Kabar7News, Sanggau – Kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Sanggau, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengunjungi posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Sanggau. Peninjauan ini diharapkan dapat meningkatkan peran Satgas PPKM dalam penanganan Covid-19.

Dalam kegiatan inspeksi, Pangdam XII/Tpr didampingi Bupati Sanggau Paolus Hadi dan para pejabat utama Kodam XII/Tpr. Disambut oleh unsur empat pilar Kecamatan Sekayam.

Pada kesempatan ini, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menerima paparan dari Kepala Desa Kenaman Aloysius terkait perkembangan Covid-19 di wilayah Desa Kenaman. Pangdam juga mengecek data serta berdialog dengan Satgas PPKM.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad saat berdialog menekankan kepada Satgas PPKM untuk terus mengupdate data perkembangan Covid-19. Hal ini menurutnya sangat penting.

“Dengan data yang selalu update, empat aspek penting Posko PPKM yaitu pencegahan, penanganan, pembinaan dan dukungan akan dapat berjalan maksimal,” tegas Pangdam.

Pangdam berharap kepada personel yang tergabung dalam Satgas PPKM Desa Kenaman untuk tetap semangat dan saling sinergi dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.

“Tetap ingatkan masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan,” pesan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

(Pendam XII/Tpr)

Kabar7News, Kubu Raya – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengikuti webinar “Bincang-bincang Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dengan Para Pamong Desa dari ruang kerjanya di Gedung A Makodam XII/Tpr.

Selain Pangdam, webinar juga diikuti Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto., Kajati Kalbar, Dr. Masyhudi, SH. MH serta para Kepala Desa di wilayah Kalbar. Webinar mengangkat tema, “Dana Desa untuk Penanganan Covid-19”.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengapresiasi Kepala Desa yang ada di Kalbar yang sudah bisa melaksanakan pendirian Posko PPKM dengan baik.

“Namun demikian ada evaluasi dari Mendagri bahwa masih ada Posko yang belum terkoneksi dengan BPBD. Kalau belum segera dikoneksikan agar menambah jumlah Posko di desa yang ada di Kalbar,” ujar Pangdam.

Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyatakan, keberhasilan penanganan Covid-19 di wilayah salah satunya ditentukan oleh adanya sinergi empat pilar.

“Yaitu Kepala Desa, dibantu dengan Bidan Desa atau tenaga kesehatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” kata Pangdam.

Pangdam juga menegaskan, seorang Kepala Desa harus memiliki data tentang perkembangan Covid-19 di wilayahnya. Berdasarkan data tersebut kepala desa akan dapat menjalankan fungsi pencegahan, pembinaan, penanganan dan dukungan.

“Berkaitan dengan dukungan diharapkan dengan dana desa selain untuk mendirikan Posko juga dapat digunakan untuk membantu warga yang sangat membutuhkan,” tegasnya.

Selanjutnya kata Pangdam juga dengan data yang dimiliki Kepala Desa akan dapat memetakan wilayah RT/RW menjadi sasaran prioritas penanganan.

“Dengan demikian kepala desa dapat melakukan penanganan awal di wilayahnya masing-masing,” tukas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

(Pendam XII/Tpr)

Kabar7News, Kubu Raya – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin upacara pelepasan Tugas Penebalan Aparat Teritorial (Apter) Kodim Persiapan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan XVIII/Kasuari di Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr.

Sebanyak 84 personel Apter yang berasal dari satuan jajaran Kodam XII/Tpr diberangkatkan untuk mengisi sejumlah Kodim persiapan yang ada di wilayah Indonesia Timur yakni Provinsi Papua dan Papua Barat.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyatakan, tujuan tugas ini adalah untuk melaksanakan tugas teritorial dan bekerjasama dengan pemerintah, kepolisian dan tokoh masyarakat dalam membina masyarakat di daerah penugasan, sesuai dengan potensi daerah untuk dapat menciptakan keamanan di wilayah tugasnya, sekaligus juga membantu mengatasi kesulitan masyarakat sekitar.

Pangdam XII/Tpr meyakini, kepercayaan dan kehormatan yang diberikan pimpinan TNI AD kepada Satgas Penebalan Aparat Teritorial ke-6 Kodam XII/Tpr akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

“Oleh karena itu, kalian harus siap lahir maupun batin untuk mengerahkan segala sumber daya dan kemampuan terbaik yang kalian miliki untuk keberhasilan penugasan,” tegas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.

