Kabar7News, Sanggau – Sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid – 19 di wilayah Perbatasan, anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY membagian masker di Gereja Santo Yosep Dusun Perimpah, SanDesa Sei Tekam Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau Jumat (5/11/2021).

“Kami Satgas Pamtas selalu mendisiplinkan warga maupun anak-anak dalam kegiatan di luar rumah maupun dalam tempat ibadah agar selalu taati prokes sehingga terhindar dari wabah Covid-19, ” ucap Dansatgas.

Lebih lanjut dikatakan, selain untuk mencegah penyebaran Covid -19, kegiatan pembagian masker ini juga diikuti sosialisasi prokes sebagai edukasi kepada warga.

Lucas Fransiskus selaku Pastor Gereja Santo Yosep mengucapkan terima kasih atas pemberian masker kepada jemaat Gereja.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian bapak-bapak TNI, dengan sosialisasi ini kami menyadari pentingnya mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 meskipun kami tinggal di perbatasan,” pungkasnya.

Serda Tri Wahyudi yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, personel Satgas akan selalu melakukan yang terbaik bagi masyarakat perbatasan.

“Kami terus menerus mengajak dan mengimbau pentingnya bermasker dalam beraktivitas baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan untuk mencegah penyebaran Covid-19, ” ungkapnya.

“Mari bersama saling bahu membahu melawan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, agar aktivitas warga kembali berjalan normal, ” tukasnya.

(dispenad)

Kabar7News, Jayawijaya – Mencegah penyebaran penularan Virus Covid-19 saat ini sudah menjadi tugas bersama, begitu juga yang dilakukan oleh Satgas TNI Yonif RK 751/VJS kepada para siswa-siswi yang berada di SMP Negeri Bolakme, Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (17/9/2021).

Dipimpin oleh Sertu Sidik selaku Wadan Pos Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS beserta 7 personel pos satgas yang ada di Distrik Bolakme, melaksanakan kunjungan ke SMP Negeri  Bolakme sekaligus melakukan sosialisasi kepada para murid sekolah tersebut tentang cara mencegah penyebaran Covid-19 serta membagikan masker kepada seluruh siswa dan siswi yang hadir.

“Masih banyak siswa dan siswi yang datang ke sekolah tidak menggunakan masker, sehingga kami (satgas) berinisiatif untuk membagi-bagikan masker kepada siswa-siswi yang ada di wilayah tempat penugasan guna mencegah penyebaran virus tersebut,” kata Sertu Sidik.

Pembagian masker ini diterima dengan senang hati oleh para siswa dan siswi SMP Negeri Bolakme, seperti yang disampaikan salah satu murid Maria Jigibalom.

“Kami sangat senang abang-abang dari pos kasitau kami caranya supaya tidak terkena virus Covid-19, dan terima kasi udah bagi kami masker sehingga kami tidak perkuat lego beli masker lagi,” ungkapnya.

Di tempat terpisah,  Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 751/VJS Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, S.I.P. mengatakan  bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan upaya satgas dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini sudah menyebar diseluruh Negara.

“Dengan dilakukannya sosialisasi ini para siswa diharapkan mengerti dan memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dan dihindari agar tidak terjangkit dari virus Covid-19, dan pembagian masker ini dapat mencegah para siswa terinfeksi virus tersebut lewat udara,” ujar Dansatgas.

(puspen tni)

Kabar7News, Jakarta – Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY menyosialisasikan prokes dan membagikan masker kepada warga Desa Janting Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8/2021).

“Tidak henti-hentinya anggota Satgas kami mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan serta membagikan masker kepada anak sekolah, meskipun belum tatap muka di sekolah, ” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, hal tersebut merupakan bentuk edukasi kepada anak-anak di perbatasan untuk membiasakan diri menggunakan masker atas kesadaran sendiri demi kesehatan bersama.

“Sambil membagikan masker kepada warga Desa Janting, anggota Satgas kami mengajak masyarakat agar menjaga kesehatan dan membersihkan lingkungan rumah serta berpola hidup sehat, ” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut salah seorang warga Anah (40) mengucapkan terima kasih atas pencerahan Prokes dan pemberian masker.

“Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada Bapak Satgas yang telah mengajarkan kami tentang kebersihan dan membagikan masker supaya terhindar dari penyebaran virus Corona,” ujar Anah.

