Kabar7News, Jakarta – Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan peredaran narkoba lintas wilayah Sumatera-Jawa.

“Benar anggota kami mengagalkan peredaran narkoba,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo saat dikonfirmasi, Minggu (3/10/2021).

Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba (Kasat Narkoba) Polres Metro Jakbar Kompol Danang Setiyo Pambudi menyebut dugaan narkoba yang siap diedarkan adalah jenis ganja.

“Penyidik Satnarkoba Polres Metro Jakbar berhasil menggagalkan upaya distribusi yang kita duga ini adalah ganja,” kata Danang.

Dalam operasi ini juga turut ikut serta Kanit 3 Satnarkoba Polres Metro Jakbar AKP Laksamana, dimana tim berhasil menemukan ratusan paket narkoba yang siap diedarkan ditaruh karung yang berada dalam truk kontainer.

Lanjut Danang, masih dalam pengungkapan ini tiga orang berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

“Jadi ini kita dapatkan satu unit truk perjalanan dari Medan ke Jakarta, pelaku kami amankan sementara ada tiga orang, dua yang membawa, satu yang menerima paket,” kata Danang.

Dalam kesempatan lain, Wakil Kepala Satuan Narkoba (Wakasat Narkoba) Polres Metro Jakbar AKP Arif Purnama Oktora menyebut bahwa tim masih melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan ini.

“Kami belum bisa merinci karena masih melakukan pengembangan, mohon doanya,” kata Wakasat Narkoba AKP Arif.

Selain tiga orang yang diamankan, polisi juga membawa barang bukti truk besar ke Mapolres Metro Jakbar di Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat.

(**)

Kabar7News, Jakarta – Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggerebek salah satu rumah di wilayah Brebes Jawa Tengah pada Minggu dini hari, (6/6/2021).

Tindakan tersebut dilakukan karena adanya informasi tentang rumah yang di jadikan sebuah tempat penanaman ganja dengan sistem Hidroponik.

Saat dikonfirmasi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo membenarkan adanya penangkapan tersebut.

“Ya benar kami baru saja melakukan penggerebekan di sebuah rumah di daerah Brebes Jawa Tengah yang dijadikan tempat penanaman pohon ganja,” ujar Kombes pol Ady Wibowo, Minggu (6/6/2021).

Sementara dalam kesempatan yang sama Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akbp Ronaldo Maradona Siregar mengatakan bahwa baru saja melakukan penggerebekan di sebuah rumah di daerah Brebes Jawa Tengah.

Dalam penggerebekan tersebut kami berhasil menemukan ratusan ganja yang ditanam melalui sistem Hidroponik dengan media Pot Tanaman

Namun kami belum bisa lebih rinci terkait penangkapan tersebut pihaknya dibawah pimpinan kanit 3 sat narkoba Polres Metro Jakarta Barat Akp Fiernando Adriansyah dan Kasubnit Narkoba Ipda Ari Nuzul beserta Team sedang mendalami lebih jauh

“Akan kami beberkan secara detail dalam waktu dekat ini,” tutup Ronaldo.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Kabar7News, Jakarta – Maraknya Aksi Tawuran dibulan ramadhan Kini kembali lagi terjadi, Kini Aksi Tawuran terjadi di Jalan Kota Bambu Utara 1 Palmerah Jakarta Barat akibat tawuran antar kelompok tersebut menggunakan petasan kembang api menyebabkan satu Toko perlengkapan bayi ludes terbakar, Senin (26/4/2021) sekira pukul 23.30 WIB.

Aksi Tawuran tersebut tidak meluas karena tak selang berapa lama petugas kepolisian dari unit jatanras sat reskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Palmerah tiba di lokasi untuk melakukan pembubaran.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Teuku Arsya Khadafi mengatakan aksi tawuran antar 2 Kelompok Remaja tersebut terjadi di antara perbatasan Kota bambu dengan Jatipulo Palmerah Jakarta Barat.

“Pihaknya Setelah mendapat kan informasi langsung berkoordinasi dengan polsek palmerah dan dinas terkait untuk bergerak membubarkan tawuran tersebut,” ujar Akbp Arsya saat dikonfirmasi oleh humas Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (27/4/2021).

Beruntung aksi tawuran tersebut tidak sempat meluas dan tidak memakan korban jiwa berkat kesigapan anggota dari unit jatanras dibawah pimpinan Kasubnit Jatanras Ipda M Rizky Ali Akbar dan polsek palmerah mendatangi lokasi kejadian.

Aksi Tawuran dua kelompok saling serang tersebut para remaja menggunakan berbagai macam senjata tajam dan melempar batu, dan botol beling, Bahkan salah satu kelompok pelaku juga menyerang dengan petasan kembang api hingga menyebabkan satu Toko Perlengkapan Bayi Terbakar yang berada di tengah pemukiman warga penduduk.

Beruntung berkat kesigapan anggota dibantu warga satu toko yang terbakar berhasil di padamkan dengan menggunakan air dan peralatan seadanya sehingga api tidak merambat ke bahan bangunan lainnya.

Aksi tawuran yang terjadi membuat masyarakat sudah sangat resah dan terganggu apa lagi saat ini merupakan bulan suci ramadhan rekan dan saudara kita umat muslim sedang menjalankan ibadah menuju hari kemenangan

Arsya berharap jika ada kejadian serupa agar jangan ragu untuk melaporkan ke pihak Kepolisan terdekat.

