Kabar7News, Jakarta – PON XX Papua yang berlangsung pada tanggal 2 s.d. 15 Oktober 2021 mempunyai banyak kenangan untuk diceritakan. Pesta olahraga terbesar yang baru pertama kali diselenggarakan di Indonesia bagian timur tersebut telah berlangsung dengan aman dan sukses.

Peran serta Kodam XVII/Cenderawasih terlalu penting untuk dilupakan sehingga even bertaraf nasional tersebut dapat berjalan dengan lancar. Selain mendukung dalam bidang pengamanan terdapat beberapa atlet dari Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih yang juga turut menyumbangkan 20 medali terdiri dari 7 emas, 4 perak dan 11 perunggu bagi Prov. Papua dimana pada PON XX Prov. Papua mendapatkan peringkat ke-4 dari 34 Provinsi.

Salah satu atlet dari Bumi Cenderawasih yang berlaga adalah Serda Andreas Yunus Boki berasal dari satuan Korem 174/ATW Merauke. Lulusan Secaba PK 2018 ini berhasil merebut 3 emas dan 1 perunggu pada cabang olahraga menembak PON XX 2021 di Nomor Double Trap Man Individual, Double Trap Team dan Team Trap dimana kesemuanya mendapatkan Juara 1 dan Nomor Individual Trap mendapatkan Juara 3.

Salah satu putra terbaik dari Kab. Merauke ini berkecimpung di dunia menembak sejak tahun 2019 setelah bergabung dengan Perbakin Papua. Selama dua tahun Serda Andreas berlatih di Lapangan Tembak Cilodong Divisi 1 Kostrad Jawa Barat.

Dua tahun penyiapan membuahkan hasil yang membanggakan dimana Serda Andreas turut andil dalam mengharumkan Prov. Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih dengan prestasinya dalam PON XX lalu.

Selain anggota militer terdapat juga anggota Persit dari Kodam XVII/Cenderawasih yang turut memberikan medali bagi Prov. Papua.

Ibu Paulina Karem adalah istri dari Praka George Karlos anggota Jasdam XVII/Cenderawasih yang berhasil mempersembahkan medali perunggu dari cabang olahraga tenis lapangan kategori beregu putri di PON XX lalu.

Olahraga tenis lapangan telah digeluti oleh Ibu Paulina sejak duduk di kelas 4 SD. Pemusatan latihan harus diikuti Ibu Paulina sejak tahun 2019 s.d. 2021 di Jogjakarta dengan sebelumnya melalui pentahapan seleksi yang ketat.

Pengorbanan dengan meninggalkan suami dan anak yang masih balita membuahkan hasil manis dengan medali perunggu yang diperoleh. Ibu Paulina telah menjadi kebanggaan bagi Keluarga Besar Ksatria Pelindung Rakyat dan Persit Kodam XVII/Cenderawasih dengan prestasi yang membanggakan.

Ibu yang asli berasal dari Papua ini dapat menjadi contoh bagi anggota Persit lainnya  bahwa selain sebagai istri prajurit, Ibu Paulina mampu berprestasi dengan persembahan medali bagi Prov. Papua pada PON XX 2021.

(puspen tni)

Kabar7News, Jayapura – Sebagai wujud perhatian dan bentuk apresiasi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A secara langsung memberikan piagam penghargaan dan tali asih kepada para atlet yang berasal dari keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih yang telah menyumbangkan medali bagi Prov. Papua pada PON XX tahun 2021 bertempat di Aula Tonny Rompis Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (27/10/2021).

Pangdam XVII/Cenderawasih dalam sambutannya mengatakan bahwa PON XX Papua 2021 secara resmi telah ditutup oleh Wakil Presiden RI pada 15 Oktober lalu. Pesta Olahraga Terbesar di Indonesia tersebut telah menorehkan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan Provinsi Papua, sebab kita mampu menyelenggarakan Event Nasional tersebut dengan Aman, Nyaman dan Sukses.

