Kabar7News, Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2022 secara virtual di ruang kerja Kepala Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2022).

Musrenbang Nasional dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan mengambil tema “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan dunia saat ini masih dihadapkan pada situasi ekonomi dan politik yang tidak mudah dan penuh dengan ketidakpastian. Ketika pandemi belum sepenuhnya berakhir, muncul gejolak lain yang menyebabkan inflasi global meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan. Oleh karena itu, ia mendorong semua pihak untuk terus waspada dan mengambil langkah antisipatif.

“Semua, kita harus memiliki sense of crisis. Jangan seperti biasanya, jangan business as usual. Hati-hati, sense of crisis harus ada di kita semuanya, sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini,” kata Presiden.

Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, Presiden bersyukur perekonomian Indonesia menunjukkan tren yang positif. Kinerja positif dari sisi perdagangan berlanjut dengan surplus neraca perdagangan yang menunjukkan angka yang terus membaik.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam sambutannya juga menyampaikan pentingnya transformasi digital untuk mencapai transformasi ekonomi.

“Transformasi digital ini perlu diimbangi oleh industrialisasi digital sehingga Indonesia tidak akan menjadi konsumen besar untuk produk digital impor, tetapi juga harus menjadi produsen besar digital yang memasok kebutuhan domestik dan luar negeri. Karena itu, Kementerian PPN/Bappenas telah menyusun Peta Jalan Industri Digital Indonesia sebagai bagian dari transformasi ekonomi Indonesia,” ujar Suharso.

Turut hadir pula pejabat Bakamla RI dalam kegiatan ini yakni Sestama Bakamla RI Laksda TNI S. Irawan, M.M., dan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Laksma Bakamla Phundi Rusbandi.

(Humas Bakamla RI)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Duta Besar AS Sung Kim melaksanakan peninjauan pembangunan Pusat Pelatihan Maritim Bakamla RI di Pangkalan Armada Batam, Jl. Jembatan 2 Balerang, Kemarin.

Pembangunan Pusat Pelatihan Maritim ini merupakan implementasi kerja sama (Memorandum of Understanding on Maritime Cooperation) tanggal 24 Oktober 2015 antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat dalam bidang maritim. Memorandum ini memberikan rincian lebih lanjut terkait sejumlah bantuan yang diberikan US Coast Guard kepada Bakamla RI khususnya dalam peningkatan pembangunan kapasitas dan kapabilitas SDM.

Dalam kegiatan ini, Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia dan Sung Kim meninjau perkembangan pembangunan gedung Pusat Pelatihan Maritim yang mencangkup ruang kelas, messing, dapur dan ruang makan. Nantinya sarana prasarana ini akan digunakan sebagai tempat pelatihan bagi personel Bakamla.

Turut hadir pada acara, Consul General AS Gordon S. Church, Deputi Inhuker Bakamla Laksda TNI Drs. I Putu Arya Angga Suardika, Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksda Bakamla Hadi Pranoto, S.Sos.,M.Si (Han), Kepala Biro Sarpras Laksma Bakamla Supriatno, M.Tr.(Han) dan Direktur Latihan Laksma Bakamla Suwito.

(Humas Bakamla RI)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksdya TNI Aan Kurnia melepas kendaraan pengangkut selimut dan matras yang akan mendistribusikan kepada masyarakat yang terdampak erupsi gunung Semeru. Pelaksanaan kegiatan di lapangan apel Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/12/2021).

“Hari ini kita akan melepas kendaraan pengangkut bantuan berupa selimut dan matras yang akan dikirimkan untuk masyarakat di Kabupaten Lumajang. Sebanyak 560 selimut dan 650 matras siap dikirim. Selain itu juga terdapat  susu bayi, indomie, beras, sarden, kopi, pampers bayi, pembalut wanita, celana dalam pria, celana dalam wanita dan sejumlah uang tunai,” terang Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia.

Dijelaskannya, bahwa pendistribusian selimut dan matras serta beberapa kebutuhan bahan pokok, merupakan bukti kepedulian personel Bakamla yang dengan sukarela telah memberi dan mengumpulkan. Selain itu juga, sebagian bantuan dari Bank Mandiri, PT. SBL Start Tech dan PT. Sansriwi Adi Megah.

“Kita berharap bantuan ini dapat berguna bagi masyarakat yang terkena dampak erupsi gunung Semeru,” ujarnya menutup sambutannya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Kerja Sama BNPB Zaherman Muabezi  dan dilanjutkan dengan pelepasan kendaraan pengangkut bantuan peduli erupsi Gunung Semeru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sestama Bakamla RI Laksda TNI S. Irawan, M.M., pejabat eselon 1 dan 2, Ketua DWP Bakamla RI Ny. Dian Aan Kurnia beserta pengurus DWP.

(Humas Bakamla RI)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Badan Keamana Laut RI Laksamana Madya TNI Dr. Aan Kurnia paparkan pencapaian kinerja Bakamla RI di tahun 2021 dan sasaran capaian kinerja di tahun 2022 pada Konferensi Pers Akhir Tahun 2021 Bakamla RI di Aula 2 Markas Besar Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12/2021).

Dalam paparannya, Kabakamla memulai dengan menjelaskan situasi keamanan dan keselamatan maritim di 2021 dan kemudian dilanjutkan dengan memaparkan output yang telah terlaksana sepanjang tahun 2021 berdasarkan bidang kerja Bakamla RI yang antara lain, bidang operasi dan latihan telah melaksanakan operasi SAR terhadap kecelakaan pesawat Sriwijaya, menghalau kapal survei Tiongkok dan anomali kapal tanker Yunani, penangkapan kapal yang melaksanakan illegal transshipment, menggagalkan penyeludupan narkoba di Kep. Seribu, SAR wilayah, menangkap Kapal Ikan Asing (KIA) yang melakukan illegal fishing, pengamanan Laut Natuna Utara (LNU) dan pengamanan Rig Noble.

