Kabar7News, Jakarta – Gerah dengan perbuatan oknum di sekitar Danau Cincin yang diduga adalah perbuatan asusila. Lintas ormas dan komunitas peduli Danau Cincin mengadu kepada Komandan Satpol PP Kelurahan Papanggo Jakarta Utara, Anshar, pada Jumat (17/12/2021) kemarin untuk dibersihkan guna menjamin ketertiban umum.

“Kami Ormas dan komunitas peduli Danau Cincin mengadukan dugaan tindakan perbuatan asusila di wilayah sekitaran Waduk Danau Cincin,” sebut Ginting dari Pemuda Utara.

Merespon pengaduan Lintas Ormas dan Peduli Danau Cincin pihak Kelurahan Papanggo akan melakukan pengawasan.

“Kita akan tindak lanjuti aduan dari ormas dan komunitas peduli danau cincin dan akan kita berpatroli lebih giat lagi di waktu dan jam jam tertentu” kata Anshar komandan Satpol PP Kelurahan Papanggo

Anshar mengatakan, semua tindakan sesuatu di lapangan, aduan atau apapun tidak luput dari peran serta masyarakat setempat.

“Kita saling bersinergi dalam menjaga Kampung Waduk Danau Cincin ini,” tegasnya.

“Kita semua berharap dengan adanya patroli tiap hari dari pihak pol PP setempat di tambah penerangan lampu di tempat tersebut akan menghindari adanya tindakan dugaan asusila di wilayah tersebut,” ujar Herman Cooper dari komunitas Freeyork Bersaudara.

Dikatakannya bahwa perlu diketahui sudah dari awal tahun 2021 ini ormas dan komunitas Peduli Danau Cincin berkiprah peduli terhadap Danau Cincin.

“Mengadakan tong sampah, pengaspalan jalan, penebaran benih ikan 7000 bibit ikan Nila yang semua itu berkoordinasi dengan instansi terkait bahkan dengan dibantu walikota serta ketua dewan setempat,” pungkasnya.

(andi)

Kabar7News, Jakarta – Komunitas Rumah Rempoa mengadakan santunan anak Yatim di Musholla An Nuur, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2021) lalu.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan ormas. Seperti dari Bang Japar, Kembang Latar dan Karang Taruna.

Ketua Karang Taruna Bintaro, Moch Haris P menyampaikan dukungannya atas kegiatan Komunitas Rumah Rempoa yang berfokus pada wilayah sosial kemasyarakatan.

“Sebagai Ketua Karang Taruna Bintaro, saya siap untuk membantu dan menurunkan anggota bila diperlukan oleh Komunitas Rumah Rempoa pada kegiatan-kegiatan berikutnya, ” ujarnya.

Achmad Muhammad, Sekretaris Wilayah Bang Japar Jakarta Selatan, memberikan sambutan mewakili Ketua Umum Fahira Idris, SH MH yang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya beliau menyambut baik kegiatan Komunitas Rumah Rempoa ini. Ormas Bang Japar yang juga bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan selalu berusaha bersinergi dengan komunitas ataupun organisasi dengan visi dan misi yang sama.

“Kedepannya kita akan selalu kerjasama untuk kegiatan- kegiatan sosial lainnya dengan Komunitas Rumah Rempoa,” kata Achmad Muhammad kepada Kabar7News.

Pada kesempatan terpisah, Hj. Junaenah selaku ketua pelaksana kegiatan dan juga Ketua Komunitas Rumah Rempoa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan baik.

Komunitas Rumah Rempoa merupakan wadah berhimpunnya orang-orang yang mempunyai kepedulian kemanusiaan.

Ada beberapa kegiatan yang selama ini dilaksanakan. Diantaranya adalah manula care (kepedulian kepada lansia), penyelenggaraan jenazah, bantuan modal usaha untuk dhuafa, santunan yatim, program makan siang harian dan program makan Jumat Berkah, dan banyak lagi kegiatan pelatihan dan sosial lainnya.

“Semua kegiatan tersebut Alhamdulillaah bisa terlaksana berkat dukungan pihak-pihak yang berempati dan bersimpati kepada Komunitas Rumah Rempoa. Mudahan untuk kedepannya makin banyak pihak-pihak yang peduli dengan Rumah Rempoa, sehingga makin beragam lagi kegiatan sosial kemasyarakatan yang akan kita laksanakan”, ujar Hj. Junaenah mengakhiri penyampaiannya.

(Hendra)

Kabar7News, Jakarta – Selasa (20/7/2021) ’10 Dzulhijah 1442H’ Satgas Anti Begal (SAB) Jakarta Utara mengadakan pemotongan ‘hewan kurban’. Acara dilaksanakan di Danau Cincin kemudian akan didistribusikan ke semua lintas ormas dan komunitas di Jakarta Utara.