“Selain itu, torehan prestasi yang diberikan oleh Para Atlet Provinsi Papua juga sangat membanggakan dimana Provinsi Papua mendapatkan peringkat ke-4 dari 34 Provinsi di Indonesia, dimana pada PON XIX, Provinsi Papua berada pada peringkat ke-8. Diantara para Atlet tersebut terdapat 16 orang Personel Berprestasi dari Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih baik itu Personel Militer, anggota Persit dan keluarga yang ikut menyumbangkan 7 Emas, 4 Perak dan 9 Perunggu bagi Provinsi Papua,” ucap Pangdam.

Selanjutnya Pangdam XVII/Cenderawasih menjelaskan bahwa keberhasilan yang sudah dicapai tersebut juga tidak lepas dari dukungan Komandan/Kepala Satuan Jajaran dan seluruh anggota Kodam XVII/Cenderawasih.

Lebih lanjut Pangdam XVII/Cenderawasih juga berharap agar prestasi yang telah diperoleh dapat dipertahankan dan jika memungkinkan untuk ditingkatkan, sehingga ke depan semakin baik lagi serta dengan adanya prestasi ini menunjukkan bahwa anggota Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih meskipun berada di Ujung Timur Indonesia mampu berprestasi dalam Even Olahraga Bertaraf Nasional.

“Sebagai ungkapan terima kasih atas jerih payah dan prestasi yang telah diberikan, maka saya akan memberikan Piagam Penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang membanggakan bagi Provinsi Papua dan mengharumkan nama Kodam XVII/Cenderawasih,” harap Pangdam.

Sementara itu usai memberikan penghargaan dan tali asih Pangdam XVII/Cenderawasih juga memberikan beberapa pesan agar para atlet yang berprestasi untuk jangan berpuas diri, terus meningkatkan prestasi dan kemampuan sehingga ke depannya menjadi lebih baik lagi.

“Gunakan dan manfaatkan apa yang sudah diberikan ini dengan baik serta jangan disalahgunakan dan Kodam XVII/Cenderawasih akan memberikan apresiasi serta prioritas serta kesejahteraan bagi para anggota dan anak-anak KBT yang berprestasi,” tutup Pangdam XVII Cenderawasih.

16 Atlet dari Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih yang turut menyumbangkan medali bagi Provinsi Papua pada PON XX terdiri dari 11 orang militer, 1 orang anggota Persit dan 4 orang anak dari anggota militer/PNS Kodam XVII/Cenderawasih.

Setelah kegiatan pemberian piagam penghargaan dilanjutkan dengan kegiatan foto bersama dan ramah tamah dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.

Turut hadir dalam acara tersebut Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Apriliyanto, Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Heru Setyo, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan dan Pejabat Kodam XVII/Cenderawasih lainnya.

(puspen tni)

Kabar7News, Ambon – Aparat Brimob Maluku yang ditugaskan di Papua, menggelar patroli skala besar untuk mengamankan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX, Jumat (15/10/2021).

Patroli dengan mengerahkan personil gabungan TNI dan Polri ini menyusuri sejumlah ruas jalan di sekitar Stadiun Lukas Enembe, Papua.

“Tadi dilakukan patroli skala besar oleh Brimob Maluku kompi 1 dan 2 di Papua. Patroli untuk mengamankan penutupan PON XX,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat.

Selain patroli, sebanyak 20 orang personil Brimob Maluku juga ditempatkan mengamankan gerbang utama stadiun terbesar di Papua tersebut.

“20 personil Brimob Polda Maluku juga mengamankan gerbang utama Stadiun yang dipimpin Ipda R.  Soliss,” ujarnya.

