Kabar7News, Merauke – Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Korem 174/ATW didampingi Ny. Iswati Reza Pahlevi dan para Kasi Korem 174/ATW menyampaikan terimakasih dan rasa bangga kepada Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Selatan Papua yang sudah purna tugas Yonif 123/Rajawali dan Yonif 410/Alugoro yang telah berhasil dan sukses ukir prestasi bertugas selama 10 bulan di wilayah Kab. Merauke dan Kab. Boven Digoel.

Hal tersebut disampaikan kepada seluruh Prajurit Satgas sebelum melepas keberangkatan kedua Batalyon tersebut saat bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso Merauke menuju home base di Semarang yang merupakan basis Yonif 410/ALG dan Batam yang merupakan basis Yonif 123/RW, menggunakan KRI Banjarmasin 592, Senin (19/9/2022).

“Merupakan kebanggaan bagi saya kepada kalian karena yang melepas saat melaksanakan tugas ke Papua adalah saya sendiri sebelum menjabat sebagai Dankolakopsrem 174/ATW dan sekarang saat selesai melaksanakan tugas operasi Pamtas RI-PNG selama 10 bulan adalah saya juga yang melepas untuk kembali ke home base dan kalian saya nilai cukup sukses dalam pelaksanaan tugas ini,” jelas Brigjen TNI E. Reza Pahlevi.

“Hal ini dibuktikan saat kalian usai tugas meninggalkan pos banyak masyarakat menangis terharu atas kepergian kalian, karena selama ini kalian sudah banyak berbuat baik membantu kesulitan masyarakat Papua di wilayah pos masing-masing, kalian sudah tunjukan pengabdian tanpa pamrih kepada masyarakat Papua,” ungkapnya.

“Selain itu dalam hal tugas pokok kalian buktikan dengan keberhasilan menggagalkan dan mengamankan penyelundupan senjata api dan munisi, mengamankan penyelundupan ganja yang masuk di wilayah NKRI serta masih banyak lagi yang dirasakan manfaat yang kalian sudah perbuat untuk membantu kesejahteraan masyarakat Papua,” tambah Brigjen TNI Reza.

Diakhir pengarahannya Dankolakops yang saat ini juga menjabat sebagai Komandan Korem 174/ATW menyerahkan bantuan sembako selama diatas kapal dan berpesan kepada seluruh prajurit agar selama di perjalanan diatas kapal agar mematuhi aturan karena kapal sebagai kesatrian. Semoga tiba di home base dalam keadaan aman, sampaikan salam hormat saya kepada keluarga.

(Penrem 174/ATW Merauke)

 

Kabar7News, Sanggau – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas kembali menerima penyerahan 1 pucuk senjata api jenis Lantak secara sukarela dari warga. Kali ini, senjata yang diserahkan adalah milik KM (58 th), warga Desa Semangit, Kec. Entikong, Kab. Sanggau, Kalimantan Barat.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas Letkol Inf Alim Mustofa dalam keterangannya di Mako Satgas Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar, Sabtu (28/11/2020), menuturkan bahwa bertambahnya warga yang menyerahkan senjata kepada personel Satgas dikarenakan usaha pendekatan persuasif yang dilakukan secara terus menerus oleh anggotanya. Menurutnya, seluruh personel Satgas termasuk Pos Panga hari demi hari semakin dekat dengan masyarakat.

“Dengan menyatu dan berbaur bersama masyarakat serta memberikan pemahaman tentang hukum kepemilikan senjata api secara ilegal, dapat memberikan pemahaman masyarakat dan menyadari bahaya menyimpan senjata api tanpa izin,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, ditandai dengan adanya penyerahan senjata ini, masyarakat perbatasan khususnya di Desa Semangit semakin percaya dengan kehadiran personel Satgas.

“Kehadiran kami untuk mengayomi dan menjaga keamanan wilayah perbatasan, merangkul mereka agar ke depannya hubungan masyarakat dengan anggota Satgas semakin lebih baik lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Serka Darmanto selaku Danpos Panga menyampaikan, penyerahan senjata tersebut dilakukan salah satu warga secara sukarela pada saat anggota pos melaksanakan anjangsana di salah satu rumah warga yaitu Bapak KM. Dalam anjangsana tersebut, personel Satgas memberikan pemahaman tentang bahaya kepemilikan senjata api ilegal kepada warga.

Danpo Panga mengatakan, senjata api jenis Lantak tersebut telah disimpan oleh Bapak KM sejak lama di rumahnya dan biasa digunakan untuk berburu. Bapak KM percaya dan yakin bahwa kehadiran anggota Satgas telah banyak membantu masyarakat.

“Setelah menerima pemahaman dari personel Satgas, Bapak KM juga semakin sadar akan bahaya atas kepemilikan senjata api tanpa izin tersebut. Hal inilah yang mendorongnya untuk menyerahkan senjata yang disimpannya itu,” jelasnya.

Danpos menambahkan bahwa hasil penyerahan senjata api ini kemudian dilaporkan ke Komando Atas serta senjata api jenis Lantak tersebut langsung dibawa ke Mako Satgas Entikong.

(Red)

Kabar7News, Keerom – Satgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw Pos Kalibom dipimpin Letda Inf Iwan Gunaesi dan 7 orang anggota bersama tokoh pemuda kampung kalibom Bapak Bernadus Soaf (23) melaksanakan patroli keliling di Kampung Kalibom, Distrik Waris, Demi menjaga keamanan Kampung binaan.

Hal tersebut yang disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/Bjw, Letkol Inf Ary Sutrisno S.I.P dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (25/3/2020).

Dikatakan Dansatgas, Menjaga keamanan Kampung binaan merupakan tugas dan tanggung jawab Satgas Raider 300 selain menjaga perbatasan RI-PNG.

“Kebersamaan anggota Satgas dan masyarakat Kampung Kalibom dalam kegiatan patroli merupakan bentuk betapa dekatnya masyarakat dengan TNI.” Tuturnya.

Bencana alam dapat terjadi dimanapun, begitu juga dengan Kampung Kalibom yang merupakan Kampung binaan dari Satgas Raider 300 dimana berdasarkan informasi dari warga pernah terjadi banjir di kampung kalibom beberapa tahun yang lalu.” pungkas Bernadus Soaf selaku ketua karang taruna kampung kalibom.

Karena itu anggota Satgas bersama tokoh pemuda meninjau dimana tempat yang paling parah disaat banjir, serta meninjau titik rawan yang perlu diwaspadai apabila terjadi banjir kembali, karena cuaca hujan sudah mulai meningkat.

Selain dari pada itu kegiatan patroli kampung ini sebagai rasa peduli TNI kepada masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada warga kampung kalibom baik ancaman dari dalam maupun dari luar, karena masyarakat kampung kalibom letaknya tidak jauh dengan letak perbatasan RI-PNG diperkirakan jaraknya sekitar 11 km apabila menggunakan jalan trans papua.

Ucapan terima kasih dari Bapak Bernadus Soaf kepada anggota Satgas Raider 300 yaitu Pos Kalibom yang telah peduli terhadap keamanan dan kondisi diwilayah Kampung Kalibom.

(Red)

 

 

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.