Kabar7News, Jakarta – Sebagai bentuk tindak lanjut dari kesepakatan dalam Memorandum of Cooperation (MoC) antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dan Japan Coast Guard (JCG), Chief Representative Mr. Shingenori Ogawa melakukan kunjungan untuk membahas rencana pembaharuan kerja sama.

Delegasi JICA diterima oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, beserta jajaran Pejabat Tinggi, di Aula Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2022).

Sebagaimana diketahui, MoC antara Bakamla RI dengan JCG yang ditandatangani 26 Juni 2019 silam, akan segera berakhir di tahun ini.

Selain itu, Mr. Ogawa juga menyampaikan usulan kerja sama terbaru untuk dilaksanakan di tahun 2022 ini. Salah satunya usulan pengiriman staf ahli untuk di tempatkan di Mabes Bakamla RI guna mendukung rancangan kerja sama dan  kegiatan lainnya.

Setelah bersama-sama mendiskusikan usulan kerja sama tersebut, Kepala Bakamla RI beserta Pejabat Tinggi yang hadir menyampaikan apresiasinya dan akan segera mempelajari lebih lanjut guna mengidentifikasi potensi kerja sama lain yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.

Dalam kesempatan ini, Mr. Ogawa turut didampingi oleh Senior Representative Mr. Shigeo Honzu, Sekretaris Utama Kedubes Jepang Mr. Yu Hanzama dan Penasihat Proyek Formulasi Mr. Naoya Kuboshima.

(Humas Bakamla RI)

Kabar7News, Jakarta – Kantor Pemantauan Informasi Marabahaya Laut (KPIML) Bakamla RI menerima kunjungan kerja Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Kegiatan ini dilatar belakangi pembahasan rencana kerja sama antara KPIML Bakamla RI dan BNPT. Kegiatan bertempat di ruangan KPIML Lt. 5 Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Rombongan BNPT diterima oleh Kepala KPIML Bakamla RI Kolonel Bakamla J.L. Boy Siburian, S.E., M.M. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi Kolonel Bakamla Boy untuk menyampaikan tugas pokok dan kemampuan yang dimiliki oleh KPIML. Selain itu, KPIML juga berfungsi dan keselamatan di laut.

Rombongan BNPT yang dipimpin oleh Kolonel Mar. Edy Cahyono, bermaksud melakukan studi komparasi terkait sistem kerja dalam penyediaan data dan informasi. Sebagaimana diketahui, Bakamla RI ditunjuk sebagai Penyaji Utama Data dan Informasi terkait Penegakan Hukum di Laut. Hal tersebut sesuai dengan Kesepakatan 8 Menteri tentang Pertukaran Data dan Informasi dalam rangka Penegakan Hukum di Laut, yang ditandatangani 13 Desember 2019 silam.

Pertemuan ini juga merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil dalam penguatan sinergitas kedua instansi, terlebih lagi dalam ranah pengawasan dan pengamanan laut melalui pertukaran data dan informasi.

(Humas Bakamla RI)

Kabar7News, Ambon – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Drs Refdi Andri M.Si, meminta tokoh adat di Kabupaten Buru agar dapat bekerja sama dalam membenahi kawasan tambang emas di Gunung Botak dari pencemaran lingkungan.

Hal itu disampaikan Kapolda saat menerima kedatangan sejumlah tokoh adat Pulau Buru di ruang kerjanya, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Kamis (25/11/2021).

Sejumlah tokoh adat datang menghadap Kapolda. Mereka menyampaikan rasa prihatin terhadap pencemaran lingkungan yang sudah terjadi, khususnya di sungai Anahoni, dari bahan kimia.

“Persoalan Gunung Botak tetap menjadi tanggung jawab kita bersama, kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini antara aparat keamanan dengan tokoh adat di Pulau Buru,” katanya.

Jenderal bintang 2 Polri di Maluku ini, mengakui masih terdapat sejumlah oknum masyarakat yang diam-diam melakukan pengolahan emas secara ilegal. Bahkan mereka nekat menggunakan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan dan sangat mengancam kesehatan masyarakat.

“Walaupun kita tau bersama masih ada juga oknum yang main kucing-kucingan untuk mencari keuntungan pribadi dengan menambang emas menggunakan bahan sianida, merkuri, yang merupakan zat berbahaya,” ujarnya.

Mantan Kakorlantas Polri ini berharap kekayaan alam yang ada di Gunung Botak kiranya dapat memberikan manfaat bersama kepada masyarakat yang mendiami Pulau Buru.