Berharap aksi tawuran tersebut tidak terjadi lagi juga membutuhkan peran aktif masyarakat untuk berpartisipasi menjaga wilayah masing-masing agar aman kondusif.

“Paling terpenting serta hal yang menjadi perhatian kita semua harus bisa perduli dengan lingkungan demi ketentraman bersama,” tutupnya.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Kabar7News, Jakarta – Unit Krimum Subnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat di bawah pimpinan AKp Dimitri Mahendra dan Ipda Rizky Ali Akbar bersama Polsek Kalideres lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan yang menewaskan seorang remaja berinisial MRR (19) pada Selasa (20/4/2021) malam.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Bulak Teko RT 01/11, Kalideres, Jakarta Barat, dipicu karena masalah pertandingan Futsal di mana kelompok korban mengalahkan kelompok pelaku.

Kemudian, kelompok pelaku tidak terima harus membayar sewa lapangan futsal secara penuh.

Padahal perjanjian itu sudah disepakati kedua belah pihak sebelum bertanding futsal.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Dimitri Mahendra menjelaskan, pihaknya melakukan olah TKP untuk menjadikan kasus pembunuhan ini terang menderang.

“Jadi tim Kriminal Umum Subnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polsek Kalideres olah TKP dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi,” tutur Dimitri.

Disisi lain, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu A Haris Sanjaya menerangkan, antara korban dan pelaku ini tidak saling mengenal dan ketika itu korban mengendarai sepeda motor dikejar oleh pelaku.

“Pada saat Kejadian Korban dikejar terus terjatuh dan ditusuk dengan senjata tajam,” kata dia.

Usai melukai korban dibagian punggung, pelaku meninggalkan korban yang tergeletak dijalan. Warga yang melihat pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.

“Tapi dalam perjalanan ini, korban sudah meninggal dunia,” tutur dia.

Sementara itu, Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar menambahkan, uang pembayaran futsal itu sebesar Rp, 200 ribu dan ada uang taruhan sekitar Rp, 300 ribu.

“Selain MRR, ada saksi juga yang terluka dibagian tangannya berinisial NW,” tutup dia.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Kabar7News, Jakarta – Polres Metro Jakarta Barat melounching Tim Pemburu pelanggar protokol kesehatan Covid-19 bersama Polda Metro Jaya secara virtual di halaman Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (4/12/2020).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru beserta tim gabungan TNI, Polisi, Dishub dan Satpol PP.

Secara virtual Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menekan angka penyebaran virus tersebut ke warga DKI Jakarta. Hingga saat ini Ibu Kota masih berada di zona merah.

“Polda Metro Jaya melakukan preventif strike dengan mengintropeksi sedini mungkin setiap kegiatan masyarakat yang melakukan kerumunan dan tidak menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya

Ditegaskan Irjen Pol Fadil Imran, Tim Pemburu Covid-19 yang tergabung bersama TNI dan Pemprov DKI ini akan memburu setiap orang atau warga yang dinyatakan terpapar. Tak segan-segan, dengan pakaian lengkap APD akan langsung membawa orang positif Covid-19 ke rumah sakit.

“Ada laporan orang atau warga terpapar Covid-19, langsung kita datangi dan bawa ke RS Wisma Atlet. Harus segera ditangani. Nggak main-main lagi,” kata Fadil.

Menurutnya, setiap orang yang terpapar Covid-19 jelas berbahaya, karena bisa menularkan kepada orang lain atau keluarganya sendiri. Inilah yang akan segera dicegah oleh Tim Pemburu Covid-19.

“Orang positif Covid-19 inikan bahaya. Bahaya untuk keluarganya sendiri dan orang lain. Bisa menularkan ke semua orang. Ini harus langsung kita atasi. Nggak ada banyak bicara, langsung bawa ke Wisma Atlet,” tegasnya.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan bahwa acara launching ini serentak di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Tim Pemburu Covid-19 ini dibuat bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kapolres juga mengatakan bahwa Tim Pemburu Covid-19 ini dibentuk untuk memburu dan menindak tegas para pelanggar Protokol Kesehatan tanpa pandang bulu.

“Tim Pemburu Covid-19 dibentuk bertujuan untuk memburu dan menindak tegas para pelanggar Protokol Kesehatan seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga Jarak, tidak menjaga kebersihan atau masyarakat yang mengadakan kegiatan yang berpotensi membuat kerumunan masyarakat. Selain itu, tim pemburu Covid-19 ini akan memburu orang yang sudah dinyatakan positif dan OTG yang akan dilakukan karantina terpusat jadi tidak ada lagi yang melakukan karantina mandiri di rumah,” imbuhnya

Setelah Lounching tim pemburu Covid19 patroli gabungan dari TNI-Polri, dishub dan Satpol PP langsung melaksanakan patroli gabungan diantaranya meliputi jalan S Parman, Jalan Daan Mogot, Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan Gajah Mada, Museum Kota Tua Tamansari Jakarta Barat, Jalan Kopi, Jalan Bandengan Selatan, Jalan Jembatan Dua, Jalan Prof dr Latumenten, lanjut Jalan S Parman Slipi Jakarta Barat.

(red)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.