Kabar7News, Yogyakarta – Sebelas orang anggota Tim PPID dan Humas Balai Besar Veteriner Wates (BBVet Wates) Yogyakarta mengikuti Diklat Jurnalistik Online Pasca Ramadhan (DJO-PR), Rabu, 25 Mei 2020, melalui fasilitas jaringan WhatsApp Group. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Unit PPID dan Humas BBVet Wates bekerjasama dengan PPWI Nasional. Diklat jurnalistik online dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai hari ini hingga Jumat, 28 Mei 2020 mendatang, dari pukul 09.30 sampai 12.30 WIB setiap harinya.

Sebagai pemateri pada diklat kali ini, penyelenggara menghadirkan narasumber dari PPWI, yakni Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. Materi diklat terdiri dari 4 materi pokok, yakni Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara Praktis Membuat Artikel/Berita, Editing atau Penyuntingan Artikel, dan Cara Praktis Mengunggah Berita di Media Online.

Menurut pemrakarsa acara diklat, drh. Basuki Rochmat Suryanto, tujuan utama dari pelaksanaan diklat jurnalistik ini adalah agar peserta dari Tim PPID dan Humas BBVet Wates mampu menulis berita dan membuat press release. “Kita berharap melalui kegiatan diklat jurnalistik online ini para peserta bisa meningkatkan kemampuannya dalam menulis berita dan membuat press release,” jelas Basuki yang merupakan Ketua Tim PPID dan Humas BBVet Wates.

Basuki juga menambahkan bahwa dengan adanya diklat ini diharapkan setiap personil PPID dan Humas BBVet Wates dapat berkontribusi aktif terhadap penulisan berita.

“Saya berharap melalui diklat ini setiap personil nantinya dapat berkontribusi aktif menulis berita yang akan disampaikan kepada masyarakat,” tambahnya.

Di hari pertama diklat, para peserta dibimbing untuk memahami dan mampu membuat kalimat-kalimat berita menggunakan pola kalimat yang benar sesuai kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Setiap kalimat dalam sebuah berita harus ditulis dengan pola kalimat SPOK (Subyek + Predikat + Obyek + Keterangan – red). Judul berita dan seluruh paragraf tulisan kita, pola kalimatnya harus jelas subyeknya, predikatnya, obyek, keterangan dan seterusnya,” terang Wilson yang sudah melatih ribuan warga masyarakat non-wartawan itu.

Jika pola kalimat yang dibuat dalam sebuat tulisan, kata Wilson, tidak jelas struktur SPOK-nya, maka pesan yang ingin disampaikan ke masyarakat tidak akan tersampaikan dengan baik dan tepat.

“Pola kalimat dengan rumus SPOK ini sangat penting dan wajib dipatuhi agar pesan yang ingin disampaikan jelas maknanya, pembaca dapat dengan mudah memahami apa yang ingin kita sampaikan kepada mereka,” tambah alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Basuki sebagai salah satu peserta diklat mengatakan bahwa dirinya sangat senang dan bangga mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat bangga mengikuti Diklat Jurnalis Online ini dan saya juga berharap agar teman-teman mengikuti diklat ini dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya dalam hal reportase dan pembuatan berita secara tepat, cepat dan benar,” ucap Basuki kepada media seusai pembelajaran hari ini.

Senada dengan Basuki, peserta diklat lainnya, Hapsari, menyatakan bahwa dirinya amat bersemangat mengikuti DJO-PR ini. “Sangat menarik dan saya sangat bersemangat mengikutinya. Semoga pelatihan ini bisa menambah ilmu kita dalam menulis berita yang baik dan benar serta membawa kemajuan bagi Humas dan PPID BBVet Wates khususnya,” ujar Hapsari.

Tim Humas Balai Besar Veteriner Wates mempunyai agenda rutin berupa peningkatan kualitas personal yang diadakan secara berkala setiap tahun. Tahun ini program tersebut direncanakan bersinergi dengan program Diklat Jurnalistik Online Ramadhan dari Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) di bulan Ramadhan 1441 H lalu. Namun, karena berbagai hambatan akhirnya diundur ke hari ini, Rabu, 27 Mei sampai dengan Jumat, tanggal 29 Mei 2020.

Kegiatan diklat ini kemudian diberi nama DJO-PR (Diklat Jurnalistik Online Pasca Ramadhan – red), yang diikuti oleh 11 (sebelas ) peserta dengan berbagai latar belakang tugas di BBVet Wates. Peserta antara lain merupakan Staff Laboratorium, Sekretaris, Medik Madya, Staff Logistik Balai, Petugas Keamanan, Staff Tata Usaha, Petugas Perpustakaan dan Paramedik Veteriner, yang kesemuanya tergabung dalam Tim Humas BBVet Wates.