Pada bidang kerjasama telah terlaksana courtesy call dengan instansi terkait baik dalam maupun luar negeri, pembangunan kapasitas, ASEAN Coast Guard Meeting, latihan keamanan laut terpadu, menggelar rapat koordinasi keamanan maritim, melaksanakan daily brief bersama instansi terkait serta membentuk dan membina Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala).

Pada bidang kebijakan dan strategi telah menyusun implementasi strategi di Laut Natuna Utara (LNU), menyusun strategi pengawasan hak lintas di ALKI, menyusun strategi kolaborasi pengamanan di Laut Sulawesi dan Sulu, menyusun Roadmap Bakamla RI, menuyusun konsep manajemen pengamanan maritim, menyusun konsep pengembangan sistem peringatan dini, menyusun konsep Nelayan Nasional Indonesia (NNI), dan menyusun perkiraan ancaman keamanan di laut.

Terakhir, di bidang informasi, hukum dan organisasi telah terlaksana Coast Guard Basic Training bagi CASN 2020 Bakamla RI, pengembangan sistem monitoring, pencapaian dalam BKN Award, penyelenggaraan advokasi hukum, penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, penguatan alutsista atau sarana patrol Bakamla RI serta implementasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum.

Kemudian Kabakamla RI menyimpulkan bahwa tahun ini Kinerja Bakamla RI yang dicapai adalah dapat meningkatkan daya tangkal terhadap perilaku atau anomali di ALKI, menunjukkan intensi kuat terhadap penguasaan Laut Natuna Utara (LNU), meningkatkan kepercayaan stakeholder terkait terhadap Bakamla serta berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara yang mencapai 4 triliun lebih dari berbagai penindakan atau penegakkan hukum.

Sebelum menutup paparan, Kabakamla RI menyampaikan rencana atau sasaran Bakamla RI di tahun 2022 antara lain, peningkatan kapasitas dan kapabilitas sistem peringatan dini dan pertukaran informasi antar instansi terkait baik dalam maupun luar negeri, optimalisasi menyelenggarakan operasi keamanan dan keselamatan laut serta sinergi patroli bersama, pembinaan kapasitas dan kapabilitan penegakkan hukum di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia dengan rapat koordinasi, daily briefing, latihan keamanan laut dan pemberdayaan masyarakat maritim sebagai informant, dan juga penting untuk menguatkan saling percaya antar Coast Guard melalui pertemuan/forum dan kerjasama bilateral dan bilateral.

Adapun untuk mencapai sasaran tersebut, bakamla menyusun konsep pelaksanaan tugas, prioritas dan tantangan di tahun 2022 dimana dalam pelaksanaan tugas menggelar kekuatan pada wilayah prioritas yaitu pantai barat Sumatera, Laut Natuna Utara (LNU) dan di ALKI I/II/III, menerapkan prinsip armada siaga dan meningkatkan pertukaran informasi antar instansi.

Dengan keberhasilan dan pencapaian di tahun 2021, Bakamla RI tidak berpuas diri dan terus berusaha meningkatkan kinerjanya dengan berbagai upaya. Bakamla RI berharap kepada seluruh stakeholder yang memiliki kewenangan penegakan hukum diluat untuk mampu bersinergi dan bersatu padu dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan laut Indonesia serta menjaga kedaulatan perairan Indonesia demi masa depan bangsa yang lebih maju.

(Humas Bakamla RI)

Kabar7News, Jakarta – Siang hari yang tidak biasa di Mabes Bakamla RI. Pasalnya hari ini Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, S.Sos., M.M. menerima sejumlah tamu penting. Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI Marinir (Purn) Dr. Nono Sampono, M.Si., dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Dr. Edward Omar Sharif, S.H., M.Hum., serta Ketua Komite I DPD RI Dr. Badikenita Putri Br. Sitepu, S.E., M.Si., berkunjung ke Mabes Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Bukannya tanpa alasan, pejabat tinggi negara tersebut diundang Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia untuk membahas aksi-aksi penguatan Bakamla RI, khususnya dalam sudut pandang hukum dan regulasi organisasi.

Dalam sambutan dan paparan singkatnya, Letjen TNI Marinir (Purn) Nono Sampono menyampaikan kronologis upaya-upaya optimalisasi sistem keamanan laut.

Paparan tersebut disambut baik oleh Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, yang turut menjabarkan latar belakang Bakamla RI serta tugas dan fungsi yang diemban. Trend tantangan keamanan laut yang terjadi saat ini juga turut disampaikan, disertai dengan kemampuan Bakamla RI saat ini. Puncaknya, rekomendasi penguatan dan perbaikan Bakamla RI disampaikan secara mendalam oleh pati berbintang tiga tersebut.

Bak gayung bersambut, dukungan juga diutarakan oleh Wamenkumham Prof. Dr. Edward Omar Sharif. Upaya perbaikan dalam sudut pandang hukum perlu dilakukan dan hal tersebut akan didukung penuh oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Walaupun pertemuan ini kental dengan suasana kekeluargaan, pembahasan hangat dan mendalam serta saran dan usulan yang kritis, tidak jarang tercetus di tengah-tengah pembicaraan.

“Hal ini dilakukan untuk NKRI. Kita harus bersatu untuk melindungi negara yang kita cintai ini”, ujar Letjen TNI (Purn) Nono Sampono.

Hal tersebut diamini oleh seluruh tamu undangan, yang telah membulatkan tekad untuk bersinergi demi NKRI.

(puspen tni)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.