Kabar7News, Jayapura – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilhan III) Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., melaksanakan silaturahmi bersama Keuskupan Jayapura, dalam rangka mempererat dan menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan Keuskupan Jayapura.

Dalam melaksanakan silaturahmi dengan Uskup Mgr. Leo Laba Ladjar, O.F.M., bertempat di Keuskupan Jayapura, Kota Jayapura, Panglima Kogabwilhan III didampingi oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Kegiatan silaturahmi ini untuk meningkatkan hubungan baik yang selama ini telah terjalin antara TNI dengan tokoh agama di Jayapura khususnya, serta dalam memelihara suasana aman dan damai di wilayah Papua.

“Kami dari Kogabwilhan III ingin memperkenalkan diri sebagai satuan TNI yang ada di Papua kepada para tokoh-tokoh agama disetiap wilayah yang kami naungi, sehingga terjalin kerja sama antara TNI dan tokoh agama,” kata Letjen TNI Ganip Warsito.

Sementara itu, Uskup Mgr. Leo Laba Ladjar, O.F.M., menyambut baik atas kunjungan Panglima Kogabwilhan III di Keuskupan Jayapura dan menjelaskan bahwa Keuskupan Jayapura akan siap membantu pada kegiatan-kegiatan yang akan  dilaksanakan oleh TNI dalam rangka perayaan Natal di tanah Papua yang akan datang sebentar lagi.

“Terima kasih atas kunjungan ini, dari silaturahmi ini kedepan akan kita bangun komunikasi yang baik serta mempererat tali silaturahmi dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas”, ujarnya.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Dir Binmas PMJ KBP Badya Wijaya,SH, MH di dampingi Kasubdit Bintibsos, lakukan  Kunjungan dan Silaturahmi dengan Ketua Umum MUI DKI Jakarta (KH. Munahar Mukhtar, HS)

Bertempat di kediaman KH.Munahar Mukhtar,jalan Semanan Raya No.27  kecamatan Kalideres kota Jakarta Barat, Rabu(27/05/2020).

Dalam silaturahmi tersebut,KH. Munahar Mukhtar, sangat mengapresiasi Kinerja Polri dan  jajaran terhadap kinerja  serta terkait perkembangan situasi pandemik covid 19 ini MUI DKI senantiasa mendukung penuh apa yang menjadi kebijaka pemerintah dalam memutus rantai virus yang sangat berbahaya itu,” kata KH.Munahar.

Dirinya juga berharap dengan ada nya kerjasama antara POLRI dan Para Ulama dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini serta Koordinasi  dengan tokoh/ulama lainnya untuk sama-sama melihat perkembangan dan kebijakan pemerintah, hingga  apa yang harus kami sampaikan kepada umat di lapangan nanti tidak menjadi kerancuan dan keraguan bagi masyarakat dalam menerima nya,” terangnya.

Sementara itu Dir Binmas KBP Badya Wijaya,SH, MH juga berpesan kepada ulama agar dapat menyampaikan himbauan kamtibmas kepada jamaah di tempat ibadah tentang  pandemi Covid-19 serta peran Ulama sangat lah penting untuk bisa menyatu dengan Masyarakat karna sosok Ulama sangat dihargai dan dipandang di kalangan Masyarakat,” ujar KBP Badya Wijaya.

Tampak dalam Kegiatan silaturahmi tersebut berjalan dengan aman, tertib dan lancar dengan menerapkan Protokol Physical Distancing, serta turut di hadiri juga oleh.Kasubdit Bintibsos/AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si.Kasi Binturmas/Kompol Indra Maulana Saputra, S.H., S.I.K., M.S dan Ipda Kristiawan.

(Red)

Kabar7News, Merauke – Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah Tahun 2020 sangat terasa berbeda. Perayaan hari raya tahun ini, berpedoman dengan protokol kesehatan stay at home dan social distancing sesuai maklumat pemerintah dalam memerangi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Di Markas Komando Resort Militer 174/Anim Ti Waninggap (Makorem 174/ATW), Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Provinsi Papua, seluruh anggota melaksanakan Sholat Ied di rumah masing-masing. Demikian pula di kediaman Komandan Korem (Danrem) 174/ATW Merauke Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Bangun Nawoko.

Guna menghindari kerumunan anggota bersama keluarga berkumpul di kediaman saat merayakan Lebaran, Kolonel Inf Bangun Nawoko tidak melaksanakan open house namun berkeliling menemui anggota yang tinggal di asrama Korem 174/ATW.

Dalam kegiatan tersebut, Danrem 174 Merauke Kolonel Inf Bangun Nawoko didampingi oleh Ibu Renny Bangun Nawoko melaksanakan silaturahmi dengan mendatangi anggota yang berada di asrama Korem 174/ATW, Minggu (24/5/2020).

Kehadiran Kolonel Inf Bangun Nawoko dan Istri di sambut oleh seluruh anggota beserta keluarganya di lorong depan rumah masing-masing anggota. Hal ini dilakukan dengan protokol kesehatan social distancing sesuai maklumat pemerintah serta anjuran MUI Kabupaten Merauke, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

(Red)

Kabar7News, Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Idham Aziz bersama Kadivhumas M Iqbal melakukan kunjungan/bersilaturahmi dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019).

“Hari ini saya berkesempatan untuk mengunjungi bersilaturahmi dengan bapak ketua KPK dan pimpinan yang lainnya terkait hal hal yang dapat dibicarakan,” kata Kapolri di Jakarta.

Ia menyampaikan, seperti di dalam program kerjanya bahwa pihaknya akan memantapkan lagi apa saja yang sudah baik yang sudah dibangun dalam kerjasama selama ini, sehingga ke depan berharap benar-benar institusi Polri dan KPK bisa bergandengan tangan, bisa bersama-sama membangun sinergitas yang positif di dalam rangka penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi.

“Saya kira itu hal-hal yang esensial, selain kami bersilaturahmi bersama beliau karena memang sebelumnya saya sejak kemarin baik di Propam, Polda Metro maupun di Bareskrim secara intens membangun komunikasi dan bersilaturahmi bersama beliau yang sudah saya anggap seperti kakak dan orang tua saya sendiri, sehingga sebagai pejabat baru saya datang bersilaturahmi mohon arahan dan petunjuk,” ungkapnya.

Idham mengaku, tetap berkomitmen seperti juga setelah fit and proper test waktu di Paripurna, secepatnya nanti dia akan memilih Kabareskrim.

“Namun di dalam Polri ada yang namanya Wanjakti yakni dewa kebijaksanaan tinggi yang dipimpin oleh Bapak Wakapolri, tentu nanti  akan cari perwira yang terbaik tapi komitmennya adalah secepatnya kita akan mengungkap baik kasus novel maupun kasus-kasus yang menjadi atensi yang terjadi di KPK,” lanjut Kapolri.

Kapolri menambahkan, yang kedua masalah internal tadi sudah  dikomunikasikan intinya adalah komunikasi mungkin terjadi sedikit risih itu biasa karena ada perbedaan tapi kalau mau membangun komunikasi Insyallah ke depan seperti pertanyaan Mbak tadi Insyallah bisa terjadi hal-hal lain.

“Nanti silakan Pak kadiv humas untuk memberikan penjelasan secara singkat,” ujarnya.
(Silvya)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.