Kabar7News, Jakarta – Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. menghadiri langsung pembukaan calon Bintara dan Tamtama TNI Angkatan Laut Angkatan XLII Tahun Ajaran 2022, pendidikan pertama siswa bintara dan tamtama di Satdik-1 Kodiklatal Tanjunguban, Jum’at (8/4/2022).

Dalam kesempatan itu, Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Han) membuka pendidikan selaku inspektur upacara di lapangan Fasharkan TNI AL Mentigi. Selanjutnya Dankodiklatal pun menyematkan pin kepada calon Bintara dan Tamtama. Usai upacara, Dankodiklatal menekan tombol sirine tanda dimulainya pendidikan calon Bintara dan Tamtama TNI AL.

Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan, ini merupakan kali kedua pendidikan siswa Bintara dan Tamtama TNI AL digelar di Satdik Kodiklatal Tanjunguban.

“Sedangkan siswa angkatan tahun 2021 lalu sudah dinyatakan lulus dan bertugas di berbagai satuan di bawah jajaran TNI AL di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) antara lain di Lantamal, Fasharkan dan posal-posal dan lainnya,” ucapnya

“Bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada putra putri daerah untuk bergabung di TNI AL dan mereka setelah lulus akan ditempatkan di satuan-satuan di bawah jajaran TNI AL di wilayah Kepri,” terang Dankodiklatal.

Lebih lanjut, Dankodiklatal menyampaikan bahwa tahun ini ada sekira 250 siswa calon prajurit TNI AL terdiri dari 100 orang siswa calon Bintara dan 150 siswa calon Tamtama.

“Selama enam bulan, mereka akan mengikuti pendidikan yang terbagi dalam tiga tahap yakni pendidikan dasar keprajuritan, pendidikan dasar golongan dan pendidikan dasar golongan lanjutan,” katanya.

“Saya berharap siswa yang mengikuti pendidikan dapat menjadi prajurit TNI AL tanguh, dan berkarakter serta tanggap,” pungkasnya.

(Pen Kogabwilhan I)

 

 

Kabar7News, Jakarta – Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan selalu menjaga nama baik institusinya yakni TNI AD. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan 3 nomor hand phone dan 1 nomor telepon kabel kepada orang tua dari yang anaknya menjadi calon prajurit Tamtama TNI AD untuk membantu memberikan laporan bila ada oknum TNI yang ingin menawarkan bantuan dengan meminta uang.

“Semuanya kalau bisa mencatat, ini ada tiga nomor hand phone dan satu nomor telepon kabel,” sebut Andika saat menggelar teleconference bersama orang tua yang anaknya menjadi calon prajurit Tamtama TNI AD di seluruh Satuan Komando Daerah Militer sampai Komando Resort Militer, dipantau dari youtube channel TNI AD.

Menurutnya pihaknya hanya ingin proses pendaftaran yang dilakukan berjalan sesuai aturan, tanpa dicederai oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Sama sekali tidak ada kewajiban apapun bentuknya untuk membayar masuk. Menjadi Tamtama TNI AD itu gratis,” tegas Andika.

Karena itu, kata Andika, benar-benar menguji putra dari bapak-bapak dan ibu-ibu sesuai kemampuannya.

“Jadi kalau ada orang nanti di tempat putra bapak dan ibu mendaftarkan ada yang datang dan menawarkan bantuan tetapi dengan membayar uang. Langsung laporkan,” ujarnya.

(red)

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.