Kabar7News, Jakarta – Di Hari Kesaktian Pancasila Polwan polsek Tanjung Duren mendatangi panti jompo werdha wisma mulia yang berlokasi di jalan hadiah raya Kel.Jelambar Kec.Grogol Petamburan Jakarta Barat, Jumat, 1/10/2021.

Kedatangan polwan tersebut langsung dipimpin oleh Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar dengan membawa paket sembako dan selimut

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan kedatangan polwan polsek Tanjung Duren tersebut dalam rangka peduli kasih terhadap sesama

“Bertepatan hari kesaktian pancasila kami ingin berbagi dengan sesama terutama para warga yang berada di panti tersebut ” ujar Kompol Rosana Albertina Labobar saat dikonfirmasi, Jumat (1/10/2021).

Rosana menjelaskan dalam kedatangan nya tersebut jajaran polsek Tanjung Duren memanfaatkan momen hari Kesaktian Pancasila dengan memberikan bantuan sosial kepada pengurus dan warga panti jompo werdha wisma mulia

“Bantuan yang diberikan berupa paket sembako dan selimut yang bisa dipergunakan untuk warga panti,” ucap Rosana.

Saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang terdampak wabah Covid-19

Berharap dengan bantuan tersebut dapat meringankan beban dan dapat dipergunakan dengan semestinya

Kami juga menyapa para warga yang berada di panti jompo werdha wisma mulia

“Kami bercakap dan menghibur para warga panti untuk bisa memberikan semangat dan motivasi bagi warga panti,” tuturnya.

Tak luput kami juga mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid 19 saat ini, semoga bencana ini bisa kita lewati bersama tutupnya

(**)

Kabar7News, Tanjung Duren – Sesuai dengan Instruksi Kapolri Jenderal Polisi Drs.Listyo Sigit Prabowo, M.Si. agar seluruh jajaran Kepolisian daerah, Resor dan Sektor untuk mendirikan Gerai Vaksin Presisi untuk masyarakat.

Terlihat Personil Polsek Tanjung Duren Resor Metro Jakarta Barat, memantau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 286 Jl.Rawa Kepa VIII kel.Tomang, Sabtu (17/07/2021) dipimpin langsung Wakapolsek Akp Henricus Bintoro, SH., MH.

Sebelum dilakukan vaksinasi, para siswa/wi dilakukan screening kesehatan yang meliputi cek suhu badan, cek tekanan darah dan cek riwayat kesehatan.

Menurut Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar, S.IK., M.Si., kegiatan vaksinasi terus diberikan kepada anak-anak sekolah dengan dosis yang disesuaikan usia mereka.

“Untuk pelaksanaan vaksinasi atau yang bertindak sebagai vaksinator yakni tim Urkes Polres Metro Jakarta Barat sebanyak 3 orang pimp. Dr. Yuvina”.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol.Ady Wibowo, S.IK., M.Si. melalui Kapolsek Tanjung Duren telah memerintahkan, agar semua personel Polri melakukan imbauan kepada masyarat tentang 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, membatasi mobilitas dan interaksi serta menghindari kerumunan,” tutupnya.

Dari giat Gebrak Vaksin tersebut terdaftar sekitar 203 orang, dimana yang tervaksin 199 orang dan tertunda 4 orang.

(Polsek Tanjung Duren)

Kabar7News, Jakarta – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Polsek Tanjung Duren menggelar apel gabungan dalam rangka operasi yustisi di halaman polsek Tanjung Duren, Jumat (9/7/2021).

Kegiatan apel gabungan tersebut dalam rangka penegakan PPKM Darurat di wilayah Grogol Petamburan Jakarta Barat yang dipimpin langsung oleh Ipda Yosep selaku Pawas.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan kegiatan apel gabungan tersebut dalam rangka melaksanakan penegakan pembatasan kegiatan masyarakat saat PPKM Darurat.

“Kami lakukan patroli sekaligus himbauan dalam rangka PPKM Darurat, kita gencar kan sosialisasi secara berkelanjutan agar masyarakat lebih mengerti,” ucap Kompol Rosana Albertina Labobar saat dikonfirmasi, Sabtu (10/7/2021).

Kompol Rosana Albertina Labobar menjelaskan selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hal itu dilakukan agar masyarakat terhindar dari resiko tertular Covid-19.

“Yang menjadi pusat perhatian kami di lapangan, terkait sosialisasi dan edukasi prokes itu, semua titik kumpul masyarakat, seperti tempat usaha, jalan raya dan pemukiman warga,” ucapnya

Dia menambahkan pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat kami juga melakukan penegakan disiplin Protokol Kesehatan.