Ketua panitia Qurban Tri Prabowo, S.Pd didampingi Ketua Umum Rizal Kobar menyaksikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Danau Cincin dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Sesuai dengan peraturan pemerintah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Rizal.

Adapun kurban terdiri dari 5 ekor Kambing dan 3 ekor Sapi proses pemotongan pun dilaksanakan dengan tertib dan aman.

Ketua panitia kurban Tri Prabowo,S. Pd menyebutkan tahapan penyembelian hingga penyaluran dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

“Proses pemotongan sampai pengolahan daging dimulai dari jam 8 pagi sampai selesai sementara Pendistribusian sampai jam14:00,” kata Tri.

(andi)

Kabar7News, Jakarta – Walikota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana membuka acara Workshop Komunitas Warga Siaga (KWS) yang digelar Relawan Kesehatan Indonesia (REKAN), di Aula Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jalan Alur Laut No 7, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (12/6/2021).

Relawan kesehatan Indonesia ini mengisi kekosongan tanggung jawab pemerintah di bidang kesehatan, demikian ungkap Ali Maulana.

Menurutnya, banyak program kesehatan dari pemerintah tapi ada keterbatasan. Keterbatasan itu adalah kekosongan, kekosongan inilah diisi oleh teman-teman REKAN.

“Begitu ada emergency siapa yang mau ngurus ya?,
Kalau gak tahu, gak punya pengalaman, jalurnya gimana,? tanya Ali.

“Nah kekosongan inilah yang diisi teman-teman REKAN,” ungkapnya.

Ali mengingatkan agar tidak hanya membantu REKAN dengan mengucapkan terima kasih tapi memfasilitasi.

“Tidak bisa hanya mengandalkan REKAN. Kalau organisasi, butuh darah atau dana, REKAN, saya dengar itu swadaya, ” ungkap Ali dalam menyinggung keberadaan REKAN.

Ali turut mengapresiasi adanya workshop Komunitas Warga Siaga yang diadakan pada hari ini. Ia berharap, apa yang dilakukan oleh Relawan Kesehatan Indonesia bisa didukung juga oleh pihak swasta.

“Saya ucapkan terima kasih juga untuk Jakpro dan Migas Hulu Jabar ONWJ yang sudah berpartisipasi memberikan bantuan. Mudah-mudahan bisa terus memberikan pendampingan dan saya harap ada CSR-CSR dari pihak lain yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Ali

“Solusi dari masalah-masalah kesehatan yang kami temukan di masyarakat, coba kami formulasikan dan terapkan di Komunitas Warga Siaga. Harapannya, Komunitas Warga Siaga ini minimal bisa menguatkan masyarakat dalam mengakses hak kesehatan,” tutur Tian.

Ketua Nasional Rekan Indonesia, Agung Nugroho mengemukakan, melalui workshop ini warga berlatih bagaimana membangun KWS di lingkungan masing-masing.

KWS, imbuh Agung, merupakan wadah partisipasi aktif warga untuk ikut membangun indeks derajat kesehatan di lingkungannya. Nantinya warga akan melakukan pendataan mulai dari persoalan kesehatan, jaminan kesehatan, dan golongan darah.

“Mereka juga akan diikutsertakan untuk membahas dan mencari solusi tentang persoalan kesehatan mulai dari persoalan DBD, TBC, hingga Covid-19 yang masih menjadi problem kesehatan di DKI,” kata Agung.

Harap Agung ketika KWS ini berjalan, warga bisa mandiri mengatasi persoalan kesehatannya dan bisa mencari solusi lalu bagaimana nanti menyambungkan problem kesehatan di lingkungan masing-masing.

Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaeni, bersyukur dah berterima kasih atas kedatangan Walikota Jakarta Utara dalam acara workshop ini yang bertema ‘Membangun Preventif dan Promotif Kesehatan Berbasis Partisipasi Warga.

“Acara ini bagus, semoga kelurahan-kelurahan lain bisa mengikuti,” kata Suhaeni.

Tujuan workshop ini agar warga bisa mandiri saat ada masalah kesehatan dengan warga setempat, papar Tian, Ketua Kolektif Pimpinan Wilayah (KPW) REKAN DKI Jakarta.

“Minimal bisa mengadvokasi diri mereka sendiri,” imbuhnya.

Kegiatan tersebut diikuti perwakilan warga dari 24 RT di Jakarta Utara dan perwakilan warga dari enam RT di Kepulauan Seribu.

Komunitas Warga Siaga (KWS), lanjut Tian merupakan program yang kami bentuk di setiap RT. Jadi kami merekrut warga di RT tersebut. Setelah terbentuk wadahnya, lalu kami bangun komunikasi kesehatan dan partisipasinya.

