Kabar7News, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki Tank Amfibi Marinir melakukan pemeriksaan pasukan Upacara dan Defile HUT TNI Ke-78 Tahun 2023, di Silang Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023)

Presiden Jokowi tiba sekitar Pukul 07.50 WIB di Monumen Nasional (Monas) dan bertindak selaku Inspektur  dalam upacara perayaan.

Jokowi mengenakan pakaian resmi jas hitam lengkap bersama kopiah.

Untuk diketahui upacara dan defile HUT ke-78 TNI tahun 2023 melibatkan 4.630 personel pasukan dan 130 alutsista.

Dalam HUT Ke-78 TNI mengusung tema “TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”.

(Wem)

 

Kabar7News, Cilegon – Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan area industri PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Kota Cilegon, Provinsi Banten, pada Selasa, 12 September 2023. Dalam keterangannya, Presiden menyampaikan bawa progres pembangunan industri sektor petrokimia tersebut sudah mencapai 73 persen dan direncanakan selesai pada tahun 2025.

Proyek ini sudah dimulai tahun 2020 dan akan selesai nanti di 2025. Progresnya sudah sangat bagus, sudah selesai 73 persen dan menyangkut investasi yang sangat besar kira-kira Rp60-an triliun, USD3,9 billion, Rp60 triliun,” ucap Presiden.

Kepala Negara menuturkan bahwa setelah selesai pembangunan, pabrik tersebut akan menghasilkan banyak produk. Presiden menyebut, hasil produk-produk tersebut juga akan digunakan untuk substitusi impor dan untuk ekspor.

“Setelah selesai pabrik ini akan menghasilkan ethylene, polypropylene, benzene dan lain-lain ada 17 produk yang dihasilkan. Yang sangat senang ini akan menjadi substitusi impor, 70 persen untuk lokal, dan 30 persen untuk ekspor,” ucap Presiden.

“Dua-duanya baik, karena yang dipakai untuk di dalam negeri itu menjadi substitusi dari barang-barang impor petrokimia yang kita lakukan. Semuanya baik saya kira industri-industri ini yang kita butuhkan,” lanjutnya.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi melihat sejumlah area pembangunan, seperti area produksi, tangki penampungan produk akhir, hingga fasilitas pendukung seperti dermaga.

Turut mendampingi Presiden saat peninjauan antara lain Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang-Deok, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dan Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia Yim Dong Hee.

(BPMI Setpres)

 

Kabar7News, Jakarta – Presiden Joko Widodo tampil mengenakan pakaian adat ageman songkok singkepan ageng pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia pada Kamis, 17 Agustus 2023. Pakaian tersebut merupakan pakaian khas Keraton Kesunanan Surakarta.

“Ini ageman songkok singkepan ageng. Ini dari Keraton Kasunanan Surakarta,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan persnya di hadapan awak media di Istana Merdeka, Jakarta.

Pakaian tersebut biasanya dipakai oleh para Raja Pakubuwono Hadiningrat dalam acara “Enggar Enggar soho Tedhak Loji” yaitu saat raja keluar dari keraton dengan menaiki kereta kuda diikuti dengan perangkat keraton untuk terjun langsung melihat kondisi kawulo atau masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, di sepanjang jalan Sang Raja membagikan uang dan makanan sebagai rasa cinta kasih kepada kawulonya atau bisa disebut dengan turuba (turun ke bawah).

Presiden Jokowi menilai bahwa keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia bisa terlihat dari keberagaman baju-baju daerah yang dipakai masyarakat yang hadir di Istana Merdeka. Menurutnya, keberagaman yang bisa dipersatukan itu adalah kekuatan Indonesia.

“Ya inilah sebetulnya kekuatan negara kita, kekuatan Indonesia yang keberagaman yang bisa dipersatukan. Jadi kalau kita bersatu, solid, kompak itulah kekuatan besar Indonesia,” ungkapnya.

Pada kesempatan kali ini, Ibu Iriana Joko Widodo tampil mengenakan pakaian adat khas Bali. Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin tampak mengenakan pakaian adat baju koto gadang khas Sumatra Barat.

Wapres berharap pada peringatan HUT Ke-78 Republik Indonesia ini, bangsa Indonesia bisa terus melaju untuk menggapai cita-cita Indonesia Maju.