(**)

Kabar7News, Jakarta – PON XX Papua 2021 tinggal beberapa hari lagi akan berakhir. PON ini sendiri digelar di empat kluster di Kota Jayapura terdiri dari (16 venue), di Kabupaten Jayapura (14), Kabupaten Mimika (9), dan Kabupaten Merauke (5). Seperti diketahui sebagian venue di empat klaster itu memang sudah disiapkan oleh Pemprov Papua dan hanya membutuhkan renovasi dan penyesuaian untuk memenuhi standar internasional, namun sebagian venue lainnya harus dibangun baru.

Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan,sesuai Inpres No 10 tahun 2017, dibangun venue untuk aquatic (kolam renang, polo air, dan loncat indah), Istora, hoki (indoor dan outdoor), dan kriket.
Kemudian, sesuai Inpres No 1 tahun 2020, dibangun pula venue untuk cabang olahraga sepatu roda, panahan, dan dayung.

“Penyelenggara kemudian juga minta dukungan penataan kawasan yang terdiri dari, rumah susun sebagai wisma atlet, juga infrastruktur jalan, air bersih, drainase, sanitase, dan lainnya,” kata Iwan kepada wartawan di Media Center Jakarta untuk PON 2021, Rabu (13/10/2021).

Fasilitas-fasilitas cabang olahraga dan sarana-prasarana PON 2021 itu tentu tak boleh terabaikan pasca-PON. “Nah, itu. Dalam setiap pesta, yang repot kan yang cuci piring,” kata Iwan.

Menurut Iwan, pemanfaatan semua fasilitas sarana-prasarana PON itu sejak awal juga sudah diingatkan Presiden Joko Widodo. Sarana dan prasarana itu tak boleh mubazir, tak terurus, tersia-siakan.

Karena itu, Iwan mengatakan, Kementerian PUPR pun sudah mendorong agar terjadi kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dengan pihak-pihak tertentu untuk pengelolaan dan pemanfaatannya.

“Itu juga sebabnya setiap calon penyelenggaraan dituntut punya konsep menyangkut komitmen keberlanjutan,” kata Iwan.

Salah satu tugas Pemprov Papua adalah membangun atmosfer olahraga yang kondusif agar stadion-stadion yang sudah ada dan bertaraf internasional itu bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Dikatakan Iwan, Pemprov Papua juga sudah menunjuk 3 pengelola sarana dan prasarana olahraga itu. Salah satunya adalah kaum milenial yang bisa memanfaatkan fasilitas olahraga itu untuk kegiatan-kegiatan non-olahraga. Sebut misalnya festival adat dan budaya, music, dan kegiatan positif lainnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo saat meresmikan sejumlah arena pertandingan atau Veneu PON XX Papua berpesan agar veneu-veneu cabang olahraga tersebut terus dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya setelah PON usai.

“Setelah mampu membangun venue – venue yang baik ini, pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya, Saya menegaskan tidak mau veneu-veneu tersebut menjadi tidak terawat dan rusak setelah PON usai,” tuturnya.

“Saya tidak ingin PON selesai fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar dan berstandar internasional ini jusru jadi tempat sepi, tidak terawat, dan akhirnya rusak. Ini yang tidak kita maui,” katanya di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura,beberapa waktu yang lalu.

Dia pun meminta kepada gubernur, bupati, dan wali kota agar segera menyiapkan manajemen pengelolaan pemanfaatan fasilitas tersebut secara profesional. agar nantinya seluruh arena yang ada sepeninggalan PON XX Papua terpelihara dengan baik.

(**)

 

Kabar7News, Jakarta – Sertu (K) Roro Terry Kusumawardani Susanti wanita kelahiran Surabaya, 31 Agustus 1993 adalah Atlet Judo Dinas Jasmani TNI AD yang tergabung dalam Kontingen Judo Jawa Barat, berhasil meraih medali perak pada event PON XX 2021 yang berlangsung di Papua.