Diklat di hari berikutnya, dengan materi Editing atau Penyuntingan Artikel, direncanakan akan dilaksanakan menggunakan aplikasi Zoom. Pasti lebih seru dan menarik.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Tingginya minat para wartawan dan masyarakat umum untuk mengikuti program Diklat Junralistik Corona yang sedang dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI), mendorong panotia diklat membuka pendaftaran peserta untuk angkatan berikutnya. Sebagaimana diketahui, dalam rangka mengisi masa-masa stay at home akibat bencana Virus Corona atau Covid-19 saat ini, PPWI Nasional menginisiasi sebuah program pendidikan dan latihan jurnalistik bagi wartawan, pewarta warga, dan masyarakat umum.

Menurut inisiatornya, Wilson Lalengke, disamping untuk membekali para peserta tentang jurnalistik, kegiatan itu juga dimaksudkan dalam rangka menggalang dana untuk membantu warga masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Daripada waktu habis terbuang percuma selama dipaksa tinggal di rumah akibat bencana Covid-19 ini, lebih baik kita belajar sambil beramal. Belajar jurnalistik sambil membantu warga miskin yang terdampak kebijakan stay at home yaa,” ujar Wilson yang juga adalah Ketua Umum PPWI, Minggu (12/4/2020).

Kegiatan Diklat dengan durasi tiga hari itu didesain untuk menghasilkan wartawan dan pewarta warga yang cerdas, handal, dan mumpuni di bidang jurnalistik. Peserta diklat diberikan materi terkait dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara Praktis Membuat Berita/Artikel, Editing atau Penyuntingan Artikel, dan Cara Praktis Mengunggah Berita di Media Online.

Pembelajaran angkatan pertama Diklat Jurnalistik Corona ini telah berjalan dari tanggal 11 April dan akan berakhir pada tanggal 13 April 2020. Peserta angkatan pertama berjumlah sebelas orang, berasal dari Pidie Jaya, Aceh satu orang; Palembang dan Kayuagung, Sumatera Selatan, masing-masing dua orang; Jakarta tiga orang; serta Bandung, Puwakarta, dan Karawang, Jawa Barat masing-masing satu orang.

Sebagai respon atas minat yang tinggi dari kalangan jurnalis dan warga masyarakat untuk mengikuti program ini, PPWI Nasional melalui panitia pelaksana, membuka kesempatan pendaftaran untuk angkatan kedua. Hal itu sebagaimana diungkapkan Agung Jepriansyah, koordinator diklat, bahwa program angkatan berikut segera akan dimulai.

“Rencananya, Rabu 15 April ini sudah dimulai kelas diklat angkatan kedua. Sekarang sudah kami buka pendaftaran bagi peserta diklat berikutnya,” ujar Agung yang merupakan Sekretaris DPC PPWI Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan itu, Minggu (12/April/2020).

Terkait syarat pendaftaran, Agung mengatakan bahwa syaratnya sama dengan angkatan terdahulu. Prosedur pendaftaran juga sama. Secara detil, Agung menginformasikan proses pendaftaran peserta diklat angkatan kedua sebagaimana berikut ini.

Waktu Pelaksanaan Diklat:
Tanggal 15 – 17 April 2020, pada pukul 09.30 – 12.00 WIB setiap harinya.

Waktu Pendaftaran:
Sejak informasi ini disebarluaskan sampai dengan kegiatan diklat akan dimulai atau saat kuota 30 orang peserta terpenuhi.

Materi Diklat:
– Dasar-dasar Bahasa Indonesia
– Cara praktis membuat berita (hard/straight news)
– Editing (penyuntingan) artikel/berita
– Cara praktis mengunggah berita di media online (www.pewarta-indonesia.com)

Peserta:
– Wartawan/jurnalis
– Pelajar/Pembelajar
– Masyarakat umum
– Maksimal 30 orang per kelas

Tempat diklat:
Belajar dari rumah masing-masing melalui jaringan online (WhatsApp Classroom, Zoom Avis-Classroom)

Jadwal materi diklat:
– Hari pertama: Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara praktis membuat berita
– Hari kedua: Editing/penyuntingan berita/artikel
– Hari ketiga: Cara praktis mengunggah berita di media online

Biaya (donasi):
Setiap peserta diharapkan untuk memberikan donasi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah saja). Seluruh dana yang terkumpul akan dikelola oleh team PPWI untuk disalurkan kepada warga masyarakat yang kesulitan bahan pangan selama menjalani masa bencana Covid-19.

