Kabar7News, Jakarta – Indonesian Elektronik Sport Asosiation (IESPA) menyerahkan donasi kepada keluarga besar KRI Nanggal-402, bertempat di Balai Wartawan Puspen TNI Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/5/2021).

Donasi tersebut sejumlah Rp 57.135.952 diserahkan oleh Ketua Harian IESPA Ibnu Riza kepada Kepala Dinas Perawatan Personel Angkatan Laut (Kadiswatpersal) Laksma TNI Taufik Arief yang disaksikan oleh Wakapuspen TNI Laksma Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP. didampingi para Pejabat Puspen TNI.

IESPA/Esports merupakan sebuah organisasi olahraga elektornik yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif, mayoritas penggemarnya adalah para kaum milineal. Donasi ini dikumpulkan pada tanggal 4 dan 5 Mei secara live melalui kanal Youtube Revival TV, kanal Nimo TV, Ibnu Riza dan kanal Nimo TV para Streamer game PUBG Mobile Indonesia.

Ketua Harian IESPA dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadirannya mewakili seluruh livestreamer seluruh gamers di Indonesia yang peduli dengan perjuangan dan pengabdian dari pahlawan awak KRI Nanggala-402.

“Mudah-mudahan kepedulian kami ini dapat memberikan semangat atau men-support keluarga yang ditinggalkan dan ini merupakan suatu bukti dari komunitas-komunitas yang mungkin juga baru didengar karena merupakan cabang olahraga baru,” ujarnya.

Sementara itu, Kapuspen TNI Brigjen TNI Prantara Santosa, S.Sos., M.Si., M.Tr. (Han) dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakapuspen TNI  Laksma Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP. mengatakan kehadiran suatu komunitas di tengah masyarakat akan memberi banyak manfaat kepada khalayaknya. Sama halnya dengan komunitas IESPA/Esports yang ada di Indonesia. Manfaat yang didapatkan bisa berupa interaksi sosial pertemanan yang baru hingga berbagi ilmu dan strategi serta berkolaborasi dalam pegembangannya.

Sebuah organisasi yang masih relatif muda, namun telah memiliki kepedulian yang tinggi terhadap bangsa dan negara khususnya TNI, yaitu dengan membantu meringankan beban keluarga besar KRI Nanggala-402. “Saya selaku Kapuspen TNI sangat mengapresiasi kegiatan mulia ini yang telah dilakukan oleh Komunitas Streamer game PUBG Mobile Organized by Revival TV dan didukung IESPA/Esports dalam rangka menginisiasi penggalangan dana untuk keluarga besar KRI Nanggala-402,” kata Kapuspen TNI.

Pada kesempatan yang sama Kadiswatpersal Laksma TNI Taufik Arief  yang mewakili keluarga besar korban mengucapkan terima kasih banyak. “Banyak sekali elemen masyarakat Indonesia yang peduli dengan musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402, do’a dan suport dari masyarakat semoga dapat meringankan beban psikologis yang dialami oleh keluarga korban,” harapnya.

“Termasuk juga hal yang disampaikan oleh bapak Presiden beberapa waktu yang lalu bahwa pemerintah akan menjamin biaya pendidikan putra-putri korban sampai ke level S-1 dan Angkatan Laut telah menyiapkan lahan untuk dibangunkan perumahan bagi keluarga korban yang nantinya disana akan kita buatkan monumen Nanggala-402,” ucap Laksma TNI Arief.

(Puspen TNI)

 

 

Kabar7News, Jakarta – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., mendampingi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, silaturrahmi dengan keluarga Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang yang gugur bersama  Kapal Selam KRI Nanggala 402, Bertempat di Hanggar Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda, Sidoarjo Jawa Timur. Kamis (29/4/2021).

Setibanya di Pangkalan Udara TNI AL Juanda, Presiden Jokowi langsung disambut oleh Panglima TNI, Kapolri, Kasal beserta segenap Pejabat lainnya dan rombongan langsung menuju Hanggar Lanudal Juanda untuk bertemu dengan perwakilan keluarga korban KRI Nanggala 402 yang gugur di Perairan Bali.

Dalam sambutannya, Presiden kembali menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya para patriot bangsa tersebut.

“Pertama-tama atas nama negara, pemerintah, rakyat saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala 402. Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa-dosanya,” ujar Presiden.

Presiden Joko Widodo  juga menyampaikan bahwa pemerintah memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada para awak KRI Nanggala 402 yang gugur atas pengorbanan mereka kepada negara. Selain itu, putra-putri para awak kapal pun akan mendapatkan perhatian khusus dari negara agar bisa mengenyam pendidikan hingga kuliah di perguruan tinggi.

