Kabar7News, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat melalui Si dokter (Dokkes) berkolaborasi dengan mahasiswa dari Universitas Mercu Buana dan Universitas Esa Unggul untuk memberikan edukasi dan membagikan masker serta vitamin kepada pengendara yang melintas di Jalan Daan Mogot, Jumat (15/9/2023).

Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker demi menjaga kesehatan di tengah kondisi buruknya polusi udara di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Polres Metro Jakarta Barat membagikan sebanyak 250 masker dan vitamin kepada pengendara yang melintas di jalan daan mogot kebon jeruk Jakarta Barat.

Menurut Kasi Dokkes Polres Metro Jakarta, Dr. Meika Yusuf mengatakan, pembagian masker dilakukan di siang hari karena angka polusi udara cenderung lebih tinggi pada waktu tersebut.

“Fokus lokasi pembagian masker ditempatkan pada titik-titik yang padat lalu lintas terutama di area pemberhentian seperti traffic light dan palang pintu kereta api,” ujar Dr Meika Yusuf saat dikonfirmasi, Jumat ( 15/9/2023).

Menurut Meika Yusuf, Hal ini dikarenakan ketika lalu lintas kembali normal, kendaraan bermotor seringkali menginjak gas secara bersamaan, menghasilkan lebih banyak asap kendaraan, yang berpotensi meningkatkan tingkat polusi udara.

“Jadi saat di pemberhentian seperti Traffic Light dan perlintasan kereta api saat lalu-lintas normal secara bersamaan menginjak gas secara bersamaan, menghasilkan lebih banyak asap kendaraan, yang berpotensi meningkatkan tingkat polusi udara,” ucapnya

Pembagian masker dilakukan secara berkelanjutan hingga angka polusi udara menurun atau mendekati batas aman.

Ini merupakan langkah yang sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat, terutama di tengah kondisi polusi udara yang memburuk.

Kolaborasi antara Polres Metro Jakarta Barat, mahasiswa, dan Dokkes merupakan inisiatif yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

(**)

Kabar7News, Jakarta – Tindakan humanis dan peduli masyarakat kecil akan naiknya harga BBM yang resmikan pemerintah, Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan Bakti Sosial dengan membagikan sebanyak 200 paket sembako kepada masyarakat menengah kebawah yang ada di kawasan Pesing Kedoya Jakarta Barat, Sabtu (10/9/ 2022).

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan dalam bakti sosial pihaknya menyediakan 200 kantung beras yang masing masing kantung tersebut berisikan 10 Kg Beras.

“Hari ini kita kegiatan bakti sosial membagikan beras dan bahan pokok kepada masyarakat, yang merasakan kesulitan akibat naiknya harga BBM” ujar Pasma dikonfirmasi, Sabtu (10/9/2022).

Pasma mengatakan dalam kegiatan ini juga pihaknya menggandeng pihak mahasiswa Jakarta Barat untuk memberikan santunan kepada masyarakat kurang mampu.

“Tidak hanya polisi, kita juga gandeng adik adik mahasiwa dalam bakti sosial ini” ujarnya.

Selain di kawasan Pesing, Pasma katakan bakti sosial yang dilaksanakan Polres Metro Jakarta Barat juga ada di kawasan Jati Pulo Palmerah.

“Jadi ada dua lokasi yang mana dilaksanakan bakti sosial ini untuk mengurangi beban masyarakat kita akibat naiknya harga BBM” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga, Sulastri (54) warga Pesing Jakarta Barat mengaku sangat senang dengan sembako beras 10 KG yang diberikan Polres Metro Jakarta Barat kepada dirinya.

Sulastri mengatakan naiknya harga BBM membuat semua bahan pokok yang ada di pasar pesing mengalami kenaikan harga.

“Gara gara BBM kan harga harga (bahan pokok) dipasar naik semua, dengan adanya bantuan beras dari polisi ini saya sangat tertolong, saya sangat berterima kasih kepada Polres Metro Jakarta Barat,” ujarnya.

(**)

Kabar7News, Ambon – Pemerintah Pusat telah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi (Pertalite-Solar) maupun non subsidi (Pertamax) sejak Sabtu (3/9/2022) lalu.

Untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM tersebut, Polda Maluku duduk bersama mencari solusi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku, Pertamina, Ormas, OKP, Buru dan Mahasiswa, melalui kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD). Kegiatan itu dihelat di Rupatama Polda Maluku, Jalan Rijali, Kota Ambon, Selasa (6/9/2022).

Bertindak sebagai narasumber dalam FGD itu yakni Direktur Intelkam Polda Maluku, Kombes Pol Rali Muskitta, Kabid Bansos Dinas Sosial, C Syukur, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku, Poli Jamlean, Sekretaris Dinas Nakertrans Maluku, M. Rizal Latuconsina, dan Sales Area Manager Retail Pertamina Maluku, Wilson Eddi Wijaya.

Rali Muskitta saat mengawali kegiatan itu mengaku FGD penting dilaksanakan untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM khususnya di wilayah hukum Polda Maluku.

“Makanya pada kesempatan ini kami mengundang dari dinas sosial mungkin dapat memberi gambaran tentang bantuan-bantuan sosial apa saja yang disiapkan oleh pemerintah untuk mengantisipasi kenaikan BBM sehingga dampaknya tidak terlalu terasa di masyarakat bawah,” katanya.

Selain Dinas Sosial, FGD juga menghadirkan pihak dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Maluku, yang diharapkan dapat menyampaikan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.

“Kami juga mengundang Kepala cabang Pertamina, mungkin bisa memberikan gambaran kepada rekan-rekan semua tentang kondisi perminyakan kita di wilayah, dan alasan mengapa BBM itu harus naik,” tambahnya.

Tak hanya itu, Polda Maluku, kata Muskitta, juga mengundang pihak dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Maluku, agar dapat memberikan gambaran tentang kelompok-kelompok pekerja mana saja yang mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

“Nakertrans kita undang mungkin bisa memberikan gambaran tentang kelompok kelompok pekerja mana saja yang disediakan bansos, tentu hal ini memang sudah diantisipasi, disiapkan oleh pemerintah, berbagai langkah-langkah,” sebutnya.

Untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM, Muskitta kembali mengaku pihaknya mengundang pihak-pihak dari dinas terkait yang memiliki kapabilitas beserta pengetahuan, sehingga dapat menjelaskan dampak tersebut kepada para peserta FGD.

“Dengan harapan mudah-mudahan FGD ini bisa mencerahkan kita, menambah wawasan kita, pengetahuan kita, mengapa BBM itu sampai naik. Memang kita hidup di alam demokrasi makanya saat-saat seperti sekarang kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak semua warga negara,” ungkapnya.

Sales Area Manager Retail Pertamina Maluku, Wilson Eddi Wijaya, mengatakan, kenaikan BBM merupakan kebijakan regulator, dalam hal ini Pemerintah. Pertamina, kata dia, hanya sebagai Badan Usaha. Sebab, hal itu sudah digariskan dalam Perpres No 191 tahun 2014 khususnya pasal 14 ayat 1 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak.

“Dimana menteri menetapkan harga dasar dan harga eceran bahan bakar minyak. Jadi semua ditanggung regulator, kami sebagai badan usaha hanya menjalankan apa yang terjadi. Contoh seperti kemarin ada penyesuaian harga dan disampaikan satu jam dari sekarang, ya kami langsung melakukan antisipasi sehingga saat penyaluran tetap berjalan dan masyarakat juga terinformasikan dengan baik,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM, Dinas Perindag Maluku rencananya akan melakukan operasi pasar secara sinergitas dengan instansi terkait. Operasi pasar akan dilakukan secara berkala untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok masyarakat, maupun kebutuhan lainnya tersedia.

“Ada beberapa operasi pasar yang juga kami lakukan seperti pelaksanaan pasar murah menjelang lebaran dan natal di setiap kampung atau desa. Kemudian program Gubernur peduli Maluku yaitu membantu masyarakat untuk mendapat sembako murah. Ini juga merupakan bentuk-bentuk operasi pasar,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku, Poli Jamlean.

Sementara itu, Kabid Bansos Dinas Sosial Maluku, C. Syukur, mengatakan, untuk mengurangi beban masyarakat terkait kenaikan BBM, Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM.