Kegiatan ini dipimpin Letda Inf Efran dan dua rekannya yang secara terus menerus mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan, dimana masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

(Dispenad)

Kabar7News, Sidoarjo – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC CLU. dan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melaksanakan peninjauan Posko PPKM Darurat, Peninjauan Gudang Obat, dan pelepasan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak PPKM Darurat yang diterima secara simbolik oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Darurat di Gedangan Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/7/2021).

Saat tiba dilokasi, Panglima TNI dan rombongan menerima penjelasan terkait mekanisme penerimaan paket obat bagi yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) oleh Kepala Puskesmas dr. Amalis.

Panglima TNI menyampaikan bahwa paket obat gratis dari pemerintah, ibu yang menentukan dengan melakukan triase, mana yang ODG, OTG yang ringan atau berat. “Babinsa dan Bhabinkamtibmas bukan Tenaga Kesehtan (Nakes). Jadi ibu yang menentukan, termasuk nanti ada pasien baru karena positif, ibu juga yang menentukan,” jelasnya.

“Ibu tidak boleh sakit karena ibu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah tulang punggungnya untuk perang semesta ini, terima kasih dan selamat bertugas,” ucap Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menerima penjelasan dari Babinsa Peltu Ismail terkait keadaan warga di Desa Sawotratap yang menyampikan bahwa saat ini tingkat kesembuhan warga binaannya meningkat dari 81 orang yang melaksanakan isolasi mandiri, 45 orang sudah dinyatakan sembuh.

Panglima TNI menyempatkan berinteraksi secara virtual dengan bapak Satria, salah seorang warga yang melaksanakan isolasi mandiri.

“Obat paket isomannya agar terus diminum, ini disaksikan oleh Pak Kapolri dan Menteri Kesehatan, semua sudah mendapatkan obat gratis sesuai paket yang dibagikan oleh Puskesmas atau Bidan Desa,” terangnya.

Sementara saat berkunjung ke Kodim 0816/Sidoarjo, Panglima TNI dan rombongan juga menerima penjelasan dari Bintara penjaga gudang obat Serka Malik Ibrahim dan Serma Sanuri. “Serma Samuri dan Serka Ibrahim sudah bagus dan sesuai dengan SOP, jangan lupa catat obat masuk dan awasi obat keluar serta harus sesuai dengan permintaan,” ungkapnya.

Diakhir kunjungannya, Panglima TNI melaksanakan kegiatan pendistribusian 70.000 paket sembako dan obat-obatan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 serta masyarakat yang terdampak PPKM Darurat, bertempat di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sidoarjo.

“Kita semuanya menyadari bahwa upaya yang sedang kita laksanakan ini dalam rangka menurunkan kasus Covid-19. Strategi yang kita gunakan strategi ofensif dan defensif,” kata Panglima TNI.

Strategi ofensif yaitu bagaimana menyerang musuh yang tidak kelihatan tersebut. Strategi tersebut adalah tugas tenaga kesehatan di antaranya testing, tracing dan treatment.

“Saat ini kita perlu bersama-sama menunjukkan peran masing-masing untuk melawan musuh yang tidak kelihatan ini,” ujarnya.

Sedangkan strategi defensif bisa dilaksanakan secara perorangan dan kelompok. Secara perorangan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan juga divaksin.

“Oleh sebab itu, apabila strategi defensif dan ofensif dilaksanakan bersama-sama dan secara semesta, Insya Allah kita bisa mengalahkan perang melawan Covid-19,” harap Panglima TNI.

Panglima TNI mengingatkan bahwa dua hal yang harus kita laksanakan yaitu menggunakan masker dimanapun berada dan isolasi mandiri.

“Mari kita jadikan menggunakan masker dan isolasi mandiri sebagai budaya untuk melawan musuh yang tidak kelihatan yaitu Covid-19,” pungkasnya.

(Puspen TNI)

 

Kabar7News, Sintang – Sebagai upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19, Batalyon Infanteri 642/Kapuas memberikan himbauan kepada warga untuk melaksanakan disiplin protokol kesehatan dengan membagikan masker di sekitaran Pasar Inpres Sintang dan Tugu BI Sintang, Kab. Sintang, Kalbar, Sabtu (29/5/2021).

Komandan Batalyon Infanteri 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan bahwa pembagian masker oleh personel Batalyon Infanteri 642/Kapuas bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang sampai dengan saat ini masih mewabah di penjuru negeri.

“Masker tersebut dibagikan untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.

(Pen Yonif 642)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.