Selanjutnya Pangdam berpesan kepada seluruh Apter, diantaranya untuk senantiasa melaksanakan ibadah sesuai agama masing-masing. Setibanya di daerah penugasan, agar beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi wilayah, mengenali berbagai permasalahan dan potensi ancaman yang mungkin timbul serta menganalisa situasi dengan cepat, tepat dan akurat agar terhindar dari kesalahan dalam setiap bertindak.

“Setiap permasalahan yang dihadapi segera adakan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait, sehingga diperoleh solusi terbaik. Jangan pernah ragu menunaikan tugas mulia ini, karena pada hakikatnya tugas yang kita laksanakan adalah ibadah. Serta jaga nama baik Kodam XII/Tpr dengan menghindari segala bentuk pelanggaran dan perbuatan yang tidak terpuji,” pesannya.

(Pendam XII/Tpr)

Kabar7News, Kotawaringin Timur – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meninjau pelaksanaan vaksinasi massal personel Regu Siaga Api (RSA) di Desa Terentang, Kecamatan Seranau, Kotim.

Turut serta dalam peninjauan, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedy Prasetyo, Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Bupati Kotim H. Halikinnor bersama unsur Forkopimda Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotim serta General Manajer PT Rimba Makmur Utama Taryono Darusman.

Kegiatan vaksinasi massal ini kerjasama Kodam XII/Tpr dengan Pemprov Kalteng, Pemkab Kotim dan PT Rimba Makmur. Vaksinasi ini dikhususkan untuk anggota Regu Siaga Api. Kegiatan ini merupakan program serbuan vaksinasi yang dirangkai dengan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Karhutla dan Bakti Sosial dalam rangka menyambut HUT Ke-63 Kodam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan pencegahan Karhutla adalah pekerjaan yang rawan dan rentan yang harus diapresiasi untuk mendapatkan perlindungan, khususnya perlindungan dari paparan Covid-19 melalui vaksinasi.

“Setelah di sini kita dapat mengaplikasikan kegiatan serupa di tempat lain. Mari bersama-sama melakukan Protkes 5 M untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Kalimantan Tengah,” ujar Pangdam.

Bupati Kotim H. Halikinnor mengapresiasi kegiatan vaksinasi dalam rangka HUT ke-63 Kodam XII/Tpr. Vaksinasi ini sebagai upaya untuk memberikan perlindungan diri dari serangan Covid-19.

“Saat ini di Kotim terjadi peningkatan kasus Covid-19. Upaya pencegahan yang kami lakukan agar kasus ini tidak terus melambung dengan melakukan vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat,” ucap Halikin.

Sedangkan, General Manager PT. Rimba Makmur Utama, Taryono Darusman menuturkan, sebentar lagi akan memasuki musim kemarau. Untuk di wilayah Kotim rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk itu memberikan vaksin kepada anggota RSA desa yang akan segera melakukan giat pencegahan Karhutla menjadi sangat penting agar terlindung dari serangan Covid-19,” tuturnya.

(Pendam XII/Tpr)

Kabar7News, Palangka Raya – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Tengah meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Kota Palangka Raya. Vaksinasi massal bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Prov. Kalteng, Kota Palangka Raya.

Dalam peninjauan tersebut Pangdam XII/Tpr memberikan semangat kepada masyarakat yang menerima vaksinasi. Selain memberikan motivasi, juga memberikan arahan tentang pentingnya vaksinasi untuk menekan penyebaran Covid-19. Sebagai wujud peduli, Pangdam bersama Forkopimda juga memberikan bantuan berupa paket Sembako kepada masyarakat.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Tengah.

Menurutnya, dari hasil peninjauannya secara umum sudah sangat baik. Ditargetkan semula per hari sebanyak 5.000 sekarang sudah mencapai 10.000 vaksin dan target tersebut dapat tercapai.

“Kalimantan tengah khususnya Kota Palangka Raya hampir 30 persen masyarakatnya sudah menerima vaksin. Tentunya ini akan sangat membantu penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Diungkapkan oleh Pangdam, untuk pelaksanaan vaksinasi lokasi tersebut ditargetkan sebanyak 500 orang akan menerima vaksin, namun yang datang sebanyak 600 orang.

“Ini membuktikan bahwa masyarakat sudah sadar akan pentingnya vaksin,” ungkap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengakhiri.

(Pendam XII/Tpr)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.