Dalam operasi yustisi ini pihaknya memberikan teguran kepada pedagang kaki lima yang melanggar jam operasional dan menimbulkan kerumunan, kami juga melakukan pembubaran terhadap para ojol yang mangkal di sekitar Jalan Tanjung Duren Raya Jakarta Barat.

Ia berharap, dengan gencarnya sosialisasi dan eduksi prokes tersebut, warga semakin patuh, dan disiplin dalam menerapkan prokes. Sekaligus mampu meminimalisir penularan pandemi Covid-19 di wilayah Polsek Tanjung Duren pada khususnya, umumnya di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat .

“Saya harap, semakin gencarnya sosialisasi, dan edukasi prokes yang kami lakukan, dapat meningkatkan kesadaran warga, untuk mematuhi dan mendisiplinkan diri dalam penerapan prokes sebagai kebutuhan. Bahkan mampu menekan penularan Covid-19,” tutupnya.

(Polres Metro Jakbar)

Kabar7News, Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di bulan ramadhan ini Polisi Wanita (Polwan ) Polsek Tanjung Duren mengadakan aksi sosial di wilayah Tanjung Duren Jakarta Barat, Selasa (4/5/2021).

Menjelang waktu berbuka puasa bagi umat islam yang menjalankan ibadah puasa ramadhan sejumlah personel polwan polsek Tanjung duren membagikan makan takjil kepada sejumlah pengendara kendaraan bermotor yang melintas.

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan bahwa aksi sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian kami khususnya polwan jajaran Polres Metro Jakarta Barat dalam kegiatan ramadhan Barokah

“Aksi sosial tersebut akan kami laksanakan secara berkelanjutan menjelang waktu berbuka puasa,” ujar kompol Rosana Albertina Labobar saat di konfirmasi.

Kompol Rosana Albertina Labobar yang akrab dipanggil ocha ini menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan pihaknya laksanakan setiap harinya selama bulan ramadhan.

Berharap apa yang pihaknya perbuat dengan pembagian takjil ini dapat meringankan beban kondisi masyarakat saat ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19

“Di sela sela kegiatan kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah guna menekan angka penyebaran Covid-19,” paparnya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini untuk lebih baik dirumah saja jangan berpergian apalagi untuk berekreasi karena saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19 jika kita berkerumun akan beresiko besar terpapar virus Covid-19.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Kabar7News, Jakarta – Lantaran sepinya orderan menjahit dan sulit penghasilan di tengah pandemi membuat dua orang pemuda dengan masing-masing inisial UN (27) JN (28) nekat melakukan berbagai pencurian beberapa sepeda motor di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Dalam penyelidikan polisi berhasil amankan tiga sepeda motor tanpa surat lengkap yang duga hasil curian, satu tersangka dengan inisial JN terpaksa ditembak subbagian kaki kiri lantaran berusaha melakukan perlawanan terhadap petugas.

Wakil Kapolsek Tanjung Duren AKP Tribuana Roseno didampingi Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Akp Mubarok mengatakan pengungkapan kasis pencurian terebut berhasil terungkap pihaknya berdasarkan rekaman CCTV pencurian yang viral di media sosial.

Kedua pelaku kemudian berhasil diamankan di sebuah kos-kosan di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

“Satu pelaku yang berusaha melakuan perlawanan berhasil di lumpuhkan dengan tindakan tegas di tembak di bagian kaki,” ujar Seno saat rilis kasus di Mapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat, Senin (12/10/2020).

Seno mengatakan proses pemeriksaan kos-kosan pelaku juga di temukan adanya enam mata kunci letter T yang biasa digunakan pelaku untuk melancarkan aksi ke curiannya.

“Selain itu kita juga temukan tiga sepeda motor matik tanpa kelengkapan surat lengkap yang merupakan hasil curian,” ujarnya.

Seno menambahkan proses penyelidikan diketahui kedua pelaku telah berhasil menjual 5 sepeda motor matik hasil curiannya, yang kemudian uang hasil kejahatan dipakai untuk kebutuhan sehari hari lantaran tidak ada penghasilan lain.

“Ada 5 motor yang sudah dijual kedua pelaku dengan harga yang cukup murah,” ujarnya .

Dikatakan Seno, kedua pelaku beraksi dengan peran masing-masing yang sudah berkoordinasi sebelumnya, satu pelaku beraksi sebagai pemetik dan seorang lagi sebagai pemantau situasi di lokasi.

“Tiap-tiap lokasi kejadian kedua pelaku sering bergantian peran, artinya keduanya mempunyai keahlian untuk melakuan pencurian,” ujar Seno.

Hingga kini kedua pelaku telah diamankan di Mapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat, Atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 Tahun penjara.

(Red)

 

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.