Metode kegiatan diklat:
1. Transfer donasi Diklat Jurnalistik Corona sebesar Rp. 100.000,- ke rekening Bank BNI Cabang Senayan, Nomor Rekening: 0243142926, Atas Nama: Persatuan Pewarta Warga Indonesia.
2. Kirimkan nomor WA Anda bersama bukti transfer donasi ke Sdr. Agung Jepriansyah (+62-857-8992-5565) untuk kemudian dimasukkan ke dalam kelas WA Diklat Jurnalistik Corona, informasikan kelas yang diinginkan (pagi atau siang).
3. Setiap peserta hadir online sesuai jadwal yang dipilihnya saat mendaftar untuk mengikuti pembelajaran online.
4. Materi tertulis dan rekaman suara akan disampaikan melalui jaringan WhatsApp Classroom-nya untuk dipelajari, dimengerti, dan dipahami.
5. Selanjutnya peserta dapat mengajukan pertanyaan, baik tertulis maupun rekaman suara untuk diberikan penjelasan maupun didiskusikan bersama rekan sekelasnya.
6. Penugasan, praktek menulis sesuai materi yang baru saja diberikan dan didiskusikan, dan dikumpulkan saat itu juga.
7. Pemberian tugas PR, praktek menulis untuk dikerjakan seusai jam belajar online.

Narasumber/Trainer:
– Wilson Lalengke (Ketua Umum PPWI, Pimred KOPI)
– Mung Pujanarko (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya, Pimred Penanegeri.Com)
– Simon Syaefudin (Wartawan Senior, mantan redaktur Republika)

Fasilitas:
– Sertifikat Diklat dari PPWI Nasional (E-Sertifikat).
– Akses menjadi penulis di Koran Online Pewarta Indonesia dan Jaringan PPWI Media Group.
– Menjadi anggota Komunitas PPWI Nasional dan di daerah masing-masing.
– Kesempatan beramal bagi sesama warga bangsa Indonesia di masa sulit bencana Covid-19.

“Silahkan manfaatkan peluang belajar jurnalistik ini sambil mengisi waktu luang yang ada. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat PPWI Nasional di 021-53668243, SMS/WA 081371549165 (Shony). Terima kasih,” tutup Agung.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Pada hari kedua Diklat Jurnalistik Corona yang diselenggarakan oleh Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Pusat, Minggu (12/4/2020), makin menarik. Sebelas orang peserta berasal dari berbagai wilayah Indonesia, yakni Pidie Jaya, Palembang, Kayuagung OKI, Jakarta, Bandung, dan Karawang, sangat antusias mengikuti diklat yang digelar sejak Sabtu, (11/4/2020) kemarin.

Dalam pelatihan hari ini yang digelar secara online melalui WhatsApp Classroom tersebut, panitia menghadirkan Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, yang membawakan materi editing atau penyuntingan berita. Tokoh pers nasional itu tampil tunggal memberikan materi diklat yang dimulai sejak pukul 09.30 hingga 12.00 WIB.

Wilson mengatakan bahwa dalam sebuah karya jurnalistik, proses editing merupakan hal yang sangat penting.

“Hasil jurnalistik yang baik tidak terlepas dari sebuah proses editing yang benar,” ungkap Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini diajarkan mengenai cara editing berita yang baik dan benar. Mereka juga diajarkan tentang penulisan kata sambung, penulisan titik, koma, titik koma, dan tanda baca lainnya dalam sebuah tulisan.

“Intinya adalah harus teliti, baik tanda baca, ejaan, pemilihan kata, maupun penulisan titik dan koma, juga harus tepat. Dengan demikian, pesan melalui berita yang kita sajikan untuk publik tersampaikan dengan baik,” kata Wilson dalam pemaparan materinya.

Tak hanya cara editing berita, peserta juga diajarkan cara penulisan gelar yang baik dan benar.

“Tidak jarang kita temukan penulis yang keliru dalam penulisan gelar yang melekat pada seseorang,” imbuh Wilson mengingatkan.

Selaku trainer yang mengisi materi di hari kedua ini, Wilson Lalengke berharap para peserta dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikannya. Dengan memahami penjelasan yang diberikan, selanjutnya peserta dapat menerapkan dalam penulisan karya jurnalistiknya.

“Semoga materi yang diterima peserta dapat diaplikasikan dengan baik, sehingga makin berkualitas karya jurnalistiknya,” ujar Pimred media KOPI tersebut.

Menurut salah seorang peserta, Neneng JK dari Karawang, Jawa Barat, ia menyampaikan bahwa kegiatan diklat seperti ini sangat bagus dan positif bagi para penulis pemula.

“Saya rasa kegiatan diklat ini sangat penting bagi pemula. Selain menambah ilmu jurnalistik, juga dapat menambah wawasan tentang cara penulisan artikel dengan baik dan benar,” ucap Neneng.