“Bantuan Langsung Tunai yang akan diberikan jumlahnya Rp 150 ribu per KK dalam waktu empat bulan. Dan BLT ini akan disalurkan oleh pihak kantor Pos,” kata Syukur.

Menurutnya, BLT BBM tersebut langsung ditransfer oleh Kementerian Sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Nah bantuan ini akan dibagikan oleh kantor Pos langsung ke sasaran. Dan penyaluran ini akan didampingi oleh personil Polri,” katanya.

Sekretaris Dinas Nakertrans Maluku, M. Rizal Latuconsina, mengaku, salah satu pekerja yang akan merasakan dampak dari kenaikan BBM adalah rekan-rekan buruh.

“Karena seperti hukum alam bahwa kenaikan BBM ini biasanya dibarengi dengan kenaikan harga bahan pokok di pasar. Hal ini diperparah dengan kondisi gaji atau upah yang sebetulnya perlu ditingkatkan lagi,” kata dia.

Untuk menjawab hal itu, Latuconsina mengaku dinas Nakertrans saat ini sedang mengantisipasi beberapa hal terkait kenaikan BBM tersebut. Salah satunya yakni berkoordinasi dengan teman-teman serikat buruh.

“Koordinasi dilakukan untuk mensosialisasikan rencana pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja agar mendapat Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada rekan-rekan buruh. Sehingga diharapkan dapat membantu,” katanya.

Dari berbagai paparan narasumber terkait antisipasi dampak kenaikan BBM tersebut, para peserta yang hadir dari KSBSI Maluku, BEM Nusantara Maluku, KAMMI Maluku, IMM Maluku, Badko HMI, GMKI Maluku, dan Ormas lainnya melayangkan kritikan dan masukan terkait kenaikan BBM tersebut.

Umumnya kritikan dan masukan disampaikan kepada Pertamina mengenai harga BBM yang tidak sama. Mereka menginginkan agar diberlakukan BBM Satu Harga di Maluku, dan lain sebagainya.

Sebagian peserta juga memberikan apresiasi kepada Polda Maluku yang berhasil mengungkap kasus penimbunan, pengoplosan dan penyelundupan BBM bersubsidi seperti minyak tanah dan solar.

Turut hadir dalam FGD tersebut yakni Direktur Reskrimsus Polda Maluku, Kombes Pol Harold Wilson Huwae, Direktur Reskrimum, Kombes Pol Andi Iskandar, Direktur Binmas, Kombes Pol Denny Abrahams, dan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat.

(**)

Kabar7News, Palangkaraya – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyampaikan peran strategis mahasiswa dalam menjaga Ketahanan Nasional saat memberikan pembekalan Pluralisme dan Ketahanan Nasional kepada 2.350 mahasiswa KKN Kebangsaan Se-Indonesia di Stadion Mini Universitas Palangkaraya (UPR) Kalimantan Tengah, Minggu. (17/7/2022).

Pada pembekalan Kasad tersebut, Rektor Universitas Palangkaraya menyampaikan salam pembuka dan apresiasi yang tinggi atas kesediaan Kasad memberikan pembekalan Pluralisme dan Ketahanan Nasional kepada 2.350 mahasiswa dan mahasiswi KKN Kebangsaan SeIndonesia.

Dr Andrie Elia, S.E., M.Si selaku Rektor Universitas Palangkaraya menyampaikan, materi pembekalan “Pluralisme dan Ketahanan Nasional” yang disampaikan oleh Kasad sangat bagus sebagai dasar dan pedoman bagi Mahasiswa KKN Se-Indonesia sebagai generasi penerus bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkokoh keutuhan NKRI,” tegasnya

Dalam pembekalan yang bertema “Pluralisme dan Ketahanan Nasional”, Kasad menyampaikan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa dimasa depan untuk menjaga keutuhan NKRI dalam kebhinekaan bangsa Indonesia.

Kasad menegaskan, “Mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah pesatnya perkembangan informasi dan teknologi yang menjadikan dunia seolah tanpa batas,” tegas Kasad.

Selain sebagai agen perubahan, mahasiswa juga berperan penting sebagai pengontrol sosial dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa di tengah pluralisme masyarakat Indonesia.