“Olehnya itu kami harap Gunung Botak dapat dikelola dengan baik karena apabila salah dalam pengelolaannya maka dampak buruknya akan dirasakan oleh anak cucu kita dikemudian hari,” ingatnya.

Mengenai pencemaran lingkungan akibat pengelolaan emas secara ilegal dengan menggunakan bahan kimia, Kapolda berjanji akan menggerakkan Polres Pulau Buru untuk melakukan tindakan kepolisian.

“Kita akan gerakan Polres Pulau Buru untuk menindak mereka yang melakukan tindakan pencemaran di kawasan Gunung Botak dan sungai Anahoni saat ini, olehnya itu kami meminta dukungan dari semua tokoh adat yang ada,” pintanya.

Untuk diketahui, pada kesempatan itu, para tokoh adat di Pulau Buru itu juga menyatakan sikap mendukung semua proses penataan dan regulasi yang dilakukan Pemerintah terhadap Gunung Botak ke depan.

(**)

Kabar7News, Ambon – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku Brigjen Pol Drs Jan de Fretes M.M, mengikuti kegiatan kerja sama Mabes Polri dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Rabu (17/11/2021).

Kegiatan yang diikuti melalui video conference dari ruang rapat utama Mapolda Maluku ini, Wakapolda turut didampingi Karo Ops Polda Maluku dan Perwakian PSSI Maluku.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Direktur Intelkam, Direktur Reskrimum, Direktur Samapta, Dansat Brimob, dan Kabid Dokkes Polda Maluku.

Ketua PSSI Mochamad Iriawan, mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, kerja sama antara PSSI dan Polri ke depan semakin lebih baik.

“Perjanjian kerja sama antara Polri dan PSSI yang sudah diluncurkan ini termasuk penting, dan tetap mengawal PSSI agar menjamin keamanan saat pertandingan berlangsung dan dibantu rekan-rekan TNI,” katanya.

Iriawan menyampaikan sangat berterima kasih atas peran Polri sebagai keamanan, baik selama pertandingan hingga berakhir pertandingan yang digelar.

“Terima kasih hari ini untuk kerja sama antara Polri dan PSSI semoga ke depannya bisa berjalan sesuai yang direncanakan,” katanya.

Untuk diketahui, dalam penandatangan kerja sama tersebut, dilakukan oleh Ketua PSSI dan As Ops Polri Irjen Pol Drs Imam Sugiarto M.Si.

(**)

Kabar7News, Jakarta – Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) perkuat koordinasi pemberian jaminan keamanan untuk berinvestasi lewat Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditandatangani hari ini, Kamis (17/12/2020).

PKS tersebut ditandatangani oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang bertindak untuk dan atas nama Polri serta Sekretaris Umum BKPM Farah Ratnadewi Indriani yang bertindak untuk dan atas nama BKPM.

Kegiatan penandatangaan PKS yang mengambil tempat di Ruang Kerja Kabaharkam Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, ini dihadiri juga oleh Achmad Idrus (Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM), Ariesta R Puspita (Direktur Pelayanan Perizinan Berusaha BKPM), Rita (Direktur Wilayah II BKPM), Brigjen Pol Agus Pranoto (PLH Kakorbinmas Baharkam Polri), Brigjen Pol Makhruzi Rahman (Karobinops Baharkam Polri), dan Kombes Pol Suwarto (Kabag Kerma Robinopsnal Baharkam Polri).

Penandatanganan PKS antara Polri dan BKPM ini sebagai landasan hukum dan pedoman bagi para pihak untuk pelaksanaan integrasi Binmas Online System (BOS) milik Korbinmas Baharkam Polri dengan sistem Online Single Submission (OSS) milik BKPM.

Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, perjanjian tersebut merupakan bukti nyata bahwa Polri selalu berkomitmen menjamin keamanan berinvestasi dan mendukung penuh program pemerintah untuk menjadikan BKPM satu-satunya tempat pengelolaan perizinan berinvestasi.

“Kepolisian di kewilayahan agar ikut andil sehingga program pemerintah bisa terlaksana. Perlu adanya kerja sama antara kepolisian dengan BKPM serta Pemda agar bisa saling membantu UMKM dan buruh agar mendapatkan nilai tambah yang lebih besar,” kata Komjen Pol Agus Andrianto.

Kabaharkam Polri juga berharap penandatangan PKS tersebut benar-benar bisa meningkatkan koordinasi, sinergitas, dan efektivitas integrasi sistem kerja sama yang dilakukan Polri dan BKPM.

(red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.