Penulis muda dari Karawang itu berharap agar kegiatan diklat tidak hanya sampai di sini.

“Semoga akan ada diklat selanjutnya dengan materi yang berbeda, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas para peserta dalam menulis artikel atau berita,” tambah Neneng berharap.

Acara Diklat Jurnalistik Corona yang dilaksanakan dalam rangka mengisi waktu luang selama pemberlakuan kebijakan nasional stay at home ini akan berlangsung hingga esok, Senin, 13 April 2020. Di hari terakhir besok, peserta akan belajar mengunggah artikel atau berita di media online PPWI, Koran Online Pewarta Indonesia (KOPI) dengan situs resmi www.pewarta-indonesia.com.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Dalam rangka mengisi waktu luang selama masa Stay at Home, mulai tanggal 11 April 2020, selama 3 hari berturut-turut, PPWI Nasional akan menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Jurnalistik Corona, bagi wartawan dan masyarakat umum. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggalang dana dalam rangka membantu warga yang terdampak bencana Covid-19.

Materi Diklat:
– Dasar-dasar Bahasa Indonesia
– Cara praktis membuat berita (hard/straight news)
– Editing (penyuntingan) artikel/berita
– Cara praktis mengunggah berita di media online (www.pewarta-indonesia.com)

Peserta:
– Wartawan/jurnalis
– Pelajar/Pembelajar
– Masyarakat umum
Maksimal 30 orang per kelas

Tempat:
Belajar dari rumah masing-masing melalui jaringan online (WhatsApp Classroom)

Waktu:
Kelas pagi, pukul 09.30 – 12.00 WIB setiap hari (Sabtu, Minggu, Senin)
Kelas siang, pukul 13.30 – 16.00 WIB setiap hari (Sabtu, Minggu, Senin)

Jadwal:
– Sabtu: Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Cara praktis membuat berita
– Minggu: Editing/penyuntingan berita/artikel
– Senin: Cara praktis mengunggah berita di media online

Biaya (donasi):
Setiap peserta diharapkan untuk memberikan donasi sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah saja). Seluruh dana yang terkumpul akan dikelola oleh team PPWI untuk disalurkan kepada warga masyarakat yang kesulitan bahan pangan selama menjalani masa bencana Covid-19.

Metode Kegiatan Diklat:
1. Transfer donasi Diklat Jurnalistik Corona sebesar Rp. 100.000,- ke rekening Bank BNI Cabang Senayan, Nomor Rekening: 0243142926, Atas Nama: Persatuan Pewarta Warga Indonesia.
2. Kirimkan nomor WA Anda bersama bukti transfer donasi ke Sdr. Agung Jepriansyah (+62 857-8992-5565) untuk kemudian dimasukkan ke dalam kelas WA Diklat Jurnalistik Corona, informasikan kelas yang diinginkan (pagi atau siang).
3. Setiap peserta hadir online sesuai jadwal yang dipilihnya saat mendaftar untuk mengikuti pembelajaran online.
4. Materi tertulis dan rekaman suara akan disampaikan melalui jaringan WhatsApp Classroom-nya untuk dipelajari, dimengerti, dan dipahami.
5. Selanjutnya peserta dapat mengajukan pertanyaan, baik tertulis maupun rekaman suara untuk diberikan penjelasan maupun didiskusikan bersama rekan sekelasnya.
6. Penugasan, praktek menulis sesuai materi yang baru saja diberikan dan didiskusikan, dan dikumpulkan saat itu juga.
7. Pemberian tugas PR, praktek menulis untuk dikerjakan seusai jam belajar online.

Narasumber/Trainer:
– Wilson Lalengke (Ketua Umum PPWI, Pimred KOPI)
– Mung Pujanarko (Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Jayabaya, Pimred Penanegeri.Com)
– Simon Syaefudin (Wartawan Senior, mantan redaktur Republika)

Fasilitas:
– Sertifikat Diklat dari PPWI Nasional (E-Sertifikat)
– Akses menjadi penulis di Koran Online Pewarta Indonesia dan Jaringan PPWI Media Group
– Menjadi anggota Komunitas PPWI Nasional dan di daerah masing-masing.
– Kesempatan beramal bagi sesama warga bangsa Indonesia di masa sulit bencana Covid-19.

Waktu pendafaran: Dimulai sejak pengumuman ini dikeluarkan hingga saat pembelajaran akan dimulai atau kuota 30 orang per kelas terpenuhi. Silahkan manfaatkan peluang belajar jurnalistik ini sambil mengisi waktu luang yang ada. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat PPWI Nasional di 021-53668243, SMS/WA 081371549165 (Shony).

(Red)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.