“Tentu harapan kita adalah Indonesia akan terus melaju menuju Indonesia Maju karena memang sudah saatnya pada usia Indonesia yang ke-78 ini kita dapat wujudkan visi besar kita Indonesia,” tutur Wapres.

(BPMI Setpres)

 

 

Kabar7News, Jakarta – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) XVII, yang digelar di Grand Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta, pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Dalam sambutannya, Kepala Negara minta REI untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah dan membantu rakyat kecil untuk memiliki hunian yang sehat dan layak.

“Saya juga minta pada kesempatan yang baik ini pada REI untuk terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah. Bantu rakyat kecil untuk memiliki hunian sehat dan layak dengan Program Sejuta Rumah,” ujar Presiden.

Selain itu, Presiden mengingatkan REI pentingnya memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dalam membangun sebuah kawasan perumahan. Presiden tidak ingin pembangunan kawasan perumahan baru justru menimbulkan masalah bagi kawasan lain di sekitarnya.

“Jangan sampai setelah ada pembangunan sebuah kawasan perumahan misalnya kampung di dekatnya air sumurnya kering, area kampungnya jadi banjir, tolong betul-betul dilihat hal-hal seperti ini. Sampahnya juga tolong disiapkan di kawasan-kawasan perumahan,” tutur Presiden.

Presiden pun berharap Munas REI ke-XVII ini dapat merumuskan langkah-langkah strategis dalam rangka menyikapi peluang dan tantangan yang dihadapi industri properti di Tanah Air. Presiden juga ingin agar Indonesia memiliki sejumlah kota yang berbeda antara satu dan lainnya.

Jadi tematik, tidak semua kota sama. Mungkin REI bisa merumuskan langkah-langkah strategis menuju ke sana,” ucap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan apresiasi kepada REI yang anggota-nya terus berkembang sangat pesat dari 300 perusahaan pada tahun 1972 menjadi 6.400 perusahaan saat ini. Bahkan, REI juga mengakomodasi berbagai perusahaan dari skala kecil hingga besar.

“Perkembangannya sangat pesat sekali, sangat pesat sekali. Dan isinya dimulai dari yang kelas kakap ada, kelas sedang ada, kelas kecil sampai kelas teri ada semuanya. Semua difasilitasi dan diterima oleh REI,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Ketua Umum DPP REI Totok Lusida.

(BPMI Setpres)

Kabar7News, Jakarta – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 8 Agustus 2023. Dalam keterangannya selepas pertemuan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas mengenai pelaksanaan Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly mendatang.

Baru saja kami dari panitia Muktamar Sufi Internasional, World Sufi Assembly yang pimpinannya adalah Al Habib Muhamad Luthfi Ali bin Yahya bersama rombongan dari pimpinan di mana saya mendapat kehormatan diminta ikut serta karena ini sudah merupakan kerja sama dengan Menteri Pertahanan juga dari sejak beberapa tahun yang lalu saya tindak lanjutkan,” tuturnya.

Menhan menuturkan bahwa Muktamar Sufi Internasional akan dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 31 Agustus 2023 mendatang di Pekalongan, Jawa Tengah. Menhan menyebut, acara tersebut akan dihadiri oleh para tokoh ulama dan rektor universitas dari 64 negara.

“Hadir juga dari Mesir, Wantimpres Mesir, dari Palestina, Wantimpres Palestina, syeikh dari Al-Azhar dan tentunya para tokoh ulama dari dalam negeri, dan rektor-rektor universitas dari dalam negeri, ormas Islam dan pimpinan pondok-pondok pesantren,” ucapnya.

Selanjutnya, Menhan mengatakan bahwa Presiden Jokowi menginstruksikan agar pihaknya dapat berkoordinasi dengan kementerian-kementerian lain agar acara Muktamar Sufi Internasional dapat berjalan dengan sukses.

“Tadi pengarahan dari Presiden kita agar juga melaksanakan suatu koordinasi dengan kementerian-kementerian lain, Kementerian Luar Negeri terutama, Kementerian Dalam Negeri, untuk lancarnya muktamar internasional ini,” ujar Menhan.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

(BPMI Setpres)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.