Kabar7News, Jakarta – Advokat sekaligus Konsultan Hukum yang berkantor di daerah Jakarta Barat Rahmat Aminudin SH mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden-Wakil Presiden periode 2024-2029, berdasarkan hasil quick count dari berbagai lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).

Rata-rata hasil quick count tersebut rata-rata memenangkan pasangan calon capres-cawapres nomor urut 2 tersebut di angka 58-59 persen kemudian disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di angka 24-25 persen, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD di angka 16-17 persen.

Rahmat pun menyatakan, sejak diperkenalkan pada Pemilu 2004, hasil quick count tidak pernah jauh berbeda dengan hasil KPU.

Namun, semua pihak baik pasangan Capres-Cawapres maupun pendukungnya tetap harus menahan diri agar tidak larut dalam euforia maupun melakukan tindakan yang bisa mengganggu jalannya berbagai proses tahapan Pemilu.

“Kita tetap harus menunggu hasil rekapitulasi resmi yang diselenggarakan KPU, dimana ditargetkan selesai paling lambat 20 Maret 2024,” ujar Rahmat, usai menyaksikan hasil quick count dari Kantor Hukumnya di Jalan Rawa Kepa Utama No.22C Tomang Grogol Petamburan Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024).

Rahmat yang juga menjadi Konsultan Hukum di beberapa perusahaan ini menjelaskan, pada saatnya nanti ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih oleh KPU, Prabowo-Gibran harus mulai mempersiapkan diri menjalankan berbagai program kerja unggulan yang selama ini telah dijanjikan.

Antara lain, makan siang dan susu gratis untuk para pelajar maupun santri di pondok pesantren, menjamin keamanan pangan untuk rakyat, melanjutkan program hilirisasi dan JKN, hingga program membangun ekonomi digital dari hulu ke hilir.

(**)

Kabar7News, Trenggalek – Dalam debat publik terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek, Kamis (8/10/2020), bertempat di salah satu studio televisi swasta nasional, yang berlokasi di Surabaya, ada yang demam panggung, yaitu Syah Muhammad Natanegara, paslon nomor urut dua.

Diberi kesempatan oleh moderator untuk bertanya ke paslon nomor urut satu, ia pun langsung mengajukan pertanyaan, apakah masalah kemiskinan di Trenggalek sudah di kordinasikan dengan tim Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten (TKPK).

“Untuk hal penanggulangan kemiskinan, apakah sudah langsung berkordinasi dengan TKKP?,” tanyanya.

Karena salah sebut untuk nama lembaga yang menangani kemiskinan, Ipin pun segera membisikkan ke Syahnatanegara, sebutan singkatan yang benar kepada calon Wakil Bupatinya tersebut.

“TKPK,” bisik Ipin.

Acara debat pun berlangsung lancar dihadapan para penonton yang hadir di studio televisi, yaitu para pendukung kedua paslon.

Setelah acara debat, kedua paslon berkenan diwawancarai oleh awak media kabar7news.com

“Saya sangat senang dengan hasil debat hari ini. Dan semakin meyakinkan saya bahwa masyarakat akan memberikan satu pukulan balik atau dorongan balik, berupa dukungan di bilik suara dengan mencoblos nomor 2,” kata Gus Ipin, calon Bupati petahana.

“Saya hanya mengimbangi dengan pertanyaan dan jawaban dari paslon nomor urut dua. Sisanya saya serahkan kepada calon pemilih kami, nomor urut satu. Jangan lupa untuk mencoblos nomor 1, coblos brengose!,” tegas Totok, calon Bupati Trenggalek.

(Budi)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.