Kabar7News, Bandung – Sejumlah 1.000  orang Perwira lulusan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapaad) dilantik Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam Upacara Prasetya Perwira (Praspa) Pendidikan Pembentukan Perwira Khusus (Diktukpasus) TNI AD TA. 2019.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilisnya di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019).

Dijelaskan Kadispenad,  Upacara Praspa lulusan Diktukpasus ini merupakan acara puncak dari proses pendidikan pembentukan Perwira TNI AD yang bersumber dari Bintara.

“Pendidikan mereka
dilaksanakan selama 3 bulan di Secapaad,” ujar Candra.

“Yang dilantik saat ini terdiri dari 966 prajurit pria dan 34 prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad),  di lapangan Wiradhika Secapa Angkatan Darat,” tambahnya.

Diterangkannya, dalam upacara pelantikan dan pengambilan sumpah perwira tersebut, Kasad juga memberikan penghargaan kepada dua perwira lulusan terbaik atau berprestasi yaitu Letda Inf Doni Christian, S.H. dan Letda Ckm (K) Emiliana Tris Handayani.

“Masing-masing dari Kodam V/Brawijaya ( Letda Inf Doni Christian, S.H.) dan Kesdam XIV/Hasanudin (Letda Ckm (K) Emiliana Tris Handayani).

Para Perwira ini, sambung Candra nantinya akan diproyeksikan untuk mengisi jabatan golongan IX dalam pola pembinaan karier Perwira TNI AD, yaitu Komandan Peleton atau jabatan setingkat di Satuan Tempur, Satuan Bantuan Tempur, dan Satuan Bantuan Administrasi.

”Namun, sebelumnya mereka terlebih dahulu akan mengikuti pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing,” ungkap Candra.

Upacara Prasetya Perwira yang berlangsung dengan khidmat tersebut ditandai dengan pengambilan Sumpah Perwira oleh Kasad dan penandatanganan naskah berita acara penyumpahan Perwira, serta setelah upacara  Kasad dan tamu undangan, menyaksikan display Drumband Canka Panorama, dari anggota organik Secapa AD.

Setelah rangkaian upacara, didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Hetty Andika Perkasa, Kasad memberikan pembekalan kepada para perwira yang baru dilantik beserta istri dan keluarga.

“Selain mengucapkan selamat kepada para perwira baru dan keluarganya, Kasad juga menekankan agar senantiasa menjaga kesehatan dengan cara berolahraga, dan punya target harus sehat, dengan olahraga setiap hari, minimal jalan kaki 1 jam,” ujar Kadispenad.

“Ini penting, karena TNI Angkatan Darat akan lebih bagus dan produktif, kalau perwira saya sehat semua,” tambahnya mengutip pernyataan Kasad.

Selain itu, lanjutnya, Kasad juga berpesan kepada para perwira agar menjadi kepala keluarga yang sukses dan bertanggung jawab, dengan cara mengutamakan pembinaan keluarga dan jangan pernah lupakan keluarga maupun kecewakan mereka.

“Sebelumnya, hari Sabtu (23/11/2019) lalu, Komandan Secapaad, Brigjen TNI Urip Wahyudi, S.I.P. telah menutup pendidikan Diktukpasus TNI AD TA 2019,” pungkasnya.

Selain Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan dan Dankodiklatad Letjen TNI A.M. Putranto, juga hadir Irjenad, para Pangkotama Asisten Kasad, Komandan/Direktur/Kepala Balakpus jajaran TNI AD,  Danpusdik jajaran Kodiklatad, pengurus Persit Pusat, orang tua dan keluarga para Perwira Muda serta tamu undangan lainnya.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Dalam peringatan HUT ke-74 Kesehatan Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan teruskan kerja keras dan prestasi prajurit Korps Kesehatan Angkatan Darat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam rilis tertulisnya di Mabesad, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Diungkapkan Kadispenad, dalam memperingati hari ulang tahunnya yang jatuh pada tanggal 26 Oktober 2019 mendatang, Puskesad menyelenggarakan kegiatan olahraga bersama di lapangan Denma Mabesad yang dipimpin oleh Kasad.

“Selain kegiatan olahraga bersama, Puskesad juga telah menyelenggarakan kegiatan donor darah di seluruh satuan Kesehatan Angkatan Darat, acara penerimaan Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (SCPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),  penyematan Brevet dan Pin Korps Kesehatan serta berbagai kegiatan lainnya,” ujar Candra.

Pada acara olahraga tadi, kata Candra, di hadapan peserta yang hadir, Kasad sengaja menayangkan berbagai kiprah prajurit kesehatan ketika terlibat dalam penanggulangan bencana di Palu dan Donggala.

“Tayangan video tersebut semasa, beliau jadi Pangkostrad dan sengaja ditampilkan agar kita semua tahu bagaimana kiprah prajurit Kesehatan Angkatan Darat dalam membantu korban bencana gempa di Palu dan Donggala,” ujarnya.

Selain di Palu dan Donggala, tambahnya, masih banyak lagi peran dan jasa prajurit Kesehatan Angkatan Darat dalam terjun langsung membantu masyarakat.

“Baik di Papua maupun Lombok, pelayanan di Rumah Sakit siang dan malam terus dilakukan dalam melayani korban bencana alam. Dengan berbagai kesulitan dan pengorbanan yang mereka hadapi dalam membantu korban bencana merupakan pengabdian luar biasa, “ jelasnya.

Terkait dengan pemberian brevet kepada prajurit Kesehatan, lanjut Candra, Kasad sangat berharap, agar semakin meningkatkan semangat dan motivasi para prajurit Kesehatan.

Sementara itu, Kapuskesad  Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H., mengatakan, pemberian tanda penghargaan terhadap kemampuan profesionalisme prajurit Kesehatan Angkatan Darat berupa brevet, merupakan salah satu upaya mewujudkan semangat kebanggaan Korps dan identitas prajurit Kesehatan.

“Adapun Brevet tersebut diantaranya, Brevet Kesehatan Militer, Brevet Trauma Tempur, dan Brevet Manajemen Madya Rumkit,” jelasnya.

Brevet Kesehatan Militer ungkap Kapuskesad, suatu tanda kualifikasi yang diberikan kepada prajurit Kesehatan yang telah menempuh pendidikan dasar kecabangan kesehatan. Kemudian, Brevet Trauma Tempur diberikan kepada dokter yang telah menempuh kursus ATLS _(Advanced Trauma Life Support)_ maupun BTLS _(Basic Trauma Life Support) Combat._

“Sedangkan Brevet Manajemen Madya Rumkit diberikan kepada prajurit Kesehatan yang menguasai dan mahir dalam mengelola Rumkit baik sebagai Kepala maupun Staf,” urainya.

Selain Brevet tambahnya, prajurit Kesehatan juga bisa dianugerahkan PIN Kesehatan yang diberikan berdasarkan keahlian yang dimiliki Dokter Militer, Perawat Militer, Ahli Farmasi Militer serta tenaga kesehatan lainnya.

“Penggunaan brevet dan PIN ini telah disahkan dengan Keputusan Kasad Nomor Kep/954/X/2019 Tanggal 11 Oktober 2019, yaitu tentang pengesahan Wing/Lencana dan PIN tanda Kualifikasi Kesehatan Angkatan Darat,” tandasnya.
(Red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.