PON XX/2021 di Papua merupakan event ke-tiga bagi Roro sapaan akrab Sertu (K) Roro Terry Kusumawardani Susanti mengikuti PON. Event Pertama PON XVII 2008 Kalimantan Timur di mana Roro meraih medali perunggu pada kelas di bawah 45 kg. Event ke-dua di PON XIX 2016 Jabar Roro berhasil meraih medali Emas pada kelas yang sama. Event ke-tiga PON XX 2021 Papua, Roro berhasil meraih medali perak.

Berikut Daftar Prestasi Sertu (K) Roro Terry Kusumawardani Susanti selama mengikuti sejumlah kejuaraan Judo baik tingkat nasional maupun internasional.

Tahun 2008.

1. PON XVII Kalimantan Timur kelas di bawah 45 kg (Perunggu).

2. Kartika Cup I :
– Senior kelas di bawah 45 kg (Perunggu)
– Junior di bawah 45 kg (Emas).

Tahun 2009.

1. Kartika Cup II :
– Senior kelas di bawah 45 Kg (Emas)
– Junior kelas di bawah 45 Kg (Emas)

2. The South East Asia Judo Championship, di Laos kelas di bawah 45 kg (Perunggu)

3. Sea Games Laos (Peserta).

Tahun 2010.

1. Kartika Cup III :
– Senior kelas di bawah 45 kg (Emas)
– Junior kelas di bawah 45 kg (Emas)
– Beregu (Perunggu).

2. Kejurnas Senior kelas di bawah 45 kg (Emas)

3. Asian Youth and Junior Judo Championships kelas di bawah 48 kg (Peringkat-5).

Tahun 2011

1. Hongkong International Judo Tournament kelas di bawah 45 kg (Emas)

2. Kartika Cup IV kelas di bawah 5kg (Emas)

3. Sea Games Jakarta, kelas di bawah 45 kg (Perak)

Tahun 2013.

1. Kejurnas Wismoyo Cup VIII, kelas di bawah 45 kg (Emas)

2. Sea Games Myanmar kelas di bawah 45kg (Perunggu)

Tahun 2014.

1. Trisakti Open Judo Championships kelas di bawah 48 kg (Emas)
2. Singapore Judo Championships kelas di bawah 48kg (Emas)
3. Porda XII Kab.Bekasi, kelas di bawah 45 kg :
Perorangan (Emas)
Beregu (Perunggu)
4. Kejurnas Senior, kelas di bawah 45 kg (Emas)

2015.

Kejurnas dan Babak Kualifikasi Pra-PON XIX 2016, kelas di bawah 45 kg (Emas)

Tahun 2016.

1. PON XIX Jawa Barat, kelas di bawah 45 kg
– Perorangan (Emas)
– Beregu (Emas)

2. Jigoro Kano Memorial Judo Championships Malaysia, kelas di bawah 48 kg (Perak)

Tahun 2017.

1. Bali Open, kelas di bawah 48 kg (Emas)
2. Wismoyo Cup International Judo Tournament, kelas di bawah 48 kg (Emas)

Tahun 2018.

1. Porda XIII Kab. Bogor Jawa Barat, kelas di bawah 48 kg (Emas)

2. The 3rd Kurash International Open Pattaya Championships, kelas di bawah 52 kg (Emas) dan Best Wrestler (Female).

3. Asian Games Jakarta, kelas di bawah 52 kg (Peringkat 7 Besar)

Tahun 2019.

1. Kejurnas senior, junior, dan Kata, kelas di bawah 48 kg (Emas)

2. Kartika Cup Yogyakarta, kelas di bawah 48 kg (Perak)

Tahun 2021.

PON XX 2021 – Papua – 48 kg (Perak)

Seperti diketahui bahwa Roro mulai menyukai olahraga Judo sejak berumur 12 tahun atau ketika masih duduk di bangku kelas 6 SD. Kini Roro merupakan atlet kebanggan TNI AD khususnya Dinas Jasmani Angkatan Darat yang mampu menorehkan raihan gemilang pada cabor Judo.

(dispenad)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.