Kabar7News, Keerom – Sebagai wujud kepedulian kepada anak-anak perbatasan untuk menanamkan kerapian sejak dini kepada anak-anak perbatasan, personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Tatakra menggelar pangkas rambut anak-anak SD Inpres Fafinimbo Kampung Tatakra, Distrik Web, Kabupaten Keerom.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Papua, Selasa (4/10/2022).

Memberikan pengertian bahwa menjaga kerapian badan merupakan sesuatu yang penting dan utama untuk menjaga kesehatan diri dengan harapan nantinya anak-anak akan terbiasa hidup rapi dan disiplin baik saat di sekolah maupun di rumah.

“Kegiatan semacam ini merupakan rutinitas di Pos, selain menjalankan tugas pokok menjaga perbatasan, kami juga mempedulikan kerapian dan kebersihan serta kesehatan warga di perbatasan, yang salah satunya diwujudkan dalam kegiatan pangkas rambut anak-anak di perbatasan,” ujar Dansatgas.

Sementara itu, Guru Sukarela SD Inpres Fafinimbo Anis Ball (33) mengucapkan terima kasih kepada Satgas atas kepedulian anggota Satgas Pos Tatakra yang telah melaksanakan potong rambut anak-anak kami, semoga dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kepedulian anak-anak akan kesehatan.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

Kabar7News, Keerom – Sebagai bentuk apresiasi, BNN Provinsi Papua memberikan piagam penghargaan kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di wilayah Papua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, Senin (3/10/2022).

Penyalahgunaan dan peredaran Narkoba telah menjadi perhatian bagi masyarakat dunia tak terkecuali Indonesia, hal ini sangat mengancam keselamatan masa depan generasi bangsa kita. Oleh karena itu, sudah kewajiban kita semua untuk menyatakan “War On Drugs” (Perang melawan Narkoba).

Kepala BNN Provinsi Papua Drs. Rahmat Hidayat memberikan penghargaan secara simbolis yang diterima langsung oleh Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. di Kantor BNN, Jayapura, Provinsi Papua.

Drs. Rahmat Hidayat mengatakan, sebagai Kepala BNN Provinsi Papua sudah sepatutnya mengapresiasi Satgas Yonif 126/KC yang telah dua kali menemukan ladang ganja dengan luas ± 5 hektar di Kp. Banda, Distrik Waris dan yang berikutnya seluas ± 400 M² di Lintas Jayapura-Wamena KM 139, Distrik Waris. Selain itu, Satgas juga secara konsisten melaksanakan peran aktif preventif dalam mencegah peredaran Narkoba melalui penyuluhan kepada masyarakat maupun kegiatan sweeping di wilayah tanggung jawabnya khususnya di Kab. Keerom dan Peg. Bintang.

Dansatgas Yonif 126/KC Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNN Provinsi Papua atas apresiasi dan penghargaan yang telah diberikan kepada Satgas Pamtas Yonif 126/KC.

“Saya beserta segenap personel Satgas Yonif 126/KC mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan Kepala BNN, semoga sinergitas antara TNI dan BNN dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran Narkoba di Tanah Papua akan membawa Papua semakin lebih baik,” ucap Dansatgas.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

Kabar7News, Keerom – Personel Satgas Yonif 126/KC Pos Batom yang dipimpin Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Henri Capah melaksanakan kegiatan melayat ke rumah warga binaan yang mengalami duka meninggal dunia dan membantu prosesi pemakaman di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Senggi, Papua, Sabtu (24/9/2022).

Kehadiran Satgas Yonif 126/KC di perbatasan tidak hanya menjaga perbatasan Papua melainkan ikut mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat disekelilingnya senantiasa membawa kedamaian dan solusi bagi sesama.

“Berita duka tersebut diterima Pos Batom dari masyarakat bahwa ada warga binaan yang meninggal dunia atas nama Agus Pruwi (22) dikarenakan sakit di bagian dada dalam beberapa hari terakhir. Setelah mendapat berita duka personel Pos Batom langsung bergegas pergi ke rumah duka untuk melayat dan sekaligus juga untuk membantu prosesi pemakaman,” ungkap Dansatgas.

Leki Pruwi (49) orang tua duka memberikan pendapatnya mengenai keikut sertaan Satgas dalam membantu proses pemakaman anaknya.

“Satgas baik sekali, sudah mau membantu kami menyiapkan segala sesuatunya dan juga sudah ikut membantu memakamkan anak kami,” ujarnya.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

Kabar7News, Keerom – Sebagai upaya untuk mendekatkan diri dan menjalin hubungan silahturahmi persaudaraan kepada masyarakat perbatasan, Pos Yetti Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC Pos Kotis melaksanakan anjangsana, dengan mendatangi kediaman warga sekaligus berbagi sembako kepada warga kampung, Distrik Senggi, Kab. Keerom, Minggu (17/7/2022).

Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berisi berupa beras dan mie instan serta beberapa kebutuhan lainnya. “Semoga bantuan sembako yang kami berikan dapat membantu meringankan kebutuhan warga disekitar daerah perbatasan,” ujarnya.

Salah satu warga yang dikunjungi Bapak Daud Ndimar (warga Kampung Sota) sangat berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 126/KC yang sudah berkunjung kerumahnya dan memberikan bantuan.

“Terima kasih kepada TNI Pos Yetti Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/KC atas bantuan telah diberikan dan merasa sangat terbantu atas kepedulian anggota Satgas Pamtas,” ucapnya.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

 

Kabar7News, Keerom – Satgas Yonif 126/KC berhasil mendukung program food estate pemerintah dengan memanfaatkan lahan untuk pengembangan budidaya ikan lele yang hasilnya di panen bersama masyarakat Papua di perbatasan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (4/6/2022).

“Kami akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Keerom bahwasanya keberhasilan budidaya ikan lele ini akan semakin dikembangkan ke arah pemberdayaan masyarakat adat/lokal yang diharapkan sebagai cadangan logistik strategis dan meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan Papua,” ucap Dansatgas.

Wadan Satgas Yonif 126/KC Mayor Inf Wahidin Sobar, S.Sos. yang memimpin panen lele, terjun langsung masuk ke kolam berlumpur bersama masyarakat. Disampaikan bahwa kurang lebih tiga kwintal ikan lele yang dipanen sebagian besar akan dibagikan kepada masyarakat dan program ini harus terus berlanjut bersamaan dengan program ketahanan pangan Satgas lainnya seperti pertanian, perkebunan dan peternakan.

Salah satu anggota masyarakat Rony (30) mengatakan sangat senang belajar budidaya ikan lele bersama Bapak TNI Satgas Yonif 126/KC dan menikmati hasilnya secara langsung.

“Terimakasih Bapak TNI, kami senang bisa panen dan makan bersama, sambal kecap Bapak TNI enak, saya bawa pulang ya…,” ucapnya sambil tertawa.

(Pen Satgas Pamtas Yonif 126/KC)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.