Tian yang juga Koordinator Tim KWS (Komunitas Warga Siaga) menjelaskan, sehari-hari Rekan Indonesia melakukan advokasi terhadap warga yang terkendala dalam mengakses hak kesehatan. Contohnya, pada pelayanan kesehatan dengan kasus rujukan, kasus membutuhkan ruang high care, jaminan kesehatan dengan BPJS Kesehatan yang terkendala, atau pada saat membutuhkan transfusi darah.

Salah satu materi workshop tersebut adalah bagaimana teknis kerja KWS di wilayah masing-masing yang di pimpin seorang koordinator, diawali dengan Inisiatif bentuk (minimal 10 org), bangun posko, sosialisasi KWS, rembug warga (pria/pasca pendataan), pendataan warga, lalu koordinasi antar instansi /pendamping yang memerlukan kontinuitas dan konsistensi.

Dalam workshop ini hadir pula diantaranya Camat Koja Jakarta Utara, Ade Himawan, FKDM, Corporate Communications Manager PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Melisa Sjach; serta perwakilan CSR dari PT Migas Hulu Jabar ONWJ (Offshore North West Java).

Jamron, aktivis Jakarta Utara, salah seorang undangan yang turut hadir, memuji keberadaan REKAN dan punya pengalaman mendapatkan bantuan REKAN saat bapaknya masuk rumah sakit.

“Bapak saya masuk rumah sakit jantung sedikit setengah koma tapi tidak dilayani dengan alasan covid dan lain sebagainya. Saya sudah berkoordinasi dengan dokternya tetapi tidak ditanggapi, nah ketika saya meminta bantuan dengan teman-teman REKAN, langsung mereka bergerak, ternyata memang ada SOP yang dilanggar oleh mereka (pihak rumah sakit),”beber Jamron.

Ketua Kolektif Pimpinan Daerah (KPD) Jakarta Utara Nurul Fitria bersyukur karena workshop ini berjalan lancar dan undangan pada titik KWS yang sudah ditentukan, hadir, diantaranya dari Kepulauan Seribu dan Kelurahan Rawa Badak Selatan.

(darman)

Kabar7News, Tangerang – Tiga komunitas pimpinan Kurniawan Tan, pengusaha asal Kota Tangerang, bekerja sama dengan Korem 052/Wijayakrama, dan PWI Peduli Pusat, Selasa (21/4/2020) dalam penyaluran bantuan beras kepada warga terdampak Covid-19 dengan cara langsung dari pintu ke pintu.

Penyaluran beras tersebut dilakukan di rumah-rumah penduduk di pantai Desa Dadap, Kabupaten Tangerang, dan  di sekitar belakang Markas Korem 052/Wijayakrama di kawasan Lippo, Karawaci, Tangerang.

“Penyaluran dilakukan door to door supaya beras segera bisa dimasak,” kata Kurniawan Tan
saat penyerahan bantuan beras 7,5 ton kepada Komandan Korem 052/Wijayakrama, Kolonel Inf Tri Budi Utomo di Markas Korem 052, Tangerang. Dari Markas Korem tersebut, selanjutnya beras dibagi-bagikan langsung dari pintu ke pintu oleh anggota TNI.

“Model penyaluran cepat ini penting. Beras harus segera sampai ke tangan penerima,” kata M Nasir  Direktur Program Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang juga Ketua PWI Peduli Pusat.

Dalam acara penyerahan bantuan beras tersebut Kurniawan didampingi M Nasir dan dua pengurus komunitas, yakni Agung Adhi Prabawa dari Tangerang Goldwing Riders (TAGOR) dan John dari Riders Cinta Tuhan (RCT).

Menurut Kurniawan, tiga komunitas yang ikut dalam pengadaan beras adalah TAGOR, RCT dan GERMAN SHEPHERD LOVERS INDONESIA.

Kurniawan dalam posisinya sebagai ketua umum ketiga komunitas tersebut, dalam pendistribusian bantuan menggandeng Korem 052/Wijayakrama dan PWI Peduli Pusat, organisasi sosial milik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.

Kol Inf Tri Budi Utomo dan Kurniawan Tan mengajak masyarakat untuk berbuat baik, peduli kepada sesama di masa sulit seperti sekarang ini.

“Mari kita tetap menjaga kesehatan, jaga jarak sosial, gunakan masker, berdiam di rumah, serta rajin mencuci tangan,” tutur Kol Tri saat memberi pernyataan bersama Kurniawan Tan.

Kurniawan Tan juga berpesan kepada para pengusaha Indonesia, untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

(ketty)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.