“Untuk putra-putri dari ibu-ibu sekalian nanti akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi. Tadi saya sampaikan kepada Panglima dan KSAL agar pengaturan dan manajemen mekanismenya semuanya diatur agar rapi,” ucapnya.

Di samping itu, pemerintah juga akan membangunkan rumah bagi para keluarga korban KRI Nanggala 402. Adapun untuk lokasi rumahnya, Presiden memberikan kebebasan kepada para keluarga korban untuk menentukan.

“Nantinya ibu-ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tempatnya kami nanti mengikuti ibu-ibu semuanya. Terserah bisa di Gresik, di Sidoarjo, atau di tempat lain. Mekanisme ini nanti tolong Pak KSAL dan Panglima bisa mengaturnya sesegera mungkin sehingga segera nanti bisa ini kita laksanakan,” tandasnya.

Turut hadir pada acara silahturahmi dengan keluarga prajurit KRI Nanggala 402 diantaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Pur) Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PUPR Ir. Mochamad Basuki Hadimoeljono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

(Puspen TNI)

 

 

Kabar7News, Denpasar – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala 402 milik TNI AL hilang kontak di Perairan Utara Pulau Bali saat sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo, pada hari Rabu 21 April 2021. Posisi terakhir diperkirakan 60 mil atau 95 kilometer di utara Pulau Bali.

Hal tersebut disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P. saat memberikan konferensi pers dihadapan awak media, bertempat di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali, Kamis (22/4/2021).

Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan, kronologis hilang kontak  KRI Nanggala pada pukul 03.46 WITA KRI Nanggala melaksanakan penyelaman, kemudian pukul 04.00 WITA melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8, yang merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala. Pada pukul 04.25 saat Komandan Gugus Tugas Latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo, komunikasi dengan Nanggala sudah terputus.

“TNI AL saat ini sedang melaksanakan pencarian di posisi terakhir kapal selam terdeteksi. Operasi pencarian itu sendiri sudah dimulai sejak kemarin sesaat setelah KRI Nanggala tidak muncul ke permukaan sesuai jadwal latihan,” ujar Kapuspen TNI.

Alutsista yang sedang melaksanakan operasi pencarian  KRI Nanggala 402 terdiri dari 5 KRI yaitu KRI Raden Eddy Martadinata 331, KRI Gusti Ngurah Rai 332, KRI Diponegoro 365, KRI dr. Soeharso 990, KRI Pulau Rimau 724 dan 1 helikopter TNI AL Helly Panther.

“TNI juga mengerahkan KRI Rigel 933 yang merupakan kapal survey hydro oseanografi. Kapal ini memiliki kemampuan deteksi bawah air yang digunakan untuk beberapa operasi SAR yang lalu (Lion Air di Tanjung Karawang dan Sriwijaya Air di Kep. Seribu),” kata Mayjen TNI Achmad Riad.

Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa telah terdapat temuan tumpahan minyak dan bau solar dibeberapa lokasi yang berbeda, temuan tersebut terlihat secara visual oleh Helly Panther HS-4211 pada posisi 07o 49’ 74” LS, 114o 50’ 78” BT pada radius 150 m, KAL Bawean (lokasi tidak tercatat), KRI REM 331 posisi 07o 51’ 92” LS, 114o 51’ 77”  BT, area seluas 150 m2. “Namun dari temuan tersebut belum dapat disimpulkan sebagai bahan bakar kapal selam,” ucapnya.

“Disamping laporan temuan minyak, KRI REM 331 juga melaporkan secara lisan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2.5 knots. Kontak tersebut kemudian hilang, sehingga masih tidak cukup data untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai Kapal Selam,” jelas Kapuspen TNI.

Selain itu bantuan dari pihak ketiga yang akan datang yaitu Singapura, berupa Kapal Swift Rescue. Kapal ini adalah kapal penyelamat kapal selam yang mengalami kendala di bawah air/sub rescuer. Swift Rescue diperkirakan tiba di lokasi pada tanggal 24 April. Malaysia dengan Kapal Rescue Mega Bakti, akan tiba tanggal 26 April 2021. Kemudian KNKT akan membantu pencarian dengan mengerahkan gabungan BPPT, Basarnas dan P3GL (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan) dengan menggunakan kapal Basarnas.

Adapun Daftar Posko TNI AL bertempat di Crisis Center di Mako Koarmada II Surabaya dan Lanal Banyuwangi, dimana Lanal Banyuwangi mendirikan 3 posko berlokasi di Pelabuhan Tanjung Wangi, Bandara Belimbing Sari dan Mako Lanal Banyuwangi.

(Puspen TNI)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.