Kasad berpesan, “Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi plurarisme terkait suku bangsa, agama dan keragaman lainnya, seperti yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa sebagai salah satu garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI harus memiliki jiwa rela berkorban dan pantang menyerah dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia,” tegasnya

Sejarah bangsa Indonesia membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia lahir dari para mahasiswa yang memiliki visi kebangsaan dan misi untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta keberagaman dalam bingkai NKRI.

Turut hadir pada acara pembekalan Kasad, Rektor UPR, Pangdam XII/Tanjungpura, Kapolda Kalimatan Tengah, Danrem 102/Panju Panjung, Para Rektor dan Dosen Se-Indonesia yang mendampingi mahasiswa.

(Dispenad)

Kabar7News, Jakarta – Polri bersama dengan Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) berkolaborasi menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) Bulan Ramadan, untuk masyarakat yang khususnya bermukim di wilayah Slum Area.

“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas inisiatif dan kerja sama yang diinisiasi rekan-rekan, bahwa hari ini seluruh rekan-rekan kurang lebih ada 50 elemen yang tergabung dalam aliansi BEM dan OKP melaksanakan kegiatan bakti sosial,” kata Sigit dalam sambutannya pada acara bertajuk ‘Bakti Sosial Polri Presisi Bersama Mahasiswa, BEM dan OKP untuk Masyarakat di Bulan Ramadan Penuh Berkah’ di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022).

Sigit menekankan, kegiatan kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari elemen mahasiswa, BEM dan kepemudaan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat, khususnya yang terdampak akibat Pandemi Covid-19.

Menurut Sigit, dengan turun langsung ke basis masyarakat, mahasiswa dan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa, telah memberikan kontribusi terbaik untuk Negara Indonesia.

“Tentunya teruslah berkarya, teruslah suarakan, suara-suara demokrasi, dan lakukan langkah-langkah nyata untuk bisa berikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia,” ujar Sigit.

Disisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, kolaborasi kegiatan bersama mahasiswa, BEM dan unsur kepemudaan ini bukan merupakan hal yang perdana. Pasalnya, ketika terjadinya Pandemi virus corona, Polri bersama elemen tersebut telah bersinergi dalam rangka melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19.

“Tentunya kegiatan kali ini bukan yang pertama, kita sudah sering bersama-sama mulai dari pada saat awal turun melaksanakan kegiatan menghadapi Pandemi Covid-19 dalam bentuk vaksinasi bersama dan kemudian juga kegiatan bakti sosial lainnya,” ucap eks Kapolda Banten tersebut.

Bahkan, kata Sigit, berkat adanya sinergi Polri bersama mahasiswa dan pemuda, dewasa ini laju pertumbuhan Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik. Bahkan, Sigit menyebut, Indonesia menjadi salah satu Negara yang capaian vaksinasinya paling tinggi di tingkat dunia.

“Alhamdulilah hari ini kita semua melihat terkait laju Covid-19 sudah bisa dikendalikan dengan baik. Positivity Rate kita di bawah 1 persen. Saat ini kita sudah berhasil melakukan vaksinasi kurang lebih 397 juta. Dan kita ada di nomor lima untuk vaksinasi terbanyak di dunia. Ini kerja keras dari seluruh elemen dan didalamnya ada adik-adik mahasiswa dan rekan-rekan BEM serta pemuda,” papar Sigit.

Dengan terkendalinya laju Covid-19, Sigit menyatakan, Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta akselerasi vaksinasi booster. Kebijakan itu juga merupakan kerja keras dari mahasiswa dan pemuda.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sigit mengajak mahasiswa dan pemuda untuk sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk melaksanakan protokol kesehatan. Serta, membantu melakukan akselerasi vaksinasi bagi para pemudik.

“Saat ini kita berikan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk masyarakat yang belum booster bisa booster. Sehingga kita yakin masyarakat yang mudik baik pulang maupun di daerah tujuan mudik semua dalam keadaan terjaga. Imunitas tinggi, sehingga laju Covid-19 bisa dijaga. Kita juga adakan mudik gratis bersama dengan. Mahasiswa ini juga bisa dimanfaatkan. Ada 400 bus disiapkan, 20 ribu kursi disiapkan. Sehingga beban arus mudik bisa dikurangi,” tutup Sigit.

(**)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.