesuksesan pembangunan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Begitu juga dengan PPWI dan Polri, perlu sinergitas bersama-sama membangun Sangihe yang kondusif dan maju,” kata Janis yang merupakan purna anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, kepada media usai pertemuan dengan Kapolres Sangihe, Selasa (26/1/ 2021).

Dalam kesempatan silaturahmi PPWI di ruang kerja Kapolres Sangihe hari ini, Polri mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) di 15 kecamatan yang ada di Tampungang Lawo (Sangihe), Kota Malahasa.

“Kami Polres Kepulauan Sangihe, akan mendukung kegiatan yang positif dari PPWI,” tegas Kapolres Sangihe, AKBP Tony Budhi Susetyo, yang pernah mengenyam pendidikan di Jepang utusan Polri program JICA.

Kapolres juga menyatakan bahwa pembentukan Sekretariat Simpul PPWI di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan gagasan yang bagus.

“Itu merupakan hal yang bagus, Polri selalu siap, bisa saling kerjasama di 15 Sekretariat PPWI yang ada di 15 kecamatan itu,” imbuh Kapolres yang jago melukis ini.

Begitu juga dengan Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke di Jakarta, ia mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PPWI Sangihe.

“Hal itu sangat bagus, karena secara nasional PPWI tetap bekerja sama dengan Polri dan TNI juga instansi lain, demi kemajuan NKRI,” tandas Lalengke yang merupakan guru jurnalis di Mabes Polri dan Mabes TNI selama ini.

(red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.